BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tua di SLTP Negeri 12 Kota Utara Kota Gorontalo. Dat ini diolah berdasarkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan pola asuh orang tua dengan disiplin siswa di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan status sosial dengan interaksi sosial siswa di SMP Negeri 9 Kota Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS

Gambar 4-1. Histogram X3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional ini dilakukan diseluruh kelas 2 dengan jumlah siswa 448 orang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagi anak usia 2 4 tahun yang berada di kecamatan Tilango. Pos PAUD

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara kondisi lingkungan sekolah dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB 4 HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI KOTA KOTAMOBAGU. Oleh :

Lampiran 1. Data penelitian

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan religiusitas dengan kenakalan remaja pada siswa SMA Negeri I Tibawa

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara atmosfir sekolah dengan kecerdasan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

Pertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Pertemuan 12. Analisis Regresi Sederhana

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAHA 1 Oleh: Rizal 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di Pos PAUD Iloheluma Desa Tilote, Kecamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK SWASTA DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kampus III Universitas Negeri Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

PENGUJIAN NORMALITAS DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)

Transkripsi:

29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil penelitian 4.1.1 Deskriptif Hail Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angkettentang hubungan antara kemandirian siswa dengan pola asuh orang tua di SLTP Negeri 12 Kota Utara Kota Gorontalo. Dat ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan menggunakan teknik uji validasi dan reabilitasi, normalitas data, linearitas regresi dan signifikan. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian, dengan teknik pengujian statistik uji validasi dan reabilitasi, uji normalitas data, linear regresi dan signifikan. 4.1.2 Pengujian Normalitas Data Variabel X (Pola Asuh Orang Tua) Pengujian normalitas data ini dilakukan dengan menggunakan rumus Liliefors pada pola asuh orang tua (X) diperoleh Lo = 0.0819, Lo 0.01 = 0,187, dan Lo,05 = 0,161, jadi kesimpulannya karena Lo < Lo,01 atau 0,0819 <0.187 maka nilai data pola asuh orang tua berdistribusi Normal. 4.1.3 Pengujian Normalitas Data Variabel Y (Kemandirian Siswa) Pengujian data yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus lilifors pada kemandirian siswa (Y) diperoleh Lo = 0,1156, Lo,01 = 0,187, dan Lo,05 = 29

30 0,161, jadi kesimpulannya karena Lo < Lo,01 atau 0,1156 < 0,187 maka kemandirian siswa berdistribusi Normal Tabel 2: Hasil uji normalitas data pada masing-masing kelompok. Kelompok N L 0 L t( α = 0,01) Kesimpulan A 30 0,0819 0,1870 Normal B 30 0,1156 0,1870 Normal Dari tabel 2 dapat dipahami bahwa L 0 dari kedua kelompok tersebut lebih kecil dari L t (L 0 < L t ), ini berarti H 0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel dari kedua kelompok di atas adalah berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kesimpulan tersebut membawa akibat terhadap diperbolehkannya menggunakan statistika parametrik dalam pengujian hipotesis penelitian ini. 4.1.4 Pengujian Linearitas Hipotesis penelitian yang diajukan menyatakan bahwa: terdapat hubungan positif antara kemandirian siswa dengan pola asuh orang tua. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji regresi dan korelasi sederhana X dengan Y dengan tahapan sebagai berikut:

31 1. Uji Linearitas dan Signifikansi Regresi Sederhana X dengan Y Dari hasil perhitungan diperoleh model regresi skor pola asuh orang tua (X) dengan skor kemandirian siswa (Y) adalah Ŷ = 47,82 + 1,51 X. Selanjutnya dilakukan uji linieritas dan kebermaknaan model regresi ini melalui uji-f a. Uji linearitas H 0 H 1 : data berpola tidak linear : data berpola linear Kriteria pengujian: Tolak H 0 jika F hitung F tabel pada taraf signifikansi α yang dipilih dengan derajat bebas (db) pembilang = k 2 = 17 2 = 15 dan db penyebut = n - k = 30 17 = 13, dan pada keadaan lain H 0 diterima. dari perhitungan diperoleh F hitung = 1,909 F tabel F,54karena F F maka terima H1 artinya data berpola linear 0,99(15,13) 3 hitung tabel b. Uji signifikansi Hipotesis statistik yang diuji: H 0 : model regresi tidak signifikan H 1 : model regresi signifikan

32 Kriteria pengujian: Tolak H 0 jika F hitung F tabel pada taraf signifikansi α yang dipilih dengan derajat bebas (db) pembilang 1 dan db penyebut = n-2, dan pada keadaan lain H 0 diterima. Ftabel=F0,99(1,28)=7,64, F tabel=f0,95(1,28)=4,20. Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung = 97,51, Model ini ternyata sangat signifikan (bermakna) karena pada α = 0,01 karena nilai F hitung masih lebih besar dari F tabel. Karena model regresi linear dan signifikan (bermakna) maka model regresi Ŷ = 47,82 + 1,51 X bermakna bahwa setiap kenaika satu satuan skor pola asuh orang tua, maka skor kemandirian siswa meningkat sebesar 1,51 pada konstanta 47,82. Dengan kata lain, hasil kemandirian siswa berkaitan dengan pola asuh orangtua siswa. Jadi, makin baik pola asuh orantua siswa maka makin tinggi pula kemandirian siswa. Hasil pengujian linearitas dan signifikansi regresi kemadirian siswa (Y) atas pola asuh orangtua siswa (X ) dirangkum pada tabel 3 sebagai berikut.

33 Tabel 3: Anava untuk Pengujian Signifikansi Linearitas Regresi Ŷ = 47,82 + 1,51 X 1 Sumber Variansi Db JK RJK F hitung α = 0,05 F tabel α = 0,01 Total 1 1827 1827 Reg (a) 1 111264,3 111264,3 Reg (b) 1 2525,48 2525,48 97,51** 4,20 7,64 Sisa (S) 28 725,22 25,901 TC 15 498,808 33,254 1,909 ns 2,53 3,54 Galat 13 226,147 17,417 Keterangan: db = derajat bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rerata Jumlah Kuadrat ** = Regresi sangat signifikan (F hitung = 97,51 > F tabel = 7,64 pada α = 0,01) ns = Regresi berbentuk linear (F hitung = 1,909 < F tabel = 3,54 pada α = 0,01) 4.1.5 Pengujian Hipotesis Berdasarkan perhitungan korelasi antara variabel pola asuh orang tua (X) dengan kemandirian siswa ( Y) diperoleh koefisien r= 0,7746 dan r² = 0,8804, uji signifikan memperoleh hasil t = 9,82.

34 Pengujian signifikansi koefisien korelasi menggunakan uji-t yaitu: Hepotesisi yang diuji: H 0 : koefisien korelasi tidaik signifikan H 1 : koefisien korelasi signifikan Kriteria pengujian: Tolak H 0, jika t hitung t tabel pada taraf signifikan α/2 (uji dua pihak) yang dipilih dengan derajat bebas (db) = n-2, dan pada keadaan lain H 0 diterima.untuk nilai r = 0,8804 diperoleh nilai:,( to=9,82). Nilai t tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan α = 0,01 untuk uji dua pihak dengan derajat bebas(db)= 30-2 untuk uji dua pihak masing-masing sebesar 2,05 dan 2,7. Karena nilai t 0 = 9,82 > t tabel maka tolak H 0 atau terima H 1 yang menyatakan bahwa koefisien korelasi antara X dengan Y signifikan. Koefisien korelasi ini ternyata sangat signifikan karena nilai t 0 masih lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi α = 0,01. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hepotesisi penelitian yang diajukan peneliti yaitu: ada hubungan positif teruji kebenarannya.

35 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk dalam studi korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa secara statistika terbukti variabel-variabel bebas yang diteliti ikut menentukan variabel terikat. Variabel yang dimaksud adalah variabel bebas adalah pola asuh orang tua, sedangkan variabel terikat adalah kemandirian siswa. Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukan bahwa hipotesis nol yang diuji ditolak dengan sangat signifikan, dan sebaliknya hipotesis penelitian diajukan diterima. Hal ini terlihat dari semua harga F hitumg yang lebih besar dari F tabel baik taraf signifikan a= 0,05 maupun taraf signifikan a= 0,01, adapun hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara kemandirian siswa dengan pola asuh orang tua. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian siswa dengan pola asuh orang tua. Hal ini ditunjukan oleh persamaan Ŷ = 47,82+1,51X yang telah diuji keberartiannya pada a=0,01. Dengan demikian adanya hubungan positif antara kemandirian siswa dengan pola asuh orang tua, memberikan pengertian bahwa semakin tinggi skor pola asuh orang tua, maka semakin inggi kemandirian siswa, sebaliknya semakin rendah pola asuh orang tua, maka semakin rendah pula kemandirian siswa.