BAB V PENUTUP. Waktu Salat Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2010, dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ALGORITMA PEMROGRAMAN WAKTU SALAT SHALATQ MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010 DAN PENGUJIAN PROGRAM SHALATQ

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian penulis yang berjudul Perancangan Aplikasi. Mobile Phone, dapat diambil beberapa kesimpulan, bahwa :

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang akan penulis uraikan. 1. Perhitungan Awal Waktu Salat dalam Aplikasi Digital Falak

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI APLIKASI ZEPHEMERIS. uji verifikasi hasil perhitungan aplikasi Zephemeris. kesalahan maupun kekurangan pada aplikasi.

BAB IV ANALISIS SISTEM HISAB AWAL WAKTU SALAT PROGRAM MAWAAQIT VERSI A. Analisis Sistem Hisab Awal Waktu Salat Program Mawaaqit Versi 2001

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI ARAH KIBLAT DAN JADWAL WAKTU SHALAT DI KOTA - KOTA BESAR DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. benda-benda langit saat ini sudah mengacu pada gerak nyata. Menentukan awal waktu salat dengan bantuan bayang-bayang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan sistem informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP

BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM EPHEMERISAYA. A. Uji Coba Fungsionalitas Aplikasi EphemeriSaya

BAB IV ANALISIS METODE HISAB AWAL WAKTU SALAT AHMAD GHOZALI DALAM KITAB ṠAMARĀT AL-FIKAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB IV UJI FUNGSIONALITAS, VALIDITAS, KOMPARASI, DAN EVALUASI PERHITUNGAN WAKTU SALAT PADA ISLAMIC ASTRONOMY SITE

BAB V PENUTUP. Rukyat al-hilal tentang latar belakang penggunaan Bukit Rakitan, Sluke, a) Sebagai upaya Badan Hisab Rukyat (BHR) Rembang dalam mencari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai aktivitas untuk mendukung produktifitas. marak perangkat bergerak atau mobile device. Salah satu perangkat mobile yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS METODE HISAB WAKTU SALAT DALAM PROGRAM SHOLLU VERSI 3.10

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGINGAT WAKTU SHALAT BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

BAB I PENDAHULUAN. artinya Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Kalimat tersebut diulang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak (software) adalah suatu perangkat komputer yang cara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pada aplikasi game atau permainan digabungkan dengan dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal

SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi bertatap muka dan melalui surat. Banyaknya aplikasi yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

M. YAKUB MUBAROK NIM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perangkat mobile phone, dengan perkembangannya banyak fasilitas yang

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang kian maju,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. produksi. Hasil produk pupuk bokashi adalah hasil fermentasi bahan-bahan

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

PERANCANGAN APLIKASI KALKULASI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN WINDOWS MEDIA PLAYER SEBAGAI PEMBERI REWARD. Oleh : MUHLISIN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dari sistem teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian penulis yang berjudul Pemrograman Software Waktu Salat Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2010, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Algoritma pemrograman waktu salat menggunakan software Microsoft Visual Basic 2010 secara garis besar dilakukan dengan beberapa tahapan berikut: a. Mengumpulkan data Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data tentang perhitungan waktu salat berupa rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan waktu salat, koreksi-koreksi pada perhitungan waktu salat dan data-data awal yang harus dimasukkan dalam database program. b. Analisis Kebutuhan Program ShalatQ Analisis kebutuhan program ShalatQ terbagi menjadi dua bagian, yaitu analisis fungsional dan analisis performasi ShalatQ. Analisis fungsional menjelaskan bahwa program ShalatQ memiliki beberapa kapabilitas dan fitur, yaitu: (1) Mampu menampilkan jadwal waktu salat Subuh, Duha, Duhur, Asar, Magrib, Isya serta waktu Imsak dan Terbit, (2) Mampu menampilkan jadwal waktu salat yang sesuai dengan data waktu dan tempat yang 125

126 diinginkan, (3) Mampu menampilkan jadwal waktu salat bulanan, (4) Mampu menampilkan jadwal waktu salat dalam Microsoft Excel, (5) Terdapat pilihan pengaturan ketinggian tempat dan ihtiyat yang diinginkan, (6) Mampu menghitung jadwal waktu salat untuk 383 kota Se-Indonesia, (7) Pengguna bisa memasukkan data koordinat tempat secara manual, (8) Transparansi proses perhitungan dari awal hingga akhir, sehingga pengguna bisa melihat proses perhitungan yang digunakan dalam ShalatQ. Analisis performasi ShalatQ menunjukkan bahwa program ShalatQ hanya bisa berjalan pada sistem operasi Windows pada komputer dengan spesifikasi komputer tersebut sudah menggunakan Net Framework yang standar. c. Perancangan Program ShalatQ Perancangan program ShalatQ dilakukan dengan cara membuat diagram alir (flowchart) program ShalatQ dan perancangan interface program ShalatQ. d. Implementasi ShalatQ Implementasi ShalatQ dilakukan untuk pengembangan rancangan awal program menjadi kode-kode program yang siap dicompile. Sebelum ini dilakukan programmer harus menjabarkan spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang diperlukan agar program bisa diimplementasikan.

127 Bagian utama implementasi ShalatQ adalah penjabaran rancangan dasar menjadi desain program yang ditulis dalam sintaks bahasa pemrograman (coding) Microsoft Visual Basic 2010. Pada tahap penulisan bahasa program (coding) perlu diperhatikan beberapa hal berikut, yaitu: 1. Terkait dengan perhitungan waktu salat, programmer harus menggunakan rumus yang akurat untuk menghitung Deklinasi Matahari dan Equation of Time, dan penambahan beberapa koreksi, yaitu koreksi sd (semidiameter Matahari), ku (kerendahan ufuk), ref (refraksi), dan ihtiyat. Rumus perhitungan Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang akurat peneliti dapatkan dari buku Astronomical Algorithm karya Jean Meeus 1. Kedua data astronomis ini tidak begitu saja dimasukkan ke dalam perhitungan waktu salat, akan tetapi diperhalus dan dikoreksi terlebih dahulu dengan menghitung kembali kedua data ini dengan jam waktu salat yang dihasilkan dengan data jam perkiraan jatuhnya waktu salat. Perhitungan kembali ini cukup dilakukan sampai 4 kali untuk mendapatkan data jam Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang sesuai dengn jam waktu salat yang diinginkan. Koreksi semidiameter Matahari digunakan dalam perhitungan waktu Duhur, Magrib, Isya, Subuh, dan Terbit. 1 Jean Meeus, Astronomical Algorithm, Virginia: Willman-Bell, 1991, Cet. I.

128 Begitu juga dengan koreksi kerendahan ufuk dan refraksi. Untuk ihtiyat, angka ihtiyat default yang peneliti gunakan dalam program ShalatQ adalah 2 menit pada masing-masing perhitungan waktu salat. 2. Terkait dengan penulisan bahasa program (coding) waktu salat dalam Microsoft Visual Basic 2010, programmer harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya: penulisan kode program (coding) harus mengutamakan perhitungan yang akurat, yaitu dengan menggunakan class.math. cara melakukannya adalah dengan menuliskan imports system.math di atas public sub agar semua class bisa mengaksesnya. Selain itu, tipe data yang digunakan untuk perhitungan waktu salat yang akurat harus menggunakan tipe data yang mampu menyimpan banyak angka di belakang koma, yaitu tipe data double yang mempunyai nilai range data antara - 4.94065645841247e324 hingga 4.94065645841247e324. Programmer juga harus memanfaatkan function pada perhitungan waktu salat. Penggunaan function ini akan mempermudah programmer dalam menuliskan bahasa pemrograman (coding). e. Pengujian Program ShalatQ Pengujian program ShalatQ dilakukan untuk menguji apakah ShalatQ sudah bisa dijalankan secara normal atau belum.

129 Jika terdapat kesalahan (error), maka programmer harus memperbaiki kesalahan penulisan bahasa program atau mencari alternatif penulisan bahasa program lainnya agar program bisa dijalankan. f. Meng-compile dan build program Program yang sudah berhasil melalui pengujian program selanjutnya di-compile dan build agar program bisa digunakan pada komputer lainnya. Perlu diperhatikan bahwa dalam meng-compile dan build program, programmer harus menggunakan Net Framework yang standar, yaitu Net Framework 3.0 yang biasa digunakan dalam komputer dengan sistem operasi Windows. Setelah tahap ini dilakukan, maka program ShalatQ siap untuk dieksekusi di komputer lain. 2. Hasil uji evaluasi dan verifikasi program ShalatQ yang telah peneliti lakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: a. Hasil uji evaluasi program ShalatQ menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: Program ShalatQ hanya bisa dioperasikan pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows, disamping harus ter-install Net Framework pada komputer tersebut. Program ini tidak bisa digunakan pada komputer dengan sistem operasi selain Windows, misanya Mac, Linux, dan begitu juga pada sistem operasi Hand Phone (HP), semisal java, android, dan symbian.

130 Program ShalatQ ini berisi beberapa fitur terkait dengan waktu salat, yaitu: 1) perhitungan waktu salat sebulan, 2) mampu menghitung 383 tempat Se-Indonesia, 3) menampilkan hasil perhitungan dalam Microsoft Excel, 4) pengaturan ketinggian tempat dan ihtiyat, 5) menu help untuk mengoperasikan, dan 6) transparasi proses perhitungan waktu salat. Kekurangan program ShalatQ adalah jika di komputer pengguna, sudah menggunakan Microsoft Office 2010, maka pengguna tidak akan bisa menampilkan hasil perhitungan pada Microsoft Excel 2010. b. Hasil uji verifikasi program ShalatQ dengan beberapa software lain menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa program ShalatQ adalah program yang akurat karena sudah menggunakan rumus yang akurat dan beberapa koreksi terkait dengan perhitungan waktu salat. Munculnya perbedaan hasil perhitungan hingga 6 menit dibanding software lain, dikarenakan software lain menggunakan konsep perhitungan yang berbeda, berupa tinggi matahari yang berbeda, rumus Deklinasi Matahari dan Equation of Time yang berbeda, dan sistem ihtiyat yang berbeda. Sehingga wajar jika berbeda hasil perhitungan.

131 B. Saran Setelah meneliti tentang pemrograman waktu salat menggunakan software Microsoft Visual Basic 2010, peneliti membuat beberapa saran, yaitu: 1. Software waktu salat bernama ShalatQ ini dapat dijadikan alternatif acuan bagi umat muslim Indonesia untuk menentukan waktu salat agar lebih mudah dalam melaksanakan ibadah salat. 2. Pemanfaatan teknologi komputer dapat diterapkan dalam pelaksanaan ibadah salat. 3. Dalam pemrograman waktu salat harus senantiasa memanfaatkan tools yang tepat untuk efisiensi waktu pada coding, namun tetap menjaga kualitas hasil output perhitungan. 4. Penambahan fitur pada software sangat disarankan, seperti tampilan widget pada desktop untuk memudahkan pengguna melihat jadwal waktu salat tanpa harus membuka software. 5. Perkembangan teknologi yang semakin maju, akan menantang ilmu falak untuk tetap eksis di masa depan. Maka diharapkan software ini dapat diupgrade mengikuti versi selanjutnya, sehingga dapat berjalan pada sistem operasi lain semisal Mac, Linux, dan sistem Operasi Mobile Phone semisal Java, Symbian, dan Android. 6. Untuk keperluan distribusi software ShalatQ ini akan penulis lakukan lewat media internet, yaitu blog penulis: musafir1412.blogspot.com, tentunya setelah lulus ujian Munaqasyah. Amiin.

132 C. Penutup Syukur Alhamdulillah atas pemberian kenikmatan serta karunia yang tidak terhingga kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Meskipun dalam pengerjaannya penulis telah berupaya dengan optimal, ada kiranya terdapat banyak kesalahan dalam penulisan penelitian ini dan pembuatan program ShalatQ. Oleh karena itu penulis harapkan adanya kritik dan saran yang konstruktif untuk memperbaiki penelitian dan program ShalatQ ini. Semoga penelitian dan program ShalatQ ini dapat bermanfaat kepada umat islam, para pengguna komputer dan khususnya kepada Mahasiswa Prodi Konsentrasi Ilmu Falak, Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan ranah keilmuan kita, baik di bidang ilmu falak maupun di bidang teknologi komputer. Amin. Wallahu a lam bish shawab.