PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN, DAN KARAKTERISTIK ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.AJ.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan dengan tenaga sumber daya manusia yang dominan, kepuasan

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan hasil atau dampak dari kegiatan individu selama periode waktu

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, SUPORTIF, DAN ORIENTASI PRESTASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

Individu,pekerjaan dan MSDM yang efektif. Studi kasus pada pengurus KUD pada kabupaten Sleman

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

Julia Astriviani Bintoro Hamidah Nayati Utami Mochammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

Prisky Amalia Merike Cendera Kasih Bambang Swasto Sunuharyo Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

PENGARUH SPESIFIKASI PEKERJAAN, INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. COLOMBINDO PERDANA CABANG PALU. Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

Universitas Diponegoro,

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. seseorang. Menurut Wexley dan Yukl (2005: 129) kepuasan kerja adalah cara

PENGARUH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA KEDIRI

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI, KEAHLIAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT NYONYA MENEER SEMARANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk CABANG CINERE

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KARAKTERISTIK PERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KEDIRI

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PDAM TIRTA PERWITASARI DI KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PADA USAHA KECIL MENENGAH. (Studi Di Kota Madiun)

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

Adhyasaka Hutama Djamhur Hamid Yuniadi Mayowan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Pengaruh Motivasi Kerja, (Enny Rachmawati, Y. Warella, Zaenal Hidayat)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk.

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN, KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEALER SEPEDA MOTOR DI PURBALINGGA

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya manusia sebagai tenaga kerja tidak dapat disangkal lagi, bahwa

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN STUDI PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA DOSEN DAN PEGAWAI PADA UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA DI KOTA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya saja dan itu dilakukan secara monoton atau tradisional dari

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. MANDA, HM, SE,M.Si STIE-YPUP

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

RISTANTO ARIF SANJAYA NIM. B

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk)

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI KANTOR DAOP IV SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam suatu perusahaan yang sangat menentukan keberhasilan

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON DIVISI SEMM AREA NGAWI

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

Transkripsi:

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN, DAN 1 KARAKTERISTIK ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.AJ. CENTRAL ASIA RAYA SUB AREA MALANG Totok Yuliarso Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Brawijaya Noermijati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Brawijaya Abstrak Dalam jurnal ini membahas bagaimana hubungan dari karakteristik individu, karakteristik pekerjan, dan karakteristik organisasi dengan kepuasan kerja karyawan. Keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan serta mensejahterakan karyawannya sangat bergantung dari kepuasan kerja karyawan itu sendiri. Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan asuransi di Malang yaitu PT.AJ. Central Asia Raya. Sampel terdiri dari 60 karyawan yang berada pada perusahaan tersebut. Hasil secara umum dari penelitian ini adalah dimana karakreristik individu, karakteristik pekerjaan, dan karakteristik organisasi berpengaruh secara simultan serta juga berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan. PENDAHULUAN Sumberdaya manusia di dalam setiap perusahaan merupakan hal yang penting. Sumberdaya manusia yang dimaksud adalah karyawan, sehingga untuk tercapainya tujuan dari perusahaan sangat tergantung pada kepuasan kerja karyawan, yang tiap individu memiliki tingkat yang berbeda-beda. Dalam rangka mendorong tercapainya kepuasan kerja karyawan, perusahaan diharapkan memahami karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, dan karakteristik organisasi sehingga upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan dapat terwujud. Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia saat ini berkembang pesat. PT A.J. Central Asia Raya merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa yang terkemuka di Indonesia. Hal ini telah dibuktikan oleh perseroan dengan memiliki kekayaan lebih dari Rp. 1,620 triliun, solvabilitas atau risk based capital lebih dari 120 % serta satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang berhasil meraih predikat sangat bagus selama 6 (enam) tahun berturut-turut (1999 sampai dengan 2004) dari majalah Info Bank sehingga berhak atas anugerah Golden Award. Menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia saat ini tidaklah mudah karena Pemerintah semakin serius membenahi institusi keuangan yang menghimpun dana masyarakat baik perbankan, sekuritas, maupun asuransi (jiwa dan umum). Banyak faktor yang dibutuhkan untuk menjadi yang terbaik seperti dukungan pemegang saham, komitmen manajemen, kerja keras seluruh staf, permodalan, sumber daya manusia, teknologi informasi, luasnya distribusi pemasaran, produk-produk bermutu, dan layanan prima bagi nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui adanya pengaruh secara simultan Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, dan Karakteristik Organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. A.J. Central Asia Raya, (2) Mengetahui adanya pengaruh secara parsial Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, dan Karakteristik Organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. A.J. Central Asia Raya.

DASAR TEORI Karakteristik Individu Menurut Thoha dalam Jakfar (2010:15), mengartikan karakteristik individu sebagai perilaku atau karakter yang ada pada diri seorang karyawan baik yang bersifat positif maupun negatif. Selain itu, karakteristik individu merupakan bagian dari kompetensi yang mendasari kinerja atau perilaku ditempat kerja. Karakteristik individu dalam penelitian ini meliputi: sikap, minat, nilai, dan kemampuan. 1. Sikap Menurut J. Winardi (2004:211). mengartikan sikap sebagai determinasi perilaku, karena mereka berkaitan dengan persepsi, kepribadian, dan motivasi. Pengklasifikasian komponen sikap menurut J. Winardi (2004:212-213) adalah sebagai berikut: a. Afektif (affect): komponen emosional atau perasaan b. Kognisi atau Kognitif: sikap yang terdiri dari persepsi, opini, dan keyakinankeyakinaan seseorang. c. Perilaku: kecenderungan seseorang untuk bertindak terhadap seseorang atau hal tertentu dengan cara tertentu. 2. Minat As ad (2000:4), berpendapat bahwa minat adalah sikap yang membuat orang senang akan objek situasi atau ide-ide tertentu. Hal ini diikuti oleh perasaan senang dan kecenderungan untuk mencari objek yang disenangi itu. 3. Nilai J. Winardi (2004:215), berpendapat bahwa nilai merupakan konstelasi perasaan suka, tidak menyukai, sudut-sudut pandang, sikap, kecenderungan dalam diri sendiri, penilaianpenilaian rasional, maupun yang irasional, prasangka-prasangka, dan pola-pola asosiasi, yang mempengaruhi pandangan seseorang tentang dunia. 4. Kemampuan Kemampuan (ability) adalah kapasitas seseorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan Robbins (2003:50). Karakteristik Pekerjaan Menurut Hackman dan Oldham (1980:80) menyatakan bahwa: Karakteristik pekerjaan 2 adalah aspek internal dari suatu pekerjaan yang mengacu pada isi dan kondisi pekerjaan. Menurut Panggabean (2004:130) Karakteristik pekerjaan berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri dimana ia berkaitan dengan cara bagaimana karyawan menilai tugas-tugas yang ada dalam pekerjaannya. Berry dan Houston (Mundung, 2007) Karakteristik pekerjaan adalah sikap aspek internal dari kerja itu sendiri yang terdiri dari variasi keterampilan yang dibutuhkan, prosedur dan kejelasan tugas, kewenangan dan tanggung jawab serta umpan balik dari tugas yang telah dilakukan Model karakteristik pekerjaan mengemukakan bahwa pekerjaan apa pun bisa dideskripsikan dalam lima dimensi pekerjaan utama, yaitu (Robbins,2003:219) : 1. Keanekaragaman Keterampilan (Skill Variety) Sejauh mana pekerjaan itu menuntut keragaman kegiatan yang berbeda sehingga pekerjaan itu dapat menggunakan sejumlah keterampilan dan bakat yang berbeda. 2. Identitas Tugas (Task Identity) Sejauh mana pekerjaan itu menuntut diselesaikannya seluruh potongan kerja secara utuh dan dapat dikenali. 3. Arti Tugas (Task Significance) Sejauh mana pekerjaan itu mempunyai dampak yang cukup besar pada kehidupan atau pekerjaan orang lain. 4. Otonomi (Autonomy) Sejauh mana pekerjaan itu memberikan kebebasan, ketidaktergantungan, dan keleluasaan yang cukup besar kepada individu dalam menjadwalkan pekerjaan itu dan dalam menentukan prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan itu. 5. Umpan Balik (Feedback) Sejauh mana pelaksanaan kegiatan pekerjaan yang dituntut oleh pekerjaan itu menghasilkan diperolehnya informasi yang langsung dan jelas oleh individu mengenai keefektifan kinerjanya. Karakteristik Organisasi Ting dan Yuan (1997), berpendapat bahwa karakteristik organisasi meliputi komitmen organisasi dan hubungan teman sekerja dan supervisor yang akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Dari beberapa pendapat diatas, dalam penelitian ini akan mengambil inti karakteristik organisasi yaitu komitmen organisasi dan hubungan teman sekerja (co-

worker) dan supervisor. Kepuasan Kerja Karyawan Menurut Handoko (2000:193) kepuasan kerja karyawan adalah keadaan emosional yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka ini nampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Sedangkan Hasibuan (2002:202) mendefinisikan kepuasan kerja karyawan sebagai sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya, sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja karyawan dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Dalam penelitian ini indikator yang digunakan dalam kepuasan kerja memakai pendapat Luthans (2006:244), yang menyebutkan bahwa indikator yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja adalah (1) Pembayaran gaji atau upah; (2) Pekerjaan itu sendiri; (3) Rekan kerja; (4) Promosi; (5) Penyelia (supervisi). Hipotesis Hipotesis pada penelitian ini adalah: 1. Diduga karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karaktreristik organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan. 2. Diduga karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karaktreristik organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan. 3. Diduga karakteristik pekerjaan berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penellitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory. Pendekatan analisis yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode survey. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode teknik sampling jenuh atau sensus, sehingga sampel dalam 3 penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang sebanyak 60 orang. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Variabel Indikator Item Karakteristik Individu (X 1 ) Karakteristik Pekerjaan (X 2 ) Karakteristik Organisasi (X 3 ) 1. Kemampuan a. Mampu melaksanakan tugas dengan keterampilan yang dimiliki b. Mampu melaksanakan tugas dengan pengetahuan yang dimiliki 2. Nilai a. Jujur b. Tanggung jawab 3. Sikap a. Kesediaan bekerja keras b. Kesediaan menerima masukan atau kritikan c. Kesediaan menerima tugas 4. Minat a. Kecenderungan terhadap aktivitas yang menuntut kreatifitas. b. Kecenderungan terhadap kesesuaian pekerjaan yang diminati 1. Variasi keterampilan 2. Identitas Tugas 3. Signifikansi tugas a. Pembagian tugas sesuai keterampilan b. Pembagian tugas sesuai pengetahuan a. Deskripsi tugas yang jelas b. Waktu yang diberikan cukup a. Tingkat kepentingan pekerjaan b. Tingkat keterlibatan karyawan 4. Otonomi a. Kebebasan dalam membuat schedule b. Kebebasan dalam menyelesaikan prosedur pekerjaan 5. Umpan balik pekerjaan a. Adanya penilaian kinerja b. Adanya evaluasi kinerja 1. Komitmen a. Keinginan untuk terus Organisasio bekerja di nal perusahaan b. Adanya kebanggaan bekerja di perusahaan 2. Hubungan a. Teman kerja yang

KepuasanKerja Karyawan (Y) teman sekerja 3. Hubungan dengan atasan 1. Kepuasan pada gaji 2. Kepuasan pada Pekerjaan itu sendiri 3. Kepuasan pada rekan kerja 4. Kepuasan pada promosi 5. Kepuasan pada supervisi bersahabat b. Teman kerja yang selalu mendukung a. Atasan memberikan arahan b. Atasan memberikan dukungan a. Gaji sesuai dengan tanggung jawab a. Keleluasaan/ kebebasan melakukan pekerjaan b. Variasi pekerjaan a. Interaksi yang baik dengan rekan kerja a. Perencanaan karir yang jelas. a. Atasan mau bekerja sama dengan bawahan Pengukuran Variabel Pengukuran variabel dalam penelitian ini akan menggunakan Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan pengujian asumsi klasik regresi. Model persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 +X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan: Y = Kepuasan Kerja Karyawan X 1 = Karakteristik Individu X 2 = Karakteristik Pekerjaan X 3 = Karakteristik Organisasi e = Error Syarat untuk bisa menggunakan persamaan regresi berganda adalah terpenuhinya asumsi klasik, yaitu: berdistribusi normal, tidak ada multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Variabel HASIL DAN PEMBAHASAN Koefisien Regresi Konstanta 4.448 Standardized Coefficients Beta t hitung Sig. 4 X1 0.147 0.221 2.188 0.033 X2 0.217 0.463 3.871 0.000 X3 0.200 0.237 2.203 0.032 R = 0.784 R Square = 0.615 Adjusted R Square = 0.595 F hitung = 29.861 F tabel = 2.78 Sig. = 0.000 Koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0.784 yang berarti bahwa hubungan antara semua variabel bebas, yaitu variabel Karakteristik Individu (X1), Karakteristik Pekerjaan (X2), dan variabel Karakteristik Organisasi (X3) terhadap variabel terikat, yaitu Kepuasan Kerja Karyawan (Y) tergolong kuat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.595 atau 59.5% menunjukkan bahwa variabel Karakteristik Individu (X1), Karakteristik Pekerjaan (X2), dan variabel Karakteristik Organisasi (X3) yang digunakan dalam persamaan regresi ini secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) sebesar 0.595 atau 59.5%. Sedangkan sisanya yaitu 40.5% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh: Y = 4.448 + 0.147 X1 + 0.217 X2 + 0.200 X3 Hasil dan Pembahasan Hipotesis I Hasil pengujian hipotesis I merupakan pengujian hipotesis secara simultan melalui uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 29.861 lebih besar dibandingkan F tabel sebesar 2.74, atau sig. sebesar 0.000 lebih kecil dibandingkan sebesar 0.05. Dengan demikian variabel Karakteristik Individu (X1), Karakteristik Pekerjaan (X2), dan Karakteristik Organisasi (X3) secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) sehingga hipotesis I diterima. Karakteristik individu yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, karakteristik pekerjaan PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang menggunakan keterampilan dan kemampuan karyawan, dan menawarkan beragam tugas, kebebasan, dan umpan balik, serta karakteristik organisasi yang mencerminkan lingkungan kerja harmonis akan berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan kerja. Hal ini dapat terwujud karena karyawan melaksanakan

pekerjaanya sesuai dengan kemampuan, pendidikan, kepribadian, serta kondisi kerja yang kondusif. Karyawan mampu melaksanakan pekerjaannya, didukung suasana nyaman dan tenang dalam bekerja yang pada akhirnya akan menciptakan kepuasan bagi karyawan. Hasil dan Pembahasan Hipotesis II Hasil pengujian hipotesis II merupakan pengujian hipotesis secara parsial melalui uji t. 1. Pada variabel Karakteristik Individu (X1), nilai t hitung yang diperoleh sebesar 2.188 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1.99 atau sig. sebesar 0,033 lebih kecil dibandingkan sebesar 0.05. Dengan demikian variabel Karakteristik Individu (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Perusahaan menerima karyawan melalui proses tes penerimaan yang harus dilewati calon karyawan. Perusahaan memilih karyawan yang memiliki karakteristik individu yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.karakteristik individu berhubungan dengan perilaku seseorang dan merupakan gambaran kematangan karyawan dalam suatu perusahaan. Karakteristik individu merupakan bagian yang mendasari perilaku ditempat kerja. Setiap karyawan memiliki karakteristik individu yang berbeda sehingga akan terbawa dalam dunia kerja, sehingga dapat menyebabkan kepuasan satu orang dengan yang lain berbeda, meskipun bekerja ditempat yang sama. PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang memberikan kepercayaan kepada karyawan dalam melaksanakan tugas atau kepercayaan untuk dapat mengatasi dan memecahkan masalah dengan ide dan kreativitas karyawan tetapi tanpa lepas dari pengawasan, sehingga diharapkan karyawan lebih dapat mengembangkan karakteristik individunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Robbins (2001:150-151) yang menyatakan bahwa kecocokan yang tinggi antara kepribadian seorang karyawan dan pekerjaan akan menghasilkan individu yang lebih terpuaskan. 2. Pada variabel Karakteristik Pekerjaan (X2), nilai t hitung yang diperoleh sebesar 3.871 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1.99 atau sig. sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan sebesar 0.05. Dengan demikian variabel Karakteristik Pekerjaan (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Karakteristik pekerjaan 5 merupakan sifat dari tugas yang meliputi tanggung jawab, macam tugas dan tingkat kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri. Dalam upaya menaikkan kepuasan kerja karyawan, PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang memperhatikan hal-hal yang mempengaruhi karakteristik pekerjaan melalui variasi keterampilan, identitas tugas, signifikasi tugas, otonomi dan umpan balik pekerjaan. PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang juga memberikan otonomi atau kebebasan dalam mengembangkan ketrampilan serta kemampuan karyawannya pada pekerjaan yang dijalaninya. Apabila PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang mampu meningkatkan kepuasan kerja melalui karakteristik pekerjaan, maka diharapkan hasil pekerjaan akan memberi kontribusi yang positif dan pekerjaan itu akan memotivasi untuk berusaha dan mencapai kepuasan kerja yang tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat Robbins (2001:149) yang menyatakan bahwa karyawan cenderung lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan mereka, dan menawarkan beragam tugas, kebebasan, dan umpan balik mengenai betapa baik mereka bekerja. 3. Pada variabel Karakteristik Organisasi (X3), nilai t hitung yang diperoleh sebesar 2.203 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 1.99 atau sig. sebesar 0,032 lebih kecil dibandingkan sebesar 0.05. Dengan demikian variabel Karakteristik Organisasi (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Lingkungan kerja di PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang berjalan harmonis. Antar karyawan memiliki hubungan yang baik, begitu pula hubungan karyawan atasan. Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh karena itu tidaklah mengejutkan bila mempunyai rekan sekerja yang ramah dan mendukung menghantar ke kepuasan kerja yang meningkat. Perilaku atasan juga merupakan determinan utama dari kepuasan. Kepuasan karyawan meningkat bila penyelia langsung bersifat ramah dan dapat memahami, memberikan pujian untuk kinerja yang baik, mendengarkan pendapat karyawan, dan menunjukkan minat pribadi pada mereka (Robbins, 2001: 150).

Hasil dan Pembahasan Hipotesis III Variabel bebas yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat dapat diketahui dari nilai standardized coefficient regression yang paling besar, yaitu variabel Karakteristik Pekerjaan (X2) sebesar 0.463. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis III diterima. Karakteristik pekerjaan yang meliputi variasi keterampilan, identitas tugas, signifikasi tugas, otonomi dan umpan balik pekerjaan yang berjalan baik di suatu perusahaan akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Karyawan akan mampu bekerja maksimal apabila tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki dan diberikan kebebasan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Ditambah lagi apabila perusahaan memberikan umpan balik berupa penilaian kerja yang dapat memacu karyawan bekerja lebih baik lagi. Apabila karyawan menyukai pekerjaan yang dibebankan kepadanya maka akan mampu meningkatkan kepuasan kerja. PENUTUP Kesimpulan 1. Kakteristik individu, karakteristik pekerjaan, dan karakteristik organisasi secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. 2. Kakteristik individu, karakteristik pekerjaan, dan karakteristik organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. 3. Karakteristik pekerjaan berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan dibandingkan variabel karakteristik individu, dan karakteristik organisasi. Saran 1. PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA Cabang Malang perlu menerapkan sistem rekruitmen ataupun pengembangan kapasitas dan kemampuan karyawan yang lebih baik dibandingkan sistem yang sudah ada. 2. Karakteristik pekerjaan dapat diperjelas dengan cara memberikan peluang yang besar dalam pengembangan keahlian serta mempelajari hal-hal yang baru. 3. Diharapkan perusahaan lebih memperhatikan kegiatan sosial untuk meningkatkan interaksi antar karyawan maupun dengan atasan, yang bertujuan untuk meningkatkan kedekatan hubungan dalam elemen perusahaan, sehingga 6 timbul rasa kerja sama. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan out bond dan sejenisnya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta. As ad, M. 2004. Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Liberty. Dajan, Anto. 2000. Pengantar Metode Statistik, Jilid I. Jakarta: Pustaka LP3ES. Ivanevich, J. M., Donnelly, J. H., Jr., & Gibson, J. L. (1996) Manajemen : Jilid Satru, Penerbit Erlangga. Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Luthans, F. (1998). Organizational Behaviour. 8th End,, Boston : Irwin McGrawhill. Maholtra, Naresh K. 2004. Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan. Edisi Keempat. Jakarta: Indeks. Nazir, Moh., Ph.D.2005. Metode Penelitian. Edisi Pertama. Cetakan Keenam. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Panggabean, Mutiara S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Rangkuti, Freddy. 2005. Riset Pemasaran. Cetakan ketujuh. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Robbins, P. Stephen, Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi, Aplikasi. Jilid I Terjemahan.,PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2003. Siagian,Sondang, P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Singarimbun, Masri, dan Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: PT Pustaka LP3ES. Stoner, J.A.F (1992). Management, London : Prentice Hall International. Subyantoro, Arief. 2009. Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Karakteristik Organisasi dan Kepuasan Kerja Pengurus yang Dimediasi oleh Motivasi Kerja (Studi pada Pengurus KUD di Kabupaten Sleman). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 11, No. 1, Bulan Maret. 7 Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ketujuh. Bandung: CV Alfabeta. Ting, Yuan. (1997). Determinans of Job Satisfaction of Federal Government Employes. Public Personnel Management Abstract. 26, no 3 : 313. Wexley dan Yuki, G. 1992. Leadership in Organization. Edisi Terjemahan. Jakarta: PT Prenhallindo. Winardi, J. 2004. Motivasi; Pemotivasian dalam Manajamen. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Winarno, Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Terhadap Dosen Universitas Swasta Di Kopertis wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta), Jurnal Buletin Ekonomi, Vol 3, No. 3, UPN Veteran, Yogyakarta, 2005.