APLIKASI TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA DOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA SINAR-X

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BERDOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN CITRA SINAR-X

In line with the growing use of computers in medicine, the perceived needs of the image data in digital

BAB I PENDAHULUAN. diolah melalui seperangkat program computer. Salah satu jenis teknik pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. digital khususnya bidang komputer mendorong munculnya software canggih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhem Conrad Rontgen memegang

ALAT BELAJAR MEMBACA BERSUARA UNTUK ANAK PRA SEKOLAH DENGAN MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya. Didirikan tahun 2010, yang nantinya diharapkan menjadi Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pelayanan pasien, sehingga kesiapan dalam pemberian

PENGUKUR TINGGI BADAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DINAS PENDAPATAN DAERAH (DIPENDA) PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

APLIKASI SISTEM INFORMASI KERETA API DAN PEMESANAN TIKET BERBASIS J2ME DI DAERAH OPERASI VI

SISTEM INFORMASI PADA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di pabrik, tujuannya untuk mengukur tingkat asam basa larutan.

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN CMS JOOMLA TUGAS AKHIR

2 Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan derau, berbagai filter yang dikombinasikan dilakukan untuk melihat perubahan yang terjadi pada citra yan

APLIKASI PENGHAPUSAN BAYANGAN PADA IMAGE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS (FCM) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tenaga kesehatan membutuhkan cara untuk mendukung pekerjaan agar terlaksana

Identifikasi Tekstur Saluran Pencernaan Bagian Atas Pada Foto Gastroscopy untuk Deteksis Dini Penyakit Saluran Pencernaan 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR POWER SUPPLY DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN MENGGUNAKAN KEYPAD

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN KEGIATAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran dan kejang mendadak. Juga terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NOYONTAAN PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Grafika komputer merupakan salah satu topik dalam bidang informatika.

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK RS. JA FAR MEDIKA KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal. dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM MANAJEMEN DATA PUSKESMAS DALAM MENUNJANG SISTEM INFORMASI DINAS KESEHATAN KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dimana semakin memburuknya kondisi udara yang telah tercemar oleh polusi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaannya di dalam masyarakat sangat penting karena klinik bisa

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN DOSIS DAN KUALITAS GAMBAR RADIOGRAFI PANORAMIK KONVENSIONAL DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK DIGITAL

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sulit untuk menyelesaikan diagnosa dalam waktu yang singkat.

Prototype Aplikasi Pengolah Citra Invert Sebagai Media Pengolah Klise Foto

PERANCANGAN PEMBUKA DAN PENUTUP PINTU GESER OTOMATIS DENGAN SUARA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. bidang dalam kehidupan manusia. Teknologi yang sangat berkaitan erat dengan

ANALISIS KUALITAS RADIOGRAFI PADA OBJEK BERGERAK DAN OBJEK TIDAK BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI EKSPOSE SKRIPSI

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Citra (image) istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen

PENERAPAN METODE CONTRAST STRETCHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA BIDANG BIOMEDIS

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk.

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. penting di abad ini. Seiring dengan perkembangan aktifitas manusia yang semakin

BAB II LANDASAN TEORI. Citra digital sebenarnya bukanlah sebuah data digital yang normal,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tubuh manusia. Hal itu dapat dipicu oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sistem komputer semakin berkembang pesat dan telah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya jaman kebutuhan hidup manusia. semakin meningkat, manusia tidak akan pernah lepas dari

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indera yang dimiliki manusia untuk melihat. Mata

PERANCANGAN PROGRAM CEKAL DENGAN MENGGUNAKAN ASP PADA KANTOR IMIGRASI

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga kerja dan penduduk Indonesia secara umum akan bertambah baik dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangani berbagai tugas. Baik tugas yang tidak bisa ditangani manusia

Pendahuluan Pengantar Pengolahan Citra. Bertalya Universitas Gunadarma, 2005

PENENTUAN NILAI TEBAL PARUH (HVL) PADA CITRA DIGITAL COMPUTED RADIOGRAPHY

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pertemuan ke-2 Boldson H. Situmorang, S.Kom., MMSI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

TUGAS AKHIR APLIKASI TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA DOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA SINAR-X Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : DIAH PRIYAWATI NIM : D 400 050 066 NIRM : 05 6 106 03061 50066 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Citra atau image adalah suatu gambaran benda yang mampu ditafsirkan oleh indera penglihatan. Citra yang dapat diolah oleh komputer adalah citra yang bersifat digital, sehingga citra optik harus diubah terlebih dahulu menjadi citra digital dengan suatu alat yang disebut digitizer. Foto dan gambar adalah contoh dari citra optik. Salah satu jenis dari teknik pengolahan citra adalah meningkatkan kualitas citra untuk mendapatkan manfaat/informasi dari citra tersebut. Citra yang diperoleh dari sarana digitizer, mempunyai banyak kekurangan sehingga mendorong untuk menciptakan suatu perbaikan citra sesuai dengan yang diharapkan. Dengan maksud bahwa melalui peningkatan kualitas citra, suatu citra dapat diambil manfaat dari hasil citra sebelumnya. Dua jenis tentang citra yaitu citra yang menampilkan objek yang dapat dilihat oleh mata, dan citra yang tidak sesuai atau yang tidak dapat dilihat oleh mata. Contoh citra jenis pertama yaitu citra diperoleh dari kamera fotografi baik digital maupun analog. Citra jenis kedua biasa dihasilkan melalui sarana radiografi seperti sinar-x, sinar radioaktif dan gelombang ultrasonik. Dunia kedokteran dikenal istilah radiologi, yang merupakan suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar pengion dan bukan pengion, gelombang suara 1

2 dan magnet untuk pencitraan diagnosa dan terapi. Salah satu contoh sinar pengion adalah sinar-x. Penyinaran dengan menggunakan sinar-x bertujuan untuk mengetahui dan mendiagnosa kondisi organ dalam dari pasien. Peralatan radiologi foto sinar-x yang konvensional yang ada di Indonesia, sinar-x yang dilewatkan melalui badan pasien akan ditangkap oleh suatu peralatan film. Sinar-X akan menyebabkan suatu proses kimia sedemikian rupa sehingga suatu analog citra dapat ditampilkan. Citra analog ini merupakan salah satu data penting yang akan digunakan dokter dalam penegakan diagnosa suatu penyakit. Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan komputer dalam dunia kedokteran, semakin dirasakan kebutuhan adanya data citra dalam format digital. Format digital akan memungkinkan adanya penyimpanan data citra dalam komputer maupun untuk keperluan proses-proses analisis citra. Jika yang tersedia adalah citra analog, maka diperlukan proses digitasi dengan peralatan digitizer. Citra yang didapat pun belum tentu sesuai yang diharapkan. Peralatan penunjang, film, dan scanner mempunyai andil dalam menciptakan hasil citra. Sehingga sangat dibutuhkan peningkatan kualitas citra untuk menciptakan citra yang berkualitas dalam memudahkan dokter mendiagnosa dan memperkecil kemungkinan kesalahan analisa. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Latar belakang yang telah dikemukakan tersebut timbul beberapa permasalahan antara lain :

3 1. Proses/cara peningkatan kualitas citra sinar-x dan manakah yang dapat meningkatkan kualitas citra secara maksimal. 2. Seberapa jauh citra digital dapat ditingkatkan kualitasnya dengan teknik pengolahan citra digital. 3. Diantara berbagai jenis citra sinar-x, manakah yang mudah untuk ditingkatkan kualitasnya. 4. Bagaimana mengimplementasikan proses peningkatan kualitas citra dengan bahasa pemrograman. 1.3 TUJUAN PERANCANGAN Tujuan penelitian ini yaitu antara lain : 1. Mengaplikasikan beberapa teknik dalam pengolahan citra digital untuk peningkatan kualitas citra digital. 2. Mengetahui seberapa besar peningkatan kualitas citra sinar-x digital yang diperoleh dari peralatan scanner biasa. 3. Mengetahui jenis citra sinar-x yang paling mudah untuk ditingkatkan. 4. Mengimplementasikan proses peningkatan kualitas citra ke dalam bahasa pemrograman. 1.4 BATASAN MASALAH Penelitian tentang peningkatan kualitas citra dilakukan pembatasan masalah yaitu peningkatan kualitas citra hanya dengan metode domain spasial.

4 1.5 MANFAAT PERANCANGAN Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah : 1. Diperoleh suatu proses yang paling optimum dalam peningkatan kualitas citra untuk citra-citra foto sinar-x yang terdigitasi dengan peralan scanner biasa. 2. Tercipta suatu aplikasi perangkat lunak untuk pengolahan citra digital utamanya dalam teknik peningkatan citra foto sinar-x. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Penyajian laporan tugas akhir ini, menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Membahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Membahas tentang konsep dasar dan pengertian tentang citra digital, radiologi sinar x dengan peralatan scanner, dan teknikteknik peningkatan kualitas citra digital. BAB III : METODE PENELITIAN Membahas tentang proses peningkatan kualitas citra sinar-x melalui scanner biasa dan membandingkan dengan citra sinar x mealui proses digital. Selain itu membahas tentang perancangan

5 atau alur diagram analisa. Disini akan dibahas berbagai aspek juga hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan aplikasi tersebut, serta dijelaskan pula struktur dan tahapan proses aplikasi yang dibuat. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi pengujian atas hasil peningkatan kualitas citra yang dilakukan dan analisa atas hasil yang didapatkan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dari hasil pengujian dan saran-saran yang disampaikan dalam menyempurnakan penulisan laporan yang telah dibuat.