dokumen-dokumen yang mirip
Suatu proses dimana satu pihak menganggap pihak lain secara negatif, merugikan dan perlu dihindari. Pandangan mengenai konflik:

BAB XIII KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Yogi Suwarno, SIP. MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini sumber daya manusia adalah kunci sukses suatu organisasi

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. Maya Dewi Savitri, MSi.

Team Building & Manajeman Konflik

BAB I PENDAHULUAN. situasi persaingan khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang sejenis menjadi

MANAJEME N KONFLIK. Mury Ririaty, S.KM.,M.Kes. Manajemen Konflik

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM :

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Bab 13. Manajemen Konflik 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Yulia Jaya Nirmawati

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

PERTEMUAN 15 KONFLIK

MEMENAJEMENI KONFLIK DALAM SUATU ORGANISASI

TINJAUAN PUSTAKA. mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

STREES? STREES KERJA & KONFLIK. Sumber Stress. Dampak Stress 1/3/2012 STRESS PDB M13

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

BAB I PENDAHULUAN. adalah kualitas guru dan siswa yang mesing-masing memberi peran serta

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kankan Sopyan, 2016

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi organisasi atau perusahaan itu sendiri. Sumber daya manusia

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI FAKULTAS DAKWAH IAIN AR-RANIRY

BAB I PENDAHULUAN. cenderung bereaksi dan bertindak dibawah reaksi yang berbeda-beda, dan tindakantindakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Terry (2006), manajemen adalah sebuah proses yang melibatkan

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. (motivasi), karakteristik pekerjaan (beban kerja), kinerja perawat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

MANAJEMEN KONFLIK. Disusun: Ida Yustina, Prof. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. berwibawa (good gavernance) serta untuk mewujudkan pelayanan publik yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Konflik dan Human Relations Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat

PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN FASILITAS TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PD BPR BANK PASAR KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007/2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

BAB I PENDAHULUAN. Pencak silat merupakan budaya dan seni beladiri warisan bangsa yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. adanya quality controll yang mengawasi jalannya proses dan segala. Sekolah adalah sebuah people changing instituation, yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KONFLIK INTERPERSONAL DAN STRES KERJA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. karena sumber daya manusia secara aktif mendorong produktifitas. karena itu perusahaan harus selalu memperhatikan, menjaga, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang begitu pesat dalam dunia bisnis membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pelayanan publik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan

Wankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuan,

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

TEGUH SETYA NUGROHO B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara. PUSDIKMIN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemerintah daerah sekarang ini dihadapkan oleh banyaknya tuntutan baik dari

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja karyawan perusahaan. Dalam suatu proses pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI PADA DINAS PERTAMBANGAN PEMDA KABUPATEN BOGOR

Oleh: Deasy Wulandari K BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya

Human Relations. Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

MOTIVASI KERJA SEBAGAI DORONGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sedang membangun, khususnya di bidang industri. Oleh karena itu, banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sepanjang hayatnya, baik sebagai individu, kelompok sosial, maupun sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas pengelolaan sumber daya manusia. Organisasi yang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan saat ini adalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN PROPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan institusi yang kompleks. Kompleksitas tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (karyawan) merupakan aset yang paling penting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektivitas dan keberhasilan organisasi (Yulk, 2005: 4). Kepemimpinan didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah memasuki berbagai lapisan kehidupan di dunia termasuk

BAB II LANDASAN TEORI

Pendetakan tradisional

BAB II URAIAN TEORITIS. terhadap produktivitas karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

Transkripsi:

TEKNIK PENGENDALIAN MOTIVASI MAKE YOUR BRAIN TOBE SPECIAL

PENGAMBILAN HAKIKAT PENGENDALIAN KEPUTUSAN MOTIVASI KONFLIK

PENGENDALIAN KONFLIK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENYEBAB KONFLIK? Beda Pemahaman Beda Latar Belakang Beda Kepentingan Beda Sudut Pandang Beda Kemampuan Personality/Kepribadian [sensitive, tampramental, paradigma dll].

Definisi Konflik : ketidaksesuaian (perbedaan sesuatu) antara 2 orang atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi Jenis-jenis konflik : 1. Konflik dalam diri individu 2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama 3. Konflik antara individu dan kelompok 4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama 5. Konflik antar organisasi

Apa Solusinya? Hilangkan Perbedaan? atau Kelola Perbedaan?

Pentingnya konflik dalam organisasi bermanfaat untuk mengadakan perubahan atau inovasi dan menghasilkan pemecahan persoalan yang lebih baik. Konflik juga menunjukkan dinamika organisasi. Pentingnya mengetahui adanya konflik Konflik yang timbul dapat segera dicegah, diarahkan bahkan dihilangkan

DAMPAK KONFLIK Konflik merupakan gejala alamiah yang tidak bisa dihindari. "Memanusiawikan" konflik akan lebih cerdas ketimbang mengingkari konflik. (+) 1. Motivasi meningkat 2. Loyalitas meningkat 3. Ikatan Kelompok Lebih Erat 4. Kreativitas Meningkat 5. Membantu Upaya Mencapai Tujuan (-) 1. Produktivitas Menurun 2. Kepercayaan Merosot 3. Informasi Dirahasiakan/ arus komunikasi berkurang 4. Timbul masalah moral 5. Proses pengambilan keputusan tertunda

Dampak KONFLIK : 1. Menempa Mental setiap individu yang seharusnya menjadi BIJAK. 2. Konflik bisa jadi merupakan sumber energi dan kreativitas yang positif apabila dikelola dengan baik. 3. Kemampuan koreksi diri sendiri 4. Meningkatkan prestasi motivasi 5. Pendekatan yang lebih baik 6. Mengembangkan alternatif lebih baik 7. Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang perbedaan pekerjaan dantanggung jawab mereka. 8. Memberikan saluran baru untuk komunikasi. 9. Menumbuhkan semangat baru pada staf. 10. Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi. 11. Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih merata dalam organisasi.

CEK & CEK LAGI KONFIRMASI POSITIVE THINKING LAPANG DADA TIDAK ADA YANG MERASA PALING.. CINTA KEBENARAN

BELAJAR & BERPIKIR SUKSES Perubahan diawali dengan PERUBAHAN : Persepsi kita Diri kita Keluarga kita Tim kita Lembaga kita (organisasi) Komunitas kita Orang mau belajar dengan baik KETIKA mereka mau BELAJAR bukan pada USIA yang di tentukan orang lain

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Manusia hidup didorong dan digerakkan oleh keputusan-keputusannya yang diambil secara sadar atau tidak Pengambilan keputusan dilihat dari aspek manapun adalah jantung proses manajemen (Rosyid.DM,1999) Keputusan Pengakhiran dari proses pemikiran tentang apa yang dianggap sebagai masalah, sebagai sesuatu yang merupakan penyimpangan dari yang dikehendaki,direncanakan,atau dituju dengan menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif pemecahannya

PRINSIP PENGAMBILAN KEPUTUSAN Prinsip efisiensi Prinsip keluwesan (fleksibilitas) Prinsip ketersediaan alternatif Prinsip adanya kendala

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1.Observasi 2.Merumuskan masalah secara lugas 3.Mengajukan alternatif-alternatif 4.Menentukan alternatif terbaik menurut kriteria tertentu 5.Menguji alternatif yang telah dipilih untuk memecahkan masalah 6.Merumuskan skenario pengendalian

Pendekatan dalam Manajemen Konflik Pendekatan dalam Manajemen Konflik Program Yang dijalankan Stimulasi Konflik Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik terjadi Perubahan aturan main atau prosedur yang ada Pengendalian Konflik Perluasan penggunaan sumber daya organisasi Peningkatan Kordinasi dalam organisasi Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para pegawai Penyelesaian Dan Penghilangan Konflik Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumber-sumber konflik Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk melakukan kompromi Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.

Kriteria Mengambilan KeputusanYang HARUS diperhatikan?!!?? Penting Mendesak Penting tidak Mendesak Tidak Penting Mendesak Tidak Penting Tidak Mendesak

Keadaan kelompok yang sedang bersaing : 1. Membangkitkan rasa setia 2. Perhatian terhadap psikologis anggota 3. Berubah menjadi autokrasi 4. Lebih berstruktur Memperkecil Akibat negatif dari Konflik : 1. Menemukan musuh bersama 2. Interaksi 3. Tujuan 4. Pelatihan

Rancangan Rekayasa untuk memperkecil konflik : 1. Pengikutsertaan dalam latihan dan tujuan 2. Pemisahan dua kelompok yang berkonflik membuat daftar persepsi 3. Membahas daftar persepsi yang dibuat 4. Perundingan untuk mencerna dan analisis kepincangan citra diri dan kelompok 5. Membahas kepincangan yang ditemukan 6. Penjajagan bersama tujuan bersama 7. Manajemen tata hubungan mengurangi konflik

SIKAP ANTISIFATIF : 1. Memperkecil konflik menambah komunikasi dan memenuhi tujuan pemimpin 2. Menetapkan kondisi organisasi merangsang kerjasama persaingan Dengan konflik, hidup akan lebih hidup, sebagai tanda kita hidup, tidak mati

Definisi Konflik : DEFINISI KONFLIK Seteru Perselisihan Pertentangan Konflik Menurut : Daniel Webber : Konflik tidak lebih dari adanya beberapa pilihan yang saling bersaing atau tidak selaras Stephen Robbins : Konflik merupakan sebuah upaya dengan sengaja dibuat oleh si A untuk mengimbangi dari si B dengan beberapa bentuk penghalang sehingga mengakibatkan si B frustasi dalam mencapai sasarannya

REAKSI THDP KONFLIK Traditional : Meyakini bahwa semua konflik harus dihindari Human Relation : Percaya bahwa konflik adalah alamiah dan tidak bisa dihindari pada sebuah kelompok interactionist : Yakin bahwa konflik adalah tidak hanya sebuah kekuatan positif dalam kelompok namun mutlak kebutuhan untuk kelompok sebagai pencapaian keberhasilan

Model Kelompok Kerja yang Efektif Kinerja KEAHLIAN PERTANGGUNGJAWABAN Pekerjaan Kelompok KOMITMEN Pertumbuhan Individu

Konflik dalam Kelompok Kerja 1. Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi 2. Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi 3. Konflik antar bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi 4. Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi 5. Konflik antar pimpinan bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi. 6. Dan lain sebagainya

Sumber Konflik 1. faktor komunikasi (communication factors) 2. faktor struktur tugas maupun struktur organisasi (job structure or organization structure) 3. faktor yang bersifat personal. (personal factors) 4. faktor lingkungan (environmental factors)

MOTIVASI Disampaikan pada LKMM Tingkat Dasar 2014 Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Oleh : M. Sigit Widodo

PENGERTIAN Suatu dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk bertingkah laku ke arah tujuan tertentu Reason to do atau alasan seseorang untuk berbuat Tingkahlaku ialah apa yang seseorang LAKUKAN sedangkan motivasi adalah MENGAPA sesorang melakukan sesuatu

KEKUATAN MOTIVASI Dr. Lewis M. Terman telah membuktikan bahwa: Kecerdasan (IQ) bukanlah satu-satunya ukuran untuk mencapai suatu prestasi yang luar biasa. Dari 200 sampel dengan IQ antara 150-157 ternyata 50% berhasil karena mempunyai motivasi yang lebih kuat

1. Motivasi tidak dapat dilihat, bahkan adakalanya tidak disadari 2. Motivasi yang sama dapat tampil dalam bentuk tingkah laku yang berbeda. 3. Motivasi yang berbeda bisa saja tampil dalam bentuk tingkah laku yang sama 4. Sebuah tingkah laku bisa dilandasi beberapa motivasi sekaligus

KEBUTUHAN TINGKAH LAKU TUJUAN UMPAN BALIK

Hiraki Kebutuhan Muslow Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan Harga Diri Kebutuhan Sosial Kebutuhan Rasa Aman Kebutuhan Fisik

Mencari Kepuasan 2 Kesedaran akan kebutuhan 1 Siklus Motivasi Pemenuhan Kebutuhan 3 Evaluasi dan Pencarian Kebutuhan Baru 4

TEKNIK MEMOTIVASI (PENDEKATAN PEKERJAAN) Pendekatan Empaty-Simpaty Konseling, Curhat dll Narasi, Ilustrasi, Worker strategi Personality Theories Cultural

HAKIKAT MOTIVASI PENGENDALIAN KONFLIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Ingat!!!! Peralihan

Kaya Mental Peralihan

Langkah Pembaharuan VS Kecaman Publik

SELECT YOUR TITLE... MAKE YOUR BRAIN TOBE SPECIAL

SEKIAN