UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

dokumen-dokumen yang mirip
S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN

ACARA PRAKTEK PERKULIAHAN MATA KULIAH : HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA Kode / SKS : KK

SILABUS. DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas mengenai hubungan industrial dengan psikologi.

RINGKASAN PERATURAN KETENAGAKERJAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 Oleh: Irham Todi Prasojo, S.H.

SILABI MATA KULIAH HUKUM KETENAGAKERJAAN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

SILABUS. A. Identitas Mata Kuliah. 1. Nama Mata Kuliah : Perselisihan Hubungan Industrial. 2. Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PERLINDUNGAN,PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PERATURAN - PERATURAN PENTING DALAM UU KETENAGAKERJAAN NO 13 TAHUN 2003

KONSEP KETENAGAKERJAAN dan KONSEP HUBUNGAN INDUSTRIAL. Rizky Dwi Pradana, M.Si

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA YURIDIS. tegas dan kuat. Walaupun di dalam undang-undang tersebut hanya diatur

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam suatu kegiatan produksi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat". untuk kebutuhan sendiri atau untuk masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Masalah Perburuhan di Indonesia

Oleh: Marhendi, SH., MH. Dosen Fakultas Hukum Untag Cirebon

Bab III PENUTUP A. Kesimpulan

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184

TENTANG DI KOTA CIMAHI. Ketenagakerjaan. Kerja Asing;

Peran Serikat Pekerja Dalam Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. sebagai karyawannya. Ditengah-tengah persaingan ekonomi secara global, sistem

BAB II PERLINDUNGAN HAK-HAK PEKERJA KONTRAK YANG DI PHK DARI PERUSAHAAN

HUKUM KETENAGA KERJAAN BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Oleh: Arum Darmawati. Disampaikan pada acara Carrier Training Preparation UGM, 27 Juli 2011

PANDANGAN KARYAWAN TENTANG HAK BEKERJA: SEBUAH STUDI DESKRIPTIF DI KALANGAN KARYAWAN DI PERGURUAN TINGGI

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) JENIS-JENIS PHK

COMPANY POLICY OF EMPLOYMENTS 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN UMUM PENGATURAN TUNJANGAN HARI RAYA MENURUT PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal (ed), 1993, Dasar-Dasar Huku Perburuhan, Raja Grafindo. Tenaga Kerja, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik perusahaan besar, swasta maupun pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya dengan pembangunan di segala bidang kehidupan masyarakat, itu adalah demi mencapai sebuah cita-cita yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana perlindungan tersebut menurut hukum dan undang-undang yang berlaku. Karena pada

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pekerjaan. Pada dasarnya, memiliki pekerjaan merupakan hak yang

BAB IV PENUTUP. atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a) Perlindungan hukum yang diberikan oleh PT. Wahyu Septyan dan PT

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu syarat keberhasilan pembangunan nasional kita adalah kualitas

VIII. SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan Bab V sampai dengan Bab VII,

Lex Crimen Vol. VI/No. 10/Des/2017

HUKUM KETENAGAKERJAAN

Pasal 88 s.d pasal 98 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dkk Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

IV. GAMBARAN UMUM. A. Profil Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja) PERTEMUAN 14

TINJAUAN PUSTAKA. Peran menurut Soerjono Soekanto (1982 : 60) adalah suatu sistem kaidah kaidah yang berisikan

ASPEK-ASPEK KETENAGAKERJAAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB 2 TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak. 2 Perjanjian kerja wajib

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ASPEK PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB) DALAM HUBUNGAN KERJA

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PENULISAN HUKUM. Oleh: DIDIT ITON PURNAMA

BAB III PENUTUP. Upaya hukum yang dilakukan pekerja outsourcing dalam. negosiasi terhadap atasan atau pengusaha PT. Vidya Rejeki Tama.

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

HUBUNGAN INDUSTRIAL, OUTSOURCING DAN PKWT

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENAGAKERJAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 1997/73, TLN 3702]

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman, para wanita ikut berpartisipasi meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, dalam hidup bermasyarakat manusia selalu berhubungan satu

TUGAS INDIVIDU HUBUNGAN INDUSTRIAL

ETIKA BISNIS. Smno.tnh.fpub2013

BAB I KETENTUAN U M U M

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 35 TAHUN 2001 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA TERHADAP TENAGA KERJA PENYELIA JASA (OUTSOURCING)

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. 2 Hadi Setia Tunggul, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Jakarta, Harvarindo, 2009, hal. 503

UNIVERSITAS SILIWANGI PROGRAM PASCASARJANA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENAGAKERJAAN

Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial

MSDM Materi 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial

PERLINDUNGAN HAK KONSTITUSIONAL BURUH DALAM OUTSOURCING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN. abstract

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TENAGA KERJA DAN HUBUNGAN KERJA. Pengertian tenaga kerja dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969

Lex Privatum Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG TENTANG KETENAGAKERJAAN BAB I KETENTUAN UMUM

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

SUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN ALASAN-ALASAN PEMBERHENTIAN PROSES PEMBERHENTIAN PASAL 153, UU PERBURUHAN NO

Penjelasan Mengenai Sistem Ketenagakerjaan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebijakan pengupahan yang dilakukan pemerintah untuk melindungi

KARYA ILMIAH PENGATURAN HUKUM PERIHAL MUTASI KETENAGAKERJAAN. Nama : GEDE ARYA WIRYANA NIM :

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Alasan 08/01/2015. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc. Undangundang. Keinginan karyawan. Keinginan perusahaan. Kontrak kerja berakhir

BAB I PENDAHULUAN. Di bidang ketenagakerjaan, pihak-pihak yang terlibat didalamnya, yaitu pekerja,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG PERLINDUNGAN UPAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum SHI116 3 IV (empat) Dewi Haryanti, SH. MH Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah Hukum mempelajari tentang teori konsep dasar terkait masalah ketenagakerjaan yang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman peraturan perung-ungan yang ada. Mata kuliah ini mengantarkan kita untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja, hubungan industrial, perjanjian kerja, serta kebijakan problema ketenagakerjaan. Standar Mahasiswa dapat materi-materi yang berkenaan dengan hukum ketenagakerjaan yang meliputi hak kewajiban tenaga kerja perusahaan atau pemberi kerja, sistem sarana hubungan industrial, dinamika kontrak kerja outsourching, perlindungan tenaga kerja penempatan tenaga kerja, serta kebijakan problema ketenagakerjaan seperti pengupahan, kesehatan keselamatan kerja, jaminan sosial tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja, pemogokan unjuk rasa, penutupan perusahaan

1 Mahasiswa Konsep Hukum 2 Mahasiswa tentang Konsep Hukum 3 Mahasiswa Konsep tentang Hubungan Industrial / Sub Hukum Dan Hukum, tenegakerjaan, Hukum 2. Pembangunan 3. Hukum Hukum Dan 1. Timbulnya Peraturan-peraturan 2. Pelatihan rja 3. Pemagangan Pengertian Dan Sistem Hubungan Industrial: Hubungan Industrial 2. Tujuan Hubungan Industrial 3. Ciri-ciri Hubungan tujuan kegunaan mata kuliah Hukum lingkup pembahasan tentang pembangunan ketenagakerjaan sejarah timbulnya peraturan perung-ungan dari zaman perbudakan sampai revolusi industri, pemahaman tentang pelatihan kerja pemagangan pengertian tujuan hubungan industrial, membedakan antara (Kuis) 5,6 5,6 1,2,3

/ Sub Industrial Pancasila Kapitalis 4. Sistem Hubungan Industrial 5. Hak wajiban Pekerja Pengusaha hubungan industrial Pancasila dengan Kapitalis, hak kewajiban pekerja pemberi kerja 4 Mahasiswa tentang Hubungan Industrial Sarana-sarana Hubungan Industrial 1. Organisasi Serikat Pekerja/ Buruh 2. Organisasi Pengusaha 3. Lembaga rjasama Bipartite Tripartite 4. Peraturan Perusahaan 5. Perjanjian rjasama 6. Perungungan 7. Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial saranasarana hubungan industrial dalam penyelesaian masalah hubungan industrial (Kuis) 1,2,3

5 Mahasiswa tentang Hukum Perjanjian / Sub Pengertian Dan Macammacam Perjanjian rja Perjanjian rja 2. Unsur Perjanjian rja 3. Para Pihak Dalam Perjanjian rja 4. Azas Syarat Sah Perjanjian rja 5. Macam-macam Perjanjian rja tentang perjajian kerja mampu membuat draft perjanjian kerja serta dapat membedakan macammacam perjanjian kerja, latihan membuat draf perjajian kerja (Kuis) 1,3,6 6 Mahasiswa tentang Hukum Perjanjian rja Dinamika Kontrak rja 1. Status Karyawan Kontrak 2. Penurunan Status Karyawan 3. Akhir Sebuah Kontrak rja 4. Ruang Lingkup rja Karyawan Kontrak 5. Masa Percobaan Karyawan 6. Karyawan Baru dinamika kontrak kerja hak kewajiban tenaga kerja/ karyawan (Kuis) 1,3,6

7 Mahasiswa tentang Hukum Perjanjian / Sub celakaan 7. Karyawan Kontrak Diabaikan Hak Dan sehatannya 8. Bingung Karena Masa Kontrak Sudah Berakhir 9. Kontrak Diputus Perusahaan 10. Karyawan Memutuskan Kontrak rja 11. Memperpanjang Kontrak rja 12. Trik Perusahaan Memperpanjang Kontrak rja Penyerahan Pekerjaan pada Pihak Penyedia (Out Sourching) Outsourching (hal 113 : hak & kewajiban karyawan) 2. Prosedur Izin tentang outsourching, prosedur izin kejelasan status serta peraturan-peraturan Tes Tertulis (Kuis) 2, 3, 4

/ Sub Perusahaan Penyedia (Outsourcing) 3. jelasan Status Karyawan Outsourcing 4. Peraturan Untuk Karyawan Outsourcing 5. Hak Karyawan Outsourcing 6. Akhir Masa rja Karyawan Outsourcing terkait outsourching 8 Ujian Tengah Semester 9 Mahasiswa memaham tentang Perlindungan Penempatan Perlindungan Tenaga rja Anak Perempuan Anak 2. tentuan Anak 3. Pengertian setaraan Gender 4. Arah Ung- Ung halhal yang berkaitan dengan Perlindungan Anak Perempuan serta ketentuanketentuan yang Jawab (kuis) 4,5,6

10 Mahasiswa tentang Perlindungan Penempatan / Sub Terhadap Perlindungan Perempuan Penempatan Tenaga rja Luar Negeri Di Dalam Negeri Klasik Tradisional Penempatan 2. Peran Pemerintah Perusahaan Swasta 3. Syarat-Syarat Bagi Pelaksana Pemberi rja, rjasama, mengaturnya tentang tentuanketentuan terkait penempatan tenaga kerja baik di dalam negeri maupun ke luar negeri Ceramah, presentasi hasil analisis kasus per keplompok Kuis analisis kasus sederhana per kelompok 4,5,6 11 Mahasiswa tentang bijakan Dan Problema Pengupahan: Upah 2. bijakan Pemerintah Dalam Pengupahan 3. Upah Minimum 4. Upah Lembur tentang ketentuan upah seperti upah minimun, upah Jawab (kuis) 3,4,5,6

/ Sub 5. Uang Pesangon 6. Denda Dan Potongan Upah lembur, uang pesangon, denda potongan upah 12 Mahasiswa tentang bijakan Dan Problema sehatan, selamatan Jaminan Sosial sehatan Jaminan Sosial 2. Faktor-faktor Peningkatan sehatan Dan Produktivitas 3. selamatan 4. Program Jaminan Sosial Tenaga rja 5. Ba Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), rjasama, tentang sehatan keselamatan kerja jaminan sosial tenaga kerja Ceramah, Per lompok, Presentasi Hasil Jawab (kuis) 4,5,6

13 Mahasiswa bijakan Dan Problema 14 Mahasiswa tentang Konsep Tenaga Asing / Sub Pemutusan Hubungan rja (PHK) PHK 2. Macam-macam PHK 3. PHK Dari Pekerja/ Buruh 4. PHK Tanpa Penetapan 5. Perincian Perhitungan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa rja, Uang Pengganti Hak 1. Konsep Tenaga rja Asing : Asing 2. Tata Cara Penggunaan Asing 3. Jabatan Yang Dapat Diduduki, rjasama,, rjasama, tentang pemutusan hubungan kerja perincian perhitungan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja uang pengganti hak tentang konsep tenaga kerja asing, tata cara penggunaan tenaga kerja asing jabatan yang dapat Ceramah, Per lompok, Presentasi Hasil Ceramah, Per lompok, Presentasi Hasil Jawab (kuis) Jawab (kuis) 4,5,6,7 8

15 Mahasiswa tentang Pemogokan, Unjuk Rasa, Penutupan Perusaahaan, Tunjangan Hari Raya / Sub Asing Pemogokan Dan Unjuk Rasa Mogok rja 2. Prosedur Mogok rja 3. Pemogokan, Pemagaran (Picketing), Boikot (Boycott) 4. Macam-macam Pemogokan 5. Pengertian Unjuk Rasa 6. Penutupan Perusahaan (Lock Out) 7. Tunjangan Hari Raya/ THR, rjasama, didudukinya membedakan antara pemogokan, unjuk rasa ketentuan penutupan perusahaan tunjangan hari raya 4,5,6,7 16 UJIAN AKHIR SEMESTER

DAFTAR PUSTAKA : 1. Djumadi, 2004. Hukum Perburuhan : Perjanjian rja. PT RajaGrafindo Persada Ed. 2, Cet5, Jakarta 2. Hartono Widodo Judiantoro, 1992. Segi Hukum Penyelesaian Perselisihan Perburuhan. Rajawali, Jakarta 3. Iman Soepomo, 1975. Hukum Perburuhan : Big Hubungan rja. Djambatan, Jakarta 4. Indra Yana, 2010. Hak Dan wajiban Karyawan. Raih Asa Sukses, Jakarta 5. Sendjum Manulang W, 1990. Pokok-Pokok Hukum Indonesia. Rineka Cipta, Cet. I, Jakarta 6. Soedarjadi, 2008. Hukum Di Indonesia. Yustisia, Yogyakarta 7. Wr. Sitanggang, Hak Mogok Penutupan Perusahaan 8. Himpunan peraturan tentang