6. MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN DAN PERAN PEREMPUAN DI

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANJUNGBALAI ASAHAN SUMATERA UTARA PERIODE

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM KERJA CALON BUPATI BUPATI PUNCAK JAYA PERIODE

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI MISI & PROGRAM KERJA PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BELU PERIODE

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI KEBUMEN PERIODE

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI KARIMUN AGUSRIONO, SE DAN H. AHMAD DARWIS ( ARMADA ) MASA BAKTI

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

Terwujudnya Tolikara Yang Maju, Unggul Dan Mandiri

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

Strategi dan Arah Kebijakan

BINTAN BERTUAH, NEGERI BERMARWAH

Bab-5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

PENDAHULUAN Visi Misi Pemimpin yang Kreatif, Produktif, Inovatif dan Partisipatif. stakeholder Globalisasi. satwa Komodonya

IKHTISAR EKSEKUTIF NO URUSAN SASARAN %

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Pendahuluan. Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Transkripsi:

CALON BUPATI CALON wd d & mmu VISI MEWUJUDKAN MASYARAKAT SORONG SELATAN YANG, SEHAT, CERDAS, UNGGUL, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN GENDER M1SI 1. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA DAN TERJANGKAU BAGI MASYARAKAT 2. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN PROFESIONALISME GURU DANPENDIDIKAN MURAH 3. PEMERATAAN DALAM PEMBANGUNAN DAN MENINGKATKAN KWALITAS INFRASTRUKTUR DI-KABUPATEN SORONG SELATAN 4. UNGGUL DALAM PEREKONOMIAN DAERAH DENGAN PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT MENUJU KESEJAHTERaAN 5. MENGEMBANGKAN TATA KELOLA PEMERTNTAHAN DAN MENGOPTIMALKAN PERAN KAMPUNG DAN DISTRIK YANG BAIK DAN BERSIH. 6. MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN DAN PERAN PEREMPUAN DI SEGALA BIDANG. MOTTO «MEMBANGUN BERDASARKANASPI&4SIMASYARAKAT " ~~~,.

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATJ SORONG SELATAN PERIODE 2015-2020 Samsudin Angiluli, SE Drs. Marthinus Salamuk A. Latar Belakang Guna mewujudkan dan niengawal komitmen penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat maka diperlukan pemimpin yang benar-benar memahami permasalahan yang dihadapi daerah, mampu memahami tuntutan dan harapan masyarakat. Berbekal pengalaman sebagai Wakil Bupati Sorong Selatan selama 5 tahun dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah serta pemahaman yang menyeluruh terhadap dinamika perkembangan dan keberhasilan pembangunan di daerah dan tantangan yang dialami selama ini kiranya menjadi bekal yang cukup bagi pasangan SAMA untuk menawarkan progam 5 (lima) tahun kedepan guna melanjutkan keberhasilan yang sudah dicapai dan menuntaskan permasalahan yang belum dapat diselesaikan guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Sorong Selatan yang lebih sejahtera dan bermartabat. B. Prioritas Program Pembangunan Dalam rangka mewujudkan visi dan misi di atas, maka perlu memperhatikan beberapa permasalahan yang belum terselesaikan selarna ini, antara lain : 1. Masih perlu peningkatan kualitas iman dan ketaqwaan serta kegiatan-kegiatan keagamaan; 2. Masih rendahnya tingkat pendapatan per kapita masyarakat. 3. Masih perlunya peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkatan pendidikan; 4. Masih perlu peningkatan jangkauan, pemerataan, mutu, dan jenis peiayanan kesehatan; 5. Belum optimalnya peiayanan publik; 6. Perlu peningkatan pengembangan ekonomi kerakyatan; 7. Belum meratanya pembangunan infrastruktur yang mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi antar Distrik; 8. Masih banyaknya persoalan-persoalan lingkungan hidup baik lahan kritis dan kurang tersedianya ruang terbuka hijau; 9. Belum optimalnya upaya pelestarian peninggaian budaya dan pengembangan kebudayaan lokal. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan sejalan dengan Visi dan Misi, maka diperlukan program-program prioritas. Beberapa agenda program pembangunan yang perlu diprioritaskan, antara lain : 1. Peningkatan kualitas beragama 2. Penanggulangan kemiskinan, pengembangan ekonomi produktif dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Peningkatan kualitas pendidikan 4. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat 5. Optimalisasi peiayanan publik 6. Peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi 7. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah 8. Peningkatan penanganan masalah Lingkungan Hidup 9. Meningkatkan pelestarian peninggaian budaya dan kebudayaan lokal serta pengembangan destinasi wisata C. Kegiatan Unggulan 1. Kebijakan pembangunan infrastruktur dengan prioritas berikut ini. Mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur pertanian dan perikanan serta pembangunan fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan, sehingga akan tercipta proses produksi pertanian dan perikanan yang optimal;. Membangun infrastruktur Listrik (solarsell dan PLTA Hidro skala kecil) di Distrik dan Kampung terpencil yang ada di Kabupaten Sorong Selatan.. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, budaya, olah raga, kesenian, lingkungan pemukiman dan taman kota. Normalisasi aliran Kali Kohoin yang melintasi kota/pemukiman dalam mengantisipasi banjir Penyiapan dan peningkatan energi listrik serta peiayanan air bersih 2. Kebijakan ekonomi kerakyatan dengan prioritas sebagai berikut:. Peningkatan pembinaan usaha kecil dan menengah (muatan lokal atau ketrampilan dengan basis kearifan lokal dengan cara memfasilitasi terbentuknya koperasi dan pemasaran hasil yang menguntungkan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan nasional guna mendorong peningkatan kwalitas dan kwantitas hasil produksi petani dan nelayan.. Peningkatan produktifitas perkebunan, pertanian, perikanan dan kelautan, dengan secepatnya Pemerintah Daerah mengambil tindakan menyediakan bibit unggul untuk mengganti tanaman yang tidak lagi memberi nilai produksi tinggi, serta memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana proses produksi nelayan. Penguatan struktur ekonomi daerah;. Penciptaan iklim investasi dan kerjasama usaha, dengan mempermudah peiayanan, aman dan kenyamanan kepada investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sorong Selatan dengan perizinan satu pintu/yang nyaman dan mudah.. Penciptaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi daerah dengan fokus pada kawasan pertanian dan nelayan.

3. Kebijakan pembangunan kawasan tertinggai dan pemberdayaan masyarakat Kampung. Membangun kecamatan yang tertinggai dengan kebijakan khusus (affirmative action) dengan pondasi dan desain yang kuat untuk terciptanya kawasan Agribisnis, Agrowisata dan Budaya lokal. 4. Kebijakan mendirikan BUMD/Perusda (Perusahaan Daerah) Kebijakan ini periu dilakukan untuk mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan dengan tugas antara lain o Menjadi inti dalam usaha pcla kemitraan PIR Sapi potong, yang akan bersama-sama dengan Pemda menjamin pinjaman dari bank, dan akan berfungsi sebagai penyedia bibit ternak sapi potong serta bertugas memasarkan hasil produksi. Kabupaten Sorong Selatan dengan potensi lahan yang ada diharapkan dapat menjadi salah satu daerah penghasil daging sapi di Indonesia dan terbesar di Papua Barat, guna memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang masih sangat kurang maupun luar negeri. Diharapkan akan menjadi penyangga dalam semua usaha ekonomi kerakyatan. Perusda akan menjaga stabilitas harga produksi padi dan komoditi lain dengan cara Pemda melalui Perusda membeli gabah dan hasil perkebunan petani dengan harga pasar yang wajar pada saat harga turun, sehingga dengan cara ini petani memiliki motivasi tinggi untuk tetap berproduksi karena pemerintah daerah telah memberi jaminan harga yang pasti. 5. Kebijakan bidang pendidikan: Penataan manajemen pendidikan;. Pendidikan mental usia dini dan atau wajib baca tulis dan pidato; Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga pendidik; Pengembangan pendidikan informal dan pendidikan orang dewasa; 6. Kebijakan bidang Kesenian dan Budaya : Menginventarisasi kesenian dan budaya Sorong Selatan;. Menata kesenian dan budaya Sorong Selatan;. Menumbuhkembangkan rasa cinta akan kesenian dan budaya Sorong Selatan;. Melestarikan kesenian dan budaya Sorong Selatan berupa festival ataupun event baik lokal maupun bertaraf nasional dan internasional. 7. Kebijakan bidang kesehatan : Penataan manajemen kesehatan; Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis;. Memperpendek jalur peiayanan kesehatan dengan menyediakan puskesmas/puskesmas pembantu di setiap kampung/kelurahan;. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; Meningkatkan prestasi olah raga;

8. Kebijakan pembangunan politik, hukum dan pemerintahan dengan prioritas sebagai berikut:. Pembinaan hubungan kerja antar mitra Eksekutif dengan Legislative, Yudikatif serta kalangan Pers, LSM, Ormas dan para Tokoh; Reformasi birokrasi agar tercipta pemerintahan yang bersih,transparan dan professional.. Membangun Kualitas pegawai negeri sipil (PNS) dimulai dari perbaikan sistem rekruitmen,sistem promosi dan mutasi pegawai. Mengoptimalkan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme; Meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum Dengan doa dan partisipasi aktif dari semua pihak, melaiui serangkaian strategi yang akan dievaluasi pada berbagai tahapannya, diharapkan visi-misi yang dirumuskan dapat tercapai dan terwujud. Teminabuan, 23 Juli 2015 PASANGAN CALON WAKIL BUPATT /VIP 01, 3'ADF05880l /martinus $alamuk