LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK SELEKSI TINGKAT PROPINSI BALI BIDANG LOMBA CABINET MAKING PEMERINTAH PROPINSI BALI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014L KODE : 24. Bidang Lomba Cabinet making. Almari Kecil.

TEKNIK PERKAYUAN JILID 2

KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

SPESIFIKASI TEKNISSPB

TEKNIK PERKAYUAN JILID 2

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

2.6. Mesin Router Atas

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali

BAB VI PROSES PEMBUATAN MEBEL DAN KERAJINAN KAYU

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

MEMASANG DAUN PINTU DAN JENDELA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II METODE PERANCANGAN

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK FURNITUR JENJANG PENDIDIKAN : SMK

BAB II METODE PERANCANGAN

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

PANDUAN PELAKSANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MEBEL UNIT KOMPETENSI BIDANG TEKNOLOGI PERKAYUAN SUB BIDANG

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN KAYU

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

Pada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

PERKAKAS TANGAN YUSRON SUGIARTO

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI

1. Kurangnya support dari INDUSTRI PENDUKUNG KAPAL khususnya Perabotan atau furnitur kapal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI

MANUAL APLIKASI DINDING LUAR. Versa Board 10 & 12 mm

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

BAB III METODE PEMBUATAN

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU

Keg. Pembelajaran 2 : Praktik Mekanik dan Tindakan Keselamatan Kerja di Bengkel

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

3.7 Proses Pengadaan Alat, Bahan, dan Pembuatan Alat

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN

BAB X PINTU DAN JENDELA

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

a. Macam-macam palu yang kita jumpai : - Palu pena kepala bulat - Palu pena kepala lurus atau silang - Palu keling

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KEGIATAN BELAJAR IV SAMBUNGAN MELEBAR DAN SUDUT PETI

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

BAB II METODE PERANCANGAN

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

MODUL PRAKTIK KERJA BANGKU

GERGAJI TANGAN PADA KERJA BANGKU

commit to user BAB II DASAR TEORI

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. gambar kerja sebagai acuan pembuatan produk berupa benda kerja. Gambar


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Bab 3 Perbaikan Proses Pembuatan Pola Volute Casing Pompa Sentrifugal

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

DASAR PROSES PEMOTONGAN LOGAM

JOB SHEET SISWA SMK NASIONAL BERBAH. F/751/P/K.TP/0 1 Juli Standar Kompetensi : Menggunakan perkakas tangan Kode : KK

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. makanan menggunakan termoelektrik peltier TEC sebagai berikut :

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM BAGIAN TUNA RUNGU ( SMALB-B)

Transkripsi:

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR BIDANG LOMBA : CABINET MAKING SKILL : 24 PROYEK : ALMARI KECIL PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Membuat : Almari kecil Page 1

Daftar dokumen 1. Informasi untuk peserta 2. Uraian singkat 3. Uraian teknis cabinet making 4. Bahan - bahan 5. Daftar bahan 6. Perlengkapan 7. Alat - alat 8. Fasilitas 9. Formulir penilaian Page 2

Skill : NO. 24 Cabinet making Peserta NO: Nama: City Informasi untuk Peserta Perintah Kerja 1. Almari harus dibuat sesuai gambar dan perintah. 2. Mesin boleh digunakan untuk pembuatan konstruksi. Hanya sambungan ekor burung yang harus di kerjakan secara manual. 3. Setengah jam pertama diijinkan untuk mengecek bahan dan mempelajari gambar, ketika pekerjaan dimulai peserta tidak diijinkan bertanya dan menukar bahan. 4. Pembuatan bagian kaki dan laci harus diserahkan ke juri untuk penilaian Catatan: pada bagian laci anda perlu memperlihatkan ekor burung bagian samping, muka, belakang dan harus dikerjakan dengan alat-alat tangan. 5. Sebelum merakit bagian laci dan kaki harus diserahkan pada juri untuk diperiksa. 6. Semua permukaan harus di gosok dengan no 180-320 7. Semua peserta harus memaksimalkan waktu; waktu akan dihentikan bila peserta sakit atau terjadi kecelakaan. 10. Instruksi keselamatan akan diberikan oleh kepala bengkel. 11. Gergaji lingkar besar hanya digunakan untuk papan panel, gunakan Gergaji lingkar yang lebih kecil untuk komponen pintu, laci dll. Jika mesin masih dapat dipergunakan. 12. Tinggalkan alat ukur anda di atas cabinet making anda setelah selesai dikerjakan. 13. Total waktu kerja 18 jam. 14. Simbol Gambar Page 3

Proyek : Almari kecil Bahan : Kayu Masip dan Kayu lapis Bentuk: Almari adalah perabot tradisional dengan konstruksi sebagai berikut: Permukaan Atas Bagian kotak atas dimatikan dengan konstruksi lem dan dowel Konstruksi Bagian kaki menggunakan sambungan lubang dan pen. Kotak Almari Bagian sudut dengan lem dan dowel. Pintu Pintu almari menggunakan sambungan pen dan lubang yang dilengkapi dengan pegangan, skarnir dan engsel magnet. Laci Ekor burung bagian depan dan bagian belakang menggunkan sambungan pen jari yang dikerjakan secara manual. Almari dan kaki Kotak almari disambungkan dengan kaki menggunakan sekrup. Ukuran utama (empat persegi panjang) Ukuran kedua (bentuk oval) Page 4

Skill: NO. 24 Cabinet making Peserta NO Nama: City Uraian teknis Cabinet Making Komite ISC menentukan, melalui keputusan dari perakitan umum dalam persetujuan dengan konstitusi, membuat pesanan dan persaingan industri, mengikuti minimal syarat keterampilan No.24 : 1. Nama dan uraian kejuruan. Nama dari kejuruan adalah Cabinet Making Cabinet making mewakili sebagian besar pabrik, di bengkel kerja kayu yaitu meliputi merakit perabot dari kayu dan bahan laminating. Pekerja cabinet making bisa juga bekerja ditempat yang lebih besar seperti pabrik atau perusahaan yang merupakan pekerja spesialis. 2. Lingkup kerja dalam lomba Materi lomba konsisten terhadap pekerjaan praktek saja. 2.1. 18 jam lomba harus menggambar, menunjukkan, disetujui dan harus bisa dibuat. materi lomba harus ada laci dan komponen engsel. Kualitas materi kerja semuanya harus di dokumentasikan dan di presentasikan, termasuk gambar dan spesifikasi yang benar. 2.2. Pengujian pengetahuan teori dibatasi, bila dianggap perlu untuk menyelesaikan pekerjaan praktik. Page 5

3. Pekerjaan praktik 3.1 Peserta harus menyelesaikan sendiri dan sesuai dengan tugas: - Pengerjaan materi lomba menurut deskripsi gambar dengan menggunakan materi yang sudah disediakan. 3.2 Kelayakan kemampuan teknis meliputi: - Membaca dan mengartikan gambar dan menulis perintah - Pengetahuan komponen dan teknik konstruksi. - Merencanakan proses dan rangkaian. - Mengerjakan mebel dengan tangan atau mesin. - Membuat bingkai dari kayu masiv. - Menyetel dan memperbaiki perangkat keras. - Membuat dan menyesuaikan bagian yang dapat digerakan secara halus. - Mesin profil dan pengoperasian lainnya dengan cara yang aman. - Menghasilkan dimensi yang tepat tanpa melebihi toleransi yang diberikan. 4. Pengetahuan teori 4.1. Mengartikan dan melaksanakan gambar dan sketsa sesuai standart ISO. 4.2. Pengetahuan tentang material dan proses. 5 Bahan. 5.1. Kayu masip. - Ketebalan 18 mm. - Kualitas baik dan kering. - Kadar pengeringan disesuaikan dengan iklim. - Bentuk dimensi tepat. 5.2 Papan buatan. - papan lapis (Multiplek) tebal 18 mm,6 mm. - Kualitas baik. Page 6

5.3 Material tambahan - Sekrup - Tundan dari metal - Dowel, diameter Ø 8 x 30 mm. - Lem Pvac, Sebotol plastic kecil untuk tiap peserta. - Lem kontak adhesive (Lem Kuning). - Lilin - Kain majun. - Kertas Ampelas nomor 120 - nomor 240. - Engsel kuningan 3 inch - Pegangan (knob) - Kunci Magnit 6. Peralatan Bengkel 6.1 Setiap peserta akan diberikan area kerja minimal 2,5 Meter X 2,5 Meter. Tiap bangku harus disesuaikan ketinggiannya untuk jangkauan tinggi orang. Pengadaan bangku 1m x 1m x 0.9 m harus disediakan. Persediaan listrik 220 volt. 6.2 Penataan umum. 6.3 Area kerja. Page 7

6.4 Mesin mesin dan peralatan yang akan disediakan untuk peserta cabinetmaking : 1 Mesin ketam perata. 1 Mesin ketam penebal. 1 Gergaji pita 1 Gergaji belah. 1 Gergaji potong. 1 Bor horizontal / mesin pelubang. 2 Mesin bor vertical. 1 Mesin bor kotak (bor pahat). 1 Mesin Ampelas ban ( sander). 2 Gergaji sudut portabel. Asesoris dan perkakas: 1. Klem F, sedikitnya 2 setiap peserta, dengan ukuran (300, 600 dan 1000 mm) Page 8

6.5 Peserta harus membawa peralatan : 6.5.1 Mesin portabel: Mesin Router, Mesin Ampelas,Mesin Ketam,Mesin Bor,Mesin Gergaji dll 6.5.2 Alat tangan dalam box : Pensil Jangka Kertas Bahan perekat Penggaris Siku-siku 90 0 Siku verstek Siku swai Pahat, 6-25 mm Bermacam macam gergaji Bermacam macam ketam Kikir besi dan kikir kayu Skraper (kape) Ampelas nomor 120/150/180/240/320 Multiple plug Palu kayu (ganden) Palu besi Obeng, berbeda jenis dan ukuran Lem kayu Batu asah Isolasi kertas 20 mm Page 9

6.6. Peralatan untuk setiap ekspert (Juri) 1 Square each of approximately 20 mm Vernier caliper (alat ukur dari logam tipis untuk mengukur celah) Kartu skor 0 10 7. Penilaian lomba 7.1. Para juri akan memutuskan bersama materi lomba, kriteria penilaian Dan toleransi dimensi pada lembar 5, 5A, dan 6. Dan mereka akan menyiapkan daftar materi. 7.2 Pemberian skor 7.3 Kriteria Penilaian Sempurna 10 poin Sangat baik 9 Baik 8 Cukup baik 7 Cukup 6 Sedang 5 Kurang 4 Tidak cukup 3 Buruk 2 Sangat buruk 1 Sangat buruk sekali 0 Item S/0 Bobot a. Dimensi utama O 15 b. Dimensi kedua O 10 c. Tanda muka dan menggambari S 10 d. Sambungan sebelum dilem(internal joint) S 18 e. Sambungan sesudah dilem(eksternal joint) O 22 f. Perlengkapan dan bagian yang bergerak S 12 g. Permukaan dan kesesuaian dengan gambar S 8 h. Penggunaan bahan O 5 S = SUBJECTIF O = OBJECTIF Page 10

Penjelasan dari a h : a. Ukuran b. Tanda muka dan menggambari Menandai permukaan, semua bagian/komponen yang dikerjakan Tangan maupun mesin, sehingga dapat dipahami dan jelas untuk dikerjakan. c. Sambungan sebelum dilem Semua sambungan yang sudah dikerjakan sebelum dirakit/dilem harus Diperlihatkan dan dinilai oleh dewan juri. d. Sambungan setelah dilem Pemeriksan dan penilaian semua sambungan yang sudah dirakit e. Perlengkapan dan Bagian yang bergerak Kelengkapan bagian pintu (handel, engsel, kunci) dan kelancaran laci Harus sesuai dengan gambar dan lembar informasi. f. Permukaan dan kesesuaian dengan gambar Kualitas akhir dari semua pekerjaan seperti permukaan kayu, finir,panil Dan bagian tepi harus digosok dan siap difinishing. Pekerjaan harus sesuai Dengan gambar penjelasan lembar penilaian. g. Penggunaan bahan Jika terjadi penggantian bahan akan dikurangi nilainya maksimal 5 poin.. 7.4 Effective date September 2014 Page 11

NO JENIS JML URAIAN BAHAN DAFTAR BAHAN: UKURAN PANJANG LEBAR TEBAL KETERANGAN TOP 1 MuB 1 Top 480 360 18 Di list oleh peserta 4 sisi keliing 2 Lis 500 18 10 2 Lis 380 18 10 2 MuB BOX Dinding 2 Samping 647 330 18 4 Lis 652 18 5 3 MuB 1 Dinding Bawah 384 304 18 2 Lis 384 18 5 4 Masif 1 Ambang Antara 384 40 18 5 6 7 MuB MuB MuB 1 Sekat Datar 384 308 18 2 Lis 384 18 5 1 Rak hidup 382 293 18 1 Lis 384 18 5 1 Dinding Belakang 540 410 6 Triplek PINTU 8 Ambang 2 Masif Samping 428 45 24 Kayu masip 9 Ambang Atas 2 Masif bawah 384 45 24 10 MuB 1 Panel 360 310 6 Triplek KAKI 11 Masif 4 Tiang kaki 686 40 24 Kayu masip 12 Ambang Atas 4 Masif dan bawah 320 40 24 LACI 13 Masif 1 Papan Muka 384 90 20 Kayu masip 14 Papan 2 Masif Samping 314 72 12 15 Papan 1 Masif Belakang 384 56 12 16 MuB 1 Dinding Dasar 370 310 6 Triplek 17 Masif 2 Peluncur 280 10 18 Di list oleh panitia 3 sisi depan, belakang,bawah Di list oleh panitia 2 sisi depan dan belakang Di list oleh panitia 2 sisi depan dan belakang Di list oleh panitia 1 sisi bagian depan Page 12

ACESSORIES No 1 13 Masuk dalam 1 plastik untuk setiap peserta 1 10 Sekrup + 1,25" Kaki dan body tanpa dilem 2 29 Sekrup + 0,5 Dinding belakang dan laci 3 8 Sekrup + 0,75" Peluncur Laci 4 18 Sekrup + 0,5" Engsel dan magnit 5 2 Engsel kuningan 2" 6 1 Magnetic catches 7 25 Dowel 30 Ø8 8 4 Tundan Laki Menggunakan mata bor 7,5 9 12 Tundan Bini 10 2 Handle Knop Metal 11 2 Baut M4 25 Baut Handle 12 1 Lem kayu Dalam plastic 0,25 kg 13 2 Kertas Ampelas No,120,240 Keterangan : TOP 500/380/18 Panitia = 1 x Dinding samping 652/340/18 Panitia = 2 x Dinding bawah 384/314/18 Panitia = 1 x Sekat datar 384/318/18 Panitia = 1 x Rak hidup 382/298/18 Panitia = 1 x Khusus Panitia bila kurang jelas hub Bambang Wijanarko / Hp 085855074954 Sri hariyadi/ hp 0888803179884 Page 13