Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan 1. Breaker Tahun Operasi : 1994 Produksi Spesifikasi : Lokal : 11 pisau putar 10 Pisau duduk Elektro Motor Putaran mesin : 140 Amp : 100 HP : 1460 RPM Cos φ : 0,8 Gear Box no : 5 Zn 280. Ratio : 1 : 20 Bearing no V-Belt no Pully Jumlah : 23224 BDI : 5 PC 3500x4 : Spc 400x4 & Spc 400x4 : 2 unit : Memotong bahan baku menjadi ukuran kecil. 2. Screw Cutter Tahun Operasi : 2002 Spesifikasi : Putaran akhir 48 Rpm Screen 25 Lubang Elektro Motor : 140 Amp
Putaran mesin : 100 HP : 1420 RPM Cos φ : 0,8 Gear Box : Ratio : 1 : 20 Bearing no : 24036/29326 V-Belt no : Spc 3750 Pully : Spc 280/Spc 425 Jumlah : 2 unit : Memotong bahan baku menjadi lebih kecil dari mesin Breaker 3. Hammer Mill Tahun Operasi : 2004 Produksi Spesifikasi : Lokal : 84 Buah Hammer Screen Pisau Putaran akhir 1635 Rpm Elektro Motor : 210 Amp : 150 HP Cos φ : 0,8 Putaran Mesin : 2920 Rpm Bearing no : 223210 cck/w 33
V-belt no : Spc 4000 Pully Jumlah : Spc 280/Spc 500 : 1635 rpm : 2 unit : Mencincang bahan baku menjadi lebih kecil hasil keluaran dari mesin Pre Breaker II 4. Shredder Tahun Operasi : 1996 Produksi Spesifikasi : Lokal : Diameter Rool 16 inchi Roll Speed 15 Hp Putaran akhir roll speed 85 Rpm Elektro Motor Putaran mesin : 210 Amp : 150 HP : 1460 RPM Cos φ : 0,8 Gear box roll speed : ND Ratio: 1 : 10 Bearing : 23224/22310 Pully Roll Speed : 12 T/25T Rs 80 Jumlah : 2 unit : Mencincang bahan baku menjadi lebih kecil lagi hasil keluaran dari mesin Hammer Mill.
5. Mesin Dryer Tahun Operasi : 1994 Type Produksi Spesifikasi : 4G : Lokal Malaysia : 1 Burner Elektro Motor Putaran mesin : 210 Amp : 150 HP : 1460 RPM Cos φ : 0,8 Gearing No : 22222 Bk / C3 V-Belt No : Spc 4500 Pully : Spc 280/Spc 500 Jumlah : 1 unit : Melakukan pemasakan butiran karet. 6. Bagian Penimbangan Merk Type Kapasitas Jumlah : Avery Birmingham : 3213 BPE : 35 kg : 4 unit : Menimbang bandela yang telah dimasak. 7. Mesin Press Tahun Operasi : 1994, 1995, 1998
Produksi Spesifikasi : Lokal : Pompa No :A10 V50 28 Dr/31R Elektro Motor Putaran mesin : 42 Amp : 30 HP : 1460 RPM Cos φ : 0,8 Cylinder Pressure Jumlah : 2000 Psi : 3 unit : Untuk mengepres bandela supaya membentuk bale. 8. Kereta sorong Berfungsi sebagai alat transportasi untuk dipakai dalam mengumpulkan bahan baku pada satu tempat penumpukan. 9. Scoopel JCB-Becho Loader Pembelian : 20 November 2003 Type : 3 Cx Engine Power : 68,5 Putaran Mesin No Mesin : 2200 Rpm : Ak 51092 U 579878K : Alat transportasi untuk membawa bahan baku ke feederbreaker
10. Screw Conveyor Tahun Operasi : 1997 Produksi Spesifikasi : Lokal : Putaran akhir 27 Rpm Elektro Motor Putaran Mesin : 4 Amp : 10 HP : 1420 Rpm Gear Box : TA 175 Ratio : 1: 20 Bearing No : 22222/32217 Jumlah : 2 unit : Alat untuk menyaring kotoran yang didalamnya 11. Belt Conveyor Contamination Tahun Operasi : 2002 terjadi proses penyiraman bahan baku karet. Produksi Spesifikasi : Lokal : Putaran akhir 24 Rpm Elektro Motor Putaran Mesin : 10,5 Amp : 7,5 HP : 1420 Rpm Gear Box : TA 120. Ratio : 1 : 50
Bearing No : UCR 210 Pully : 20T/25T : Alat transportasi untuk membawa hasil dari Screw Conveyor ke Turning Tank. Dan pengambilan kotoran-kotoran kasar oleh operator 12. Turning Tank Berfungsi mencuci bahan baku karet dari belt conveyor contamination 13. Screw Conveyor II : 2,84 Amp : 2 HP : Alat transportasi untuk membawa hasil dari Screw Cutter ke Mixing Tank I 14. Mixing Tank I Berfungsi mencuci bahan baku karet. dari mesin Pre Breaker II. 15. Rotari screen : 2,84 Amp : 2 HP : alat transportasi untuk membawa hasil dari Settling Tank I ke Hammer Mill. 16. Mixing Tank II Berfungsi mencuci bahan baku karet. dari mesin Hammer Mill. xx
S-3 T-3 S-6 Ditangki T-5 S-8 T-8 Dialirkan ke feeder breaker Ditangki Dialirkan ke Turning Tank S-10 Ditangki Dialirkan ke Mixing T-10 Tank-I T-11 S-12 Ditangki T-13 Ditangki Dialirkan ke feeder breaker Dialirkan ke Bak Pencucian-I Bahan Baku S-1 T-1 O-1 I-1 O-2 T-2 S-4 T-4 O-3 T-6 O-4 T-7 IT-1 O-5 T-9 O-6 O-7 T-12 O-8 T-14 Di dalam truk Truk menuju lapangan penumpukan Muatan truk dibongkar oleh pekerja Disortir berdasarkan grade (Slap,Cuplump,Slaplump) Ditimbang dan dicatat Karet dibawa ke gudang bahan baku dengan kereta sorong Karet cup lump, slap lump, slap ditumpukkan digudang bahan baku Karet dibawa ke feeder breaker dengan skopel Dicuci untuk menghilangkan kotoran dan dicincang Karet ditransfer ke breaker Dicincang kecil-kecil pada mesin breaker Dibawa dengan screw konveyor menuju belt konveyor S-7 contamination Dibawa dengan belt konveyor contamination menuju turning tank dan pengambilan kotoran vulkanisir Proses pencucian bahan baku dan homogenitas pada Turning Tank Dibawa ke crew cutter Dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil Dibawa dengan screw konveyor menuju mixing tank-i Proses pencucian bahan baku dan untuk mendapatkan karet yang lebih homogenitas pd mixing tank-i Dibawa kemesin S-11 hummer mill Proses perajangan karet untuk menghilangkan kotoran Dibawa ke bak pencucian - I Reject S-2 S-5 S-9 Ditumpukkan sementara untuk diambil kembali S-14 Ditangki T-16 Dialirkan mixing T-17 Tank-II S16 Ditangki O-11 Dialirkan ke mesin T-18 creeper-i T-19 S-18 Ditangki O-12 T-20 Dialirkan ke mesin creeper-ii O-9 T-15 O-10 T-21 Proses pencucian bahan baku Dari bak pencucian, bahan baku dibawa dgn vortex pump menuju rotari screen disaring dengan proses rotasi Dialirkan menuju mixing tank-ii Proses pencucian kembali untuk mendapatkan ke homogenitasan karet pd mixing tank-ii Dibawa ke mesin creeper-i Butiran karet digiling sehingga didapatkan lembaran-lembaran karet dgn ukuran 40 mm Dibawa ke mesin creeper-ii S-13 S-15 S-17 Butiran karet digiling sehingga O-13 didapatkan lembaran-lembaran T-22 karet dgn ukuran 30 mm Dibawa ke mesin creeper-iii S-19
S-20 T-23 Ditangki Dialirkan ke mesin creeper III S-22 Ditangki Dialirkan ke mesin creeper IV Butiran karet digiling sehingga didapatkan lembaran-lembaran karet dgn ukuran 20 mm Dibawa ke mesin S-21 creeper-iv Butiran karet digiling sehingga didapatkan lembaran-lembaran karet dgn ukuran 15 mm Dibawa ke mesin creeper-v Butiran karet digiling sehingga didapatkan lembaran-lembaran karet dgn ukuran 13 mm Dibawa ke mesin S-25 creeper-vi Butiran karet digiling sehingga didapatkan lembaran-lembaran karet dgn hasil akhir 7-8 mm Lembaran karet digulung 3 m/lbr pada troli sorong S-27 T-24 T-25 S-24 Ditangki O-15 Dialirkan ke mesin T-26 creeper V T-27 S-23 S-26 T-28 Ditangki Dialirkan ke mesin creeper VI O-14 O-16 T-29 O-17 O-18 T-30 Lembaran karet dibawa dgn troli ke timbangan I-2 Gulungan karet ditimbang dengan berat 38,8 kg Udara S-34 Dikompresor S-31 T-35 Solar S-29 T-32 Dialirkan dgn T-39 T-40 kompresor ke dryer automatic Ditangki Dialirkan ke mesin blanket shredder Ditangki Dialirkan ke washing tank III S-35 Digudang Solar dibawa ke dryer automatic S-36 Ditangki T-41 O-24 T-43 Dialirkan ke dryer automatic Proses pembakaran menghasilkan uap panas Uap panas dialirkan ke dryer automatic T-31 O-19 D-1 O-20 T-33 O-21 T-36 O-22 T-37 O-23 S-33 T-42 IO-1 T-44 O-25 Dibawa dgn trolli ke kamar gantung menggunakan lift Lembaran- lembaran karet digantung pada kamar gantung Uap Lembaran karet di jemur pada kamar gantung S-28 selama 8-12 hari Lembaran karet yang dijemur di angkat dari kamar gantung dan diturunkan Lembaran karet dibawa ke mesin shredder dgn bantuan tangga peluncur Lembaran karet dibutirkan dgn menggunakan mesin blanket shredder Butiran karet dialirkan ke S-30 bak pencucian III Butiran karet dicuci pada bak pencucian III ditransfer ke static screen S-32 dgn menggugunakan mesin vortex pumpdan bantuan Butiran karet dipisahkan dari di static screen Butiran karet ditampung T-38 sementara pada fill the troly Butiran karet dijatuhkan secara grafitasi ke box cetakan Box cetakan diisi dengan butiran karet sambil diratakan Box cetakan dibawa melalui rel ke drier automech Butiran karet di masak pada drier automech dgn suhu 120-130 derajat celcius selama 2 jam Box cetakan keluar dari drier T-45 autometich secara otomatis Cake karet didinginkan selama 15 menit O-26 sampai suhu kurang lebih 40 derajar celcius Menguap ke udara bebas Dialirkan ke washing tank III
xxiii
Lampiran 3. Nilai Deflator Untuk Komponen Output Dan Komponen Input Deskripsi Periode 2006 Periode 2007 Deflator Kuantitas Harga Nilai Total Kuantitas Harga Nilai Total Output Crumb Rubber SIR 20 3.494.004 8.000 27.952.032.000 3.750.735 8.000 30.005.880.000 23,56 88.367.316,6 Total output 27.952.032.000 30.005.880.000 23,56 88.367,316,6 Input Material Bahan baku 1.312.347 15.000 19.685.219.719 1.315.233 15.000 19728.495.000 13,23 17.400.532,59 - - - Asam Cuka 74.950 1.172 87.842.527 70.815 1.317 93.273.119 3,16 223.775,4 Amoniak 12.368 655 8.113.001 10.640 806 8.582.053 1,42 15.108,8 HNS 28.275 4.966 140.414.056 26.385 5.229 137.989.330 5,33 140.632,05 Natrium Metabisulfit 22.277 164 3.653.588 13.410 256 3.436.761 2,13 28.563,3 Total 1.925.242.891 19.971.776.263 25,27 17.808.612,14 Input Tenaga Kerja T.K. Produksi 115 6.439.563 740.549.808 115 6.971.361 801.706.606 20,23 2.326,45 Total 740.549.808 801.706.606 20,23 2.326,45 Input energi Listrik PLN 1.905.291 2.030 3.867.741.675 1.932.896 2.300 4.445.661.800 2,32 4.484.618,72 Solar 414.224 1.575 652.403.004 372.008 1.587 590.377.725 11,43 4.252,05 Pelumas 705 8.703 6.136.320 734 8.714 6.397.440 8,74 6.415,16 Bensin 9.583 1.810 17.345.230 10.114 1.810 18.306.340 13,24 133.909,36 Total 4.543.626.229 5.060.743.305 35,73 4.628.895,29 Input Modal Depresiasi 1.436.265.374 0,23 330.341.036 1.436.265.374 0.23 330.341.036 0,23 330.341.036 Pengembalian 7.781.522.697 0,31 2.412.272.036 8.178.093.187 0.31 2.535.208.888 0,31 2.535.208.888 Total 2.742.613.072 2.865.549.924 0,54 2.865.549,924 Total Input 27.952.032.000 28.699.776.098 81,77 2.887.989.757,88
Lampiran 5. Indeks Profitabilitas, Produktivitas dan Price Recovery Current Rp Periode I Periode II Indeks Indeks Profitabilitas Indeks Produktivitas Indeks Price Recovery Output : Total Rp. 27.952.032.000 Rp. 30.005.880.000 1,073 Input : Material Rp. 19.925.242.981 Rp. 19.971.776.263 1,002 1,070 1,072 0,998 T. Kerja Rp. 740.549.808 Rp. 801.706.606 1,082 0,991 1,073 0,923 Energi Rp. 4.543.626.229 Rp. 5.060.743.305 1,113 0,964 1,096 0,879 Modal Rp. 2.742.613.072 Rp. 2.865.549.924 1,044 1,028 1,068 0,962 Total Rp. 27.952.032.000 Rp. 28.699.776.098 1,026 1,045 1,068 0,978
Lampiran 6. Nilai Kontribusi Produktivitas, Profitabilitas, dan Price Recovery Biaya Nilai Kontribusi Deskripsi 2007 2006 2007 Dideflesikan Produktivitas Profitabilitas Price recovery Ketahun dasar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6) (5) Total Sales 27.952.032.000 30.005.880.000 88.367.316,6 Input Total Bahan baku 19.685.219.719 19.728.495.000 17.400.532,59 44.832.153,8 1.403.147.260 1.358.315.106 Asam cuka 87.842.527 93.273.119 223.775,4 53.929,2 1.023.865 969.935,8 Amoniak 8.113.001 8.582.053 15.108,8 10.539,5 127.071 116.531,5 HNS 140.414.056 137.989.330 140.632,05 303.271,7 12.742.012 12.438.740,3 Natrium.M 3.653.588 3.436.761 28.563,3-16.012,8 485.283 501.295,8 Sub. Total 19.925.242.891 19.971.776.263 17.808.612,14 45.182.881,5 1.417.525.493 1.369.342.612 Input. T. Kerja T.K. Produksi 740.549.808 801.706.606 2.326,45 2.338.841,4-6.742.981-9.081.822,4 Sub. Total 740.549.808 801.706.606 2.326,45 2.338.841,4-6.742.981-9.81.822,4 Input Energi Listrik PLN 3.867.741.675 4.445.661.800 4.484.318,72 7.743.126,9-293.727.780-301.470.906,9 Solar 652.403.004 590.377.725 4.252,05 2.058.249,2 109.962.280 8.904.030,8 Pelumas 6.136.320 6.397.440 6.415,16 12.984,1 199.200 186.215,9 Bensin 17.345.230 18.306.340 133.909,36-79.074,2 313.375 392.449,2 Sub. Total 4.543.626.229 5.060.743.305 4.628.895,29 9.735.286-183.262.362 173.527.076 Input Modal Depresiasi 330.341.036 330.341.036 330.341.036-329.296.698,6 24.272.663 353.569.361,6 Pengembalian 2.412.272.036 2.535.208.888 2.535.208.888-2.527.582.751,6 54.311.088 2.581.893.840 Sub. Total 2.742.613.072 2.865.549.924 2.865.549.924-2.856.879.450,3 78.583.752 2.935.463.202 Input Total 27.952.032.000 28.699.776.098 2.887.989.575,88-2.799.622.441,2 1.913.707.916 4.713.330.357
INDEKS PRODUKTIVITAS Constant Rp Periode I Periode II Indeks Output 3.494.004 x 8.000 3.750.735 x 8.000 1,073 27.952.032.000 30.005.880.000 Input Material 74.950 x 1.172 70.815 x 1.172 12.368 x 655 10.640 x 655 28.275 x 4.966 26.385 x 4.966 1,001 22.277 x 164 13.410 x 164 19.925.242.891 19.951.686.530 Input T. Kerja 115 x 6.439.563 115 x 6.971.361 1,082 740.549.808 801.706.606 Input Energi 1.905.291 x 2.030 1.932.896 x 2.030 414.224 x 1.575 372.008 x 1.575 705 x 8.703 734 x 8.703 0,997 9.583 x 1.810 10.114 x 1.810 4.543.626.229 4.534.385.822 Input Modal 1.436.265.374 x 0,23 1.436.265.374 x 0.23 7.781.522.697 x 0,31 8.178.093.187 x 0,31 1,044 2.742.613.072 2.865.59.924 Input Total 27.952.032.000 28.092.172.084 1,005 Produktivitas Material 1,402 1,503 1,072 Produktivitas T. Kerja 37,744 40,518 1,073 Produktivitas Energi 6,151 6,747 1,096 Produktivitas Modal 10,191 10,474 1,068 Produktivitas Total 1,000 1,068 1,068