BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Sistem Produksi Lanjut. BY Mohammad Okki Hardian Reedit Nurjannah

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Bab I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran:

BAB 2 STUDI LITERATUR. Tanggungjawab seorang pemimpin perusahaan adalah mengatur seluruh

BAB I PENDAHULUAN. yang terbaik bagi konsumen dengan memakai mesin-mesin berteknologi tinggi. untuk memproduksi produk pesanan konsumen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, keberadaan perusahaan perusahaan besar yang juga mempunyai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri baik industri manufaktur maupun jasa

BAB I PENDAHULUAN. menentukan efisiensi sebuah manajemen operasional perusahaan dalam jangka

BAB I PENDAHULUAN. juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia menyebabkan persaingan dalam dunia usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang. Industri manufaktur merupakan industri yang memproduksi bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. offset dan digital printing. Perusahaan ini merupakan percetakan dimana jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang, yang biasanya memiliki salah satu ciri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian Indonesia menghadapi perdagangan bebas dituntut untuk lebih giat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses produksi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) Gambar 11.1 Proses Transformasi Sumber Daya

BAB IV PROSES DAN TAHAPAN PRODUKSI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian telah memasuki era globalisasi yang akan diwarnai

BAB I PENDAHULUAN. Barry Render dan Jay Heizer (Render& Heizer, 2001) mengemukakan

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat, baik industri dalam skala besar dan menengah, maupun dalam skala

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan berupaya guna memenangkan persaingan yang ada di

Manajemen Industri Perikanan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk terus berusaha meningkatkan produktivitasnya dalam melayani

Bahan AJAR. Pertemuan 6 dan 7. Pertemuan 6 dan 7. 4/25/2015 PENGANTAR EKONOMI DAN MANAJEMEN 2 Nur RACHMAD

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR. : Manajemen Operasional Agribisnis

ANALISIS PRODUK DAN PROSES MANUFAKTURING

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perusahaan yang bergerak dalam bidang. jumlah, mutu, pelayanan maupun perbandingan antara hasil yang didapat

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan konsep kualitas, kerjasama tim, produktivitas serta kepuasan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-.

Konsep Sistem dan Sistem Informasi. Pertemuan ke-4

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan tersebut berkembang. kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan puas.

BAB II LANDASAN TEORI. ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Kegiatan ini dalam perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Penerapan..., Oktafianus, Fakultas Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN. mungkin pasti akan dapat mengungguli perusahaan lain. Apa yang dimiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Zaman sekarang ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN TEKNOLOGI OLEH: MEGA INAYATI RIF AH, ST., M.SC.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Daya saing dalam era globalisasi pada perusahaan dan industri yang

Manajemen Operasional

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

TATA LETAK PABRIK KULIAH 8: PEMILIHAN MESIN, JUMLAH/KAPASITAS, DAN PERANCANGAN STASIUN KERJA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Operasional. Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, setiap. perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan efisiensi dan kemampuan

BAB II TINJUAN PUSTAKA. Produktivitas merupakan perbadingan antara output dibagi dengan input,

Pertemuan 3 Activity Based Costing

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah 1. Pengertian manajemen produksi 2. Ruang lingkup manajemen produksi 3. Fungsi dan tujuan manajemen produksi

BAB I FUNGSI OPERASI 1.1. Definisi Manajemen Operasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB VI MANAJEMEN OPERASI

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB V ANALISA HASIL. Tahap analisa hasil pada penelitian ini mengacu kepada hasil pengolahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

IMPLEMENTASI PROGRAM 5S SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowlage dari Sumber

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. jalan, alat alat pertanian dan perkebunan, Stone / Coal Crusher Plant & Mobile,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tetap bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat. beli masyarakat. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi tinggi, dan

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan (Kottler dan Amstrong, 2008: 266). Dari pengertian tersebut produk yang berhasil dapat diartikan sebagai produk yang dibuat sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen serta benar benar dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan tersebut begitu pula sebaliknya, produk yang dianggap gagal adalah produk yang belum dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta dianggap tidak memuaskan, dan keberhasilan suatu produk di pasar bukan diukur dari seberapa mampu produk itu untuk memenuhi sebagian kecil masyarakat akan tetapi tolok ukur keberhasilan suatu produk ialah jika kemampuan produk itu dapat memenuhi keinginan serta kebutuhan konsumen dalam cakupan yang luas. Dalam hal ini peneliti dapat mengatahui produk yang layak dan berhasil untuk dijual ke pasar. 11

B. Produksi 1. Pengertian Produksi Menurut (Fahmi, 2012:2) Produksi adalah sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan baik berbentuk barang (goods) maupun jasa (services) dalam suatu periode waktu yang selanjutnya dihitung sebagai nilai tambah bagi perusahaan. bentuk hasil produksi dengan kategori barang (goods) dan jasa (services) sangat tergantung pada kategori aktivitas bisnis yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan, seperti pada CV. Mediatama yang termasuk ke dalam perusahaan manufaktur yang memproduksi barang berupa buku pelajaran dimana dari yang awalnya berupa kertas roll di proses melalui beberapa tahapan menjadi bentuk buku pelajaran yang beragam salah satunya buku materi yang merupakan hasil dari mesin rockwell webb goss. 2. Proses Produksi Proses produksi dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga menusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna. Produk yang dihasilkan dapat berupa benda atau tangible material seperti mobil, pakaian, radio, lukisan, obat, patung dan sebagainya, namun dapat juga berupa jasa (intangible material) seperti informasi, pelayanan, programmer komputer, jasa dokter, pilot pesawat, dosen dan sebagainya. (Yamit, 2003:123) 12

Pengertian Proses produksi yang dikemukakan oleh Nasution dan Prasetyawan (2008:2) adalah cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu produk dengan mengoptimalkan sumberdaya produksi (Tenaga Kerja, Mesin, Bahan Baku, dana) yang ada. Sistem Produksi menurut proses menghasilkan output secara ekstrim dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: a. Proses produksi kontinyu (Continuous Process) Proses produksi terus menerus (Continuous Process) yaitu proses produksi secara terus menerus untuk jenis produk yang sama dan tidak berganti macam jenis serta tidak memerlukan waktu set up yang lama karena produk yang satu jenis. b. Proses produksi terputus (Intermittent Process / Discrete system) Proses produksi terputus yaitu proses produksi yang memerlukan total waktu set up yang lebih lama karena proses ini memproduksi berbagai jenis spesifikasi barang sesuai pesanan, sehingga adanya pergantian jenis barang yang di produksi akan membutuhkan kegiatan set up yang berbeda. 13

3. Fungsi Produksi Menurut (haming, 2007:3) Fungsi Produksi adalah fungsi yang disertai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan aktivitas pengubahan dan pengelolaan sumber daya produksi menjadi barang atau jasa, sesuai yang direncanakan sebelumnya, fungsi produksi menciptakan kegunaan bentuk, karena melalui kegiatan produksi nilai dan kegunaan suatu benda meningkat akibat dilakukanya penyempurnaan bentuk atas benda yang bersangkutan, dengan kata lain fungsi produksi diartikan sebagai kegiatan yang dapat menimbulkan manfaat dan faedah baru. Faedah atau manfaat ini dapat terdiri dari beberapa macam, misalnya faedah bentuk, faedah waktu, tempat serta kombinasi daari faedah faedah tersebut diatas. Dapat disimpulkan bahwa dalam proses produksi di departemen produksi, dari awalnya kertas gulungan yang kemudian diproses berubah menjadi buku materi yang siap dijual ke pasaran. Hal tersebut mengalami beberapa proses dari mulai proses persiapan, proses produksi, dan kemudian proses tahap akhir atau finishing. 4. Sistem produksi Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi. Input produksi ini dapat berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal, dan informasi, sedangkan output produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut hasil sampinganya seperti limbah, informasi, dan sebagainya. Sub sistem sub sistem dari sistem 14

produksi tersebut antara lain adalah perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, penentuan standar standar operasi, penentuan fasilitas produksi, perawatan fasilitas produk, dan penentuan harga pokok produksi (Nasution dan Prasetyawan, 2008:1). C. Produktivitas Produktivitas kerja adalah ukuran yang menunjukkan pertimbangan antara input dan output yang dikeluarkan perusahaan serta peran tenaga kerja yang dimiliki persatuan waktu (Sunyoto, 2011:203). Fahmi (2012:79) menjelaskan bahwa produktivitas adalah kemampuan suatu bisnis dalam menghasilkan produk secara kurun waktu yang ditentukan. Kurun waktu biasanya dihitung perkuartal, semester, dan tahunan. Selain itu Heizer dan Render (2009:20) juga Mendefinisikan produktivitas adalah perbandingan antara output (barang atau jasa) dibagi dengan input (sumber daya seperti tenaga kerja dan modal). Ada dua macam pengukuran produktivitas yaitu: 1. Produktivitas faktor tunggal Produktivitas = Satuan yang diproduksi Jam kerja yang dipakai 15

2. Produktivitas multifaktor Produktivitas ini menggambarkan mengenai perbandingan banyak atau seluruh sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output). Produktivitas = Output (tenaga kerja+bahan baku + energi + Modal + lain lain Dari paparan medua metode diatas, penulis hanya fokus kepada produktivitas faktor tunggal karena sesuai dengan data yang sudah ada, serta untuk membandingkan produksi buku materi dengan waktu yang tersedia. Apakah mengalami fase naik atau turun untuk kemudian dicari akar permasalahan. 16