Berikut sebuah penelitian:

dokumen-dokumen yang mirip
sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang terdaftar di KPP

BAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Perumnas Simalingkar Medan, Telp/Fax (061)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Inpres dan MTs.S Nurul iman terletak di jalan Mawar, Kedua MTs.S ini berada di

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

(jumlahnya lebih sedikit daripada populasinya). Teknik sampling yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian dimana informasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Validitas, Reliabilitas, Normalitas dan Asumsi Klasik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak terdaftar di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

hasil yang konsisten. Reliabilitas instrumen dalam hal ini diuji dengan menggunakan

Transkripsi:

Berikut sebuah penelitian: pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap kemauan membayar pajak di KPP Semarang Selatan

PERUMUSAN MASALAH: 1. Apakah kesadaran membayar pajak mempengaruhi kemauan membayar pajak, wajib pajak di KPP Semarang Selatan. 2. Apakah pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan mempengaruhi kemauan membayar pajak, wajib pajak di KPP Semarang Selatan. 3. Apakah persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan mempengaruhi kemauan membayar pajak, wajib pajak di KPP Semarang Selatan. 4. Apakah pelayanan fiskus mempengaruhi kemauan membayar pajak, wajib pajak di KPP Semarang Selatan.

HIPOTESIS: 1. Kesadaran membayar pajak secara signifikan mempengaruhi kemauan membayar pajak. 2. Pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan secara signifikan mempengaruhi kemauan membayar pajak. 3. Persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan secara signifikan mempengaruhi kemauan membayar pajak. 4. Pelayanan fiskus secara signifikan mempengaruhi kemauan membayar pajak.

kerangka pikir yang diajukan sbb. kesadaran membayar pajak pengetahuan dan pemahaman persepsi yang baik kemauan membayar pajak pelayanan fiskus

MODEL/PERSAMAAN REGRESI: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan bahwa tingkat probalitas yang diinginkan adalah 5%.

PENGUJIAN: UJI INSTRUMEN validitas reliabilitas REGRESI BERGANDA ASUMSI KLASIK normalitas multikolenearitas heterokedastisitas autokorelasi UJI HIPOTESIS uji F (model) uji t (parsial) KOEFFISIEN DETERMINASI

KORELASI ANTARA NILAI KORELASI PROBABILITAS KORELASI KESIMPULAN ITEM X11 DGN TOTAL 0,556 0,000 VALID ITEM X12 DGN TOTAL 0,764 0,000 VALID ITEM X13 DGN TOTAL 0,620 0,000 VALID ITEM X14 DGN TOTAL 0,567 0,000 VALID ITEM X15 DGN TOTAL 0,736 0,000 VALID ITEM X16 DGN TOTAL 0,742 0,000 VALID ITEM X21 DGN TOTAL 0,601 0,000 VALID ITEM X22 DGN TOTAL 0,675 0,000 VALID ITEM X23 DGN TOTAL 0,780 0,000 VALID ITEM X24 DGN TOTAL 0,682 0,000 VALID ITEM X25 DGN TOTAL 0,437 0,000 VALID ITEM X26 DGN TOTAL 0,654 0,000 VALID

KORELASI ANTARA NILAI QA KESIMPULAN ITEM X11 0,741 reliabel ITEM X12 0,667 reliabel ITEM X13 0,735 reliabel ITEM X14 0,725 reliabel ITEM X15 0,686 reliabel ITEM X16 0,680 reliabel ITEM X21 0,676 reliabel ITEM X22 0,650 reliabel ITEM X23 0,605 reliabel ITEM X24 0,686 reliabel ITEM X25 0,727 reliabel ITEM X26 0,660 reliabel

PERSAMAAN REGRESI: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Y = 0,147 + 0,191 X 1 + 0,257 X 2 + 0,324 X 3 + 0,196X 4 + e Konstanta (nilai mutlak Y) = 0,147 menunjukan bahwa apabila semua variabel independen konstan, maka kemauan membayar pajak wajib pakan akan makin meningkat

koefisien regresi kesadaran membayar pajak b 1 = 0.191 artinya meningkatnya kesadaran membayar pajak para wajib pajak akan meningkatkan kemauan membayar pajak para wajib pajak. koefisien regresi pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan b 2 = 0.257 artinya meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan para wajib pajak akan meningkatkan kemauan membayar pajak para wajib pajak.

koefisien regresi persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan b 3 = 0.324 artinya meningkatnya persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan para wajib pajak akan meningkatkan kemauan membayar pajak para wajib pajak. koefisien regresi pelayanan fiskus b 4 = 0.196 artinya semakin baik pelayanan fiskus kepada para wajib pajak akan meningkatkan kemauan membayar pajak para wajib pajak.

UJI NORMALITAS digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak.

UJI MULTIKOLINEARITAS Multikolinearitas adalah keadaan di mana terjadi hubungan linear sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen dalam model regresi. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi

pengujian didasarkan pada besarnya nilai VIF (variance inflation factor) dan tolerance: jika nilai VIF setiap variabel independen < 10 dan nilai tolerance > 0,1 maka tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam model penelitian. jika nilai VIF setiap variabel independen > 10 dan nilai tolerance < 0,1 maka terdapat gejala multikolinearitas dalam model penelitian.

UJI HETEROSKEDASTISITAS Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi, sehingga uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas ada beberapa metode pengujiannya dengan, o melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi

Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

UJI AUTOKORELASI autokorelasi adalah keadaan di mana terjadinya korelasi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lainnya pada model regresi model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah autokorelasi

pengujian menggunakan uji Durbin-Watson, dengan ketentuan sbb. jika d < dl atau > (4-dl), maka hipotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi jika d terletak antara du dan (4-du), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada korelasi jika d terletak antara dl dan du atau diantara (4-du) dan (4-dl), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti

DW yang dihasilkan model regresi 1.926 DW dgn signifikansi 0.05 dan data (n)=100 serta k=4 (banyaknya variabel independen) diperoleh nilai dl sebesar 1,5922 dan du 1,7582 (tabel DW) nilai DW berada diantara nilai du dan 4-du

kesimpulannya: bebas dari autokorelasi. daerah autokorela si positip daerah keraguraguan daerah bebas autokorelasi daerah keraguraguan daerah autokorela si negatip 0 2 4 dl du 4-du 4-dl 1,5922 1,7582 2,2418 2,4078 1,926 DW

a. uji F (uji model)

p = 0,000 p < 0,05 yang berarti bahwa secara bersama-sama variabel-variabel independen mempengaruhi variabel dependen.

b. uji t

hasil pengujian hipotesis menunjukkan: VARIABEL Sig KET Kesadaran membayar membayar pajak 0,012 diterima Pengetahuan dan pemahaman 0,004 diterima Persepsi 0,000 diterima Pelayanan fiskus 0,007 diterima

Koefisien Determinasi koefisien determinasi = 0,720 Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen mampu menerangkan kemauan membayar pajak sebesar 72 % Sedangkan sisanya yaitu sebesar 28 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain variabel yang diteliti.