BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. yang salah satunya berkaitan dengan proses penyusunan voucher. Pelaksanaan

dokumen-dokumen yang mirip
Dana Pensiun (Pension Fund)

Mengenal. Dana Pensiun

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS SISTEM PEMBERIAN TUNJANGAN PENSIUN TERHADAP MANFAAT PENSIUN PADA PTPN V (PERSERO) SEI ROKAN

Jakarta, 22 Maret 2017 Direktorat Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan IKNB

Sistem dan Beban Kesejahteraan Karyawan serta Pendanaannya

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan atau yang juga sering disebut dengan buruh merupakan elemen penting

DANA PENSIUN (Perbedaan Dana Pensiun Konvensional dan Syariah)

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 343/KMK.017/1998 TENTANG IURAN DAN MANFAAT PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG IURAN, MANFAAT PENSIUN, DAN MANFAAT LAIN YANG DISELENGGARAKAN OLEH DANA PENSIUN

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI DANA PENSIUN BNI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Sedangkan pengertian Pensiun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003; 850) adalah :

BAB II LANDASAN TEORI. waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. 1 Berdasarkan pengertian

Sekilas tentang Dana Pensiun

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 343/KMK.017/1998 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA P E N J E L A S A N A T A S PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1992

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pensiun diibaratkan sebagai individu-individu yang melayani raja dan negara

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB IV ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PRODUK ASURANSI HAJI MITRA MABRUR. A. Pembiayaan Dana Haji Mitra Mabrur AJB Bumiputera 1912 Syari ah

PEDOMAN PELAYANAN KEPESERTAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 230/KMK.017/1993 TENTANG MAKSIMUM IURAN DAN MANFAAT PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang bertujuan untuk mendapatkan dana pensiun. Menurut Undang-undang

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 50/PMK.010/2012 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENDANAAN DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM DAN PERHITUNGAN MANFAAT TABUNGAN HARI TUA SERTA DANA PENSIUN SEBAGAI HAK PESERTA PT TASPEN (PERSERO) CABANG LAMPUNG

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

BAB II LANDASAN TEORI

SKRIPSI PELAKSANAAN DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK) BUMIPUTERA CABANG PADANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VISI Menjadi Dana Pensiun Lembaga Keuangan paling progresif dan terpercaya

KEPESERTAAN KUNCI UTAMA PENGELOLAAN DANA PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN. Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

KEPUTUSAN DIREKSI PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK NOMOR : KP/085/DIR/R

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah Perusahaan asuransi (lembaga keuangan non bank) yang. yang berbentuk investasi dengan jangka waktu tertentu.

Penjelasan atas UU Nomor 11 Tahun 1992 P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kerja Praktek. melanda negara-negara yang sedang berkembang, Indonesia pun sebagai

(Program Pensiun Iuran Pasti)

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SURAT KEPUTUSAN No.Kpts 44/C00000/2010 S0 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN PERTAMINA DIREKTUR UTAMA PT PERTAMINA (PERSERO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pendekatan-pendekatan yang menjelaskan pengertian tingkat kecukupan dana

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB 1 PENDAHULUAN. makin menjamurnya perusahaan-perusahaan asuransi baik yang dikelola oleh

BAB I PENDAHULUAN. tersebut biasanya bisa terjadi kapan saja dan bahkan tidak bisa diduga-duga

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Indonesia. Pembangunan nasional indonesia bertujuan untuk mewujudkan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN PEMBERI KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN MANFAAT PENSIUN BULANAN DI DANA PENSIUN TELKOM (DAPENTEL)

Dana yang terkumpul menjadi milik bersama (ummat) >> tidak boleh diambil lagi kecuali sbg santunan.

IX.6. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA


BAB I PENDAHULUAN. Dana pensiun merupakan sebuah alternatif pilihan dalam memberikan

BAB 4 PEMBAHASAN. kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SOSIALISASI PEMBAGIAN SELISIH PENILAIAN INVESTASI

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Iuran Pemberi Kerja. Gambar 1 Slip Gaji Indun pada Februari 2009

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENGENAL DANA PENSIUN

KEPUTUSAN DIREKSI PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA. Nomor : 067/MI/2009 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

PENSION & EXIT SYSTEM. Prodi Administrasi Bisnis

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN BULANAN DANA PENSIUN I.

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga menciptakan lingkungan persaingan yang semakin ketat hal ini. kesejahteraan masa tua karyawan dengan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu badan hukum yang mengelola dan. menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun (Pasal 1 Undangundang

Kenaikan Manfaat Pensiun dan Pemisahan Pendanaan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dana pensiun merupakan suatu jaminan kesejahteraan untuk

KEPUTUSAN DIREKSI PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA. Nomor: 134/MI/X/2012 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

P E N J E L A S A N A T A S PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN PEMBERI KERJA UMUM

STIE DEWANTARA Manajemen Leasing, Dana Pensiun & Modal Ventura

Lampiran 1 Tabel Mortalita

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, persaingan antara perusahaan baik di dalam maupun di

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai atau karyawan adalah orang yang bekerja dengan menerima

KEPUTUSAN BADAN PERWAKILAN PENDIRI. Nomor : DP-KWI/IX.07/2014/BPP TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Badan Usaha Milik Negara dalam Undang-Undang Nomor. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, adalah badan

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa

PROSEDUR PENERIMAAN NASABAH BARU, PEMBAYARAN PREMI DAN PEMBAYARAN KLAIM PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA 1912

BAB I PENDAHULUAN. mencapai batas usia yang telah ditentukan, ada beberapa penyebab lain seorang

PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.05/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PENSIUN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

Financial Check List. Definisi Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Manfaat dan Fungsi Dana Pensiun. Kapan Dana Pensiun. Perlu Dilakukan?

PENERAPAN DAN MANFAAT PROGRAM PENSIUN PADA PT. BANK XYZ

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak

Karyawan Pemberi Kerja (PT AP II) yang memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan Dana Pensiun dan telah terdaftar pada DAPENDA PESERTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN PEMBERI KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

KAITAN PROGRAM DANA PENSIUN DENGAN PENERAPAN PSAK NO. 24 (REVISI 2004) PADA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Operasional Produk Mitra Mabrur Plus. masyarakat sebagai calon peserta asuransi.

Transkripsi:

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksanakan kerja praktek penulis ditempatkan pada unit kasir, yang salah satunya berkaitan dengan proses penyusunan voucher. Pelaksanaan kerja praktek dilakukan selama satu bulan dari tanggal 1 Juli 2009 s/d tanggal 12 Agustus 2009 sesuai dengan kesepakatan antara penulis dengan pihak Asuransi Bumiputera Mohammad toha 3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam melaksanakan kerja praktek, sebelumnya penulis diberikan pengarahan dan pelatihan oleh Pembimbing Perusahaan, sehingga penulis dapat mengerti dan memahami apa yang akan dikerjakan oleh penulis di Perusahaan tersebut, khususnya pada unit kasir. Pada pelaksanaan kerja praktek di AJB Bumiputera khususnya bagian kasir dilakukan dengan cara manual. Pelaksanaan kerja secara manual yaitu pada saat : 1. Menyusun berkas transaksi seperti kuitansi, voucher dan bill sesuai tanggal 2. Memeriksa kelengkapan berkas peserta pensiun 3. Menyimpan dan mengambil berkas 4. Memberi tanggal, stempel dan nomber pada kuitansi, voucher, dan bill. 5. Mengarsipkan berkas dengan mengurutkan tanggal sesuai dengan bulan transaksinya. 14

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek Setelah melaksanakan kerja praktek, penulis mendapat pengetahuan yang dapat ditulis sebagai hasil pelaksanaan hasil kerja praktek diantaranya yaitu : 3.3.1. Pengertian Dana Pensiun Lembaga Keuangan pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Mohammad toha Bandung Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang di bentuk oleh bank atau perusahan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja karyawan bank atau perusahan asuransi jiwa yang bersangkutan. 3.3.2. Manfaat Program Pensiun Lembaga Keuangan pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Mohammad toha Bandung Manfaat dari progam pensiun itu sendiri adalah: 1. Adanya kepastian dana pensiun. 2. Iuran dan hasil pengembangan dana diperuntukan bagi peserta. 3. Pembayara iuran dapat dilakukan secara tidak teratur. 4. Merupakan satu- satunya produk hari tua yang sangat transparan. 3.3.3. Fungsi Program Pensiun Lembaga Keuangan pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Mohammad toha Bandung Pada dasarnya program pensiun memiliki tiga fungsi meliputi :

1. Fungsi asuransi yang memberikan jaminan kepada peserta untuk mengatasi risiko kehilangan pendapatan baik karena usia tua maupun kematian/cacat. 2. Fungsi tabungan dimana program pensiun bertugas untuk mengumpulkan dana yang merupakan dana terakumulasi dan iuran peserta, dimana iuran tersebut diperlakukan seperti halnya tabungan. 3. Fungsi pensiun dimana peserta akan diberikan kelangsungan pendapatan dalam bentuk pembayaran secara berkala seumur hidup dimasa pensiun. 3.3.4. Jenis - jenis Pensiun Lembaga Keuangan Proses pelaksanaan pensiun dapat dilaksanakan sesuai kebijaksanaan dalam perusahaan. Para penerima pensiun dapat memilih salah satu dari berbagai alternative jenis pensiun yang ada sesuai dengan tujuan masing masing. Jenis jenis pensiun yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada. Secara umum jenis pensiun yang dapat dipilih oleh karyawan yang akan menghadapi pensiun antara lain : 1. Pensiun normal artinya pembayaran hak pensiun setelah mencapai usia pensiun normal dan usia normal sesuai perjanjian. 2. Pensiun dipercepat artinya pembayaran hak pensiun minimal 10 tahun sebelum mencapai usia pensiun normal. 3. Pensiun ditunda artinya pembayaran hak pensiun yang ditunda apabila bekerja minimal 3 tahun masa kepesertaan dan belum mencapai pensiun dipercepat.

4. Pensiun cacat artinya pembayaran hak pensiun bagi yang menderita cacat total akibat kecelakaan kerja. 3.3.5 Prosedur Menjadi Anggota Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan pada AJB Bumiputera Prosedur adalah metode yang di pakai untuk melaksanakan sebuah kegiatan yang sesuai dengan kebijakan yang ditentukan. prosedur dana pensiun pada AJB Bumiputera antara lain : 1. Memiliki penghasilan pasti dari pemberi kerja atau uasaha mandiri. 2. Mengisi Surat Permintaan Asuransi Jiwa, Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada lampiran 4. 3. Mengisi formulir permohonan pendaftaran peserta, Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada lampiran 5. 4. Melampirkan Fotocopy KTP/SIM/Pasport. 3.3.6 Sistem Pembayaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan Pada saat akan menerima pensiun, biasanya perusahaan dapat menawarkan 2 macam sistem pembayaran kepada karyawannya. Pembayaran ini ditujukan sesuai dengan kepentingan perusahaan dan karyawan itu sendiri. Menurut ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Nomor. 343/KMK.017/1998 Tanggal 13 Juli 1998 pembayaran dana pensiun yang biasa dilakukan oleh perusahaan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan rumus :

1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) Program pensiun manfaat pasti merupakan program pensiun yang besarnya manfaat pensiun ditetapkan dalam peraturan dana pensiun. Seluruh iuran merupakan beban karyawan yang di potong dari gajinya. pembayaran pensiun sekaligus dilakukan oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa: a. Perusahaan tidak mau pusing dengan karyawan yang sudah pensiun. b. Untuk memberikan kesempatan kepada pensiunan agar dapat mengusahakan uang pensiun yang diperolehnya untuk berusaha, karena biasanya penerima pensiun sekaligus uangnya dalam jumlah besar. c. Karena permintaan dari pensiunan itu sendiri. Perhitungan pembayaran uang pensiun dengan menggunakan Rumus Sekaligus : Dimana: MP = Manfaat pensiun FPd = faktor penghargaan dalam desimal MK = Masa Kerja PDP = Penghasilan Dasar Pensiun bulan terakhir atau rata rata beberapa bulan terakhir.

Catatan: besar faktor penghargaan per tahun masa kerja tidak boleh melebihi 2,5 % dan total manfaat pensiun tidak boleh 80 kali penghasilan dasar pensiun. Perhitungan pembayaran uang pensiun dengan menggunakan Rumus Bulanan : Dimana: MP = Manfaat pensiun FPe = faktor penghargaan dalam persentase (%) MK = Masa Kerja PDP = Penghasilan Dasar Pensiun bulan terakhir atau rata rata beberapa bulan terakhir. Catatan: besar faktor penghargaan per tahun masa kerja tidak boleh melebihi 2,5 % dan total manfaat pensiun tidak boleh 80 kali penghasilan dasar pensiun. 2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Program Pensiun Iuran Pasti merupakan probram pensiun yang besarnya manfaat pensiun tergantung dari hasil pengembangan kekayaan dana pensiun. Iuran ditanggung bersama oleh karyawan dan perusahaan.

Perhitungan pembayaran uang pensiun dengan menggunakan Rumus Sekaligus : Dimana: IP = Iuran Pensiun FPd = faktor penghargaan dalam desimal PDP = Penghasilan Dasar Pensiun per tahun. Catatan: maksimal 3 kali faktor penghargaan pertahun masa kerja yang dinyatakan dalam desimal kali penghargaan dasar pensiun per tahun. Perhitungan pembayaran uang pensiun dengan menggunakan Rumus Bulanan :

Dimana: IP = Iuran Pensiun FPe = faktor penghargaan dalam persentase (%) PDP = Penghasilan Dasar Pensiun pertahun. Catatan: maksimal 3 kali faktor penghargaan pertahun masa kerja yang dinyatakan dalam persentase kali penghargaan dasar pensiun per tahun.