BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dapat diambil serta dimanfaatkan oleh manusia untuk menunjang kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan suatu bagian yang

PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PEMBELIAN TIKET BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MEMBERSHIP CARD TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapat gambaran tentang responden, berikut adalah karakteristik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. atau kendaraan pribadi. Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Kereta Api (Persero) bertujuan

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

F.1 Kereta Api F.1.1 Pembelian F Pilih Tanggal, Jumlah Penumpang dan Rute Perjalanan

SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR U. SURIADI

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat, hal tersebut dapat dilihat sudah semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi dikatakan baik bila informasi tersebut tepat waktu (time liness),

BAB I PENDAHULUAN. harus memiliki suatu sistem pengendalian manajemen yang baik. Hal ini dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan dalam penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk senantiasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI KINERJA STASIUN PASAR TURI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Konsumen Kereta Api Dalam Pembelian E-Ticketing

BAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi

A plikasi SOPPPOS. Modul Tiketing Kereta Api Host To Host Direct Via Switcher PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Penelitian ini akan dilaksanakan di Toko Istana Sepatu Merdeka Kota Bandung. Adapun jadwal penelitian akan dilaksanakan mulai bulan September 2009

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan ditengah-tengah badai persaingan. darat, laut dan udara. Salah satu alat transportasi darat yang digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. produksi alat berat yang dulunya berpusat di Surabaya, akan tetapi adanya masalah

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pelayanan jasa penyewaan peralatan pesta yang menawarkan

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. sedemikian penting tersebut dicapai melalui proses perjalanan yang cukup. yang saat ini menjadi sangat populer didunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR GRAFIK...

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha pelayanan jasa penyewaan perlengkapan yang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Transportasi merupakan usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Evaluasi Kinerja Stasiun Pasar Turi Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. mengherankan jika suatu badan usaha swasta maupun pemerintah berlombalomba

pula dengan penyewaan minibus, mereka belum tahu apakah ada minibus yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menggalakkan pembangunan moda transportasi berbasis rel ini untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini zaman telah berkembang menjadi lebih maju, dimana

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh semakin

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi umum merupakan alat pendukung yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. membuat Simulasi Perancangan Smart Temporary Bogie pada divisi Teknologi

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM (Studi Kasus : Kereta Api Prambanan Ekspres Solo-Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melibatkan penggunaan software-software komputer yang canggih. Softwaresoftware

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan setiap orang akan teknologi komputer atau

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi eksternal terdapat dua jalur dalam penerapannya, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV.

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perubahan waktu, pada saat ini telah dilakukan usahausaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer. Sistem informasi ini tidak lepas dari sejarah perkembangan komputer. Dengan berkembangnya zaman juga, keperluan untuk memperoleh informasi semakin penting, sehingga diperlukan teknologi agar informasi yang diperoleh dapat diterima dengan cepat. Kebutuhan Informasi di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini tentunya akan menjadi sangat penting sama halnya seperti kebutuhan sehari-hari. Jenis dan kapasitas informasi yang diperlukan pun tentu akan berbeda satu sama lain. Tidak sedikit orang menggunakan informasi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan dan informasi tersebut digunakan sebagai bahan untuk memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan dalam penelitian yang akan di analisis dan hasilnya akan di informasikan kepada publik. Penginformasian tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan melalui komputer sebagai media atau alat penyampaian informasi. Dengan menggunakan komputer, kita dapat memilih berbagai aplikasi yang akan kita gunakan dalam penyampaian informasi.

2 Dengan sistem terkomputerisasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas suatu informasi, diharapkan hasilnya akan memberikan solusi dalam pengembangan penyampaian informasi. Menyinggung hal diatas, di Negara Indonesia ini terdapat begitu banyak jenis pekerjaan, bidang usaha, perusahaan, instansi, departemen baik yang bersifat milik Negara ataupun swasta. Dalam suatu perusahaan atau instansi tentunya terdapat karyawan guna memajukan dan menggerakkan perusahaan tersebut. Pekerjaan yang telah dikerjakan berdasarkan ketentuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. PT. Kereta Api (Persero) adalah salah satu perusahaan BUMN yang begerak dibidang pelayanan transportasi. PT Kereta Api dengan visinya ingin menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaikyang berfokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi stakeholder. Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dai lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaiakan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Dalam masa perkembangannya produk yang ditawarkan PT. Kereta Api diantaranya eksekutif argo, bisnis eksekutif, dan ekonomi. Untuk kereta api

3 barang terdiri dari batu bara, bbm, peti kemas, parcel, barang cepat dan pulp. Produk yang terakhir ditawarkan PT.Kereta Api adalah kereta api wisata. Dalam menunjang kegiatannya Stasiun Kereta Api Kiaracondong menggunakan software untuk mempermudah pekerjaan. Software Tiketing merupakan program aplikasi yang digunakan pada Stasiun Kereta Api Kiaracondogn untuk mengolah transaksi penjualan tiket perjalanan jarak jauh, dan untuk pembuatan laporan penjualan tiket. Software Tiketing ini diimplementasikan untuk melayani penjualan tiket kereta api jarak jauh. Software Tiketing digunakan untuk penjualan tiket jarak jauh, yang mana cara ini menggunakan Software Tiketing sebagai alat untuk memasukkan data pemesanan tiket yang terhubung secara lokal antara semua stasiun. Sehingga dengan cara ini, kita bisa mengetahui berapa jumlah kursi yang kosong dan yang sudah terisi. Dan dengan mudah kita bisa untuk menentukan tempat duduk penumpang tanpa ada kekhawatiran bentrok dengan penumpang lain. Ada beberapa tiket yang dikelola menggunakan Software Tiketing, antara lain: Tiket ekonomi ini dilayani sampai jam 06:28. dimana kereta api yang digunakan adalah Kahuripan yang mempunyai tujuan: Tegal, Kebumen, Yogya. Dan kereta pasundan yang mempunyai tujuan: Kutoarjo, Lempuyangan, Madiun, Mojokerto, dan Surabaya. Prosedur pelayan pemesanan tiket kereta api di Stasiun Kereta Api Kiaracondong. Petugas yang melayani akan menanyakan informasi kepada konsumen mengenai :

4 1. Nama Calon Penumpang 2. Nama dan Kelas KA yang dipesan 3. Tanggal dan Jam Keberangkatan KA 4. Stasiun asal dan tujuan penumpang 5. Jumlah penumpang. Dengan data-data tersebut diinputkan ke dalam database untuk keperluan data penumpang. Selanjutnya dampak penggunaan Software Tiketing dapat dilihat dari hasil perbandingan kinerja karyawan sebelum dan sesudah menggunakan Software Tiketing menurut Kepala Stasiun Kereta Api Kiaracondong dapat ditampilkan dalam tabel. Tabel 1.1 Dampak penggunaan sebelum dan sesudah menggunakan Software Tiketing bagi karyawan No 1 2 3 4 Sebelum menggunakan Software Tiketing Sesudah menggunakan Software Tiketing Sistem belum online Sistem sudah online antar stasiun Penempatan tempat duduk masih Bisa menentukan tempat duduk sehingga manual tidak akan bentrok dengan penumpang lain. Pemesanan tiket ditulis dalam Pemesanan tiket langsung diinputkan selembar kertas yang disebut menggunakan software bisa langsung edmonson dicetak Data penjualan tiket harus direkap Software Tiketing bisa menampilkan data satu persatu tiket yang terjual dan mengecek pendapatan (Sumber: Kepala Stasiun Kereta Api Kiaracondong)

5 Berdasarkan alasan itulah, perusahaan membuat dan menggunakan Software Tiketing yang diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan pemesanan dan penjualan tiket kereta api. Diharapkan dengan adanya Software Tiketing bisa meningkatkan kinerja karyawan. Apabila dikaji lebih lanjut Pada dasarnya Software Tiketing di Stasiun Kereta Api Kiaracondong sudah cukup baik, terlihat dengan adanya perubahan dari sistem pelayananya yang menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer untuk mempermudah kinerja karyawan sudah barang tentu para karyawan yang bekerja di bagian penjualan tiket akan lebih mudah dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Namun demikian belum dibuktikan apakah software tersebut berjalan dengan efektif dan memberikan dampak yang kuat bagi karyawan dalam peningkatan mutu kinerja karyawan. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik membuat suatu penelitian yang tertuang dalam skripsi ini untuk meneliti dan menganalisa dampak Software Tiketing yang sekarang berjalan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong, dengan judul: ANALISIS KUALITAS SOFTWARE TIKETING DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN KEPUASAN KARYAWAN DI STASIUN KERETA API KIARACONDONG.

6 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka penulis mengidentifikasikan berbagai masalah yang ada di lapangan sebagai berikut : Belum efektifnya penggunaan Software Tiketing yang digunakan, misalnya ketika banyak calon penumpang yang akan memesan tiket kereta api sering terjadi error dikarenakan kapasitas penyimpanan data pada server kurang memadai. Karena Tiketing bersifat online antar stasiun maka hambatan yang terjadi adalah adanya gangguan jaringan (offlain) yang mempengaruhi kinerja karyawan. Hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan terkait Software Tiketing di Stasiun Kereta Api Kiaracondong sehingga belum diketahui efektif atau tidaknya penggunaan Software Tiketing tersebut terhadap kinerja para karyawan 1.3 Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang penyusun buat adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana software tiketing yang sedang berjalan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong. 2. Bagaimana tanggapan karyawan atas software tiketing. 3. Bagaimana kinerja karyawan setelah menggunakan software tiketing. 4. Bagaimana kepuasan karyawan untuk menggunakan software tiketing. 5. Seberapa besar pengaruh software tiketing terhadap kinerja karyawan. 6. Seberapa besar pengaruh software tiketing terhadap kepuasan karyawan. 7. Seberapa besar pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan karyawan.

7 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak Software Tiketing terhadap kinerja karyawan dan kepuasan karyawan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui software tiketing yang sedang berjalan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong. 2. Untuk mengetahui tanggapan karyawan terhadap software tiketing yang sedang berjalan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong. 3. Untuk mengetahui kinerja karyawan setelah menggunakan software tiketing. 4. Untuk mengetahui kepuasan karyawan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong setelah menggunakan software tiketing. 5. Untuk menganalisa dampak software tiketing terhadap kinerja karyawan. 6. Untuk menganalisa dampak software tiketing terhadap kepuasan karyawan. 7. Untuk menganalisa dampak kinerja karyawan dan terhadap kepuasan karyawan.

8 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun Kegunaan penelitian dari penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1.4.1 Kegunaan Praktis a. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai informasi tentang sistem informasi yang sedang berjalan saat ini yaitu Software Tiketing untuk dijadikan bahan acuan dalam pengembangan sistem informasi yang sedang berjalan ke depannya dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk lebih meningkatkan kinerja para karyawan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong b. Bagi Karyawan Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh karyawan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong. Dalam menggunakan Software Tiketing ini secara maksimal agar dapat meningkatkan kinerja karyawan. 1.4.2 Kegunaan Akademis a. Bagi Pengembangan Ilmu Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah sumbangan informasi ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknologi dan sistem informasi serta diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan perbandingan antara ilmu yang di dapat di perkuliahan (teori) dengan implementasi langsung

9 terhadap keadaan yang terjadi di lapangan (praktek) Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Manajemen Informatika yang sudah ada. b. Bagi Peneliti Lain Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan serta dapat dijadikan pengkajian bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut dalam kajian yang sama sekaligus dapat dijadikan sebagai bahan referensi di dalam penulisan tugas akhir ataupun skripsi. 1.5 Batasan Masalah Penulis hanya membahas tentang penjualan tiket untuk kelas ekonomi. Tiketing hanya difokuskan kepada menu-menu yang biasa digunakan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong yaitu menu penjualan tiket, pembatalan pembeli dan pembatalan petugas. Selain itu dari 12 dimensi kualitas software yang dikemukakan oleh Gabriel Morgan Implementing System Quality Attributes, hanya 5(lima) dimensi yang penulis ambil untuk menguji kualitas software yang dapat digunakan dan sesuai untuk menguji kualitas software ticketing. Adapun 5 dimensi tersebut yaitu: Performance, Functionality, Usability, Reability, Security.

10 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Stasiun Kereta Api Kiaracondong Bandung. Adapun jadwal penelitian akan dilaksanakan mulai bulan Maret Agustus 2011. Tabel 1.2 Jadwal Penelitian Tahun 2011 Keterangan Maret April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Sosialisasi Usulan Proposal Pengumpulan Data 1. Studi Literatur 2. Draft laporan awal 3. Pembuatan Kuesioner 4. Uji Coba Kuesioner Pengolahan Data 1. Penyerahan Keseluruhan Kuesioner 2. Pengumpulan Kuesioner 3. Input Data 4. Pengolahan Data Analisis Data 1. Hasil Kuisioner dan Pembahasan 2. Draft laporan Laporan Akhir