KUNJUNGAN PADA POHON BINER

dokumen-dokumen yang mirip
INFIX, POSTFIX, dan PREFIX Bambang Wahyudi

B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T. Tinaliah, S.Kom POHON BINER

BAB IV POHON. Diktat Algoritma dan Struktur Data 2

BAB VII Tujuan 7.1 Deskripsi dari Binary Tree

Pertemuan 10. Tumpukan (Stack) Dipersiapkan oleh : Boldson Herdianto. S., S.Kom., MMSI.

BAB VII POHON BINAR POHON

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon

Pohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013

Pohon dan Pohon Biner

SOAL TUGAS STRUKTUR DATA

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

KLASIFIKASI BINARY TREE

Pohon. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Program Studi Teknik Informatika ITB. Rinaldi M/IF2120 Matdis 1

6. TREE / BINARY TREE

Pertemuan 15 REVIEW & QUIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 & 11

Pohon (TREE) Matematika Deskrit. Hasanuddin Sirait, MT 1

Matematika Diskret (Pohon) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT

Termilogi Pada Pohon Berakar 10 Pohon Berakar Terurut

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah, terhubung, dan tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon (ada sikuit) (tdk terhubung)

TERAPAN POHON BINER 1

Struktur dan Organisasi Data 2 POHON BINAR

TUGAS MAKALAH INDIVIDUAL. Mata Kuliah : Matematika Diskrit / IF2153 Nama : Dwitiyo Abhirama NIM :

Mata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI

Tenia Wahyuningrum, S.Kom. MT Sisilia Thya Safitri, S.T.,M.T.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Algoritma dan Struktur Data. Binary Tree & Binary Search Tree (BST)

Ringkasan mengenai Tree (Dari beberapa referensi lain) Nina Valentika

TREE ALGORITMA & STRUKTUR DATA. Materi ASD Fakultas Teknik Elektro & Komputer UKSW ( Download Dari :

POHON BINAR 7.1 POHON. Gambar 7.1. Contoh pohon berakar

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

Silsilah keluarga Hasil pertandingan yang berbentuk turnamen Struktur organisasi dari sebuah perusahaan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

POHON CARI BINER (Binary Search Tree)

TREE STRUCTURE (Struktur Pohon)

STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

Data Structure TREE & BINARY TREE. Chapter 5b. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

Algoritma Pemrograman

Pohon Biner (Bagian 1)

BAB 7 POHON BINAR R S U

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

1. E = a + 2b d + dh f g. Ubah ke dalam notasi postfix: a. Menggunakan Algoritma b. Secara manual c. Dari pohon biner menggunakan Stack

Soal Pendahuluan Modul 3

Pemrograman Algoritma Dan Struktur Data

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

Algoritma Pemrograman

KUM 6 IMPLEMENTASI BINARY TREE

APLIKASI MODUL PEMBELAJARAN POHON EKSPRESI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Binary Tree kosong Gambar 1. Binary Tree dalam kondisi kosong

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak

Bab 1 Pengantar Struktur Data

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi

BAB 7 POHON BINAR. Contoh : Pohon berakar T R S U

Algoritma Pemrograman

ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI

Konsep Pohon (Tree) Binary Tree Penyajian Tree dengan Array Penyajian Tree dengan Linked List Metode Traversal (Kunjungan Node pada Tree)

Pohon (Tree) Contoh :

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan Ke-4 Urutan (sequence) Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL

IT234 Algoritma dan Struktur Data. Tree

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 8

INFIX, PREFIX DAN POSTFIX

Tree. Perhatikan pula contoh tree di bawah ini : Level. Level 2. Level 3. Level 4. Level 5

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi

LIST LINIER & STACK. Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Buku Ajar Struktur Data

STRUKTUR DATA Pertemuan 4

COMPARISON OF PRE ORDER, IN ORDER, AND POST ORDER VISITS ON SEARCHING DATA ON BINARY TREE

BAB II STACK (TUMPUKAN)

Pertemuan 9 STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

Algoritma dan Struktur Data. Tree

I. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA-31 Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc

Silsilah keluarga Hasil pertandingan yang berbentuk turnamen Struktur organisasi dari sebuah perusahaan. B.1 Pohon Biner (Binary Tree)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN POHON EKSPRESI (EXPRESSION TREE)

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon)

STACK ATAU TUMPUKAN 3.1 DAFTAR LINEAR

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II

BAB III METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM. perancangan dan pembuatan program ini meliputi : dengan konversi notasi infix, prefix, dan postfix.

BAB IX TREE (POHON) ISTILAH DASAR

S TA C K Sunu Wibirama

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE

BAB III STACK ATAU TUMPUKAN

BAB II STACK Atau TUMPUKAN

Tumpukan(Stack)!! " # $ %&' $ %& ( ) ( * +, / ( (

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

4. STACK / TUMPUKAN TEORI PENUNJANG

STACK. Sistem penyimpanan data dengan mekanisme Last In First Out( LIFO).

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

Algoritma dan Struktur Data STACK

Transkripsi:

KUNJUNGAN PADA POHON BINER Kunjungan pada Pohon Binar merupakan salah satu operasi yang sering dilakukan pada suatu Pohon Binar tepat satu kali(binary Tree Traversal). Operasi ini terbagi menjadi 3 bentuk: 1. Kunjungan secara Preorder(Depth First Order) mempunyai ururtan: a. Cetak isi simpul yang dikunjungi(simpul akar) b. Kunjungi cabang kiri c. Kunjungi cabang kanan 2. Kunjungan secara Inorder(symetric Order), mempunyai ururtan: a. Kunjungi cabang kiri b. Cetak isi simpul yang dikunjungi (Simpul Akar) c. Kunjungi cabang kanan 3. Kunjungan Secara Postorder, mempunyai urutan: a. Kunjungi Cabang Kiri b. Kunjungi Cabang Kanan c. Cetak isi simpul yang dikunjungi (Simpul Akar) Pada ketiga cara kunjungan diatas, kunjungan ke Cabang Kiri dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian kunjungan ke Cabang Kanan. Dengan orientasi semacam ini, Ketiga kunjungan diatas disebut dengan Left To Right Oriented (LRO). Jika kunjungan ke Cabang Kanan dilakukan lebih dahulu baru kemudian kunjungan ke Cabang Kiri, maka Orientasi semacam ini disebut Right To Left Oriented (RLO). Eri Mardiani 1

1. Kunjungan secara Preorder(Depth First Order) mempunyai ururtan: a. Cetak isi simpul yang dikunjungi(simpul akar) b. Kunjungi cabang kiri c. Kunjungi cabang kanan ABDEC Eri Mardiani 2

Kunjungan PreOrder dalam Program C++ 2. Kunjungan secara Inorder(symetric Order), mempunyai ururtan: a. Kunjungi cabang kiri b. Cetak isi simpul yang dikunjungi (Simpul Akar) c. Kunjungi cabang kanan Eri Mardiani 3

Kunjungan InOrder dalam Program C++ Eri Mardiani 4

3. Kunjungan secara Postorder, mempunyai urutan : a. Kunjungi Cabang Kiri b. Kunjungi Cabang Kanan c. Cetak isi simpul yang dikunjungi (Simpul Akar) Eri Mardiani 5

Kunjungan PostOrder dalam Program C++ Kunjungan LevelOrder Selain kunjungan yang dijelaskan diatas, masih ada satu macam kunjungan masih ada satu macam kunjungan lagi yaitu kunjungan LevelOrder. Kunjungan dimulai dari simpul yang ada pada tingkat 1 (Akar), diteruskan pada simpul di tingkat 2, tingkat 3 dan seterusnya. Secara singkat kunjungan Level Order ini dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Dimulai dengan memasukkan Akar kedalam antrean. 2. Kemudian mengeluarkan Akar tersebut keluar dari antrean. Pada saat Akar tersebut dikeluarkan dari antrean, cabang kiri dan cabang kanan secara berturutturut dimasukkan dalam antrean. Dengan kata lain jika suatu elemen dikeluarkan dari antrean, maka cabang kiri dan kanan dari elemen yang baru saja dikeluarkan dimasukkan kedalam antrean. Eri Mardiani 6

APLIKASI POHON BINER NOTASI PREFIX, INFIX DAN POSTFIX Pada bagian ini akan dibahas tentang bagaimana menyusun sebuah Pohon Binar yang apabila dikunjungi secara PreOrder akan menghasilkan Notasi Prefix, kunjungan secara InOrder menghasilkan Notasi Infix, dan kunjungan PostOrder menghasilkan Notasi Postfix. Dalam struktur data yang kita pelajari secara umum ada 3 notasi operasi yang dilakukan untuk suatu operasi aritmatika,yaitu Prefix,Infix,dan postfix.dan untuk mengetahui notasi-notasi yang diatas itu,sebelumnya kita harus mengenal dan mengetahui indikator yang ada di notasi itu tersebut. Notasi ini terbentuk dari Operand dan Operator. Operand adalah data atau nilai yang membantu dalam proses,sedangkan Operasi adalah fungsi yang digunakan dalam proses. contohnya: A+B*C 2 + 5 * 3 Keterangan: A,B,C,2,3,5 adalah Operand. +,* adalah Operator. Setelah kita mengenal dan mengetahui dengan Operand dan Operator, maka mari kita mengenal juga tingkat/ level yang ada didalam notasi tersebut: -( ) (Kurung). - ^ (Pangkat). - * / (Perkalian / Pembagian). - + - (Penjumlahan / Pengurangan). Notasi ada 3 jenis, yaitu Prefix,Infix dan Postfix yang seperti kita ketahui di atas: 1. Prefix adalah notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator didepan operand. contoh: A + B * C (infix). maka notasi prefixnya adalah: +A*BC. 2. Infix adalah notasi yang membentuk atas operator dengan operand,dimana operator berada diantara operand. Contoh : - A + B * C - (A + B) * C - A - (B + C) * D ^ E 3. Postfix adalah notasi yang membentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada dibelakang operand. Contoh : A + B * C ( infix). maka notasi postfix adalah ABC*+. Eri Mardiani 7

Berdasarkan Gambar diatas, apabila dilakukan kunjungan secara PreOrder, maka akan diperoleh Notasi Prefix dari persamaan-persamaan yang digambarkan tersebut, yaitu : +A*BC (Gambar.a) *+AB-BC (Gambar.b) ^-*+ABC-DE+FG (Gambar.c) Eri Mardiani 8

Jika dilakukan kunjungan secara InOrder, akan diperoleh Notasi Infixnya, yaitu : (A+(B*C)) (Gambar.a) ((A+B) * (B-C)) (Gambar.b) ((((A+B) * C) (D-E))^(F+G)) (Gambar.c) Eri Mardiani 9

Jika dilakukan kunjungan secara PostOrder, akan diperoleh Notasi Postfixnya, yaitu : ABC*+ (Gambar.a) AB+BC-* (Gambar.b) AB+C*DE--FG+^ (Gambar.c) Eri Mardiani 10