PENGARUH SPESIFIKASI PEKERJAAN, INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. COLOMBINDO PERDANA CABANG PALU. Oleh :

Transkripsi

1 Jurnal KIAT Universitas Alkhairaat 8 (1) Juni 2016 e-issn : PENGARUH SPESIFIKASI PEKERJAAN, INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. COLOMBINDO PERDANA CABANG PALU Oleh : Ani Khuryatul Abadiyah *) ABSTRAK PT. Colombindo Perdana Cabang Palu adalah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang-barang kebutuhan rumah tangga, dimana system penjualannya dilakukan secara tunai maupun kredit. Untuk memperlancar jalanya usaha perusahaan, maka perusahaan membutuhan karyawan yang memiliki kinerja kerja yang baik.salah satu syarat untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kinerja baik, adalah lingkungan kerja yang mendukung.lingkungan kerja yang mendukung dalam hal ini menyangkut rekan sekerja yang dapat menjadi motivasi dalam bekerja, maupun sarana prasarana mendukung. Permasalahan penelitian adalah Apakah spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja berpengaruh serempak terhadap kinerja karyawan PT. Colombindo Perdana Cabang Palu? Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan hasil kesimpulan adalah terbukti spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja secara serempak dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Katakunci: Spesifikasi, insentif, lingkungan dan kinerja PENDAHULUAN PT. Colombindo Perdana Cabang Palu adalah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barangbarang kebutuhan rumah tangga, dimana system penjualannya dilakukan secara tunai maupun kredit. Untuk memperlancar jalanya usaha perusahaan, maka perusahaan membutuhan karyawan yang memiliki kinerja kerja yang baik. Salah satu syarat untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kinerja baik, adalah lingkungan kerja yang mendukung.lingkungan kerja yang mendukung dalam hal ini menyangkut rekan sekerja yang dapat menjadi motivasi dalam bekerja, maupun sarana prasarana mendukung. Selain itu pula, spesifikasi pekerjaan dapat menjadi indikator naik atau turunnya kinerja karyawan. Spesifikasi pekerjaan dalam hal ini menyangkut kesesuaian latar belakang yang dimiliki oleh karyawan *) Dosen Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat dengan pekerjaannya, dengan arti lain jika latar belakang seseorang sesuai atau cocok dengan pekerjaannya, maka karyawan tersebut mampu memberikan hasil terbaik dalam pekerjaannya. Dalam penelitian ini, indikator spesifikasi pekerjaan, sebagaimana dinyatakan oleh Hasibuan (2000; 43) adalah: 1. Tingkat pendidikan 2. Jenis kelamin 3. Keadaan fisik pekerja 4. Batas umur pekerja, 5. Faktor pengetahuan dan kecakapan pekerja 6. Nikah atau belum 7. Minat pekerja 8. Emosi dan temperamen pekerja 9. Spesifikasi pekerjaan Para pakar sumber daya manusia telah memberikan pembenaran bahwa tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap posisi atau jabatan seseorang dalam pekerjaan. Posisi dan jabatan tersebut adalah sebuah bentuk dari spesifikasi pekerjaan yang dimaksudkan dalam penelitian ini. Dengan pendidikan yang 80

2 memadai maka dianggap seseorang mampu memegang jabatan atau posisi tertentu, dengan demikian berarti pelaksanaan pekerjaan yang dibebankan kepada dirinya, tidak akan diberikan lagi kepada orang lain. Rusminandar (2000; 99) dalam tulisannya menyimpulkan bahwa penguasaan terhadap pekerjaan sangat ditentukan oleh lingkungan kerja. Lingkungan kerja tersebut berdampak positip terhadap kinerja, dengan kata lain semakin baik lingkungan kerja kerja maka semakin tinggi pula kinerja. Lingkungan kerja dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Soedarmayanti (1996;57) terdiri atas, teman sejawat, sarana dan prasarana kerja, serta kenyamanan ruang kerja. Semakin baik lingkungan kerja, maka terdapat kecenderungan untuk semakin menguasai pekerjaan yang dibebankan kepada dirinya. Penguasaan terhadap pekerjaan tercermin pada hasil pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan. Semakin baik hasil pekerjaan semakin menunjukkan kinerja karyawan yang semakin tinggi. Pengukuran kinerja dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Sastrohadiwiryo (2004;225) menyatakan bahwa kinerja seseorang, ditentukan pula oleh beberapa hal, yaitu: 1. Loyalitas adalah sikap setia terhadap pekerjaan yang dilaksanakan saat ini 2. Bekerja baik dan semangat adalah sikap untuk selalu melaksanakan setiap pekerjaan dengan baik 3. Konsistenti dalam bekerja adalah sikap untuk melaksanakan pekerjaan tanpa menundanya 4. Kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan adalah sikap dalam melaksanakan setiap pekerjaan sesuai dengan petunjuk yang seharusnya 5. Kecermatan dan ketelitian adalah sikap untuk bekerja secara teliti dan cermat 6. Tim kerja adalah kelompok kerja yang melaksanakan suatu tugas yang sama 7. Kemampuan kerja adalah sikap kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya Hal ini menjadi sebuah alasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Colombindo Perdana METODE PENELETIAN Metode Analisis Kuantitatif yang digunakanuntuk mengolah data yang berbentuk angka melalui formulasi statistik yaitu analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi linier berganda menurut Rangkuti (1997: ) sebagai berikut: Y b0 b1x1... bnxn1 e Di mana: Y = Variabel Dependent X n = Variabel Independent = Konstanta b 0 b n e = Koefisien regresi = Standar Error Dalam penelitian ini persamaan di atas menjadi: Y b b1x1 b2x2 b Di mana: Y = KinerjaKaryawan X 1 = Spesifikasi pekerjaan X 2 = Insentif X 3 = Lingkungan kerja b 0 = Konstanta b 1 -b 3 = Koefisien regresi e = Standar Error 0 3X3 e HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam melakukan pengujian regresi linier berganda, peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS. Adapun hasil pengujian tersebut, terangkum dalam tabel berikut ini: 81

3 No 1 2 Hasil Rangkuman Uji Regresi Linier Berganda Variabel Beta t-hit Spesifikasi pekerjaan - Insentif - Lingkungan kerja Propabilit Konstanta (a) = Koefisien Determinasi (R 2 ) = 0,356 F -tabel = Koefisien Korelasi (R) = 0,596F Sig = Dari hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda di atas, maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda dari pengaruh Spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja Colombindo Perdana Cabang Palu, yaitu: Y = 2, ,802 X 1 + 0,895 X 2 + 0,349 X 3 Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa ketiga faktor yang diamati memiliki pengaruh yang positip terhadap kinerja Hasil Uji Bersama-sama (Uji-F) Pada permasalahan pertama dalam penelitian ini diajukan pertanyaan apakah spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja Karyawan PT. Untuk menjawab permasalahan pertama dilakukan pendekatan uji-f, dimana uji-f berguna untuk mendeteksi apakah ketiga faktor bebas memiliki pengaruh secara serempak Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda, diketahui bahwa nilai F- hitung sebesar dan nilai signifikansi sebesar Dalam kaidah pengambilan dinyatakan bahwa jika nilai signifikansi F <α = 0,05, maka secara bersama-samaspesifikasi pekerjaanmotivasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja Karyawan PT. Colombindo Perdana Cabang Palu.Dengan demikian maka hipotesis penelitian yang pertama diterima. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai F-signifikansi sebesar lebih kecil dari Ini berarti spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Hasil Uji Parsial (Uji-t) Pada permasalahan kedua sampai permasalahan keempat dalam penelitian ini diajukan pertanyaan apakah spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja Guna menjawab permasalahan tersebut digunakan uji t (uji parsial). Berdasarkan hasil uji statistik regresi linier berganda, diuraikan sebagai berikut: a. Faktor Spesifikasi pekerjaan Hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai t- sig faktor spesifikasi pekerjaan sebesar Kaidah pengambilan uji parsial menyatakan bahwa jika nilai t- sig <0,05, maka secara parsial faktor tersebut berpengaruh terhadap Perdana Jika dibandingkan nilai t- sig faktor spesifikasi pekerjaanyaitu sebesar 0,002, berarti nilai t- sig lebih kecil dari nilai 0,05. Ini membuktikan bahwa secara parsial faktor spesifikasi pekerjaanberpengaruh signifikan b. Faktor insentif Hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai t- sig faktor 82

4 insentif sebesar Kaidah pengambilan uji parsial menyatakan bahwa jika nilai t- sig <0,05, maka secara parsial faktor tersebut berpengaruh terhadap kinerja Karyawan PT. Colombindo Perdana Cabang Palu. Jika dibandingkan nilai t- sig faktor insentif yaitu sebesar 0,001, berarti nilai t- sig lebih kecil dari nilai 0,05. Ini membuktikan bahwa secara parsial faktor insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja c. Faktor lingkungan kerja Hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai t- sig faktor lingkungan kerja sebesar Kaidah pengambilan uji parsial menyatakan bahwa jika nilai t- sig <0,05, maka secara parsial faktor tersebut berpengaruh terhadap Perdana Jika dibandingkan nilai t- sig faktor lingkungan kerja yaitu sebesar 0,009, berarti nilai t- sig lebih kecil dari nilai 0,05. Ini membuktikan bahwa secara parsial faktor lingkungan kerja berpengaruh signifikan Pemaparan di atas menunjukkan bahwa secara parsial ketiga faktor bebas yang diamati, yaitu spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan Untuk mengetahui faktor yang cenderung memiliki pengaruh dominan Colombindo Perdana Cabang Palu, maka hal tersebut dapat ditentukan dari nilai koefisien regresi setiap faktor atau dapat pula ditentukan dari nilai t-hitung setiap faktor. Dari data menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi terbesar adalah faktor insentif, demikian pula untuk nilai t-hitung terbesar adalah faktor insentif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor insentif adalah faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja Pembahasan Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh spesifikasi pekerjaan, insentif dan lingkungan kerja terhadap kinerja, dimana berdasarkan hasil penelitian baik secara bersama-sama maupun parsial ketiga faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap Perdana Hasil temuan penelitian ini membuktikan pula bahwa insentif berpengaruh dominan terhadap Perdana Kinerja seorang Karyawan PT. Colombindo Perdana Cabang Palu tercermin dari bagaimana ia mengerjakan pekerjaannya dan bagaimana hasil pekerjaannya. Motivasi memberikan dorongan paling besar terhadap peningkatan kinerja karyawan. Adanya dukungan untuk dipromosikan secara adil, adanya gaji yang memberikan kepuasan, serta pemahaman akan bekerja baik adalah merupakan kewajiban, memberikan dampak terhadap hasil kerja seorang Karyawan PT. Temuan dalam penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu Mauris (2006) yang menyimpulkan bahwa spesifikasi pekerjaan berpengaruh signifikan dengan kinerja karyawan. Spesifikasi pekerjaan atau sikap seorang karyawan memaknai uraian dan kebutuhan pekerjaannya dalam sebuah perusahaan memiliki pengaruh terhadap bagaimana bawahan dalam melaksanakan dan menghasilkan pekerjaan. Demikian pula dengan penelitian Afandi Maulana (2005), juga menyimpulkan bahwa secara parsial spesifikasi pekerjaan dan insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.dalam penelitian ini hal tersebut dibuktikan pula, dimana spesifikasi pekerjaan dan insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Dinas Tata Kota Palu. Seorang karyawan akan sulit untuk memiliki kinerja yang baik jika 83

5 saja lingkungan kerjanya tidak baik. Karyawan yang memiliki lingkungan kerja baik akan dapat bekerja dengan baik. Demikian pula halnya dengan insentif, dimana seseorang akan memiliki kinerja yang baik atau tidak sangat tergantung pada insentifnya. Jika insentifnya adalah disebabkan untuk memiliki prestasi kerja, maka sudah pasti kinerja karyawan tersebut juga menjadi baik. Hal tersebut sejalan dengan teori Gibson (1987; 111) yang menyatakan bahwa salah satu hal yang menentukan kinerja adalah stimulus.demikian pentingnya stimulus ini menjadikan beberapa perusahaan melakukan beberapa upaya dalam rangka mendorong karyawan agar memiliki kinerja yang baik. Misalnya dengan memberikan bantuan studi bagi karyawan yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Juga dengan memberikan kesempatan untuk dipromosikan kepada karyawan yang berprestasi. Hal-hal tersebut di atas ditempuh oleh perusahaan agar setiap karyawan memiliki insentif yang tinggi.karyawan yang memiliki insentif tinggi, dapat dipastikan memiliki lingkungan kerja yang tinggi pula, dan pada akhirnya KESIMPULAN Berdasarkan permasalahan yang diajukan serta pembahasan dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan, yaitu: 1. Spesifikasi pekerjaan, motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja 2. Spesifikasi pekerjaanberpengaruh signifikan terhadap kinerja Karyawan PT. 3. Motivasi berpengaruh signifikan 4. Lingkungan kerjaberpengaruh signifikan DAFTAR PUSTAKA As ad Moh, 2000, Psikologi Industri, Edisi Revisi, Liberty, Yogyakarta Bernadin dan Russel, 2003, Human Relation in Organization, Skill Bull Aprocoes Irwin USA. Bauto, Mintoyo, Metode Penelitian Sosial. Bambu Kuning Press, Jakarta Denver, Edmin B, Personel Management, Edisi keenam, Terjemahan Erlangga Jakarta. Hasibuan, Malayu SP., Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE-UGM, Yogyakarta Luthans, Lussler, 2003, Human Relation in organization, skill build Approach, Irwin USA. Notoadmodjo, Alex, Statistik Aplikasi dan Terapan. BPFE-UGM, Yogyakarta Maulana,,Afandi Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Kerja Karyawan Pada Dinas Tata Kota Palu.Skripsi-Unismuh, Palu Mauris, Gunawan, Analisis Pengetahuan Karyawan Tentang Pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu. Skripsi. Stisipol, Palu. Martoyo, Susilo, Manajemen sumber daya manusia, BPFE, Yogyakarta Mangkuprawira, Hardianto, 2002, Pembinaan karier karyawan, Warta kekaryawann, Badan Kekaryawanan Negara (BKN Nazir, Muh., Metode Penelitian Ghalia Indonesia, Jakarta Pantja, Budiman, Pengembangan Manusia dan Karyawan Swasta. Mandar Madju, Bandung Rusminandar, 2000.Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta Santoso, Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta Sastrohadiwiryo, Sentono,2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kebijakan Kinerja Karyawan Kiat membangun Organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia, edisi pertama, cetakan pertama, BPFE, Yogyakarta 84

6 Soedarmayanti, 1996, Perilaku Organisasi konsep kontraversi, PT. Prenhalindo, Jakarta Soeprihanto, 2000, Penilaian Prestasi dan Pengembangan Karyawan, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta Sihombing, 2004, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta Sudjana, Nana, Statistik Parametrik, Lembaga Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Zainun Indrawati, Manajemen Personalia. Mandar Madju, Bandung Zeithami, Bery dan Parasuraman, 1996, The Be Havior Con sequences of service Quality Journ of Marketing. Val.60 (April). 85