PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Peran Teknologi Pertanian dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jagung Senin, 22 Maret 2010

PELUANG DAN MASALAH PENGEMBANGAN JAGUNG PADA LAHAN KERING DENGAN PTT JAGUNG DI SULAWESI SELATAN. M. Arsyad Biba Balai Penelitian Tanaman Serealia

LAPORAN HASIL JUDUL KEGIATAN PENDAMPINGAN PROGRAM SL-PTT DI KABUPATEN GOWA. Andi Ella, dkk

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS PADI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI

DISEMINASI HASIL TEKNOLOGI

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KAJIAN POLA PENDAMPINGAN PROGRAM SL-PTT DI KABUPATEN LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN

RESPON PETANI TERHADAP BEBERAPA JAGUNG HIBRIDA VARIETAS BIMA MELALUI PENDAMPINGAN SL-PTT JAGUNG DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013

X.82. Pengembangan tanaman jagung yang adaptif di lahan masam dengan potensi hasil 9,0 t/ha. Zubachtirodin

PENGUATAN INFORMASI PERTANIAN DI PEDESAAN MELALUI KEGIATAN DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN. M. Arsyad Biba Balai Penelitian Tanaman Serealia

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS JAGUNG. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKHIR ANALISIS KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: ANTISIPATIF DAN RESPON TERHADAP ISU AKTUAL. Oleh :

V. KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM

I. PENDAHULUAN. Pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi hulu sampai hilir yaitu,

KONFERENSI NASIONAL MINYAK ATSIRI 2008 Industri Minyak Atsiri yang Berkelanjutan : Peluang dan Tantangan

JUDUL KEGIATAN: KAJIAN MODEL PTT DALAM BUDIDAYA JAGUNG LOKAL DAN POTENSI PENGEMBANGAN JAGUNG QPM SEBAGAI SUMBER PANGAN ALTERNATIF

I PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PRODUKSI TANAMAN SEREALIA TRIWULAN II 2016

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

KATA PENGANTAR. Petunjuk teknis ini disusun untuk menjadi salah satu acuan bagi seluruh pihak yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 77/Permentan/OT.140/12/2012

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

III. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN 3.3. PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN : ALTERNATIF PEMIKIRAN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI TANAMAN SEREALIA TRIWULAN I 2016

[ ] Pengembangan Varietas Jagung Putih untuk Pangan, Berumur Genjah dan Toleran Kekeringan Muhammad Azrai

Kajian Produksi Benih Sumber Padi UPBS BPTP Kalimantan Tengah

JENIS - JENIS METODE PENYULUHAN PERTANIAN PENDAHULUAN

Oleh Ir. Hi. FENNY MONOARFA, MSi Kepala Dinas Pangan

Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija

PENCAPAIAN SURPLUS 10 JUTA TON BERAS PADA TAHUN 2014 DENGAN PENDEKATAN DINAMIKA SISTEM (SYSTEM DYNAMICS)

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP)

Pengembangan Jagung Nasional Mengantisipasi Krisis Pangan, Pakan dan Energi Dunia: Prospek dan Tantangan

DISEMINASI HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PANEN PADI HIBRIDA TAHUN 2015

Kata kunci: jagung komposit, produktivitas, lahan kering, pangan

Peluang Produksi Parent Stock Jagung Hibrida Nasional di Provinsi Sulawesi Utara

PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PERAN UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER DALAM PENGUATAN SISTEM PERBENIHAN DI KALIMANTAN TENGAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Wilayah Produksi dan Potensi Pengembangan Jagung

RUMUSAN SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI "Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Kedaulatan Pangan Berkelanjutan"

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENENELITIAN (RODHP) MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN PERDESAAN BERBASIS INOVASI (m-p3bi) INTEGRASI KOPI-SAPI POTONG

PELUANG AGRIBISNIS BENIH JAGUNG KOMPOSIT DI JAWA TENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Fauziah Yulia Andriyani dan Kiswanto: Produktivitas dan Komponen Hasil

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PADI. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULU

PELUANG PENGEMBANGAN BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PETANI DI KOTA PONTIANAK DAN KABUPATEN KUBURAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN

ANALISIS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA PADA AGROEKOSISTEM LAHAN TADAH HUJAN

Pengembangan Varietas Hibrida Jagung Tahan Penyakit Bulai (Perenosclerospora maydis L.), Umur Genjah(<90 hst), Potensi Hasil Tinggi(11 t/ha)

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 03/Permentan/OT.140/1/2011 TENTANG

Perkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Dalam Mendukung KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

LAPORAN AKHIR PENDAMPINGAN SLPTT PADI DAN JAGUNG KABUPATEN ENREKANG. Ir. Syamsu Bahar, MSi, dkk

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

RAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Rangkuman Kebutuhan Investasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Peran Penyuluh Dalam Upaya Meningkatkan Produktifitas Padi Mendukung Swasembada Pangan

PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) KALENDER TANAM TERPADU

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2010 AKSELERASI SISTEM INOVASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL DAN ALSINTAN DALAM RANGKA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

VIII. POTENSI DAN KENDALA PENERAPAN KALENDER TANAM DALAM MENGANTISIPASI KEJADIAN IKLIM EKSTRIM

REKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU. Wahyu Wibawa

KAJIAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL PADI BERLABEL DI KECAMATAN CURUP SELATAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS BAWANG MERAH. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

I. PENDAHULUAN. keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA TANI KACANG TANAH MELALUI INTRODUKSI TEKNOLOGI VARIETAS UNGGUL DI DESA SIGEDONG KECAMATAN MANCAK KABUPATEN SERANG

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Kerangka Pemikiran

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2010 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2010

PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagi Indonesia, jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi. Bahkan di

METODE DEMONSTRASI. Oleh :Tuty Herawati

program yang sedang digulirkan oleh Badan Litbang Pertanian adalah Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian yang

KERAGAAN BEBERAPA VARIETAS UNGGUL JAGUNG KOMPOSIT DI TINGKAT PETANI LAHAN KERING KABUPATEN BLORA

dalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN TEMU LAPANG DAN TEMU USAHA MENDUKUNG KEGIATAN P4MI

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP) GELAR TEKNOLOGI PERTANIAN

Kiprah Perempuan Dalam Pertanian

Transkripsi:

PEKAN SEREALIA NASIONAL I 26-30 JULI 2010 Kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Badan Litbang Kementerian Pertanian 2010

PENDAHULUAN Pemanasan global yang melanda dunia dalam dasa warsa terakhir ini sangat mempengaruhi sistem pertanian. Perubahan iklim, yang merupakan dampak dari pemanasan global, menyebabkan penurunan produksi sereal dunia mencapai sebesar 5 %. Dampak ini lebih dirasakan oleh negara-negara berkembang, seperti Indonesia, yang mengalami penurunan hingga 10%. Hal ini berpotensi menimbulkan kerawanan pangan bagi penduduk negara berkembang. Sebagai upaya untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian telah berupaya menghasilkan teknologi-teknologi baru yang mampu menjawab tantangan perubahan iklim global. Penerapan teknologi-teknologi pertanian diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan memperkuat kemandirian pangan Indonesia. Jagung merupakan tanaman serealia yang strategis. Jagung tidak saja sebagai tanaman pangan, namun juga sudah menjadi tanaman industri dan sebagai bahan baku agroindustri yang sangat penting. Permintaan jagung terus meningkat dari tahun ke tahun, peluang ekspor juga semakin terbuka sehingga peningkatan produksi jagung di dalam negeri perlu terus diupayakan. Pekan Serealia Nasional I (PSN I) menjadi strategis untuk mewujudkan visi pembangunan pertanian lima tahun ke depan (2010-2014) yaitu Pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumber daya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu pelaksanaan PSN I diharapkan dapat mendukung empat target utama pembangunan pertanian Indonesia, yaitu: (1) Swasembada berkelanjutan dan peningkatan produksi, (2) Diversifikasi pangan, (3) Nilai tambah daya saing dan ekspor, serta (4) Peningkatan kesejahteraan petani. 2

PSN I sebagai media komunikasi produk penelitian yang diharapkan mampu memecahkan masalah teknis pertanian, sosial, budaya, ekonomi dan sebagai jembatan bagi pengguna untuk memperoleh teknologi atau produk yang dihasilkan oleh lembaga penelitian. Untuk itu, PSN I melibatkan berbagai stakeholder seperti dinas pertanian, perusahaan di bidang pertanian, pengambil kebijakan, petani dan kelompok tani. Materi teknologi yang dipromosikan ditata sedemikian rupa, baik dalam bentuk gelar teknologi di lapangan maupun seminar, pameran dan diskusi. Oleh karena itu PSN I diharapkan dapat mempercepat proses adopsi teknologi. TEMA Tema dari Pekan Serealia Nasional I adalah: Inovasi Teknologi Serealia Mengantisipasi Perubahan Iklim Global Menuju Kemandirian Pangan Pekan Serealia Nasional I bertujuan adalah: TUJUAN 1. Menginformasikan hasil-hasil penelitian serealia terkini untuk mengantisipasi perubahan iklim global. 2. Mengkomunikasikan hasil-hasil teknologi serealia secara visual. 3. Mendiskusikan pengembangan teknologi serealia baru menuju kemandirian pangan. Waktu dan Tempat PELAKSANAAN KEGIATAN Pekan Serealia Nasional I akan diselenggarakan selama 5 (lima) hari, pada tanggal 26 30 Juli 2010, bertempat di Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros dan di Makassar Golden Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan. 3

PESERTA Pekan Serealia Nasional I terbuka untuk umum, dapat dikunjungi oleh berbagai kalangan: pembuat kebijakan, praktisi dan pelaku bisnis, peneliti, ilmuwan, akademisi dan pelajar, penyuluh, petani, dan masyarakat umum. RUANG LINGKUP KEGIATAN Ruang lingkup kegiatan Pekan Serealia Nasional I meliputi kegiatan gelar teknologi, pameran, temu lapang dan temu wicara akan diselenggarakan di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Sulawesi Selatan, sedangkan kegiatan Seminar Nasional Bioteknologi Serealia akan dilaksanakan di Makassar Golden Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan. Pekan Serealia Nasional I akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 26 Juli 2010, dan kemudian dilanjutkan dialog (temu wicara) dengan para undangan, terutama kelompok tani dan pelaku usaha pertanian. ACARA POKOK Acara pokok Pekan Serealia Nasional I adalah sebagai berikut: I. Acara pembukaan Laporan Gubernur Sulawesi Selatan Sambutan Menteri Pertanian Sambutan Presiden RI Temu wicara Presiden RI dengan peneliti, petugas pertanian dan petani Panen Raya Jagung Panen Raya Padi Launching Varietas Jagung Hibrida Unggul Baru Umur Genjah Toleran Cekaman Kekeringan 4

II. Ekspose lapang Ekspose lapang berupa gelar teknologi yang akan dilaksanakan di lahan pertanaman Balai Penelitian Tanaman Serealia dengan luas lahan + 20 ha berupa lahan sawah dan lahan kering. Dalam gelar teknologi akan diperagakan: a. Sumber Daya Genetik: Plasma nuftah jagung Indonesia, VUB serealia, padi dan kacang-kacangan, calon varietas QPM dan Provit-A, tanaman serealia transgenik. b. Teknologi budidaya jagung PTT IP400, Nutrien manager dan Pestisida. c. Demonstrasi alat dan mesin pertanian, Pengunjung dapat berpartisipasi dalam peragaan pengoperasian alat-alat dan mesin pertanian. d. Demonstrasi teknologi dan pengolahan hasil serealia: produk jagung, tepung, dan olahan. III. Pameran Pameran indoor dilaksanakan selama 5 hari di area halaman kantor Balitsereal. Materi yang akan dipamerkan berupa produk tanaman pangan hasil penelitian baik serealia (jagung, sorgum, gandum), padi, maupun kacang-kacangan, pupuk dan pestisida. Bahan yang dipamerkan dalam bentuk poster, leflet, brosur, maupun produk primer dan sekunder. Dalam kegiatan pameran, setiap stand akan menyediakan benih tanaman pangan, pupuk dan pestisida untuk dijual ke pengunjung dengan harga terjangkau sehingga varietas-varietas unggul baru dapat lebih cepat tersebar ke petani. IV. Dialog dan seminar a. Temu wicara Pengunjung dapat berdialog seputar inovasi teknologi serealia dengan Bapak Presiden RI. Temu Wicara diharapkan dihadiri oleh lebih dari 5000 orang yang terdiri dari peneliti dari berbagai institusi ( Balai penelitian komoditas, BPTP, Perguruan Tinggi), Perusahaan Swasta, instansi terkait, pengambil kebijakan, penyuluh pertanian, petani dan mahasiswa. 5

b. Temu Lapang. Terkait dengan gelar teknologi, temu lapang mendiskusikan varietas unggul yang ditampilkan dan teknologi pendukung, termasuk teknologi produksi dan perlindungan tanaman. Dari lapangan diharapkan akan diperoleh umpan balik untuk perbaikan varietas dan teknologi agar lebih sesuai dengan kebutuhan petani. Kelompok tani yang akan hadir pada temu lapang difasilitasi oleh perusahaan yang terlibat dalam PSN dan instansi. Temu lapang akan berlangsung selama 4 hari dan diskusi diupayakan dapat berlangsung efektif. c. Seminar Nasional. Seminar Nasional akan diselenggarakan Seminar hasil-hasil penelitian dan pengkajian teknologi serealia. Seminar akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2010 di Auditorium Balitsereal dengan materi seminar adalah hasil-hasil penelitian yang terkait dengan tanaman pangan. Seminar Bioteknologi Serealia: Status dan Prospek Pengembangannya. Seminar akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2010 bertempat di Makassar Golden Hotel, Makassar Sulawesi Selatan. Seminar diharapkan dihadiri oleh para peneliti dari berbagai institusi baik Balit, BPTP, Perguruan Tinggi, Perusahaan Swasta, instansi terkait, pengambil kebijakan dan penyuluh pertanian serta mahasiswa. 6

JADWAL ACARA PEKAN SEREALIA NASIONAL I No Waktu Kegiatan Audien Hari I : Senin, 26 Juli 2010 1 Laporan Gubernur Sulawesi Selatan Presiden & 2 Sambutan Menteri Pertanian Rombongan 3 Sambutan Presiden RI Anggota 4 Panen Raya Serealia DPR-RI 5 Launching Varietas Jagung Hibrida Unggul Baru Para Umur Genjah Toleran Cekaman Kekeringan Menteri 6 Temu wicara dengan Presiden RI Eselon I/II 7 Kunjungan lapangan Pakar 8 Pameran/Bazzar/hiburan Pelaku Agribisnis Eselon I Eselon II Litbang Hari II : Selasa, 27 Juli 2010 1 Penyuluhan dan demo Nutrien Manager Pelaku 2 Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Atas Agribisnis (SMA) Asosiasi 3 Kunjungan lapangan Umum 4 Temu Lapang 5 Pameran/Bazzar/hiburan Hari III : Rabu, 28 Juli 2010 1 Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Kunjungan lapangan 2 Temu Lapang 3 Padu Padan 4 Pameran/Bazzar/hiburan Hari IV : Kamis, 29 Juli 2010 Dosen Petani Penyuluh Mahasiswa Pelajar Umum 1 Seminar hasil-hasil penelitian dan pengkajian teknologi serealia Pelaku 7

2 Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Kunjungan lapangan 4 Temu Lapang 5 Pameran/Bazzar/hiburan Hari V : Jumat, 30 Juli 2010 1 Seminar Bioteknologi Serealia: Status dan Prospek Pengembangannya 2 Kunjungan lapangan 3 Temu Lapang 4 Pameran/Bazzar/hiburan Agribisnis Petani Penyuluh Mahasiswa Pelajar Umum Pelaku Agribisnis Petani Penyuluh Mahasiswa Pelajar Umum CONTACT PERSONS Dr. Muhammad Azrai, Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros, Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros, 90243. HP. 081318406553, Fax 0411-371-961. Email: azraimuh@yahoo.com. Roy Effendi, Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros, Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros, 90243 Hp: 0811446828, Fax 0411-371-961. Email: roysereal@yahoo.com Nuhari, A.Md. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros, Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros, 90243 Telp: 0411-371-529/0411-371-016, Fax 0411-371-961. Email: balitser@yahoo.com 8