BAB I PENDAHULUAN. bangsanya melalui pendidikan seperti di negara-negara Jepang, Eropa,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hidayat (2008) Skripsi merupakan proses pembelajaran bagi. mahasiswa untuk mengasah kemampuan analisisnya dalam mengkaji,

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DOSEN PEMBIMBING DENGAN TINGKAT STRESS DALAM MENULIS SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERAN DOSEN PEMBIMBING DENGAN KECEMASAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI TUGAS AKHIR SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu karya ilmiah yaitu skripsi (Hidayat, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya pada program strata satu (Kamus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. puncak dari seluruh kegiatan akademik di bangku kuliah adalah menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI TINGKAT AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian beban studi, praktikum, PKLI dan skripsi. Namun, dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi identik dengan era telekomunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dikomunikasikan secara interpersonal (Stuart, 2006). Ketika mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. spesialis, dan doktor. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik,

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DEWI KUSUMA WARDHANI F

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. adalah penulisan tugas akhir (Iswidharmanjaya, 2006).

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PRAMUNIAGA MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sampai pada hari ini masyarakat Indonesia belum terlepas dari krisis

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan undang-undang pendidikan No. 12 tahun 2012 tentang

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-9 Online dari http:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya masing-masing.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dimana awal kehidupan sebagai mahasiswa di perguruan tinggi, individu (remaja)

BAB I PENDAHULUAN. hasil penelitian yang memenuhi syarat-syarat ilmiah dan digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tingkat D3 Keperawatan, S1 Keperawatan dan juga profesi ners. Imbasnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. waktu yang dimiliki. Artinya, seseorang menyelesaikan pekerjaan di bawah waktu

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. keperawatan. Perubahan ini tidak serta-merta diterima oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademika yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat, karena banyakdari kaum laki-laki maupun perempuan, tua

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan serta teknologi, tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UMS SKRIPSI

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEBELUM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK DI RUMAH SAKIT SKRIPSI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAJI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT NASKAH PUBLIKASI

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan sebelumnya, maka variabel-variabel yang akan digunakan. B. Definisi Operasional pada Wanita Pasca Melahirkan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. dalam proses belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Fakultas Psikologi UIN MALIKI Malang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya manusia. Menurut Chaplin (2006) indeks prestasi merupakan ukuran

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PEMALASAN SOSIAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK. S K R I P S I Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN MEKANISME KOPING PADA MAHASISWA KEPERAWATAN MENGHADAPI PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN DI RUMAH SAKIT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, terutama di kalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perguruan tinggi di Indonesia, khususnya yang berada di pulau Jawa,

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan Indonesia bisa lebih tumbuh dan berkembang dengan baik disegala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan

STANDAR PENELITI. Halaman 1 dari 10. Nomor Dokumen: STD-SPM.Pol/05/13/2017. Revisi: 05. Tanggal terbit : 05 Januari 2017

Hubungan Antara..., Devita, Fakultas Psikologi 2016

BAB I PENDAHULUAN.

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. didalamnya terdapat unsur pencurian berupa pencurian ide-ide dan gagasan tanpa

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. jalan yang banyak dikunjungi oleh customer dan menjadi produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diwujudkan melalui pelaksanaan Ujian Nasional. Salah satu yang menjalani ujian nasional

2013 GAMBARAN SIKAP MAHASISWA D-III KEPERAWATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGIKUTI PROSES BELAJAR BAHASA JEPANG

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Skripsi merupakan istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik.tidak dipungkiri lagi

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah bidang ilmu

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu syarat tercapainya Sumber Daya

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN LOYALITAS KARYAWAN PADA CV. ASATEX SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. didik. Belajar tidak hanya menerima informasi dari orang lain. Belajar yang

I. PENDAHULUAN. sanggup menghadapi tantangan zaman yang akan datang. Udiono,Tri;2007

HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jiwa, kepribadian serta mental yang sehat dan kuat. Selayaknya pula seorang

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

KARAKTERISTIK DAN REDESAIN PARKIR ( Studi Kasus Pada Areal Parkir Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. keperwatan. Layanan ini berbentuk layanan bio-pisiko-sosio-spritual komprehensif

BAB 1 PENDAHULUAN. Stres merupakan bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan. 1 Setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi hambatan maupun tantangan yang dihadapi dan tentunya pantang

Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, UN PGRI Kediri.

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa, pada masa tersebut mahasiswa memiliki tanggung jawab terhadap masa

BAB I PENDAHULUAN. dasar yang menjadi tujuan utama Pendidikan di Sekolah Dasar yaitu membaca,

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari lulusan S1 akuntansi perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sistem pendidikan tinggi di dunia memiliki konsep yaitu memajukan bangsanya melalui pendidikan seperti di negara-negara Jepang, Eropa, Kanada, Malaysia, Singapura, Australia, Korea Selatan dan New Zealand (Marhum, 2009). Begitu pula dengan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, untuk memajukan bangsanya dengan meningkatkan mutu pendidikan agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia merupakan subsistem dari sistem pendidikan nasional dan sebagai pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah atas. Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dinamakan perguruan tinggi, yang dapat terbentuk akademi, politeknik, sekolat tinggi, institut atau universitas (Wales, 2009). Perguruan tinggi mempunyai aturan untuk mencapai kelulusan mahasiswa sarjana dituntut untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi, sesuai dengan peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 60 tahun 1999 yaitu ujian akhir program studi suatu program sarjana yaitu dengan ujian skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan bagian dari universitas di Indonesia yang memiliki aturan yang sama yaitu mahasiswa wajib 1

2 mengerjakan tugas akhir skripsi untuk memperoleh gelar sarjana, sesuai dengan keputusan rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta nomor 076/1/2005 pasal 3 kewajiban mahasiswa yaitu mengerjakan tugas akhir skripsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia dan lembaga pendidikan tinggi dibawah persyarikatan muhammadiyah yang berdiri pada tanggal 24 oktober 1981. UMS menyelenggarakan jenjang pendidikan tinggi diploma, sarjana, profesi dan pasca sarjana. UMS memiliki 11 fakultas terdiri dari 41 program studi serta 2 program internasional dan menurut Webomatrics (2011), UMS tercatat sebagai deretan 32 universitas terbaik di ASEAN dan peringkat 12 nasional. Fakultas ilmu kesehatan adalah salah satu dari 11 fakultas yang dimiliki UMS yang terdiri dari program studi Kesehatan Masyarakat, Fisioterapi, Gizi, dan Keperawatan. Program studi sarjana Keperawatan merupakan program pendidikan akademik yang memiliki visi dan misi menjadi pusat unggulan (center of excellent) dalam pengembangan serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan berdasar nilai keislaman dan tuntutan zaman untuk menghasilkan perawat profesional dan islami. Mahasiswa sarjana keperawatan dinyatakan lulus dari akademik jika telah memenuhi standar nilai kelulusan yang telah ditetapkan dan telah menyelesaikan tugas akhir skripsi.

3 Skripsi merupakan karya ilmiah yang mengikuti suatu prosedur penelitian ilmiah, yang dibuat oleh mahasiswa strata 1 (S1) sebagai cikal bakal sarjana (Mukhtamar, 2009). Kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun skripsi bisa mengakibatkan gangguan psikologis pada mahasiwa. Kesulitan kesulitan saat penyusunan skripsi oleh mahasiswa sering dirasakan sebagai suatu beban yang berat, akibatnya kesulitan-kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi sikap yang negatif yang akhirnya dapat menimbulkan suatu kecemasan (Hidayat, 2008). Kecemasan merupakan hal yang wajar dan cemas tidak selalu berdampak negatif karena bisa membantu dan menstimulus individu untuk berperilaku positif (Nevid, 2005). Kecemasan yang positif menjadikan mahasiswa semangat dalam menulis skripsi dan memberi motivasi untuk menulis skripsi yang lebih baik. Kecemasan yang negatif menjadikan mahasiswa menjadi malas dalam menulis skripsi, kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi bahkan memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya (Hidayat, 2008). Menurut penelitian Mujiyah dkk dalam Januarti (2009), diperoleh kendala-kendala yang biasa dihadapi mahasiswa dalam menulis tugas akhir skripsi yang bisa menimbulkan kecemasan antara lain kendala internal yang meliputi malas, motivasi, dan takut bertemu dosen pembimbing. Kendala

4 eksternal meliputi dosen pembimbing skripsi, literatur, terbatasnya dana dan metodologi penelitian. Kondisi tersebut banyak dialami oleh mahasiswa semua jurusan termasuk mahasiswa sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Hal tersebut terlihat dari data wisuda tahun 2010, mahasiswa angkatan 2006 yang mendaftar skripsi sejumlah 92 mahasiswa dan terdapat 33 mahasiswa belum ujian skripsi dikarenakan dosen pembimbing yang sulit ditemui, susah mencari literatur yang fokus pada penelitian dan literatur yang ditemukan sebagian bersumber dari edisi lama. Berbagai masalah yang dihadapi mahasiswa sarjana keperawatan angkatan 2006 yang belum skripsi diceritakan kepada angkatan dibawahnya sebagai gambaran angkatan 2007 tentang skripsi tetapi hal tersebut justru membuat cemas angkatan 2007. Sehingga hal tersebut merupakan pemicu kecemasan mahasiswa sarjana keperawatan angkatan 2007 dalam menghadapi tugas akhir skripsi. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan 20 mahasiswa sarjana keperawatan angkatan 2007 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta mereka mengatakan cemas dalam menghadapi skripsi karena takut bertemu terhadap dosen pembimbing, dosen pembimbing yang sulit ditemui, dan dosen pembimbing yang terlalu memudahkan dalam bimbingan sehingga mereka takut hal tersebut bisa menjadi bomerang bagi

5 mereka dalam ujian proposal maupun pendadaran. Berdasarkan Fenomena tersebut sehingga penting untuk diteliti tentang hubungan antara peran dosen pembimbing dengan kecemasan mahasiswa Keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dan fenomena yang ada, rumusan masalah adalah Apa ada hubungan antara peran dosen pembimbing dengan kecemasan mahasiswa Keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan antara peran dosen pembimbing dengan kecemasan mahasiswa Keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. 2. Tujuan Khusus a. Mendapatkan gambaran tentang peran dosen pembimbing. b. Mendapatkan gambaran tentang kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi.

6 c. Mengetahui hubungan yang bermakna (signifikan) antara peran dosen pembimbing dengan kecemasan mahasiswa Keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa Mengenal kecemasan yang terjadi pada mahasiswa Keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, sehingga mahasiswa dapat memberikan kesiapan dalam menghadapi kecemasan tersebut. 2. Bagi Dosen Pembimbing Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada dosen pembimbing skripsi untuk dapat mempertahankan komunikasi yang telah terjalin dengan mahasiswa bimbingannya, sehingga antara mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi terjalin hubungan kooperatif dan membantu mahasiswa untuk dapat merespon kecemasan dengan cara yang positif. 3. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup jelas bagi peneliti mengenai hubungan antara peran dosen dengan kecemasan mahasiswa Keperawatan dalam menghadapi tugas akhir

7 skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS dan memberikan pengalaman bagi peneliti khususnya dalam penelitian ilmiah. E. Keaslian Penelitian Sepengetahuan penulis belum pernah dilakukan penelitian seperti yang dilakukan penulis saat ini, namun ada penelitian yang serupa antara lain adalah yang dilakukan oleh: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Kasmonah (2010) mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang dengan judul Perbedaan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Reguler dan Lintas Jalur Dalam Menyelesaikan Skripsi di Universitas Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik studi komparatif dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian tersebut terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat kecemasan antara mahasiswa reguler dengan mahasiswa lintas jalur dalam menyelesaikan skripsi yaitu mahasiswa lintas jalur lebih cemas dalam menyelesaikan skripsi. Sedangkan perbedaan penelitian yang akan dilakukan penulis saat ini adalah secara umum penulis menitikberatkan pada hubungan antara peran dosen

8 pembimbing dengan kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi, variabel dan tempat penelitian berbeda. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Januarti (2009) mahasiswa fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dosen Pembimbing Dengan Tingkat Stress dalam Menulis Skripsi. Penelitian ini menggunakan analisis product moment dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive non random sampling. Hasil penelitian tersebut yaitu terdapat hubungan antara persepsi tehadap dosen pembimbing dengan tingkat stress dalam menulis skripsi dengan nilai koefisien korelasi (r) -0,332 dan p= 0,018 (p<0,05). Ada hubungan yang negatif antara persepsi terhadap dosen pembimbing dengan tingkat stress dalam menulis skripsi. Semakin baik persepsi terhadap dosen pembimbing maka semakin rendah tingkat stress dalam menulis skripsi dan semakin buruk persepsi terhadap dosen pembimbing maka semakin tinggi tingkat tress dalam menulis skripsi. Sedangkan perbedaan penelitian yang akan dilakukan penulis saat ini adalah secara umum penulis menitikberatkan pada hubungan antara peran dosen pembimbing dengan kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi, variabel dan tempat penelitian berbeda.