BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Kemajuan ilmu pengetahuan dari tahun ke tahun terus berkembang dan

SIMULASI LAMPU LALU LINTAS DENGAN SENSOR DI SIMPANG EMPAT MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOMATION STUDIO 5.0

BAB I PENDAHULUAN. jalan sebagai alat untuk mengatur kelancaran lalu lintas. Cara kerja dari lampu

DETEKSI KEPADATAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK PADA PERSIMPANGAN JALAN BERBASIS MIKROKONTROLLER

MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengaturan lampu lalu lintas di Indonesia masih bersifat kaku dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan

BAB I PENDAHULUAN. Lampu lalu lintas sering kita jumpai terutama di jalan-jalan raya yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dan penyeberangan

BAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata kunci : pengaturan lampu lalulintas, volume kendaraan, PLC, Metode Webster dan MKJI 1997, diagram ladder.

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pelajar sekaligus kota wisata. Identitas sebagai kota pelajar tercermin dari

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan tranportasi darat saat ini khususnya di jalan raya, dirasakan

PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRAFFIC LIGHT CONTROL SYSTEM BERDASARKAN WAKTU KANTOR (STUDI KASUS PEREMPATAN TOMANG)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DETEKSI KEPADATAN DAN PEMBAGIAN WAKTU PADA SIMULASI LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN Lusi Risky Faradila 1*, Yanita Fibriliyanti 2*, Nasron 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM TRAFFIC LIGHTS BERDASARKAN KEPADATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN PLC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harus dapat dikendalikan atau dikontrol dengan semudah mungkin untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:??????????????????????????????????

BAB I PENDAHULUAN. Kemacetan adalah situasi keadaan tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya persaingan yang terjadi antar greenhouse bukan hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan transportasi seperti kemacetan, polusi udara, kecelakaan, antrian maupun

2015 ANALISA KINERJA STRUKTUR PERKERASAN LENTUR JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SIMULASI TRAFFIC LIGHT PADA PEREMPATAN DENGAN SISTEM MIKROKONTROLER ATMEGA 328

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Algoritma Greedy pada Optimasi Pengaturan Lampu Lalu Lintas Sederhana

BAB I PENDAHULUAN. bergerak bersamaan. Persimpangan pun menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

LAMPU LALU LINTAS UNTUK PENYEBERANG JALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak Negara maju berlombalomba

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dipantau setiap saat sebab peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengendalikan peralatan-peralatan elektronik tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN RANGKAIAN PENGATUR LAMPU LALU LINTAS PADA BERBAGAI PERSIMPANGAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan transportasi pun juga semakin bertambah. Kendaraan bermotor

Sistem Cerdas untuk Inovasi Traffic Light Control System Menggunakan Programmable Logic Controller

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi telah menjadi media untuk melakukan perpindahan barang ataupun orang dari

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB 1 PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. di sisi jalan. hal ini seringkali mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan dengan pejalan kaki (Abubakar I, 1995).

BAB I PENDAHULUAN. volume lalu lintas tinggi. Lalu lintas lancar dan teratur dapat menunjukkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULAN 1.1 Tinjauan Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

MODEL SISTEM PARKIR INFORMATIF BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tidak mengenal lelah. Sistem otomatisasi dapat menggantikan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di dalamnya terdapat unsur pergerakan

APLIKASI SMART TRAFFIC LIGHT UNTUK MONITORING MARKA JALAN Iwan Ady Prabowo 1), Didik Nugroho 2), Kustanto 3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Transportasi merupakan bagian terpenting dari kehidupan sehari-hari, namun masih mengalami berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sistem komputer semakin berkembang pesat dan telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. membantu kita dalam kehidupan sehari hari, Sehingga dapat berguna bagi banyak

BAB I PENDAHULUAN. instansi swasta, pemerintahan, pendidikkan, dan perbelanjaan yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik

PEMODELAN TRAFFIC LIGHT DENGAN ANTARMUKA PORT PARALEL KOMPUTER MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan pesat teknologi yang terjadi saat ini telah. memberi banyak kenyamanan dan kemudahan bagi kehidupan.

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya

IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dibidang elektronika dewasa ini berkembang sangat cepat dan memberikan pengaruh besar di setiap aspek kehidupan.hal ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang dapat bekerja secara otomatis dan memiliki ketelitian tinggi dengan bantuan berbagai jenis controller (pengendali). Kemajuan teknologi ini sudah terdapat di segala bidang, tak terkecuali bidang transportasi. Perkembangan transportasi yang semakin pesat memudahkan pengguna jalan untuk memilih jenis alat transportasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Selain itu, infrastruktur yang baik mempermudah mobilitas penduduk yang secara tidak langsung meningkatkan perekonomian penduduk di suatu daerah. Setiap tahun jumlah penduduk selalu bertambah. Seiring dengan pertambahan penduduk maka bertambah pula pengguna jalan raya, dan berdampak pada kemacetan di jalan raya [8]. Lalu lintas yang tertib dan teratur merupakan harapan setiap pengguna jalan. Akan tetapi, setiap orang memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Semua orang menginginkan agar cepat sampai tujuan dan saling mendahului. Akibatnya, kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari, terutama di persimpangan jalan. 1

2 Selama ini sistem pengaturan lalu lintas (traffic light) menggunakan pengaturan yang hanya berdasar pada waktu yang tetap (konstan) tanpa memperhatikan tingkat kepadatan lalu lintas. Tentunya tingkat kemacetan tidak dapat dikendalikan dengan baik karena kepadatan kendaraan di persimpangan tidak selalu sama. Pergerakan lalu lintas di persimpangan cukup kompleks karena dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti jam, hari, cuaca serta musim maupun situasi yang tidak diprediksi sebelumnya seperti kecelakaan, hari besar, special event, perbaikan jalan, kegiatan pembangunan (konstruksi), dan lain-lain [6]. Pada pagi hari yang ramai, seringkali pengguna jalan menunggu selama 2 atau bahkan 3 kali putaran untuk bisa melewati sebuah perempatan karena padatnya kendaraan pada sisi tersebut, sedangkan di sisi lain lancar karena kendaraannya tidak terlalu padat. Sebaliknya, pada malam hari pengguna jalan sering menunggu lama supaya lampu hijau segera menyala padahal saat itu perempatan sedang kosong. Hal ini menghabiskan waktu pengendara dan menghabiskan bahan bakar, sehingga tidak efisien dan merupakan sebuah pemborosan [9]. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba mengatasi masalah tersebut dengan melakukan simulasi sistem lampu lalu lintas bersensor menggunakan software Automation Studio 5.0. Sistem lampu lalu lintas yang disimulasikan sama dengan lampu lalu lintas biasa, hanya saja di setiap ruas jalan dipasang sensor untuk mendeteksi adanya kendaraan atau tidak. Cara kerjanya adalah sebagai berikut.

3 Apabila ada kendaraan yang menutupi sensor, maka sensor aktif (ON). Informasi sensor kemudian diproses oleh diagram ladder PLC menggunakan perangkat lunak Automation Studio, kemudian PLC menghitung lamanya nyala lampu hijau berdasar pada kombinasi sensor yang aktif. Setiap ruas jalan dipasang 2 sensor, misal sensor A dan sensor B. Jika tidak ada sensor yang aktif maka lampu hijau menyala singkat, jika sensor A saja yang aktif maka lampu hijau menyala lebih lama, dan jika kedua sensor aktif maka lampu hijau menyala lebih lama lagi. 1.2. Rumusan Masalah Berdasar uraian 1.1 maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut. Bagaimana cara mengetahui kepadatan kendaraan di setiap ruas jalan pada persimpangan jalan raya? Bagaimana membuat sistem traffic light yang dapat mengatur lama nyala lampu berdasar kepadatan kendaraan? 1.3. Batasan Masalah Supaya penelitian ini fokus dan tidak terlalu luas, maka objek penelitian ini dibatasi pada beberapa hal berikut. Program yang dibuat berupa simulasi lampu lalu lintas di simpang empat dan simulator yang digunakan adalah Automation Studio 5.0. Di setiap ruas jalan dipasang 2 sensor sehingga jumlah total sensor sebanyak 8 buah untuk satu simpang empat. Tingkat kepadatan

4 kendaraan di setiap jalur dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sepi, agak ramai dan sangat ramai. Sensor hanya mendeteksi ada atau tidaknya kendaraan, dan tidak dapat membedakan jenis kendaraan yang melewati sensor. Sistem lampu lalu lintas ini tidak dapat menangani situasi khusus seperti ambulans atau pejabat yang biasanya harus diberi prioritas (didahulukan). Jika hal tersebut terjadi, maka harus ditangani oleh polisi. Proses penghitungan waktu penyalaan setiap lampu dilakukan oleh diagram ladder menggunakan library PLC Allen-Bradley yang sudah terintegrasi di dalam software Automation Studio. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Membuat simulasi lampu lalu lintas yang lama waktu penyalaan lampu dapat disesuaikan berdasar tingkat kepadatan kendaraan. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan penelitian ini terdiri atas 5 bab, sebagai berikut. BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan pembahasan, dan sistematika penulisan tugas akhir ini.

5 BAB II. DASAR TEORI Bab ini membahas teori yang berhubungan dengan software Automation Studio 5.0, sistem lampu lalu lintas dan PLC Allen-Bradley. BAB III. METODE PENELITIAN Metode penelitian membahas cara melakukan penelitian, perancangan plantlampu lalu lintas yang akan disimulasikan, fungsi tiap bagian rangkaian alat pengaturan lalulintas dan langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan program. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi tentang pengujiansimulasi alat pengatur lalu lintas yang telah dibuat, pengoperasian dan data hasil pengujian. Setelah itu dilakukan analisa dari pengujian yang diperoleh. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Penutup berisi beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil perancangan, perakitan dan pengujian yang dilakukan. Selain itu berisi saran-saran untuk kemungkinan pengembangan simulasi alat pengatur lalu lintas pada masa yang akan datang.