P U T U S A N No.145/Pid.B/2014/PN.BJ "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara terdakwa: Nama lengkap Tempat lahir Umur/tgl lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : : : : : : : : SUKHEIRY ALS KETANG Medan 50 Tahun/16 Nopember 1963 Laki-laki Indonesia Jln.Suka Damai LK V Kel.Sukaramai Kec.Binjai Barat Kota Binjai Islam Wirawasta Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh 1. Penyidik tanggal 18 Februari 2014 s/d 09 Maret 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 10 Maret 2014 s/d 18 April 2014; 3. Penuntut Umum tanggal 17 April 2014 s/d 06 Mei 2014; 4. Majelis Hakim tanggal 30 April 2014 s/d 29 Mei 2014; Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan serta memperhatikan secara cermat barang bukti yang telah diajukan dipersidangan; Setelah memperhatikan Requisitoir (Tuntutan) dari Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1
1. Menyatakan terdakwa Sukheiry Als Ketang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa mendapat ijin dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalayk umum untuk bermain judi sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana yang didakwakan dalam dakwaan Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sukheiry Als Ketang dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dikurangi dengan masa tahanan sementara yang telah dijalaninya. 3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angkaangka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angka-angka pasangan judi togas dan 1 (satu) buah pulpen dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah) dirampas untuk negara; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara Rp. 1.000,- (seribu rupiah). Setelah mendengar Pledoi yang disampaikan oleh Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan yang meringankan kepada terdakwa dengan alasan bahwa terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya; Bahwa ia terdakwa SUKHEIRY Als. KETANG, pada hari Senin tanggal 17 Februari 2014 sekitar pukul 22.10 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan 2
Februari 2014, bertempat di sebuah cakru (gubuk) di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi yaitu judi togas atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Februari 2014 sekira pukul 21.10 Wib terdakwa sedang menunggu para pemasang judi togas di sebuah cakru (gubuk) di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai hingga ditangkap oleh saksi Surya dan Irham Adhari, dimana terdakwa adalah sebagai agen judi togas dengan cara yaitu para pemasang datang ke cakru (gubuk) di tempat terdakwa menunggu di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai tersebut lalu pemasang menyebutkan angka pasangannya lalu terdakwa menulis angka pasangannya di lembar kertas yang telah terdakwa siapkan, kemudian pemasang judi tersebut memberikan uang pasangannya kepada terdakwa dan kepada pemasang tidak ada pertinggal atau tanda terimanya. Selain itu ada pula pemasang yang memasang judi togas kepada terdakwa dengan cara mengirimkan angka pasangannya lewat SMS ke nomor handphone terdakwa yaitu nomor kartu As 085371490147 dan terdakwa membalas oke selanjutnya angka yang di SMS itu terdakwa catat juga dalam kertas yang terdakwa siapkan dan beberapa menit kemudian pemasang itu menjumpai terdakwa di cakru tersebut dan memberikan uang pasangannya. Lalu sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa merekap angka-angka para pemasang tersebut di handphone terdakwa selanjutnya angka rekapan itu terdakwa kirim ke handphone JABAK (DPO) dengan nomor 085260379110 dan sekitar pukul 23.15 Wib JABAK mengirimkan angka togas yang keluar ke nomor 3
handphone terdakwa. Besoknya sekitar pukul 10.00 Wib terdakwa menyetorkan rekapan judi togas di tempat yang ditentukan dan JABAK memberi upah sebesar 20 % (dua puluh persen) dari jumlah angka judi togas tersebut dan bila ada angka pemasang yang keluar maka JABAK memberi hadiahnya pada terdakwa dan terdakwa yang selanjutnya memberikan hadiah pada pemasang yang nomornya keluar tersebut Bahwa pada saat ditangkap oleh saksi Surya dan Irham Adhari, pada terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah); Bahwa judi togas yang dilakukan terdakwa bersifat untung-untungan dan dilakukan tanpa ada izin dari pihak yang berwenang; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa SUKHEIRY Als. KETANG, pada hari Senin tanggal 17 Februari 2014 sekitar pukul 22.10 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2014, bertempat di sebuah cakru (gubuk) di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, ikut serta main judi di jalan umum atau di pinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali kalau ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : 4
Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Februari 2014 sekira pukul 21.10 Wib terdakwa sedang menunggu para pemasang judi togas di sebuah cakru (gubuk) di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai hingga ditangkap oleh saksi Surya dan Irham Adhari, dimana terdakwa adalah sebagai agen judi togas dengan cara yaitu para pemasang datang ke cakru (gubuk) di tempat terdakwa menunggu di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai tersebut lalu pemasang menyebutkan angka pasangannya lalu terdakwa menulis angka pasangannya di lembar kertas yang telah terdakwa siapkan, kemudian pemasang judi tersebut memberikan uang pasangannya kepada terdakwa dan kepada pemasang tidak ada pertinggal atau tanda terimanya. Selain itu ada pula pemasang yang memasang judi togas kepada terdakwa dengan cara mengirimkan angka pasangannya lewat SMS ke nomor handphone terdakwa yaitu nomor kartu As 085371490147 dan terdakwa membalas oke selanjutnya angka yang di SMS itu terdakwa catat juga dalam kertas yang terdakwa siapkan dan beberapa menit kemudian pemasang itu menjumpai terdakwa di cakru tersebut dan memberikan uang pasangannya. Lalu sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa merekap angka-angka para pemasang tersebut di handphone terdakwa selanjutnya angka rekapan itu terdakwa kirim ke handphone JABAK (DPO) dengan nomor 085260379110 dan sekitar pukul 23.15 Wib JABAK mengirimkan angka togas yang keluar ke nomor handphone terdakwa. Besoknya sekitar pukul 10.00 Wib terdakwa menyetorkan rekapan judi togas di tempat yang ditentukan dan JABAK memberi upah sebesar 20 % (dua puluh persen) dari jumlah angka judi togas tersebut dan bila ada angka pemasang yang keluar maka JABAK memberi hadiahnya pada terdakwa dan terdakwa yang selanjutnya memberikan hadiah pada pemasang yang nomornya keluar tersebut; Bahwa pada saat ditangkap oleh saksi Surya dan Irham Adhari, pada terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi 5
angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah). Bahwa judi togas yang dilakukan terdakwa bersifat untung-untungan dan dilakukan tanpa ada izin dari pihak yang berwenang; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 Bis ayat (1) ke-2 KUHP; Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan (eksepsi); Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi kepersidangan yang pada setelah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing telah memberi keterangan berbunyi sebagai berikut: 1.Saksi Irham Adhari - Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib, bertempat di JL. Sei Babalan Kel. Pujidadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai tepatnya disebuah warung saksi bersama anggota kepolisian lainnya telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa; - Bahwa terdakwa ditangkap karena ada menjual angka tebakan judi jenis togas; - Bahwa benar pada saat ditangkap ada disita dalam dirr terdakwa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angkaangka pasangan judi togas, 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah); 6
- Bahwa setahu saksi cara terdakwa bermain judi togas tersebut adalah yaitu para pemasang datang ke cakru (gubuk) di tempat terdakwa menunggu di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai tersebut lalu pemasang menyebutkan angka pasangannya lalu terdakwa menulis angka pasangannya di lembar kertas yang telah terdakwa siapkan, kemudian pemasang judi tersebut memberikan uang pasangannya kepada terdakwa dan kepada pemasang tidak ada pertinggal atau tanda terimanya. Selain itu ada pula pemasang yang memasang judi togas kepada terdakwa dengan cara mengirimkan angka pasangannya lewat SMS ke nomor handphone terdakwa yaitu nomor kartu As 085371490147 dan terdakwa membalas oke selanjutnya angka yang di SMS itu terdakwa catat juga dalam kertas yang terdakwa siapkan dan beberapa menit kemudian pemasang itu menjumpai terdakwa di cakru tersebut dan memberikan uang pasangannya dan sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa merekap angka-angka para pemasang tersebut di handphone terdakwa selanjutnya angka rekapan itu terdakwa kirim ke handphone JABAK (DPO) dengan nomor 085260379110 dan sekitar pukul 23.15 Wib JABAK mengirimkan angka togas yang keluar ke nomor handphone terdakwa.; - Bahwa setelah itu terdakwa menyetorkan rekapan judi togas di tempat yang ditentukan dan JABAK memberi upah sebesar 20 % (dua puluh persen) dari jumlah angka judi togas tersebut dan bila ada angka pemasang yang keluar maka JABAK memberi hadiahnya pada terdakwa dan terdakwa yang selanjutnya memberikan hadiah pada pemasang yang nomornya keluar tersebut; - Bahwa pada saat ditangkap terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk itu untuk melakukan pesanan kupon angkaangka tebakan tersebut; 7
- Bahwa permainan judi jenis togas adalah permainan tebakan angka-angka yang tidak dapat dipastikan pemenangnya sehingga sifatnya untung-untungan; 2.Saksi Surya - Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib, bertempat di JL. Sei Babalan Kel. Pujidadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai tepatnya disebuah warung saksi bersama anggota kepolisian lainnya telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa; - Bahwa terdakwa ditangkap karena ada menjual angka tebakan judi jenis togas; - Bahwa benar pada saat ditangkap ada disita dalam dirr terdakwa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angkaangka pasangan judi togas, 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah); - Bahwa setahu saksi cara terdakwa bermain judi togas tersebut adalah yaitu para pemasang datang ke cakru (gubuk) di tempat terdakwa menunggu di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai tersebut lalu pemasang menyebutkan angka pasangannya lalu terdakwa menulis angka pasangannya di lembar kertas yang telah terdakwa siapkan, kemudian pemasang judi tersebut memberikan uang pasangannya kepada terdakwa dan kepada pemasang tidak ada pertinggal atau tanda terimanya. Selain itu ada pula pemasang yang memasang judi togas kepada terdakwa dengan cara mengirimkan angka pasangannya lewat SMS ke nomor handphone terdakwa yaitu nomor kartu As 085371490147 dan terdakwa membalas oke selanjutnya angka yang di SMS itu terdakwa catat juga dalam kertas yang terdakwa siapkan dan 8
beberapa menit kemudian pemasang itu menjumpai terdakwa di cakru tersebut dan memberikan uang pasangannya dan sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa merekap angka-angka para pemasang tersebut di handphone terdakwa selanjutnya angka rekapan itu terdakwa kirim ke handphone JABAK (DPO) dengan nomor 085260379110 dan sekitar pukul 23.15 Wib JABAK mengirimkan angka togas yang keluar ke nomor handphone terdakwa.; - Bahwa setelah itu terdakwa menyetorkan rekapan judi togas di tempat yang ditentukan dan JABAK memberi upah sebesar 20 % (dua puluh persen) dari jumlah angka judi togas tersebut dan bila ada angka pemasang yang keluar maka JABAK memberi hadiahnya pada terdakwa dan terdakwa yang selanjutnya memberikan hadiah pada pemasang yang nomornya keluar tersebut; - Bahwa pada saat ditangkap terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk itu untuk melakukan pesanan kupon angkaangka tebakan tersebut; - Bahwa permainan judi jenis togas adalah permainan tebakan angka-angka yang tidak dapat dipastikan pemenangnya sehingga sifatnya untung-untungan; Menimbang, bawa setelah keterangan saksi-saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut: - Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib, bertempat di JL. Sei Babalan Kel. Pujidadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai tepatnya disebuah warung terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena ada melakukan penjualan angka-angka tebakan judi jenis togas; - Bahwa benar pada saat ditangkap ada disita dalam diri terdakwa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 9
085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angkaangka pasangan judi togas, 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah); - Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara yaitu para pemasang datang ke cakru (gubuk) di tempat terdakwa menunggu di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai tersebut lalu pemasang menyebutkan angka pasangannya lalu terdakwa menulis angka pasangannya di lembar kertas yang telah terdakwa siapkan, kemudian pemasang judi tersebut memberikan uang pasangannya kepada terdakwa dan kepada pemasang tidak ada pertinggal atau tanda terimanya. Selain itu ada pula pemasang yang memasang judi togas kepada terdakwa dengan cara mengirimkan angka pasangannya lewat SMS ke nomor handphone terdakwa yaitu nomor kartu As 085371490147 dan terdakwa membalas oke selanjutnya angka yang di SMS itu terdakwa catat juga dalam kertas yang terdakwa siapkan dan beberapa menit kemudian pemasang itu menjumpai terdakwa di cakru tersebut dan memberikan uang pasangannya dan sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa merekap angka-angka para pemasang tersebut di handphone terdakwa selanjutnya angka rekapan itu terdakwa kirim ke handphone JABAK (DPO) dengan nomor 085260379110 dan sekitar pukul 23.15 Wib JABAK mengirimkan angka togas yang keluar ke nomor handphone terdakwa.; - Bahwa setelah itu terdakwa menyetorkan rekapan judi togas di tempat yang ditentukan dan JABAK memberi upah sebesar 20 % (dua puluh persen) dari jumlah angka judi togas tersebut dan bila ada angka pemasang yang keluar maka JABAK memberi hadiahnya pada terdakwa dan terdakwa yang 10
selanjutnya memberikan hadiah pada pemasang yang nomornya keluar tersebut; - Bahwa pada saat ditangkap terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk itu untuk melakukan pesanan kupon angkaangka tebakan tersebut; - Bahwa permainan judi jenis togas adalah permainan tebakan angka-angka yang tidak dapat dipastikan pemenangnya sehingga sifatnya untung-untungan; - Bahwa terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya; Menimbang, bahwa dipersidangan, Jaksa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angka-angka pasangan judi togas dan 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah) yang disita menurut hukum dan telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa sehingga diperoleh petunjuk berupa keterangan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya; Menimbang, untuk mempersingkat uraian putusan maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara sidang dianggap termuat dalam putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan terdakwa dihubungan dengan barang bukti serta dikaitkan alat-alat bukti tersebut diatas satu sama lainnya maka didapakan suatu fakta hukum terhadap perkara ini yaitu sebagai berikut: - Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib, bertempat di JL. Sei Babalan Kel. Pujidadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai tepatnya disebuah warung terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena ada melakukan penjualan angka-angka tebakan judi jenis togas; 11
- Bahwa benar pada saat ditangkap ada disita dalam diri terdakwa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angkaangka pasangan judi togas, 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah); - Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara yaitu para pemasang datang ke cakru (gubuk) di tempat terdakwa menunggu di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai tersebut lalu pemasang menyebutkan angka pasangannya lalu terdakwa menulis angka pasangannya di lembar kertas yang telah terdakwa siapkan, kemudian pemasang judi tersebut memberikan uang pasangannya kepada terdakwa dan kepada pemasang tidak ada pertinggal atau tanda terimanya. Selain itu ada pula pemasang yang memasang judi togas kepada terdakwa dengan cara mengirimkan angka pasangannya lewat SMS ke nomor handphone terdakwa yaitu nomor kartu As 085371490147 dan terdakwa membalas oke selanjutnya angka yang di SMS itu terdakwa catat juga dalam kertas yang terdakwa siapkan dan beberapa menit kemudian pemasang itu menjumpai terdakwa di cakru tersebut dan memberikan uang pasangannya dan sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa merekap angka-angka para pemasang tersebut di handphone terdakwa selanjutnya angka rekapan itu terdakwa kirim ke handphone JABAK (DPO) dengan nomor 085260379110 dan sekitar pukul 23.15 Wib JABAK mengirimkan angka togas yang keluar ke nomor handphone terdakwa.; - Bahwa setelah itu terdakwa menyetorkan rekapan judi togas di tempat yang ditentukan dan JABAK memberi upah sebesar 20 % (dua puluh persen) dari 12
jumlah angka judi togas tersebut dan bila ada angka pemasang yang keluar maka JABAK memberi hadiahnya pada terdakwa dan terdakwa yang selanjutnya memberikan hadiah pada pemasang yang nomornya keluar tersebut; - Bahwa pada saat ditangkap terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk itu untuk melakukan pesanan kupon angkaangka tebakan tersebut; - Bahwa permainan judi jenis togas adalah permainan tebakan angka-angka yang tidak dapat dipastikan pemenangnya sehingga sifatnya untung-untungan; - Bahwa terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya; - Bahwa terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan meneliti dan mempertimbangkan dengan melihat pada fakta yuridis yang terungkap di persidangan, apakah terdakwa dapat dipersalahkan dan dimintakan pertanggungjawaban pidana, sebagaimana disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan terdakwa dengan dakwaan alternative yaitu: Kesatu : Melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2kuhp;atau Kedua: Melanggar Pasal 303 bis ayat (1) ke-2 KUHP; Menimbang bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan alternative sehingga Majelis Hakim akan memilih kedakwaan mana lebih dapat diterapkan dalam diri dan perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan altenative pertama Jaksa Penuntut Umum yaitu melangar Pasal 303 ayat 1 ke-2 KUHPidana dengan unsur-unsur sebagai berikut: 13
1. Unsur Barang siapa; 2. Unsur tanpa mendapat ijin 3. Unsur dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata-cara; Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman apabila seluruh unsurunsur dari pasal tersebut dapat terbukti sehingga terdakwa dapat dipersalahkan dan dijatuhi hukuman atas perbuatannya yaitu sebagai berikut: Ad.1. Unsur Barang Siapa Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak ada penjelasan apakah yang dimaksud dengan unsur barang siapa, namun dalam Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang dapat dimintakan pertanggungjawaban atas perbuatannya; Menimbang, bahwa unsur setiap orang menurut ilmu hukum diartikan sebagai subyek hukum pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana in casu terdakwa Sukheiry als Ketang sebagaimana yang disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya adalah benar diri terdakwa, demikian juga keseluruhan saksi-saksi pada pokoknya telah menerangkan bahwa yang dimaksud dengan Sukheiry als Ketang yang saat ini dihadapkan dan diperiksa di persidangan Pengadilan Negeri Binjai dan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani selama proses pemeriksaan ternyata terdakwa sehat jasmani dan rohani dan mampu untuk menjawab dan menjelaskan seluruh pertanyaanpertanyaan yang diajukan serta tidak ditemukan adanya alasan pembenar atau pemaaf atas perbuatan terdakwa sehingga dengan demikian maka unsur barang siapa telah terpenuhi; Ad.2 Unsur secara tanpa mendapat ijin 14
Menimbang, bahwa Tanpa mendapat ijin disini perumusannya bukan tanpa alasan karena sejak dahulu maupun setelah diundangkannya UU No.7 Tahun 1974, pemerintah masih di beri kewenangan untuk diberikan izin untuk pengusahaan dan melakukan permainan judi walaupun di batasi sampai lingkungan yang sekecilkecilnya ; Menimbang, bahwa pengadaan undian hanya dapat diberikan untuk keperluan sosial yang bersifat umum, izin untuk itu merupakan wewenang dari Kepala Daerah Tingkat I/Sederajat jika jumlah harga nominal undian maksimum Rp.10.000,- sedangkan yang jumlahnya lebih tinggi merupakan wewenang dari Menteri Sosial; Menimbang, bahwa yang berhak mengadakan undian adalah suatu organisasi yang diakui sebagai badan hukum atau suatu organisasi yang bukan badan hukum tetapi telah berdiri paling sedikit satu tahun selain dari pada Negara ataupun suatu perkumpulan yang bersifat intern untuk keperluan sosial yang maksimum harga nominal dari undian itu Rp.3000; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi maupun keterangan terdakwa yang dihubungkan barang bukti yang diajukan dipersidangan didapatkan fakta-fakta bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib, bertempat di JL. Sei Babalan Kel. Pujidadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai tepatnya disebuah warung terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena ada melakukan penjualan angkaangka tebakan judi jenis togas; Bahwa benar pada saat ditangkap ada disita dalam diri terdakwa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) buah pulpen dan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah); Bahwa selain tidak berhak pada saat ditangkap terdakwa tidak dapat memperlihatkan ijin dari 15
pemerintah yang berwenang untuk itu untuk melakukan melakukan penjualan angka-angka tebakan tersebut dimana permainan judi jenis togas adalah permainan tebakan angka-angka yang tidak dapat dipastikan pemenangnya sehingga sifatnya untung-untungan dengan menggunakan uang sebagai taruhannya dengan demikian unsur ini telah terbukti menurut hukum; Ad.3 Unsur dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai mata pencaharian atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu" Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah tiap-tiap permainan yang pada umumnya menggantungkan suatu harapan untuk menang kepada peruntungan belaka demikian juga jika harapan itu bertambah karena si pemain lebih terlatih atau lebih terampil, termasuk juga dalam pengertian itu semua pertaruhan mengenai hasil perlombaan atau permainan lainnya yang tidak dilakukan oleh para petaruh demikian juga segala pertaruhan lainnya; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternative, karena ada beberapa perbuatan yang dilarang dalam unsur ini dan apabila salah satunya terbukti dilakukan terdakwa dengan sengaja, maka unsur tersebut telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta dipersidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi serta terdakwa dihubungkan barang bukti dipersidangan dapat diketahui Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib, bertempat di JL. Sei Babalan Kel. Pujidadi Kec. Binjai Selatan Kota Binjai tepatnya disebuah warung terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena ada melakukan penjualan angka-angka tebakan judi jenis togas; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara yaitu para pemasang datang ke cakru (gubuk) di tempat terdakwa menunggu di Jl. MT. Haryono Gg. Langgar Kel. Suka Maju Kec. Binjai Barat Kota Binjai tersebut lalu pemasang menyebutkan angka pasangannya lalu terdakwa menulis angka pasangannya di lembar kertas 16
yang telah terdakwa siapkan, kemudian pemasang judi tersebut memberikan uang pasangannya kepada terdakwa dan kepada pemasang tidak ada pertinggal atau tanda terimanya. Selain itu ada pula pemasang yang memasang judi togas kepada terdakwa dengan cara mengirimkan angka pasangannya lewat SMS ke nomor handphone terdakwa yaitu nomor kartu As 085371490147 dan terdakwa membalas oke selanjutnya angka yang di SMS itu terdakwa catat juga dalam kertas yang terdakwa siapkan dan beberapa menit kemudian pemasang itu menjumpai terdakwa di cakru tersebut dan memberikan uang pasangannya dan sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa merekap angka-angka para pemasang tersebut di handphone terdakwa selanjutnya angka rekapan itu terdakwa kirim ke handphone JABAK (DPO) dengan nomor 085260379110 dan sekitar pukul 23.15 Wib JABAK mengirimkan angka togas yang keluar ke nomor handphone terdakwa dan setelah itu terdakwa menyetorkan rekapan judi togas di tempat yang ditentukan dan JABAK memberi upah sebesar 20 % (dua puluh persen) dari jumlah angka judi togas tersebut dan bila ada angka pemasang yang keluar maka JABAK memberi hadiahnya pada terdakwa dan terdakwa yang selanjutnya memberikan hadiah pada pemasang yang nomornya keluar; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas dapat diketahui bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi dengan demikian unsur ini telah terbukti dalam diri dan perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP telah terpenuhi, maka terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaannya, oleh karena itu terdakwa harus dijatuhi hukuman; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah atas perbuatan terdakwa yang telah terbukti itu dapat dipertanggungjawabkan atau dipersalahkan kepada terdakwa akan dipertimbangkan di bawah ini; 17
Menimbang, bahwa sepanjang persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak melihat adanya alasan-alasan pemaaf, pembenar atau yang dapat menghilangkan kesalahan atau sifat melawan hukum perbuatan terdakwa, oleh karena itu terdakwa harus dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan pertama Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP yang akan disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa sehat akal pikirannya, tindak pidana yang dilakukan terdakwa bukanlah alasan pemaaf maupun pembenar, maka menurut Majelis Hakim perbuatan terdakwa dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum; Menimbang, bahwa selama putusan belum berkekuatan hukum tetap, Majelis Hakim memandang perlu untuk memerintahkan terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa terhadap masa tahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa, maka sesuai dengan pasal 22 ayat 4 KUHAP Pengadilan akan mengurangi lama waktu terdakwa berada dalam tahanan tersebut dengan pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa setelah Majelis mempertimbangkan segala sesuatunya dari pemeriksaan perkara ini sebagaimana tersebut diatas maka Majelis Hakim sependapat dengan kualifikasi kesalahan yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa dan dengan lamanya terdakwa dipidana sebagaimana disebutkan dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum hal mana didasarkan bahwa menurut hemat Majelis Hakim pidana yang dijatuhkan telah sesuai dengan tujuan pemidanaan yaitu pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa bukanlah sebagai balas dendam melainkan bermaksud memberikan pengajaran dan mendidik kepada terdakwa agar setelah menjalani pidana ini terdakwa dapat memperbaiki diri di kemudian hari; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap diri terdakwa maka terlebih dahulu dipertimbangkan mengenai hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan hukuman bagi terdakwa; 18
Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sekarang ini gencar memberantas tindak pidana perjudian; - Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat; Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum; - Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angka-angka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angka-angka pasangan judi togas dan 1 (satu) buah pulpen oleh karena keseluruhan barang bukti tersebut adalah sebagai sarana bagi terdakwa untuk melakukan perbuatannya maka barang bukti tersebut haruslah dirampas untuk dimusnahkan sedangkan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah) oleh karena barang bukti tersebut merupakan hasil kejahatan dan mempunyai nilai ekonomis maka haruslah dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, sesuai dengan pasal 222 KUHAP maka terdakwa dihukum untuk membayar ongkos perkara yang akan ditentukan jumlahnya di dalam amar putusan di bawah ini; Mengingat, ketentuan Pasal 303 ayat (1) ke-2kuhp serta ketentuan lain yang berkenaan dengan perkara ini; M E N G A D I L I - Menyatakan terdakwa Sukheiry Als Ketang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa mendapat ijin 19
dengan sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; - Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) handphone merk Nokia type 2730 warna hitam beserta kartu As nomor 085371490147 yang berisi angka-angka pasangan judi togas, 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan rekapan angkaangka pasangan judi togas, 2 (dua) lembar kertas potongan kecil yang berisikan angka-angka pasangan judi togas dan 1 (satu) buah pulpen dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebanyak Rp. 384.000 (tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah) dirampas untuk negara; - Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Kamis Tanggal : 22 Mei 2014 oleh kami : MONALISA AT SIAGIAN, SH. MH sebagai Hakim Ketua Majelis, TIRA TIRTONA, SH, MHum dan LENNY LASMINAR.S, SH masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dibantu oleh : BENYAMIN TARIGAN, SH, MH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai dengan dihadiri oleh: AFDILLA, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dihadapan terdakwa; 20
HAKIM HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA 1.TIRA TIRTONA, SH, MHum MONALISA AT SIAGIAN, SH, MH 2.LENY LASMINAR, SH PANITERA PENGGANTI BENYAMIN TARIGAN, SH, MH 21