Dlri Fiuia $trbi# Nn/l. N

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI GRAFIK KENDALI MULTIVARIAT DENGAN JARAK CHI SQUARE (Studi Kasus di PT.Ongkowidjojo Malang)

Seminar Hasil Tugas Akhir

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PETA KENDALI MULTIATRIBUT C DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUSI MULTIVARIAT POISSON

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LOGO. Pengontrolan Kualitas Produksi Mebel Di PT. Majawana dengan Diagram Kontrol Multivariat Atribut Berdasarkan Jarak Chi-Square

Pengendalian Kualitas Statistika Pada Proses Produksi Kaca Dengan Peta p Multivariat Di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk.

S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DAN ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PRODUK SUSU BALITA DENGAN GRAFIK KENDALI Z-MR

Diagram ARL W i & W Ri. Varian

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011

GRAFIK PENGENDALI NON PARAMETRIK UNIVARIAT PADA DATA ph PRODUK AIR MINUM GALON MERK X BERDASARKAN FUNGSI DISTRIBUSI EMPIRIK

Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES PADA DATA BERDISTRIBUSI BINOMIAL

Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi

PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA

Oleh: Nurul Hidayah Dosen pembimbing: Dra. Laksmi Prita, M.Si

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS)

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T 2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK MESIN DI PT X DENGAN DIAGRAM KONTROL MAHALANOBIS DISTANCE (D 2 )

Oleh: Sri Sulistyawati Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

IMPLEMENTASI REGRESI LOGISTIK BINER PADA PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT JANTUNG

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

SEMINAR TUGAS AKHIR NP CONTROL CHART BY USING BAYESIAN APPROACH PETA KENDALI NP MENGGUNAKAN PENDEKATAN BAYESIAN. Oleh : Rizckha Septiana

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT

Pengendalian Kualitas Produksi Botol RC Cola 200 ML di PT. IGLAS (Persero) Gresik Menggunakan Diagram Kontrol DOB (Decision On Belief)

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati

Analisis Kualitas Tenun Sarung Menggunakan Metode Statistical Quality Control Di PT. PTI Pekalongan

ANALISIS GRAFIK KENDALI np YANG DISTANDARISASI UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS DALAM PROSES PENDEK

PERBANDINGAN PETA KENDALI ATRIBUT DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DI PT ARIKA KHARISMA AGUNG. Muhlis M. Asri, Annisa, Muh.

Studi Simulasi Grafik Pengendali Non Parametrik Berdasarkan Fungsi Distribusi Empirik

PERAN STATISTIKA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI Pengendalian Mutu dengan Bantuan Statistika

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas

Aplikasi Analisa Multivariate dan Analisa Regresi Linier Berganda pada Proses Pengolahan Air Minum

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi SPC (Statistical Process Control) dan Quality Improvement Tool Di Bagian Giling Dan Batil Rokok SKT PT. Djarum Kudus

Kata Kunci: Bagan kendali nonparametrik, estimasi fungsi kepekatan kernel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PETA KENDALI-p MENGGUNAKAN KUALITAS FUZZY PADA PERGESERAN NILAI RATA-RATA DAN VARIANSI DARI SUATU PROSES ROLLITA PUTRI KARENI ( )

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT

Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh Zubdatu Zahrati Dosen Pembimbing : Dra.

BAGAN KENDALI ZERO INFLATED POISSON ADRIAN MATANDUNG. Pembimbing 1. Dr. Erna Tri Herdiani, M.Si, 2. Dr. La Podje Talangko, M.Si.

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC )

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di:

BAB IV PENUTUP. berkorelasi secara contemporaneous. Korelasi galat contemporaneous terjadi

ANALISIS PENJUALAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) dari PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA dengan METODE ARIMA BOX JENKINS

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA

Statistik Non Parameter

Prosedur untuk Memonitor Proses dengan Proporsi Kecacatan yang Rendah

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 30 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. IGLAS (PERSERO) DISUSUN OLEH : 1. ANDREAS JONATHAN LIBERTY SOPAHELUWAKAN

SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PADA PT. NGK

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah Bagaimana cara pengendalian kualitas proses statistik pada data variabel.

ANALISIS RANCANGAN EKONOMI PADA GRAFIK KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA)

PROSIDING ISSN : Seminar Nasional Statistika 12 November 2011 Vol 2, November 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN STATISTICAL PROCESS CONTROL

BAB III METODE PENELITIAN

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang) SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V ANALISA HASIL. PT. XYZ selama ini belum pernah menerapkan metode Statistical Process

Oleh : Nita Indah Mayasari Dosen Pembimbing : Dra. Ismaini Zain, M.Si

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION

IMPLEMENTASI UJI RATA-RATA KECACATAN PRODUK ROKOK BERBASIS DISTRIBUSI POISSON (Studi Kasus PR.TRUBUS ALAMI TULUNGAGUNG)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

Prosiding Manajemen ISSN:

KOMPUTASI METODE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN GUI MATLAB

BAB I PENDAHULUAN. untuk menentukan produk dan jasa yang digunakan (Ariani, 2004). Konsumen

PENGKONSTRUKSIAN GRAFIK PENGENDALI BERDASAR BOXPLOT

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK

ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG

BAB III METODE CONTROL CHART. sebagai metode grafik yang di gunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proses

Transkripsi:

4di ". ; :W -":Es-..3rys\ il., F. ii) I _-- ::...-.ij.jr,-i:lii:{aid{*;f,!.:rtq {'!%EEryryrynr:rirjt'i',r\14:Er:i{Y.ii.. :1 t:irrri,' -.,::ffi.t I A*ikel sleh Dwi Fiuia Subiakti ini Telah diperiksa dan disetdui Fda trurgeal f&. Uel ZOtf FanUrmbing Ir. Hetrdro Permadi, M.Si NIP. 19661224 t99a3 t oot r Dlri Fiuia $trbi# Nn/l. N9312419796

1 PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ROKOK PT. ONGKOWIDJOJO MALANG DENGAN GRAFIK KENDALI P MULTIVARIAT Dwi Fitria Subiakti 1, Hendro Permadi 2 Universitas Negeri Malang Email: dwifitri45@ymail.com Abstrak: Konsumen memilih produk berdasarkan kegunaan dan kualitasnya, karena kualitas merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan, semakin baik kualitas yang diberikan maka konsumen akan menjadi loyal dan tertarik untuk menggunakannya. PT. Ongkowidjojo merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi rokok. Perusahaan dalam menjaga kualitas produknya dilakukan dengan mensortir produk rokok yang cacat dan kemudian mencatat jumlahnya. Pada penelitian ini dilakukan pengendalian kualitas pada beberapa karakteristik kualitas yang saling berkorelasi yang terdapat dalam produk rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan menggunakan grafik kendali p multivariat. Karakteristik kualitas ini dinilai sebagai bagian yang sesuai atau tidak sesuai dari produk rokok sehingga proses pemantauan yang sesuai dikatakan sebagai proses multivariat atribut. Hasil grafik kendali p multivariat menunjukkan bahwa proses produksi belum terkendali secara statistik. Hal ini dikarenakan terdapat satu pengamatan yaitu pengamatan ke-5 dengan nilai δ sebesar 0,270965 yang terdeteksi berada diluar batas kendali atas (UCL = 0,2437). Untuk selanjutnya harus diselidiki penyebab terjadinya out-of-control agar perbaikan proses dapat dilakukan. Kata Kunci: Produksi Rokok, Proses Multivariat Atribut, Grafik Kendali p Multivariat, Pengendalian Kualitas. Konsumen memilih produk berdasarkan kegunaan dan kualitasnya, karena kualitas merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan, semakin baik kualitas yang diberikan maka konsumen akan menjadi loyal dan tertarik untuk menggunakannya. PT. Ongkowidjojo merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi rokok di Kota Malang. Perusahaan yang berdiri sejak 1946 ini telah memproduksi rokok jenis klobot, Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang dalam memenuhi kebutuhan konsumen terhadap rokok sangat memperhatikan kualitas demi kepuasan konsumennya. Pada penelitian ini dilakukan pengendalian kualitas pada beberapa karakteristik kualitas atribut yang terdapat dalam produk rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT), yaitu cacat berat, kropos, kurang isi (gembos), kurang papak, kurang kolot, dan rokok keras. Pada pihak lain, jika karakteristik kualitas atribut cacat berat, kropos, kurang isi (gembos), kurang papak, kurang kolot, dan rokok keras saling berkorelasi atau memiliki hubungan maka pengolahan datanya harus secara serentak (Johnson & Winchern, 2002). Karakteristik kualitas yang saling berkorelasi, dimana karakteristik kualitas didefinisikan sebagai kriteria sesuai atau tidak sesuai maka proses pemantauan yang sesuai dikatakan sebagai proses multivariat atribut (Cozzucoli, 2009). Oleh karena itu analisis yang dilakukan harus secara serentak atau analisis multivariat. Penggunaan analisis univariat diduga kurang sesuai untuk kasus ini karena kurang sensitif dalam menganalisis data. Metode grafik kendali p multivariat digunakan karena dalam proses produksi setiap produk rokok diklasifikasikan menjadi tiga kategori kualitas yaitu baik, cacat minor, dan cacat major, dimana kategori kulitas tersebut berbeda dan saling terpisah (Cozzucoli, 2009). Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses produksi rokok PT. Ongkowidjojo Malang bila dianalisis dengan menggunakan grafik kendali p multivariat? Grafik kendali multivariat adalah grafik kendali untuk beberapa variabel dan digunakan bila variabel-variabel yang berpengaruh dalam proses produksi saling berkorelasi (Johnson & 1. Dwi Fitri Subiakti adalah mahasiswa jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang 2. Hendro Permadi adalah dosen jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang

2 Winchern, 2002). Analisis korelasi merupakan studi yang membahas tentang derajat (seberapa kuat) hubungan antara dua variabel atau lebih. Ukuran derajat hubungan disebut Koefisien Korelasi. Teknik korelasi yang akan dipakai tergantung pada jenis data yang akan dianalisis. Untuk data data kategori dengan skala nominal maupun ordinal digunakan Uji Rank Spearman.Uji korelasi Rank Spearman merupakan metode nonparametrik yang menganalisis hubungan dua variabel dengan mengurutkan dan merangking kedua variabel tersebut (Trihendradi, 2007). Grafik kendali p multivariat merupakan grafik kendali yang variabel acak multivariatnya memiliki distribusi acak multinomial dengan parameter (n,p) dimana n adalah ukuran sampel dan p vektor probabilitas.grafik kendali p multivariat memiliki vektor bobot d = (d 0, d 1,..., d i,..., d k ) yang berhubungan dengan vektor D dari kategori kualitas cacat dengan nilai pembobot sebesar 0 < d i < 1, d i < d i+1, d 0 = 0 dan d 1 = 1, dimana nilai pembobotnya ditentukan oleh besarnya tingkat kepentingan jenis cacat (Cozzucoli, 2009). Pembobotan diberikan sesuai dengan kebijakan perusahaan dimana menggunakan nilai AQL. Semakin besar nilai AQL maka pembobot semakin kecil, sehingga dapat disimpulkan bahwa AQL dan pembobot berbanding terbalik yaitu sebagai berikut (Wakhidah, 2011). METODE PENELITIAN Pengambilan data dalam penelitian ini meliputi data sekunder mengenai enam karakteristik kualitas atribut yang terdapat pada rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) di PT. Ongkowidjojo Malang. Enam karakteristik kualitas atribut tersebut yaitu cacat berat (X 1 ), kropos (X 2 ), gembos (X 3 ), kurang papak (X 4 ), kurang kolot (X 5 ), dan keras (X 6 ). Keenam karakteristik kualitas ini diklasifikasikan menjadi dua kategori kelas cacat yaitu Cacat Major dan Cacat Minor. Cacat Major adalah suatu cacat rokok yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomis dan peningkatan biaya produksi bagi perusahaan. Pada kelas cacat major terdapat dua karakteristik kualitas yaitu cacat berat (X 1 ) dan keras (X 6 ). Sedangkan Cacat Minor adalah suatu cacat rokok yang secara rupa kurang baik sehingga dapat mempengaruhi penampilan tidak bagus. Pada kelas cacat minor terdapat empat karakteristik kualitas yaitu kropos (X 2 ), gembos (X 3 ), kurang papak (X 4 ), dan kurang kolot (X 5 ). Tahap-tahap analisis data adalah mengidentifikasi distribusi data pada setiap variabel dengan distribusi binomial menggunakan software easyfit. Jika setiap variabel berdistribusi binomial, maka data berdistribusi multinomial. Langkah selanjutnya adalah menguji korelasi antar variabel dengan menggunakan SPSS 16. Jika antar variabel berkorelasi, maka langkah selanjutnya adalah merancang grafik kendali p multivariat, dengan menentukan nilai bobot setiap kategori kelas cacat, menghitung nilai δ j, menentukan nilai CL, UCL, LCL dan menggambar nilai δ j. Tahap terakhir adalah menginterpretasikan δ j pada grafik kendali p multivariat, dengan kriteria data dikatakan tidak terkendali secara statistik apabila terdapat nilai δ j yang UCL. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Distribusi dan Uji Korelasi antar Variabel Berdasarkan uji Anderson Darling pada easyfit, menunjukan bahwa masing-masing variabel cacat berat (X 1 ), kropos (X 2 ), gembos (X 3 ), kurang papak (X 4 ), kurang kolot (X 5 ), dan keras (X 6 ) mengikuti distribusi binomial, sehingga dapat disimpulkan data mengikuti distribusi multinomial. Hasil uji distribusi binomial dengan uji Anderson Darling disajikan pada Tabel 1 berikut.

3 Tabel 1 Hasil Uji Distribusi Binomial Variabel Distribution Statistik Rank X 1 Binomial 1,5337 1 X 2 Binomial 1,2852 1 X 3 Binomial 2,5013 1 X 4 Binomial 1,6361 1 X 5 Binomial 1,6638 1 X 6 Binomial 0,76719 1 Hasil uji korelasi antar variabel adalah sebagai berikut Tabel 2 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman antar Variabel No Pasangan variabel r Sig. (2-tailed) signifikansi 1 X 1 dan X 2 0,879 0,000 < 0,05 Signifikan 2 X 1 dan X 3 0,824 0,000 < 0,05 Signifikan 3 X 1 dan X 4 0,826 0,000 < 0,05 Signifikan 4 X 1 dan X 5 0,712 0,003 < 0,05 Signifikan 5 X 1 dan X 6 0,880 0,000 < 0,05 Signifikan 6 X 2 dan X 3 0,908 0,000 < 0,05 Signifikan 7 X 2 dan X 4 0,946 0,000 < 0,05 Signifikan 8 X 2 dan X 5 0,707 0,003 < 0,05 Signifikan 9 X 2 dan X 6 0,902 0,000 < 0,05 Signifikan 10 X 3 dan X 4 0,867 0,000 < 0,05 Signifikan 11 X 3 dan X 5 0,754 0,001 < 0,05 Signifikan 12 X 3 dan X 6 0,851 0,000 < 0,05 Signifikan 13 X 4 dan X 5 0,667 0,007 < 0,05 Signifikan 14 X 4 dan X 6 0,834 0,000 < 0,05 Signifikan 15 X 5 dan X 6 0,776 0,001 < 0,05 Signifikan Berdasarkan Tabel 2 diperoleh bahwa antara variabel cacat berat (X 1 ), kropos (X 2 ), gembos (X 3 ), kurang papak (X 4 ), kurang kolot (X 5 ), dan keras (X 6 ) menunjukkan adanya korelasi. Maka langkah selanjutnya analisis harus dilakukan secara serentak dengan menggunakan grafik kendali p multivariat. Pembobotan Setiap Kategori Kualitas Cacat dan Hasil Perhitungan Statistik Sampling δ Pembobotan diberikan sesuai dengan kebijakan perusahaan dimana menggunakan nilai AQL sebagai berikut: 1. cacat kelas Minor dengan AQL 6,5 %; 2. cacat kelas Major dengan AQL 1 %. Sehingga diperoleh nilai bobot untuk masing-masing kelas adalah sebagai berikut: 1. cacat Kelas Minor sebesar 13,33%; 2. cacat Kelas Major sebesar 86,67%. Untuk kategori kelas baik atau bebas cacat bobotnya 0. Karena bobot ditentukan berdasarkan kategori kelas cacat maka setiap variabel dimasukkan ke dalam kategori kelas minor dan major yang kemudian dihitung proporsinya untuk mendapatkan nilai statistik δ. Hasil perhitungan proporsi masing-masing item kelas cacat dan indeks cacat keseluruhan δ disajikan pada Tabel 3 berikut,

4 Tabel 3 Proporsi Cacat dan δ Pengamatan (j) Kategori Kelas (i) δ j baik cacat minor cacat major 0 1 2 1 0,645161 0,225806 0,129032 0,141932 2 0,903226 0,032258 0,064516 0,060216 3 0,580645 0,241935 0,177419 0,186019 4 0,435484 0,338710 0,225806 0,240856 5 0,387097 0,354839 0,258065 0,270965 6 0,677419 0,193548 0,129032 0,137632 7 0,774194 0,129032 0,096774 0,101074 8 0,806452 0,112903 0,080645 0,084945 9 0,870968 0,064516 0,064516 0,064516 10 0,564516 0,258065 0,177419 0,188169 11 0,596774 0,193548 0,209677 0,207527 12 0,596774 0,258065 0,145161 0,160211 13 0,532258 0,258065 0,209677 0,216127 14 0,709677 0,177419 0,112903 0,121503 15 0,790323 0,129032 0,080645 0,087095 p i 0,6581 0,1978 0,1441 Implementasi Grafik Kendali p Multivariat Dengan menggunakan nilai d i, p i, dan α = 0,05 dapat diperoleh nilai garis tengah atau disebut CL sebesar 0,151258, batas kendali atas atau disebut UCL sebesar 0,243721 dan batas kendali bawah atau disebut LCL sebesar 0,0587952. Sehingga diperoleh grafik kendali p multivariat seperti pada Gambar 1 berikut. Gambar 1 Grafik kendali p Multivariat Berdasarkan Gambar 1 diketahui bahwa proses produksi belum terkendali secara statistik. Hal tersebut dikarenakan terdapat pengamatan yang berada di luar batas kendali atas (UCL = 0,2437) yaitu pengamatan ke-5 dengan nilai δ sebesar 0,270965. Hal ini diduga karena kualitas bahan baku yang kurang baik atau adanya pegawai yang melakukan kesalahan. Untuk selanjutnya dilakukan perbaikan proses oleh perusahaan pada variabel-variabel tersebut dengan menelusuri penyebab terjadinya out-of-control.

5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan yaitu berdasarkan grafik kendali p multivariat, proses produksi rokok jenis SKT di PT. Ongkowidjojo Malang menunjukkan hasil yang belum terkendali secara statistik. Hal ini dikarenakan terdapat satu pengamatan yaitu pengamatan ke-5 dengan nilai δ sebesar 0,270965 yang terdeteksi berada diluar batas kendali atas (UCL = 0,2437). Untuk selanjutnya harus diselidiki penyebab terjadinya out-of-control agar perbaikan proses dapat dilakukan. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya dalam menerapkan grafik p multivariat menggunakan data dengan dua periode untuk menguji apakah grafik p multivariat yang diperoleh pada periode pertama stabil bila diterapkan pada periode kedua. Dapat juga dikembangkan metode lain dalam grafik kendali multivariat atribut seperti grafik kendali multivariat np. DAFTAR RUJUKAN Cozzucoli, P. C. 2009. Process Monitoring with Multivariate p Control Chart. Journal of Quality Statistic and Reliability, Volume 2009. Johnson, A.R. & Wichern, D.W. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis 5th. New Jersey. Prentice Hall, Upper Saddle River. Montgomery, D. C. 1990.Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Terjemahan Zanzawi Soejoeti. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Serfling, R. j. 1980. Approximation Theorems of Mathematical Statistics. Kanada: John Wiley & Sons. Siegel, S. 1986. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Terjemahan Zanzawi Suyuti. Jakarta : Gramedia. Trihendradi, C. 2007. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi. Wakhidah, N. L. 2011. Analisis Kualitas Pada Produksi Botol "RC Cola 800ml" di PT. Iglas (Persero) Gresik dengan Menggunakan Peta Kendali Demerit. Surabaya: ITS. Walpole, R. E. & Myers, R. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan. Terjemahan. Bandung : ITB.