LAMPIRAN FORMULIR PERSETUJUN MENJADI RESPONDEN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. intelektual serta gangguan fungsi fisiologis lainnya. Hal ini disebabkan oleh karena

PANDUANTRIASE RUMAH SAKIT

Seorang laki-laki umur 30 tahun dibawa ke UGD RSAL. Kesadaran menurun, tekanan darah 70/50, denyut nadi 132 kali/menit kurang kuat, repirasi rate 32

ADVANCED TRAUMA LIFE SUPPORT REFRESHER* )

Primary Survey a) General Impressions b) Pengkajian Airway

Universita Sumatera Utara

Atas perhatian dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.

Asuhan Keprawatan Cedera Kepala Agus K Anam,M.Kep

Ditetapkan Tanggal Terbit

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl Dame No.59 SM Raja Km 10 Medan-Amplas : TK Panglima Angkasturi, Medan : SD Negeri , Medan

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

MODUL KEPANITERAAN KLINIK BEDAH

PEMINDAHAN PASIEN. Halaman. Nomor Dokumen Revisi RS ASTRINI KABUPATEN WONOGIRI 1/1. Ditetapkan, DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI.

TRAUMA KEPALA. Doni Aprialdi C Lusi Sandra H C Cynthia Dyliza C

OLEH: IMA PUSPITA NIM:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian pada

A. Data Demografi Responden

PORTOFOLIO KASUS MEDIK

BAB I PENDAHULUAN. 50% kematian disebabkan oleh cedera kepala dan kecelakaan kendaraan. selamat akan mengalami disabilitas permanen (Widiyanto, 2007).

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

KUESIONER PENELITIAN

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Klien resume 4

INFORMED CONSENT. Medan, September Sri Wulandari. Universitas Sumatera Utara

Skala Jawaban I. KUISIONER A : DATA DEMOGRAFI

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Penanggulangan Gawat Darurat PreHospital & Hospital *

CEDERA KEPALA, LEHER, TULANG BELAKANG DAN DADA

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada : Di Tempat. Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Cidera Kepala di RW 01 Dusun

JADWAL PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TRIAGE DI UGD RS PURI INDAH JAKARTA BARAT.

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Perawat dalam Pelayanan Kegawatdaruratan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar

TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN

PETUNJUK PENGISIAN KOESIONER

PROTAP DAN SOP TRIASE DI UNIT GAWAT DARURAT/UGD RUMAH SAKIT

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pengambilan data primer dari pasien cedera kepala tertutup derajat sedang berat

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Cedera atau trauma adalah permasalahan yang berkembang

Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Permohonan Menjadi Responden. akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu.

LAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

Digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Digunakan untuk memeriksa suara dari dalam tubuh seperti detak jantung, usus, denyut nadi dan lain-lain

Lampiran 1: LEMBAR PERSETUJUAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Inform Concent) Medan yang melakukan penelitian dengan judul Hubungan Motivasi dengan

Bantuan Hidup Dasar. (Basic Life Support)

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

Lampiran 1 Kode : LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Ardian Hidayah, NIM adalah mahasiswa

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.S Dengan CKR ( CIDERA KEPALA RINGAN )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena penderitanya sebagian besar orang muda, sehat dan produktif (Ropper &

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Analisis Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Preoperatif dan Pascaoperatif di RSUD Dr.

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

PANDUAN SKRINING PASIEN RSU BUNDA JEMBRANA

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap Ibu Primigravida Terhadap Tanda-

NURSING CARE PLAN. Respiratory status : Airway patency setelah perawatan selama niminal 3x24 jam, pasien menunjukkan :

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah cross sectional (Sopiyudin, 2009). yang diteliti (Notoarmodjo, 2012). Populasi dibagi menjadi dua macam

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program D-IV Bidan Pendidik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Ade Indriya Tempat/Tanggal Lahir : Medan / 15 Januari : TASBI blok J No. 12, Medan

49

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MATERNITAS: EKLAMPSIA

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan Universitas

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Pendahuluan. Cedera kepala penyebab utama morbiditas dan mortalitas Adanya berbagai program pencegahan

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini saya Mamik Setyaningrum mahasiswi program

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. orang meninggal akibat trauma. Di antara trauma - trauma yang terjadi, trauma maksilofasial

: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP : Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH LANTAI 5 RUMAH

BAB I DEFINISI A. PENGERTIAN

BUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI RESUSITASI CAIRAN

Lampiran I. Permohonan Menjadi Responden. Dengan Hormat,


ALGORITMA PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA RINGAN

HUBUNGAN ANTARA STATUS GLASSGOW COMA SCALE DENGAN ANGKA LEUKOSIT PADA PASIEN TRAUMA KEPALA YANG DIRAWAT INAP DI RSUD Dr MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke dapat menyerang kapan saja, mendadak, siapa saja, baik laki-laki atau

PenanggulanganGawatDarurat PreHospital& Hospital *

Dr. Ade Susanti, SpAn Bagian anestesiologi RSD Raden Mattaher JAMBI

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI

BTCLS BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pusat Hiperked dan KK

PROTOKOL TINDAKAN MOBILISASI MIRING KANAN / MIRING KIRI DAN PERAWATAN KULIT / MASSAGE. Suatu tindakan merubah posisi tidur pada pasien yang mengalami

RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP ) CARDIO PULMONARY RESUSCITATION ( CPR )

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

KEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016

PANDUAN TRANSPORTASI PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI

SOAL-SOAL PELATIHAN BLS RS PUSURA SURABAYA

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

RESUSITASI JANTUNG PARU. sirkulasi dan pernapasan untuk dikembalikan ke fungsi optimal guna mencegah

LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

Transkripsi:

LAMPIRAN FORMULIR PERSETUJUN MENJADI RESPONDEN HUBUNGN PENGETAHUAN TENTANG TRAUMA KEPALA DENGAN PERAN PERAWAT (PELAKSANA) DALAM PENANGANAN PASIEN TRAUMA KEPALA DI UNIT GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT QADR TANGERANG oleh : ENI TRISMIATI 201033055 Kepada Yth : Responden Nama saya Eni Trismiati, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang trauma kepala dengan peran perawat (pelaksana) dalam penanganan pasien trauma kepala di unit gawat darurat RS QADR Tangerang. Untuk keperluan diatas saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun dengan sejujur-jujurnya. Semua data yang dikumpulkan akan dirahasiakan dan tanpa nama. Data disajikan hanya untuk pengembangan Ilmu Keperawatan. Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara adalah secara sukarela tanpa adanya paksaan. Bila berkenan menjadi responden silahkan menandatangani kolom yang telah disediakan. Atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara saya ucapkan banyak terima kasih. Tanda tangan : Tanggal : No. Responden :

LEMBAR KUISIONER Judul Penelitian : Hubungan Pengetahuan tentang Trauma Kepala Dengan Peran Perawat dalam Penanganan Pasien Trauma Kepala Di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit QADR Tangerang. Petunjuk : Berikan jawaban pada setia pertanyaan dibawah ini. Jawaban yang bapak/ibu/saudara pilih boleh lebih dari satu dengan memberikan tanda silang ( X ) pada jawaban yang saudara pilih di kotak yang tersedia. Nomer Kode Responden : I. Data Demografi 1. Umur Responden a. 20 30 th ( ) b. 31 40 th ( ) c. 41 ( ) 2. Tingkat Pendidikan a. DIII ( ) b. S1 ( ) 3. Jenis Kelamin a. Laki-laki ( ) b. Perempuan ( ) 4. Lama Bekerja a. 1 5 th ( ) b. 6 10 th ( ) c. 11 th ( ) II. Pengetahuan Perawat Tentang cedera kepala A. Tahu (Know) 1. Pengertian dari Cedera kepala adalah a. Suatu gangguan traumatik dari fungsi otak ( ) b. Dapat disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak. ( ) c. Cedera kepala meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak ( ) d. Diklasifikasikan dalam CKR,CKS &CKB. ( )

2. Penilaian Airway untuk mengetahui kondisi jalan napas bebas atau keadaan tersumbat dapat diketahui dengan cara : a. Lihat ( ) b. Dengar ( ) c. Rasakan ( ) 3. Penilaian circulation dapat dilakukan dengan cara : a. Nilai frekuensi dan irama & kekuatan ( ) b. Raba kekuatan nadi ( ) c. Raba nadi Karotis ( ) d. Raba dan lihat perfusi perifer ( ) 4. Penatalaksanaan Cedera kepala pada tahap primary survey di unit gawat darurat adalah : a. Nilai tingkat kesadaran ( ) b. Lakukan penilaian ABC ( ) c. Imobilisasi kepala dan leher dengan neck collar ( ) 5. Penatalaksanaan cedera kepala pada tahap secondary survey di unit gawat darurat adalah : a. Kaji tingkat kesadaran ( ) b. Kaji respon pupil ( ) c. Kaji gangguan neurologis ( ) d. Observasi tanda-tanda vital ( ) B. Memahami (Comprehension) 6. Jelaskan penatalaksanaan pasien dengan cedera kepala sedang: a. Periksa tingkat kesadaran ( ) b. Observasi tanda-tanda vital ( ) c. Fiksasi leher dan patah tulang ekstremitas ( ) d. Periksa dan atasi gangguan pernafasan ( ) 7. Pada pasien dengan cedera kepala, GCS 8, kesadaran soporocoma, terdapat perdarahan intrakranial. Kondisi ini termasuk cedera kepala. a. Ringan ( ) b. Sedang ( ) c. Berat ( ) 8. Monitor tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial: a. Muntah proyektil ( ) b. Deviasi mata kesisi lesi ( )

c. Tekanan darah meningkat ( ) d. Penurunan nadi ( ) 9. Pernyataan berikut berhubungan erat dengan pasien trauma kepala dengan Skala koma Glascow 3 8, : a. Cedera kepala berat ( ) b. Kehilangan kesadaran sampai s/d koma ( ) c. Contusio serebral ( ) 10. Tujuan dari memberikan posisi tidur dengan kepala ditinggikan 20-30⁰ pada pasien dengan cedera kepala berat adalah a. agar pembuluh darah vena leher tidak terjepit ( ) b. Drainase vena otak menjadi lancar ( ) c. Menurunkan tekanan intrakranial ( ) C. Aplikasi (Aplication) 11. Tindakan keperawatan pasien cedera kepala ringan adalah : a. Observasi tanda-tanda vital ( ) b. Observasi kesadaran ( ) c. Cek pupil ( ) d. Observasi defisit focal serebral ( ) 12. Penatalaksanaan awal pasien Trauma Kepala di Unit Gawat Darurat bertujuan untuk, kecuali : a. Memantau sedini mungkin ( ) b. Mencegah cedera kepala sekunder ( ) c. Memperbaiki KU seoptimal mungkin ( ) d. Mencegah perdarahan ( ) 13. Penatalaksanaan penderita cedera kepala meliputi survei primer yaitu a. Airway ( ) b. Breathing ( ) c. Circulation ( ) 14. Usaha untuk membebaskan jalan nafas harus melindungi vertebra servicalis (cervicalspinecontrol), yaitu : a. Tidak boleh menggunakan bantal ( ) b. Kepala ditinggikan 30⁰ ( ) c. Tdk boleh melakukan fleksi,ekstensi,rotasi ( ) d. Tidak boleh miring ( ) 15. Pemeriksaan neurologis pada pasien Trauma Kepala meliputi, : a. Respon motorik ( ) b. Reflek cahaya pupil ( ) c. Respon Verbal ( )

NO PERAN PERAWAT 1 Pemberi Asuhan Keperawatan LEMBAR OBSERVASI PERAN PERAWAT (Pelaksana) Kode Responden :... STANDAR 1. Persiapan alat 1) Neckcollar 2) Sunction lengkap 3) Oksigen 4) Intubasi set 5) Long spine board 6) Oximetri pulse, EKG Monitor 7) Infus set, RL hangat, Abocath no 20/18 8) Nasogastric tube 9) Folly Cateter dan urine bag 2. Pelaksanaan Tindakan 1) Petugas menggunakan alat pelindung diri (kaca mata safety, masker, handscoen, scort 2) Bersihkan jalan nafas dari kotoran (darah, secret, muntah) dengan suction) 3) Imobilisasi C spine dengan neck collar 4) Jika tiba-tiba muntah miringkan dengan teknik Log Roll. 5) Letakkan pasien di atas long spine board 6) Bila pasien mengorok pasang oropharingeal airway dengan ukuran yang sesuai oropharingeal jangan difiksasi. 7) Membantu dokter pasang intubasi (jika ada indikasi). 8) Pertahankan breathing dan ventilation dengan memakai masker oksigen dan berikan oksigen 100 % diberikan dengan kecepatan 10-12 ltr/menit Dilakukan Ya Tidak

9) Monitor circulasi dan stop perdarahan, berikan infus RL 1-2 liter bila ada tanda-tanda syok dan gangguan perfusi, hentikan perdarahan luar dengan cara balut tekan. 10) Periksa tanda lateralisasi dan nilai Glasgow Coma Scale nya. 11) Pasang foley cateter dan pipa nasogastrik bila tak ada kontraindikasi 12) Selimuti tubuh penderita setelah diperiksa seluruh tubuhnya, jaga jangan sampai kedinginan. 13) Persiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik / foto kepala 2. Hal yang perlu diperhatikan 1) Gangguan kesadaran dan perubahan kesadaran dengan skala koma galasgow lebih kecil dari 9 yaitu E- 1, M-5, V= 1-2 2) Pupil anisokor, dengan perlambatan reaksi cahaya. 3) Hemifarese. 4) Monitor tanda-tanda vital secara ketat