Rita Damayanti Ketua PPPKMI periode Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Rita Damayanti Disajikan dalam seminar Strengthening Health Promotion Workforce in Tackling NDCs: Health Promotion Program Provided by Health

Disampaikan dalam Lokakarya Sertifikasi Promotor Kesehatan Yogyakarta, 2 Maret 2018

DUKUNGAN DAN PERAN BADAN PPSDM KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT

6. ORGANISASI PROFESI

2 pendidikan tinggi harus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan pera

KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

PENYELENGGARAAN PROGRAM DI TINGKAT PROVINSI

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESMAS. Husein Habsyi PP IAKMI

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI

Regulasi Penggunaan Jamu untuk Terapi Kedokteran Modern

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA. 1. Penerapan Standar Pendidikan drg 2. Penerapan Standar Pendidikan drg Sp 3. Uji Kompetensi 4. RSGMP 5.

S1 Kls Internasional (Intl. Class Undergraduate Program)

Kebutuhan dan Tantangan tenaga Kesehatan Masyarakat di Sektor Industri. Konas IAKMI ke-13 Makassar, 3-5 November Topik

Soeprijanto FT UNJ TANTANGAN SMK KINI DAN YANG AKAN DATANG

PERAN LSM/KOMUNITAS DALAM KOLABORASI TB-HIV

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

PROFIL INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERAN GIGI DAN SPESIALIS INDONESIA. Konsil Kedokteran Gigi Indonesia

Masalah Penegakan Disiplin Praktik Kedokteran

UPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN. UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional

KUALIFIKASI TAMBAHAN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN

Sistem Kesehatan Nasional

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

EVIDENCE KAMPANYE GIZI SEIMBANG MEMASUKI 1000 HPK ( SDT- SKMI 2014)

INSTRUMEN BAN PT TAHUN 2018 PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PDKI (PERHIMPUNAN DOKTER KELUARGA INDONESIA) DAN PERAN DOKTER KELUARGA DI RANAH PELAYANAN PRIMER. OLEH DR. ERDIYANTO, DK (KETUA PDKI CABANG JAMBI)

PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia) dan Peran Dokter Keluarga di Ranah Pelayanan Primer. Oleh dr. Erdiyanto, DK (Ketua PDKI Cabang Jambi)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DKI JAKARTA

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH

Laksono Trisnantoro Ketua Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa? PENGERTIAN PROFESI

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

OLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI JAWA TIMUR

Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Publik dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Dwi Handono Sulistyo PKMK FK UGM

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA

Propinsi Kelas 1 Kelas 2 Jumlah Sumut Sumbar Jambi Bengkulu Lampung

ELVI SUNARSIH, S.KM.M.Kes

PEDOMAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN

DESKRIPTIF STATISTIK PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BENGKULU

ProfilAnggotaDPRdan DPDRI Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DIY

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017

PENGEMBANGAN PROFESI. WOWO SUNARYO KUSWANA

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA BARAT

KONSEP DASAR PROFESIONALISME PENDIDIKAN BAGIAN 1. Oleh Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 877/MENKES/SK/XI/2006 TENTANG TIM RISET KESEHATAN DASAR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kesepakatan Nasional yang secara konseptual mengakui

DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASONAL HASIL-HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kearah perbaikan kualitas dan profesionalisme di berbagai sektor. Sektor

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BALI

Visi, Misi dan Tujuan

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BANTEN

INDONESIA Percentage below / above median

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. negara terus menerus melakukan berbagai upaya internasional untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI DOSEN DAN MUTU PEMBELAJARAN

No Indonesia. Selain itu, hasil karya Arsitektur dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Dalam melakukan kegiat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut juga termasuk mengatur hal-hal yang diantaranya hubungan antar

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa?

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULAWESI SELATAN

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar

KEBIJAKAN MAJELIS AKREDITASI BAN-PT TENTANG PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

Tujuan & Tugas KKI. Tujuan:

KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

3. Mewujudkan kesejahteraan, penghargaan, pengayoman dan perlindungan hukum untuk meningkatkan harkat dan martabat anggota 4.

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negar

Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. ttd

PENINGKATAN PELAYANAN GIZI DALAM MENUNJANG AKREDITASI PUSKESMAS

Peran Kemenkes dalam Pembinaan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (Termasuk Academic Center)

PEMBINAAN KELEMBAGAAN KOPERASI

Transkripsi:

Rita Damayanti Ketua PPPKMI periode 2013-2017 Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan Nasional dan Seminar Pameran Hasil Penelitian Determinan Sosial Dalam Konteks Promosi Kesehatan FKM UI, November 25-26 November 2015

Profesi adalah vokasi atau bidang pekerjaan yang didasari oleh pelatihan yang menambah ketrampilan dan pengetahuan tentang bidang yang akan digeluti, terkait dengan kompensasi materi yang akan diperolehnya. Profesi adalah mereka yang bekerja berdasarkan kualifikasi, tanggung jawab dan kemandirian dalam memberikan pelayanan intelektual dan konseptual terhadap masyarakat (Directive on Recognition of Professional Qualifications:2005/36/EC)

International Union Health Promotion and Education National Health Service in UK Health Promotion Specialist Scope of work range from face to face contact with individuals, groups and communities to more strategic work such as policy development.

PERKUMPULAN PPKMI Lahir 14 Februari 1988 Azas Dasar: Pancasila dan UUD 1945 Akte Notaris: Eko Hari Poernomo, SH, No.3, 1 Agustus 2003

MISI 2 Menggerakkan masyarakat dalam pembangunan kesehatan yang berbasis perilaku dan berkesinambungan Bidang II: Pengembangan Organisasi MISI 3 Melakukan penelitian dan pengembangan program untuk mendukung kebijakan dan program promosi kesehatan Bidang III: Penelitian dan Pengembangan Program Promkes MISI 4 Membantu pemerintah untuk meningkatkan program edukasi kesehatan untuk memenuhi hak masyarakat guna mendapatkan informasi kesehatan yang benar Bidang IV: Edukasi, Publikasi dan Hubungan Internasional MISI 1 penataan/pengaturan dan pembinaannya baik secara kuantitas maupun kualitas Bidang I: Peningkatan Profesionalisme dan Pendayagunaan Tenaga Mewujudkan tenaga promkes yang tanggap, bermutu dan beretika dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan demi tercapainya masyarakat sehat sejahtera dan mandiri MISI 5 Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik lokal, nasional maupun global dalam rangka mempromosikan perilaku sehat Bidang V: Kemitraan dan Kewirausahaan V I S I

Pengajar promkes LSM Praktisi promkes Pendidik Kesehatan di RS Siapa yang harus diperkuat Kompetensinya oleh PPPKMI?

Masa lalu D3 Pendidikan dan Promosi Kesehatan D-4 Promosi Kesehatan Poltekes Jakarta, Tasikmalaya dan Lampung) Masa kini S-2 di FKM PT di Indonesia Gelar MKes

School of Public Health Saint Louis University (USA) Undergraduate : Bachelor of Science in Public Health 4 tahun Master of Public Health (MPH) + 1 Tahun dari Bachelor Doctoral of Philosophy (Ph.D.) in Public Health

School of Public Health Saint Louis University (USA) Undergraduate : Bachelor of Science in Public Health 4 tahun Master of Public Health (MPH) + 1 Tahun dari Bachelor Doctoral of Philosophy (Ph.D.) in Public Health

Mandiri Memiliki kompetensi khusus Ciri Profesi Diakui/dihargai oleh masyarakat Memiliki organisasi profesi

Mandiri, yaitu dapat memberikan penilaian sendiri tentang pekerjaannya Bukan berarti menerapkan pekerjaannya sendiri Dapat dengankritis memberikan penilaian mana yang benar dan salah berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.

1. Adanya pengetahuan/keahlian/ketrampilan khusus, karena pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

Adanya organisasi profesi yang melindungi anggotanya Adanya kaidah dan standar moral yang tertuang dalam kode etik profesi. Mengabdi pada kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi STR

Dalam SKN (Perpres No 72 Tahun 2012) dinyatakan bahwa fokus pembangunan kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat dan upaya kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang ditekankan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat

Dari 12 tenaga kesehatan yang disebut dalam pasal 11 UU 36 tahun 2014, terdapat tenaga kesehatanmasyarakat dimana diantaranya disebutkan tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku Sudah menjadi jabatan fungsional Ada Penanggung Jawab promkes namun masih rangkap tugas

Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat. (SK MENPAN No.58/KEP/M.PAN/8/2000) Penyuluh Kesehatan Masyarakat Terampil adalah Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang bersifat keterampilan di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat/promosi kesehatan. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli adalah Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dan proses pembelajaran dengan cara sistematis di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat/promosi kesehatan. (SK MENKES DAN KESOS RI No.66/MENKES-KESOS/SK/I/2001)

Adalah seseorang yang memiliki keahlian dan atau keterampilan dalam promosi dan pendidikan/penyuluhan kesehatan yang diperoleh melalui pendidikan formal yang diakui oleh perkumpulan ini (ART PPPKMI Pasal I Ayat 2)

CIRI-CIRI ETIKA PROFESI a) Profesi pengabdian tanpa pamrih b) Mendahulukan kepentingan masyarakat c) Mengacu pada masyarakat sebagai keseluruhan d) Solidaritas antar sesama rekan seprofesi

Menkes melantik 28 anggota Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia Ketua: DR. Trihono MKes IAKMI dan PPKMI menjadi anggota

Total 14 Provinsi dan 17 Kabupaten/Kota Provinsi (NAD, Sumbar, Sumut, Banten, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Lampung, SulSel) Bengkulu 27 Maret 2014: Deva Deviza S.Sos, Mkes. Jambi 3 Mei 2014: M. Amin, SKM, Mkes. Yogyakarta 3 Maret 2015: Dra. Yayiek S. Prabandari PhD. Kalimantan Timur: dilantik besok Menyusul: Bali dan Sulbar

Doktor IKM Doktor Terapan S2 MKM Promkes Profesi Ahli PPKM S2 (Magister Terapan) S1 non SKM S1 SKM D III Promkes D IV Promkes Catatan: Bridging program AKADEMIK V O K A S I

Personal development Fungsi dan peran D3 D4 S1 Profesi Magis ter Pendidik kesehatan x x x x x x Health Information Komunikasi kesehatan x x x x x x Community development Partnership development Organizational development Project management Research Developing Healthy Public Policy Pemberdayaan masyarakat x x x x x Kemitraan x x x x x Promkes institusi x x x Manajer program x x Penelitian Kebijakan berwawasan sehat S3 x

Komunikasi Informasi dan Edukasi 1000 HPK STBM PTM ATM UKS Pemberdayaan masyarakat Kemitraan Advokasi

Kompetensi D3 (level 5) D4 (level 6) S1 Kesmas (level 6) Profesi (level 7) S2 (level 8) S3 (level 9) 1 Siklus Pemecahan masalah kesehatan x x x x x x 2 Komunikasi x x x x x x 3 Pengetahuan dasar Promkes x x x x x x 4 Komunikasi x x x x x x 5 Pengembangan media x x x x x x 6 Pemberdayaan masyarakat x x x x x 7 Kerjasama tim x x x x x 8 Advokasi x x x x x 9 Penelitian x x x x 10 Pembiayaan Promosi Kesehatan x x x 11 Etika dan praktek profesi x x x 12 Kebijakan berwawasan kesehatan x

Bidang kerja Tempat kerja Health Education Pendidik kesehatan RS Health Promoting Hospital Promosi Kesehatan di RS RS Community development Health Promotion in the worksite Pemberdayaan masyarakat Promkes di tempat kerja Di Puskesmas Di tempat kerja School Health Promkes institusi Sekolah Project manager Research on health behavior Program penanganan perilaku Adiktif Penelitian perilaku kesehatan Layanan khusus Pusat penelitian

Terimakasih Terimakasih Terimakasih