PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 4 TOOL ANALISA SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan... Halaman Motto... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar...

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

Langkah-Langkah Analisis Sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB II LANDASAN TEORI. dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya

DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom

Bab III. Landasan Teori

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE

Bagian I Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Menyilang Pada Huruf a, b, c, d, atau e Pada Kertas Soal ini

KENDALI MANAJEMEN MUTU

MAKALAH MODEL DESAIN DAN DOKUMENTASI DESAIN. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK (FASE ANALISIS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA CV. CANANGSARI SEMARANG

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

MODEL DESAIN & DOKUMENTASI DESAIN

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) Pengertian Usaha Kecil menurut pasal 1 Undang-Undang No.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Utama untuk berkembang pesat dalam pembangunan dan kualitas suatu proyek

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem

ANALISIS DAN METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

P4 Desain Sistem. SQ

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan:

Transkripsi:

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

Apa pentingnya?????? Kenangan Arsip Sesuatu yang perlu diingat Bukti Sesuatu yang perlu diabadikan

DOKUMENTASI Dokumentasi dapat dianggap sebagai materi yang tertulis atau sesuatu yang menyediakan informasi tentang suatu subyek. Dokumentasi dapat berisi tentang deskripsideskripsi, penjelasan-penjelasan, bagan alir, daftar-daftar, cetakan hasil komputer, contohcontoh obyek dari sistem informasi.

Dokumen: Segala jenis catatan tertuis, gambar atau rekaman yang berkaitan dengan kebutuhan pengelolaan baik bersifat hardcopy ataupun softcopy Dokumentasi: aktivitas pembuatan dan pengelolaan dokumen

Dokumentasi pada sistem Informasi Perencanaan Analisis Perancangan Implementasi Pemeliharaan

Dokumen dalam pengelolaan sistem informasi Dokumen Pengembangan Sistem Pengumpulan data 1. Wawancara: hasil wawancara 2. Observasi: foto 3. Diskusi /rapat: Notulen rapat Pendekatan Terstruktur 1. Proses: DFD 2. Data: ERD / Normalisasi 3. Program: Flowchart Dokumen Dokumen Pengelolaan Pendekatan Objek UML Hardware Software Jaringan Dokumentasi Dokumen Dasar Dokumentasi Daftar Rekening (chart of accou Dokumentasi Prosedur Manual Dokumentasi Prosedur Dokumentasi Program Dokumentasi Operasi Dokumentasi Data Data dan Informasi

KEPERLUAN DOKUMENTASI Mempelajari cara mengoperasikan sistem Sebagai bahan pelatihan Dasar pengembangan sistem lebih lanjut Dasar bila akan memodifikasi atau memperbaiki sistem di kemudian hari Materi acuan bagi Auditor Back-up Mempermudah komunikasi di antara sesama pegawai Menghilangkan ketergantungan yang kritis

Sifat Dokumentasi Internal, didalam departemen operasi eksternal, antar departemen lainnya

Bentuk Dokumentasi Dokumentasi Dokumen Dasar Dokumentasi Daftar Rekening (chart of account) Dokumentasi Prosedur Manual Dokumentasi Prosedur Dokumentasi Sistem Dokumentasi Program Dokumentasi Operasi Dokumentasi Data

Dokumentasi Dokumen Dasar Merupakan dokumentasi yang berisi kumpulan dokumen- dokumen dasar sebagai bukti transaksi yang digunakan dalam sistem. Contoh : Faktur penjualan, Order penjualan, order pembelian, surat pengiriman barang, time-card.

Dokumentasi Daftar Rekening (chart of account) Merupakan dokumentasi yang menunjukkan informasi mengenai rekening-rekening yang dipergunakan di dalam transaksi. Daftar rekening berisi daftar dari kode rekening, nama rekening, klasifikasinya (aktiva, utang, modal, pendapatan-pendapatan, dan biaya-biaya), serta petunjuk dari masing-masing rekening bagaimana rekening tersebut dipergunakan.

Dokumentasi Prosedur Manual Merupakan dokumentasi yang menunjukkan arus dari dokumen-dokumen dasar di dalam perusahaan. Dokumentasi ini menyedia-kan informasi mengenai bagian mana yang menyiapkan dokumen dasar, jumlah tembusannya, bagian-bagian mana saja yang mengarsipkannya dan kepada bagian mana saja dokumen dasar tersebut harus dikirimkan.

Dokumentasi Prosedur Dokumentasi prosedur dapat berisi prosedurprosedur yang harus dilakukan pada suatu keadaan tertentu, seperti misalnya prosedur pengetesan program, prosedur penggunaan file, prosedur pembuatan back-up dan restore, dsb.

Dokumentasi Sistem Dokumentasi sistem menunjukkan bentuk dari sistem informasi yang digambarkan dalam bagan alir sistem (system flowchart). Pada dokumentasi ini dapat terlihat deskripsi dari input yang digunakan, deskripsi output yang digunakan, deskripsi output yang dihasilkan, deskripsi file-file yang digunakan, berita-berita kesalahan pengolahan dan daftar-daftar pengendalian untuk tiap-tiap sistem pengolahan. Dokumentasi sistem merupakan dokumen yang dibutuhkan oleh sistem analis, pemakai sistem, dan auditor.

Dokumentasi Program Dokumentasi program menggambarkan logika dari program dalam bentuk bagan alir program (program flowchart), tabel keputusan (decision table) dan bentuk pengendalian program. Dokumentasi program sangat dibutuhkan oleh programmer bila akan memodifikasi atau mengembangkan program.

Dokumentasi Operasi Dokumentasi operasi berisi penjelasanpenjelasan cara dan prosedur-prosedur mengoperasikan program. Dokumentasi ini sangat berguna untuk operator.

Dokumentasi Data Dokumentasi data berisi definisi-definisi dari item-item data di dalam database yang digunakan oleh sistem informasi. Yang paling banyak membutuhkan dokumentasi ini adalah data base administrator (DBA) dan auditor.

Bentuk Dokumentasi Dokumentasi Dokumen Dasar Dokumentasi Daftar Rekening (chart of account) Dokumentasi Prosedur Manual Dokumentasi Prosedur Dokumentasi Sistem Dokumentasi Program Dokumentasi Operasi Dokumentasi Data Arus komunikasi Untuk memberi informasi Untuk mengidentifikasi Untuk menetapkan prosedur dan standar Untuk mencatat Untuk memberi instruksi

Tujuan Dokumentasi Arus komunikasi Komunikasi terjadi dalam tiga arah : Ke bawah untuk melakukan instruksi Ke atas untuk memberi laporan Ke samping (Lateral) untuk memberi saran Untuk memberi informasi Penting kiranya untuk terus menerus memberi informasi kepada orang tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan, serta segala perubahan dalam pekerjaan yang telah ditetapkan. Untuk mengidentifikasi Beberapa dokumentasi dirancang untuk mengidentifikasi.

Tujuan Dokumentasi Untuk menetapkan prosedur dan standar Prosedur menentukan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, sedangkan Standar menentukan aturan yang akan dianut dalam menjalankan prosedur tersebut. Untuk mencatat Dokumentasi akan diperlukan unutuk memonitor kinerja peralatan, sistem, dan sumber daya manusia. Dari dokumentasi ini, manajemen dapat memutuskan atau menilai apakah departemen tersebut memenuhi atau mencapai tujuannya dalam skala waktu dan batasan sumber dayanya. Selain itu manajemen dapat mengukur kualitas pekerjaan, yaitu apakah outputnya sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan. Untuk memberi instruksi Dokumentasi yang baik akan membantu dalam pelatihan staf, apakah pelatihan untuk tujuan penanganan instalasi baru atau untuk tujuan promosi.

Prinsip Dokumentasi Metode Komunikasi yang baik tidak terjadi begitu saja. Manajer Operasi harus menetapkan dan memelihara saluran komunikasi dan menetapkan kontrol guna memastikan bahwa saluran komunikasi tersebut terbuka dan dapat digunakan. Manajer Operasi harus memberi perhatian khusus pada : Siapa yang bertanggung jawab atas perpustakaan? Siapa yang membuat atau menghasilkan dokumentasi? Kapan dokumentasi tersebut harus dibuat? Sirkulasi Pemeliharaan Aksesibilitas

Prinsip Dokumentasi Jumlah dokumentasi Manajer Operasi harus mencoba untuk mengarsip dokumentasi agar dapat mencapai keseimbangan antara jumlah yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kesederhanaan Dokumentasi harus bersifat sederhana dan langsung, sehingga ia dapat dilengkapi secara mudah dan dapat dipahami secara langsung. Hal ini dapat merangsang munculnya partisipasi dan meningkatkan keakuratan. Informasi yang tidak akurat, tidak hanya tidak andal namun juga menyesatkan.

Prinsip Dokumentasi Desain Form Perlu dirancang sejumlah form untuk digunakan menurut kepentingan atau kegunaan kita sendiri. Dalam merancang sebuah form untuk dokumentasi perlu dipertimbangkan hal-hal berikut ini : Typeface (huruf ketikkannya) Tata letak Warna Referensi Identifikasi

DOKUMENTASI INSTRUKSIONAL Tujuan Untuk menunjukkan cara pendokumentasian yang diperlukan agar seluruh staf selalu menyadari dan mengetahui tentang prosedur yang akan diikuti, guna mengefektifkan jalannya organisasi, memaksimalkan, dan mengakuratkan pemrosesan data. Cakupan Dokumentasi Instruksional dapat berupa Manual Operasi, Manual Hardware, dan Manual Software Secara garis besar Manual tersebut mencakup : Organisasi dan administrasi, yaitu manual manajemen yang dapat digunakan untuk referensi oleh semua staf. Prosedur klerikal, yang digunakan oleh semua fungsi Cara mengoperasikan peralatan, yaitu Manual Hardware Cara menggunakan sistem, yaitu Manual Operasi dan Manual Software

NOTICE PEMAKAI (USER NOTICE) Tujuan Untuk memberitahu para pemakai fasilitas operasi mengenai batasan, pengembangan, dan modifikasi terhadap pelayanan yang mereka harapkan, apakah bersifat sementara atau permanen. Cakupan Notice Pemakai (maklumat pemakai) biasanya digunakan untuk menunjukkan perubahan yang mempengaruhi penerimaan dan pengantaran pekerjaan. Tanggung Jawab Notice pemakai harus dibuat oleh Manajer Operasi atau oleh staf yang diberi wewenang. Metode Penggunaan Metode penggunaannya terdiri dari : Waktu pembuatan, Verifikasi, Sirkulasi, Penarikan kembali, Pengarsipan

NOTICE TEKNIK (TECHNICAL NOTICE) Tujuan Untuk menyampaikan instruksi teknis atau modifikasi mengenai aspek aktivitas tertentu dalam departemen operasi, baik sementara atau permanen, kepada staf oeprasi dan staf pemrosesan data. Cakupan Maklumat Teknik melengkapi dokumentasi instruksional. Maklumat ini menentukan rincian teknis yang tepat bagaimana aktivitas tertentu akan dilaksanakan. Maklumat ini memberikan cara yang cepat dan resmi untuk mengkomunikasikan instruksi baru yang mungkin tidak tertulis di maklumat lain, atau memberikan informasi yang sifatnya sangat khusus atau sementara bagi Manual Operasi. Tanggung Jawab Maklumat teknik harus dibuat oleh Manajer Operasi atau oleh anggota staf yang diberi wewenang. Metode Penggunaan Metode penggunaannya sama dengan pembuatan User Notice

NOTICE OPERASI (OPERATION NOTICE) Tujuan Untuk memberikan media guan mengkomunikasikan informasi umum, administrasi, dan semi teknik dalam departemen operasi. Cakupan Maklumat Operasi harus digunakan untuk informasi yang berhubungan dengan staf operasi saja, seperti prosedur internal, masalah lingkungan, keamanan, dan beberapa topik yang nampaknya sepele, namun apabila instruksinya disampaikan secara verbal atau sambil lalu saja, maka instruksi tersebut dapat mudah dipahami, dilupakan, diabaikan, atau tidak diberitahukan ke semua staf yang berkepentingan. Tanggung Jawab Maklumat operasi harus dibuat oleh Manajer Operasi atau oleh anggota staf yang diberi wewenang. Metode Penggunaan Metode penggunaannya sama dengan User Notice.

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) SOP merupakan pedoman kerja bagi setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Dalam SOP biasanya diatur ketentuan-ketentuan umum yang berlaku dalam suatu unit kerja, sedangkan ketentuan khususnya diatur tersendiri dalam bentuk Surat Edaran Direksi perusahaan yang bersangkutan.

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) Khusus SOP untuk departemen sistem informasi juga mengatur ketentuan-ketentuan yang berlaku di departemen tersebut, misalnya mengenai : Penggunaan komputer Pengiriman dan penerimaan e-mail Sistem back-up Contingency planning Business continuity planning

Secara garis besar setiap materi dalam SOP terdiri atas : Kebijakan Umum Kebijakan umum ini biasanya terdiri dari : Tujuan Prosedur Ruang lingkup Penangung jawab Hal-hal yang akan diatur dalam kebijakan yang bersangkutan Prosedur biasanya berisi petunjuk pelaksanaan operasional pekerjaan yang dilakukan. Biasanya berupa urutan pekerjaan yang harus dilakukan dan lebih bagus lagi jika dilengkapi dengan flow of document serta contoh-contoh format lampiran.