BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini dilakukan sebanyak tiga tahap analisis sampai terbentuk peta MDS. Tahapan tersebut adalah analisis subjek, analisis co-words, dan analisis multivariat (HCA dan MDS). Pada bab ini akan diuraikan dan dibahas hasil analisis yang diperoleh. 4.1. Analisis Subjek Dari 139 artikel jurnal, sebanyak 12 judul (8,6%) di antaranya tidak memiliki abstrak. Abstrak dalam artikel jurnal sangat singkat, yang hanya terdiri dari satu paragraf dan panjangya berkisar antara 50-60 kata, Tabel 2 Komposisi abstrak Abstrak 1999 2003 2004 2007 Jumlah 50-60 kata 51 76 127 Tidak memiliki 12 0 12 Jumlah 63 76 139 Dari hasil analisis subjek diperoleh 450 kata kunci. Rata-rata kata kunci setiap judulnya adalah 3,23. Berikut ini akan diperlihatkan perbandingan jumlah kata kunci berdasarakan rentang tahunnya. Tabel 3. Perbandingan Kata Kunci Perbandingan 1999-2003 2004-2007 Jumlah Jumlah Jurnal 63 76 139 Jumlah Kata 214 236 450 Kunci Rata-rata 3.39 3.10 3.23 Setelah kata kunci diperoleh, kemudian dilakukan standardisasi. Untuk itu digunaakan bahasa indeks yang baku, seperti tesaurus. Tesaurus yang digunakan adalah thesaurus onlan. Tesaurus ini beralamat (www.eric.com), web ini berisi tentang informasi ilmu pendidikan Penggunaan deskriptor dimaksudkan untuk melihat sebaran subjek dokumen dan menghindari terjadinya penggunaan kata yang sama, tetapi 37
diterjemahkan berbeda oleh pengarang. Selain itu, dalam analisis ini juga dibantu oleh seorang pakar subjek Pendidikan. Angka yang dicantumkan diakhir kata merujuk pada dokumen yang diteliti. Angka tersebut digunakan untuk kemudahan dalam mengenal dokumen asal kata kunci. Hasil dan analisis subjek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut sesuai dengan rentang tahunnya. 4.1.1. Hasil Analisis Subjek artikel tahun 1999 2003 Jumlah artikel Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka tahun 1999-2003 adalah sebanyak 63 judul. Sebanyak 12 judul (19%) di antaranya tidak memiliki abstrak., sebanyak 51 judul (81%) memiliki abstrak yang panjangnya berkisar antara 50-60 kata, sedangkan jumlah kata kunci yang dapat diekstrak dari 63 judul artikel tersebut adalah sebanyak 214 kata kunci dengan rata-rata setiap artikel adalah 3.39 Tabel 4. Indeks kata kunci artikel tahun 1999-2003 yang lebih dari satu achievement belajar kelompok constructive learning D2 PGSD distance educatian elementary school internet kepuasan pelayanan komunikasi pendidikan konsep penyajian pengajaran kualitas pembelajaran kurikululum 1994 matematika mathematics learning Media pembelajaran otonomi pelayanan prima Pendidikan IPS penelitian tindakan kelas prestasi belajar siswa strategi belajar strategi belajar mengajar strategi mengajar tutorial tutorial online Univeristas Terbuka UPBJJ UT Bandung 38
4.1.2. Hasil Analisis Subjek artikel tahun 2004 2007 Jumlah artikel pendidikan Universitas Terbuka tahun 2004-2007 adalah sebanyak 76 judul., sedangkan jumlah kata kunci yang dapat diekstrak dari 76 judul artikel tersebut adalah sebanyak 236 kata kunci dengan rata-rata setiap judulnya adalah 3.10 Tabel 4 indeks kata kunci artikel tahun 2004-2007 lebih dari satu frekuensinya achievement administrator education biological sciences D2 PGSD 9, distance education distance education student educational psycology Elementary School Teacher especially designed face to face tutorial examination face to face tutorial higher education home environment independence learning learning strategy linguistic competence independence learning learning strategy linguistic competence natural sciences open and distance education system quality assurance reading comprehension skills regional office teaching quality tutorial 39
4.2. Analisis Co-Words Pada pembahasan berikut ini, hasil analisis co-words dibagi menurut rentang tahunnya. 4.2.1. Artikel Tahun 1999-2003 Jumlah artikel jurnal pendidikan UT tahun 1999-2003 sebanyak 63 Judul. Dengan demikian kombinasi pasangan dokumennya adalah 63(63-1)/2 = 1953 Setelah dilakukan analisis co-words, maka lembaran kerja hasil perhitungan similarity di inputkan ke dalam SPSS editor sesuai lembaran kerja perhitungan similarity Tabel 6. Potongan dari Co-words similarity Matrix artikel 1999-2003 D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D08 D09 D01 0 D02.000 0 D03.000.000 0 D04.000.000.000 0 D05.000.000.000 1.000 0 D06.000.000.000.000 1.000 0 D07.000.000.000 1.000 1.000.000 0 D08.000.000.000.000.000.000.000 0 D09.000.000 1.000.000.000.000.000.000 0 D10.................. Matriks pada gambar merupakan matriks simple matching yang disusun segitiga dari atas ke bawah. Hanya sebagian similarity matriks yang dapat ditampilkan. Kode (D ) pada masing-masing baris menunjukan nomor dokumen. 40
4.2.2. Artikel Tahun 2004 2007 Jumlah artikel jurnal pendidikan UT tahun 2004-2007 sebanyak 76 Judul. Dengan demikian kombinasi pasangan dokumennya adalah 76(76-1)/2 = 2850 Setelah dilakukan analisis co-words, maka lembaran kerja hasil perhitungan similarity di inputkan ke dalam SPSS editor sesuai lembaran kerja perhitungan similarity Tabel 7. Potongan dari Co-words similarity Matrix artikel 2004-2007 D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D08 D09 D01 0 D02.000 0 D03.000 1.000 0 D04.000.000.000 0 D05.000.000.000 1.000 0 D06.000 1.000 1.000.000.000 0 D07.000.000.000 1.000.000.000 0 D08.000 1.000 1.000.000 1.000.000.000 0 D09 2.000.000.000.000.000 1.000.000.000 0 D10.................. Matriks pada gambar merupakan matriks simple matching yang disusun segitiga dari atas ke bawah. Hanya sebagian similarity matriks yang dapat ditampilkan. Kode (D ) pada masing-masing baris menunjukan nomor dokumen. 4.3. Analisis Gugus Penelitian ini menggunakan matriks dissimilarity untuk analisis gugus dengan metode complete linkage (furthest neighbor). Matriks tersebut diperoleh dari matriks koefisien Jaccard. Metode complete linkage akan menghasilkan dendogram (a tree like graph). Dendogram berfungsi untuk memperlihatkan terjadinya proses gugus secara grafis. Hasil gugus yang terbentuk tidak membutuhkan uji statistik, selain penilaian secara subjektif Sebagaimana yang diungkapkan oleh Andenberg (1973, 11) bahwa secara umum analisis gugus tidak membutuhkan pengujian hipotesa. 41
Tujuan analisis gugus dalam penelitian ini adalah untuk memperlihatkan struktur tersembunyi (inherent structure) dari suatu kumpulan dokumen berdasarkan cowords. 4.3.1. Artikel Tahun 1999-2003 Tabel di bawah ini memperlihatkan sebagian matriks yang dibangun berdasarkan koefisien Jaccard. Matriks ini merupakan penjabaran dari matriks simple matching. Dalam program SPSS terdapat berbagai ukuran (koefisien) yang dapat dipergunakan. Dalam penelitian ini, matriks yang dibangun adalah berdasarkan koefisien Jaccard, maka pada menu Measures dipilih Jaccard. Tabel 8. Potongan dari matriks koefisien Jaccard tahun 1999-2003 D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D.. D63 D01 0 D02 0.125 0 D03 0.125 0.125 0 D04 0.125 0.125.000 0 D05.000.000.000.600 0 D06.0.125.0.125.0.125.0.125.0.125 0 D07.000 0.143.000.000.000.000 0 D08.000.000.000.000.000.000.000 0 D09.000.000.000.000.000.000.000.000 0 D10 Koefisien Jaccard digunakan untuk mengukur hubungan dari document pair. Jadi, semakin tinggi nilai koefisiennya, semakin dekat dokumen tersebut dengan dokumen lainnya. Metode complite linkage digunakan untuk memperoleh jarak dalam mengelompokan dokumen. Untuk itu, matriks koefisien Jarcard ditransfomasikan ke dalam matriks dissimilarity 42
Tabel 9. Potongan dari Dissimilarity matrik tahun 1999-2003 D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D.. D63 D01 0 D02 0.875 0 D03 0.875 0.875 0 D04 0.875 0.875 0.875 0 D05 1.000 1.000 1.000 1.000 0 D06 1.000 0.875 1.000.875.909 0 D07 1.000 1.000 1.000.500.455.143 0 D08 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0 D09 1.000 1.000 1.455 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0 D10 Cara mentraformasikan matriks koefisien jaccard adalah dengan menggunakan rumus 1 nilai koefisien jaccrard gambar. Merupakan matriks dissimilarity yang berasal dari matriks pada gambar. Nilai 0.000 yang terlihat secara diagonal pada matriks merupakan nilai undefined. Sedangkan nilai maksimum pada matriks dissimilarity adalah 1, yang berarti document pair tidak memiliki kemiripan dengan dokumen yang lainnya. Dengan menggunakan program SPSS kelompok gugus artikel 1999-2003. Gambar 5 dendogram HCA Co-words Artikel 1999-2003. 43
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 1999-2003 dari 63 artikel jurnal dapat dikelompokan menjadi 6 kelompok, dengan kriteria bahwa setiap kelompok sekurang-kurangnya 2 artikel. Kelompok pertama sebanyak 26 artikel, kelompok 2 terdiri dari 10 artikel, kelompok 3 terdiri dari 7 artikel, kelompok 4 terdiri dari 9 artikel, kelompok 5 terdiri dari 4 artikel dan kelompok 6 terdiri 4 artikel. 44
4.3.2. Artikel Tahun 2004-2007 Untuk mendapatkan dendogram dari proses gugus pada artikel jurnal pendidikan tahun 2004-2007 dilakukan proses yang sama seperti pada analisis gugus pada bahasan diatas. Lihat hasil koefisien jaccard dan matriks dissimilarity. Tabel 10. potongan dari matriks koefisien Jaccard tahun 2004-2007 D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D.. D63 D01 0 D02 0 0 D03 0 0 0 D04 0 0.167.000 0 D05 0.000.000.600 0 D06 0 0 0 0 0.167 0 D07 0 0.143.000.000.000.000 0 D08 0.000.000.000.000.000.000 0 D.. 0 0.000.000.000.000.000.000.000 0 D10 0 0 0 0 0.167 0 0 0 0 Gambar. potongan dari Dissimilarity matrik tahun 2004-2007 D01 D02 D03 D04 D05 D06 D07 D.. D63 D01 0 D02 1.000 0 D03 1.000 1.000 0 D04 1.000 0.875 1.000 0 D05 1.000 1.000 1.000 1.000 0 D06 1.000 1.000 1.000.875.909 0 D07 1.000 1.000 1.000 1.000 0.875 1.000 0 D08 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 D 0 D63 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0 45
Gambar 6. Dendogram HCA Co-words 2004-2007 Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2004-2007 dari 76 artikel jurnal dapat dikelompokan menjadi 5 kelompok, dengan kriteria bahwa setiap kelompok sekurang-kurangnya 2 artikel. Kelompok pertama sebanyak 36 artikel, 46
kelompok 2 terdiri dari 12 artikel, kelompok 3 terdiri dari 9 artikel, kelompok 4 terdiri dari 11 artikel, kelompok 5 terdiri dari 8 artikel 4.4. Skala Multidimensi Hasil pemetaan yang berasal dari analisis gugus untuk jurnal Pendidikan Universitas Terbuka tahun 1999-2003 memperlihatkan dokumen bergerombol pada beberapa tempat. Untuk melihatnya satu persatu gugus diperlukan pembesaran 500%. Gambar 7. Peta MDS artikel 1999-2003 Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 1999-2003 dari 63 artikel jurnal dapat dikelompokan menjadi 6 kelompok, dengan kriteria bahwa setiap kelompok sekurang-kurangnya 2 artikel. Kelompok pertama sebanyak 26 artikel diberi titel Distance Learning, kelompok 2 terdiri dari 10 artikel diberi subjek Curriculum, kelompok 3 terdiri dari 7 artikel diberi subjek Teknologi Pendidikan, kelompok 4 terdiri dari 9 artikel subjek Education Management, kelompok 5 terdiri dari 4 artikel diberi judul non education dan kelompok 6 terdiri 4 artikel.di beri judul Education Psycology 47
Gambar 8. Peta MDS artikel 2004-2007 Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2004-2007 dari 76 artikel jurnal dapat dikelompokan menjadi 5 kelompok, dengan kriteria bahwa setiap kelompok sekurang-kurangnya 2 artikel. Kelompok pertama sebanyak 36 artikel yang bersubjek Distance Learning, kelompok 2 terdiri dari 12 artikel bertopik Education Technology, kelompok 3 terdiri dari 9 artikel mempunyai subjek Curriculum, kelompok 4 terdiri dari 11 artikel mempunyai subjek Education Management, kelompok 5 terdiri dari 8 artikel diberi subjek Education Psycology Untuk kelompok distance education tampak terlihat bergerombol pada kuadran pertama hal ini bias terjadi dikarenakan pada tahun 2004-2007 penulis artikel distance learning sudah terfokus pada pembelajaran jarak jauh yang berbasis teknologi, hal ini disebabkan pendidikan Jarak Jauh di UT merupakan primadona bagi dosen UT. Apalagi dengan adanya standarisasi pendidikan, dimana guru Sekolah dasar wajib berjenjang Sarjana PGSD, tanpa harus meninggalkan tugas pokoknya, hal ini yang membuat UT menjadi pilihan utama bagi Guru SD. 48
4.5. Pembahasan Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis subjek, analisis co-words dan analisis multivariat unluk menentukan struktur pengetahuan bidang ilmu pendidikan artikel jurnal Universitas terbuka tahun 1999-2007 Populasi dari artikel penelitian adalah sebanyak 139 judul artikel, diperoleh 450 kata kunci. Rata-rata kata kunci setiap judulnya adalah 3,23. ini dapat dikatakan rendah jika dibandingkan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang mencapai rata-rata 7. hal ini bisa disebabkan rendahnya pemahaman terhadap penulisan atau teknik pembuatan abstrak yang baik. Setelah diperoleh kata kunci dari hasil analisis subjek, kemudian dilakukon analisis co-words, analisis gugus dan skala multidimensi. Dari basil peta artikel jurnal 1999-2003 hampir merata antara teknologi pendidikan dan manajemen pendidikan, hal ini dilihat dari dokumen yang diteliti pada tahun 1999-2003 sebanyak 26 dokumen artikel meminati subjek distance learning kelompok 2 terdiri dari 10 artikel diberi subjek Curriculum, kelompok 3 terdiri dari 7 artikel diberi subjek Teknologi Pendidikan, kelompok 4 terdiri dari 9 artikel subjek Education Management, kelompok 5 terdiri dari 4 artikel diberi judul non education dan kelompok 6 terdiri 4 artikel.di beri judul Education Psycology Sedangkan untuk artikel tahun 2004-2007, kelompok yang menulis distance learning tetap mendominasi di tulisan jurnal Universitas Terbuka yaitu berjumlah 36 artikel artinya (47.36%) yang menulis Distance Learning. Sedangkan education technology berjumlah 12 artikel, selanjutnya education Management berjumlah 11 artikel, 9 artikel yang menulis tentang Curriculum dan 8 artikel bertajuk education Psycology. Tetapi yang menulis dibidang non pendidikan sudah tidak tampak. Interpretasi Sebelum sampai pada kesimpulan dalam penelitian, penulis menarik beberapa proposisi sebagai interpretasi dari hasil analisis data : Selain ditulis oleh dosen yang berasal dari Fakultas Ilmu pendidikan dan keguruan (FKIP), artikel jurnal bidang ilmu pendidkan juga ditulis oleh dosen-dosen dari FISIP, FEKON, dan FMIPA serta luar UT seperti peneliti dari Pustekom, ITB dan 49
dari open university asia dan eropa. Diantara tulisan artikel yang berasal dari luar FKIP, kebanyakan mereka menulis tentang Distance Learning, mungkin mereka sadar bahwa distance learning merupakan primadona bagi mereka atau kekhususan (karena UT merupakan perguruan Tinggi Khusus). Namun demikian penulis tidak berhak menilai tulisan mana yang baik, dosen FKIP atau luar FKIP. 50