BAB 4 METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 HASIL. 29 Hubungan antara..., Wita Rizki Amelia, FKM UI, Universitas Indonesia

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan

(jenis kelamin), faktor lingkungan (jumlah anggota keluarga), faktor sosial ekonomi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Petunjuk : isilah dan beri lingkaran pada poin jawaban yang disediakan! I. Identitas Responden 1. ID Responden: [ ] [ ] 2.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kuesioner. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dimana

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN. n1 = = 35. n2 = = 32. n3 =

METODE PENELITIAN. n =

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

rumus : n = (P 1 -P Ket : Z 1- - P 1 Kebiasaan makan..., Evi Heryanti, FKM UI, )²

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

JAKARTA SKRIPSI DEPOK JULI Hubungan antara..., Wita Rizki Amelia, FKM UI, 2009

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. d 2. dimana n : Jumlah sampel Z 2 1-α/2 : derajat kepercayaan (1.96) D : presisi (0.10) P : proporsi ibu balita pada populasi (0.

METODOLOGI. n = (Z /2) 2 X σ 2. n = X n = 54 siswa

METODE. n = Z 2 P (1- P)

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu, dan Tempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

B. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kedungkandang. Waktu pelaksanaan April 2017.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Perubahan konsumsi pangan sebelum dan sesudah mengikuti program pemberdayaan Tingkat Kecukupan energi dan zat gizi

III. METODE PENELITIAN. cross-sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi,

III. METODE PENELITIAN. desain cross sectional study, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara

METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya

METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN. Penelitian yang berjudul : Hubungan status gizi dengan tingkat kebugaran pada siswa kelas XI SMAN 1 Palimanan.

METODE PENELITIAN. cross sectional, dimana variabel bebas yaitu perilaku makan pagi (sarapan)

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Gambar Kerangka pemikiran hubungan faktor gaya hidup dengan kegemuka pada orang dewasa di Provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Gorontalo.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul

HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian = 51 orang. 21 orang keluar. Kriteria inklusi. 30 orang responden. Gambar 2 Cara penarikan contoh

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

METODE PENELITIAN. n = n/n(d) 2 + 1

KERANGKA PEMIKIRAN. Karakteristik sosial ekonomi keluarga contoh: Karakteristik contoh: Pengetahuan gizi seimbang. Jenis kelamin Umur Uang saku

BAB III METODE PENELITIAN

Bagan Kerangka Pemikiran "##

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

KUESIONER TES DASS 42 tidak pernah kadang-kadang lumayan sering. sering sekali. tanda silang (X) satu minggu

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN. n= z 2 1-α/2.p(1-p) d 2

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN MORBIDITAS TERHADAP STATUS GIZI SISWA SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA

METODE PENELITIAN. =(1.96) (0.9) (0.2) =77.8=78 (orang)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan

METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN. masyarakat pada saat tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian. Desain penelitian yang dilakukan untuk mengetahui status gizi, perilaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional karena data

Transkripsi:

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Melihat tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dan faktor-faktor lainnya dengan status lemak tubuh pada pramusaji di Pelayanan Gizi Unit Rawat Inap Terpadu Gedung A RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta, maka jenis penelitian ini termasuk cross sectional. 4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di ruang Pelayanan Gizi Unit Rawat Inap Terpadu Gedung A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. 4.3 Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah semua pramusaji Unit Pelayanan Gizi Gedung A RSCM Jakarta selama waktu penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria: 1. Inklusi : - Usia dewasa (> 18 tahun s.d 55 tahun). - Kondisi sehat secara fisik saat penelitian berlangsung. 2. Ekslusi: - Sedang hamil/ cuti melahirkan - Sedang cuti tahunan Jumlah sampel minimal yang harus dikumpulkan ditentukan dengan jumlah sampel acak sederhana (Lamenshow dkk, 1997 dalam Firdaus, 2003) yaitu: n = Z 1 α / 2 [P 0 ( 1 P 0 ) ] + Z 1-β [P a (1 P a )] 2 ( P 0 P a ) 2 24

25 Keterangan: n : Estimasi jumlah sampel Z : Derajat kepercayaan ( 95 % ) α : Error tipe I ( 5 % = 0,05 ) sehingga Z 1-α/2 = 1,96 (95%) β : Kekuatan uji ( 90 % ) sehingga Z 1-β = 1.28 P 0 : 0.15 adalah proporsi responden dengan IMT > 25 (Wahyuningrum, 2001) P a : 0.25 adalah proporsi responden dengan IMT > 27 (Wahyuningrum, 2001) Besar sampel dari hasil perhitungan diatas adalah 38 orang yang sudah dibulatkan dengan nilai d = 10 % yang merupakan nilai paling relevan atau bermakna pada penelitian kesehatan (Sastroasmoro, 2002 dalam Firdaus,2003) 4.4 Data yang Dikumpulkan Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari: 1. Data primer, meliputi: a. Data antropometri responden meliputi BB (kg) dan TB (cm) b. Data kebiasaan makan responden c. Data asupan lemak, karbohidrat dan serat d. Data kebiasaan konsumsi makanan e. Data aktivitas fisik responden f. Data Persen Lemak Tubuh responden g. Data Lemak Viseral responden 2. Data sekunder, meliputi identitas responden sampel: umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir.

26 4.5 Cara Pengumpulan Data 1. Data primer: data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan pengukuran langsung pada sampel : a. Data antropometri didapat dengan cara mengukur BB menggunakan timbangan badan injak digital merek Omron, mengukur TB menggunakan microtoise, yang dicatat pada formulir. b. Data kebiasaan makan sampel didapat dengan metode wawancara menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. c. Data kebiasaan konsumsi makan sampel didapat dengan cara wawancara dengan metode Food Frequency menggunakan formulir Food Frequency kualitatif modifikasi. d. Data asupan lemak, karbohidrat dan serat didapat dengan metode Food Recall 24 jam menggunakan formulir Food Recall 24 jam. e. Data aktivitas fisik responden didapat dengan wawancara menggunakan kuesioner f. Data Persen Lemak Tubuh dan Lemak Viseral responden didapat dari hasil pengukuran alat Omron Body Fat Analyzer Scale. 2. Data sekunder: Data identitas responden diambil dari dokumen kepegawaian. Dalam pengumpulan data peneliti dibantu oleh 2 orang enumerator yang merupakan ahli gizi dengan latar belakang pendidikan tamat D3 Gizi, masingmasing melakukan wawancara, pengukuran antropometri dan lemak tubuh. 4.6 Cara Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan dipindahkan ke dalam master tabel (ditabulasi) kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS yang meliputi:

27 1. Data antropometri digunakan untuk mengetahui status gizi responden berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), dengan masih mengacu kepada standar Depkes (2002) pada penelitian ini dikategorikan sebagai berikut : Status gizi kurang/normal = IMT <25 Status gizi lebih/gemuk = IMT > 25 2. Data hasil pengkajian kebiasaan makan (kebiasaan sarapan, makan malam, dan jarak waktu makan terakhir dengan waktu tidur) digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan. 3. Data hasil pengkajian Food Frequency digunakan untuk mengetahui pola konsumsi sumber gizi makro (protein, lemak dan karbohidrat), sumber makanan tinggi karbohidrat-lemak, dan sumber serat, yang dikategorikan sebagai berikut : Sering : <4x/minggu Jarang : > 4x/minggu 4. Data hasil pengkajian Food Recall 24 jam digunakan untuk mengetahui tingkat asupan lemak, karbohidrat dan serat. 5. Data aktifitas fisik digunakan untuk mengetahui tingkat aktifitas yang dianalisis menggunakan metode Beacke dikategorikan sebagai berikut: Aktifitas Sedang : bila skor < 7.9 Akrifitas Berat : bila skor > 7.9 6. Data Persen Lemak Tubuh dan Lemak Viseral digunakan untuk mengetahui tingkat proporsi lemak tubuh dan kondisi level lemak viseral, yang dikategorikan sebagai berikut: Tabel 4.1 Klasifikasi Persen Lemak Tubuh dan Lemak Viseral Normal Mendekati Tinggi/Tinggi Persen Lemak Tubuh Laki-laki : Perempuan : < 20% <30% >20% > 30% Lemak Viseral: 1-9 > 9 Sumber : Omron

28 4.7 Cara Analisis Data 1. Data univariat: Untuk melihat distribusi fekuensi data: jenis kelamin usia, pola makan, kebiasaan sarapan pagi, kebiasaan makan malam, aktifitas fisik, status gizi, persen lemak tubuh dan lemak viseral. 2. Data Bivariat: a. Untuk melihat adanya distribusi diantara 2 variabel independen menggunakan analisis Crosstabs (tabel silang) b. Untuk melihat hubungan antara 2 variabel yang diduga berhubungan dengan persen lemak tubuh dan lemak viseral responden, dengan menggunakan analisis Crosstabs dan Uji Chisquare dengan derajat kepercayaan 95%.