Speed Journal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 11 No ijns.org

dokumen-dokumen yang mirip
Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 6 No ijns.org

Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Sholat Fardhu Lima Waktu Dwi Kinasih, Nugroho Agung Prabowo

Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Sholat Fardhu Lima Waktu Dwi Kinasih, Nugroho Agung Prabowo

Pembuatan Media Pembelajaran Huruf Dan Angka Pada Taman Kanak Kanak Siwi Peni 1 Sragen Lestari

MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X PADA SMK MUHAMMADIYAH 4 SRAGEN Agus Eko Purnomo, Dimas Sasongko

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KELAS III MENGGUNAKAN KOMPUTER MULTIMEDIA SEKOLAH DASAR

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MADRASAH IBTIDA IYAH NEGERI 1 TANGEN NURUL ISTANTO

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MADRASAH IBTIDA IYAH NEGERI 1 TANGEN NURUL ISTANTO

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG BALOK DENGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SD NEGERI TEGUHAN SRAGEN Agus Hartanto

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security - ijns.apmmi.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 6 No ijns.org

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Speed Journal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 11 No ijns.org

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

1.b. Rumusan Masalah Bagaimana menerapkan media pembelajaran interaktif induksi elektromagnetik di SMP Muhammadiyah 1 Kudus pada kelas 8?

MERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8

2. Terbatasnya alat mengajar guru yang mampu mendukung dan meningkatan daya pikir dan kreatifitas siswa.

MACROMEDIA DIRECTOR. Sumber-sumber:

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 9 No

Media Pembelajaran Bahasa Inggris Mengenai Telling Time, Hospital, Dan Shapes Untuk Anak Sekolah Dasar Agus Purmawanto

INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT ABSTRAK

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 9 No

APLIKASI PEMBELAJARAN VOLUME BANGUN RUANG GEOMETRI MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA 3 DIMENSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB II MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN AKSARA JAWA PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 GUNAN WONOGIRI KELAS VI

PEMBUATAN MEDIA EDUKASI AYO BERMAIN HURUF HIJAIYAH PADA TPA AN-NUR DALEMAN

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BANGUN RUANG PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TAMANREJO BLORA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF NASKAH PUBLIKASI

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed IJCSS - Volume 10 No 3 Agustus ijcss.unsa.ac.id

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

Tutorial Software Lecture Maker

Belajar membuat gambar bergerak menggunakan Macromedia Flash MX

BAB II LANDASAN TEORI

PROGRAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Speed Journal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 11 No 1 - Februari ijns.org

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB III LANDASAN TEORI. Multimedia terdiri dari dua kata yaitu Multi dan Media. Multi yang berarti

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs

APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR BERBASIS MULTIMEDIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

BAB II LANDASAN TEORI

MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT OFFICE EXCEL 2010 UNTUK SEKOLAH DASAR NEGERI 03 MACANAN. Fery Kusbianto.

BAB II LANDASAN TEORI

Tutorial # A-02 : Slide Show

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

BAB II LANDASAN TEORI

Media Pembelajaran Interaktif Microsoft Excel 2003 Sekolah Dasar Negeri 01 Sukosari Dyah Ayu Retno Palupi

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

APLIKASI PENGENALAN ANATOMI TUBUH MANUSIA (ORGAN PERNAPASAN, PENCERNAAN DAN PEREDARAN DARAH) BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para

MAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH ANATOMI OTAK MANUSIA. TUGAS MATA KULIAH MULTIMEDIA LANJUT DOSEN : DHANAR INTAN SURYA SAPUTRA, S.Kom.

Pembuatan Company Profil Berbasis Multimedia Flash PD BPR Bank Daerah Karanganyar Ratna Arica Rina, Ayu Fiska Nuryna

DASAR-DASAR WEB DESIGN

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

TUGAS AKHIR METODE PEMBELAJARAN INTERAKTIF AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

Desain Handout Multimedia Menggunakan 3D Pageflip Professional untuk Media Pembelajaran pada Sistem Android

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

BAB III PEMBAHASAN PROGRAM

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 5 No ijns.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan

Perancangan dan Implementasi Sistem Pembelajaran Aksara Jawa untuk SD Berbasis Multimedia Di SDN Bumirejo 02

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS 6 PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 1TREMBULREJO KABUPATEN BLORA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

BAB II LANDASAN TEORI

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/

Transkripsi:

Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Bangun Ruang Matematika Dwi Maryani Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta deck_maryani@yahoo.co.id ABSTRAK Sistem komputer multimedia adalah suatu bentuk integrasi dari elemen-elemen yang tersusun atas gambar, teks, video, audio yang saling mendukung untuk mendapatkan hasil output suatu sistem informasi yang lebih interaktif. Pembuatan media pembelajaran interaktif bangun ruang matematika salah satunya adalah untuk mengembangkan kualitas pendidikan dengan cara memanfaatkan software pembuat presentasi dan animasi. Software tersebut bertujuan untuk mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi dengan fasilitas multimedia yang di dalamnya terdapat gambar, suara dan animasi sehingga siswa lebih mudah menyerap materi yang diajarkan guru. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode: observasi, wawancara, kepustakaan, perancangan/desain, uji coba dan implementasi. Dengan adanya media pembelajaran interaktif yang berbentuk CD interaktif diharapkan guru bisa lebih mudah memberikan materi pembelajaran matematika khususnya materi bangun ruang dan siswa dapat lebih mudah memahami materi-materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Kata Kunci : Media pembelajaran, bangun ruang 1.1. Latar Belakang Setiap siswa wajib mengikuti kurikulum yang ada pada sekolah mereka, yang tentunya tidak semua pelajaran mereka senangi. Pelajaran matematika salah satu pelajaran yang selalu menjadi momok bagi siswa, terlepas dari mereka yang menyenangi matematika. Alasannyapun bermacam-macam, ada yang mengatakan pelajarannya sulit dimengerti, gurunya membosankan, dan lain-lain. Sehingga banyak orang tua murid yang memberikan les tambahan pada anak-anak mereka dengan menyewa tenaga pengajar matematika, dengan harapan anak-anak mereka cerdas matematika. Tetapi tetap saja masih banyak yang kesulitan dalam memahami teoriteori matematika, dan nilai mereka pun juga kurang baik. Media pembelajaran interaktif dapat digunakan sebagai media pengajaran yang efektif dengan fasilitas multimedia yang berupa gambar, suara dan animasi sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Dari permasalahan yang diuraikan di atas maka dalam penulisan diambil judul Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Bangun Ruang Matematika untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran matematika. Dengan dukungan tampilan visual dan verbal diharapkan multimedia tersebut dapat membantu siswa dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara mempermudah siswa dan guru dalam pembelajaran matematika khususnya materi bangun ruang? 2. Bagaimana cara pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan media CD Interaktif? 1.3 Batasan Masalah 1. Pembuatan media pembelajaran interaktif bangun ruang matematika menggunakan Macromedia Director MX 2004. 2. Objek penelitian yaitu di Sekolah Dasar Negeri 1 Sambirejo. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Merancang dan membuat suatu media pembelajaran yang baik dan mudah untuk dipahami. 2. Mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan sehingga proses belajar mengajar akan lebih efektif. 3. Membantu siswa untuk memahami pelajaran matenatika khususnya bangun ruang. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Memperkenalkan sistem teknologi informasi media pembelajaran dengan menggunakan CD Interaktif kepada siswa dan pengajar. 2. Memudahkan penyampaian materi khususnya topik bahasan bangun ruang matematika. 3. Meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman bagi penulis dalam merancang sistem informasi. ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 12

2.1 Belajar dan Pembelajaran Menurut Mc. Beach (Lih Bugelski 1956) belajar adalah Learning is a change performance as a result of practice yang berarti bahwa belajar membawa perubahan dalam performance, dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan (practice). Menurut Skinner (1985) belajar adalah Learning is a process of progressive behavior adaption yaitu bahwa belajar itu merupakan suatu proses adaptasi perilaku yang bersifat progresif. Menurut Morgan, dkk (1984) memberikan definisi mengenai belajar Learning can be defined as any relatively permanent change in behavior which accurs as a result of practice or experience yaitu perubahan perilaku itu sebagai akibat belajar karena latihan (practice) atau karena pengalaman (experience). Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. 2.2 Media Pembelajaran Interaktif Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Bisa dikatakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. (Akhmad Sudrajat; 2009) Pengertian interaktif terkait dengan komunikasi dua arah atau lebih dari komponenkomponen komunikasi yaitu hubungan antara manusia (sebagai user/pengguna produk) dan komputer (software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, dikemas dalam bentuk CD). Dengan demikian produk/cd/aplikasi yang diharapkan memiliki hubungan dua arah atau timbal balik antara software atau aplikasi dengan usernya. Interaktifitas dalam multimedia diberikan batasan sebagai berikut: (1) pengguna (user) dilibatkan untuk berinteraksi dengan program aplikasi; (2) aplikasi informasi interaktif bertujuan agar pengguna bisa mendapatkan hanya informasi yang diinginkan saja tanpa harus melahap semuanya. 2.3 Multimedia Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara (Janiansyah, 2009). Sedangkan menurut Wikipedia Indonesia ensiklopedia berbahasa Indonesia pengertian Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Jamaluddin dan Zaidatun menerangkan bahwa Multimedia sebagai proses komunikasi in teraktif berasaskan teknologi komputer yang menggabungkan penggunaan unsur-unsur media dalam persembahan informasi. Unsur-unsur pendukung yang terdapat dalam sistem multimedia antara lain audio, video, gambar, animasi dan teks. 2.4 Sistem Komputer Multimedia Pengertian sistem adalah kumpulan elemen yang terdiri atas objek-objek, unsur-unsur atau komponen yang terpisah dan tidak berhubungan atau bertata kaitan serta bertata hubungan satu sama lain dengan sedemikian rupa sehingga unsur-unsur yang ada merupakan satu kesatuan pemroresan dan pengolahan. Sistem dengan kata lain adalah kumpulan elemen-elemen yang bisa saja terpisah atau saling berkaitan dan berfungsi memproses masukan dan menghasilkan keluaran yang diinginkan (Eko Nugroho, Analisis dan Desain Informasi, 1994). Sedangkan multimedia adalah gabungan dari berbagai media informasi dengan menggunakan fasilitas dari komputer. Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak atau lebih dari satu, media tersebut antara lain berupa gambar, tulisan (text), foto, video, audio. Teknologi multimedia juga dapat digunakan dalam berbagai bidang antara lain permainan (games), media perfilman, iklan. Salah satu keuntungan menggunakan teknologi multimedia yaitu lebih interaktif. Sehingga dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan pengertian tersebut bahwa sistem komputer multimedia adalah suatu bentuk integrasi dari elemen-elemen yang tersusun atas ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 13

gambar, teks, video, audio yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya dengan tujuan dapat menghasilkan sebuah keluaran (output) suatu sistem informasi yang lebih interaktif. 2.5 Macromedia Director MX Macromedia Director adalah software utama dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, software tersebut berfungsi sebagai mengorganisasikan beberapa file gambar, movie, animasi, text sehingga dari beberapa file tersebut akan terlihat lebih hidup. Macromedia Director dengan Lingo script merupakan sebuah paket software presentasi multimedia yang sangat bagus dan lengkap, serta dapat digunakan pada system operasi Machintosh atau Windows atau biasa disebut dengan Cross Platform. Director mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh software multimedia yang lain, Macromedia Director bukan hanya sebuah software untuk membuat presentasi dinamis, dengan Macromedia Director dapat membuat movie multimedia (karya multimedia yang pembuatannya menggunakan Macromedia Director) dengan cara memanipulasi media elemen, yang biasa disebut cast member atau script Lingo. Mulai dari movie sederhana seperti animasi gambar sampai movie yang kompleks seperti games, video yang hasil akhirnya akan dikemas menjadi format aplikasi atau shockwave untuk dapat integrasikan dengan website, DVD atau CD- ROM. 2.6 Corel Draw Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 14 yang dinamai X4 dirilis pada tahun 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasiwindows 2000 dan yang lebih baru. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah. 2.7 Adobe Photoshop Program Adobe Photoshop pada pembuatan CD Interaktif merupakan program pendukung yang digunakan sebagai editor gambar-gambar atau foto untuk memperbaiki dan melengkapi tampilan desain. Dalam hal ini Adobe Photoshop akan menghasilkan gambar yang bagus, karena Adobe Photoshop dapat memanipulasi dan mengedit gambar dengan berbagai bentuk. Yang terpenting dalam pembuatan CD Interaktif ini fungsi Adobe Photoshop adalah mengedit dan member efek gambar dengan background yang transparan. 2.8 Macromedia Flash Software Macromedia Flash adalah software pendukung dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, karena Macromedia Flash diciptakan untuk pembuatan web design dan animasi, antara lain dalam pembuatan banner, tombol (button) dalam format *.gif atau *.swf yang nantinya diintegrasikan kedalam Macromedia Director. 3.1 Sistem yang Berjalan 4. Membuat project baru Membuat project baru dimulai dari menjalankan aplikasi Macromedia Director MX 2004, yaitu dengan cara mengklik tombol Start All Programs Macromedia Macromedia Director MX 2004. Setelah aplikasi terbuka, kemudian memilih Director file pada Create New. Gambar 3.1. Membuat project baru 5. Menampilkan set panel Set panel ini perlu ditampilkan untuk memudahkan pembuatan media pembelajaran. Gambar 3.2. Menampilkan set panel 6. Mengatur setting movie dan display template Pengaturan setting movie dan display template, ini dilakukan pada panel property inspector. Setting movie untuk menentukan resolusi tampilan. Display template untuk ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 14

menghilangkan tombol minimize, maximize, dan close. Flash Movie atau Aninated GIF. Muncul jendela browse, memilih browse kemudian mencari file animasi dn memilih open Gambar 3.6. Jendela browse animas GIF Gambar 3.3. Menampilkan movie dan display template 7. Mengimport unsur media Komponen-komponen media yang akan digunakan harus diimport terlebih dahulu. Setelah diimport maka semua komponen tersebut terkumpul dalam panel Cast dan siap untuk digunakan dalam membuat media pembelajaran. a. Mengimport gambar Pilih menu file, kemudian pilih import. Muncul jendela browse untuk mencari gambar kemudian memilih import. Gambar 3.4. Browse gambar yang diimport Muncul jendela image option kemudian menentukan jenis Color Depth Image, pilih OK. Gambar 3.7. Jendela browse animasi flash c. Mengimport audio Mengimport audio sama dengan cara mengimport gambar. Sebenarnya cara mengimport gambar ini juga bisa digunakan untuk mengimport animasi. Tetapi kelemahannya apabila mengimport animasi dengan cara yang sama dengan mengimport gambar, animasi tersebut tidak ditampilkan dalam Preview Play terlebih dahulu. 8. Membuat user interface Cara membuat user interface adalah dengan mengedrag komponen media yang telah diimport, yang terkumpul pada panel Cast didrag menuju panel Score, sehingga komponen akan ditampilkan pada panel Stage. Pada tampilan panel Stage interface bisa diatur letaknya. Proses berjalannya program adalah terus menerus tanpa berhenti pada setiap frame. Maka agar interface dapat berhenti dan berjalan sendiri dengan kebutuhan, dibutuhkan beberapa script atau perintah Gambar 3.5. Jendela image options b. Mengimport animasi Untuk mengimport animasi caranya memilih menu Insert kemudian Media Element, Memilih ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 15

3.2 Kerangka Pemikiran 3) Menu materi Materi Bangun Ruang Kelas VI SD N i 01 S bi j Pustaka (b k Internet ( it Komputer Software: - Macromedia Director Teks Gamba Audio Anima Macromedia Director MX 4) Menu evaluasi Gambar 3.11. Interface materi Tidak Revisi Ya Media pembelajaran Gambar 3.8. Kerangka pemikiran 3.3 Perancangan Sistem Perancangan menjadi kunci dalam keberhasilan pembuatan media pembelajaran, karena dapat memberikan gambaran proses pekerjaan yang harus diselesaikan serta memberikan gambaran arah tujuan suatu project. Adapun perancangan user interface adalah sebagai berikut: 1) Pembuka 5) Menu hasil/ nilai Gambar 3.12. Interface evaluasi Gambar 3.13. Interface hasil/ nilai 2. Implementasi Sistem dan Hasil 1) Interface pembuka Gambar 3.9. Interface pembuka 2) Menu petunjuk media Gambar 3.14. Interface pembuka Klik button mulai untuk memulai media pembelajaran. Gambar 3.10. Interface petunjuk media ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 16

Gambar 3.15. Interface awal 2) Interface petunjuk media Gambar 3.18. Interface evaluasi 5) Interface hasil/ nilai Gambar 3.16. Interface petunjuk media 3) Interface materi Dalam interface materi terdapat materi kubus, balok, kerucut, prisma, limas, tabung dan bola. Gambar 3.19. Interface hasil/nilai 3. Penutup Dengan adanya media pembelajaran bangun ruang matematika ini siswa dapat lebih mudah memahami bangun ruang yang diajarkan oleh guru dan guru tidak mudah untuk mengajarkannya. Karena dengan adanya video bangun ruang matematika, maka siswa dapat melihat pengertian, gambar beserta rumus bangun ruang dan evaluasinya. Sehingga nilai siswa untuk mata pelajaran matematika khususnya materi bangun ruang menjadi lebih baik. Daftar Pustaka Gambar 3.17. Interface materi 4) Interface evaluasi Dalam evaluasi terdapat 10 soal. [1] Ayu Fiska Nurryna, Pengembangan Media Pendidikan Untuk Inovasi Pembelajaran, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 4 Volume 2 Nomor 1 Desember 2007, [2] Retno, Margono, Bambang Eka Purnama, Study Of Interaktif Recognition Letter and Number For Children With Computer Multimedia, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 4 Volume 3 ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 17

Nomor 1 Agustus 2008, ISSN 1979 9330 [3] Monita Dian KS, Abdillah Baraja, Pembelajaran Fisika Dasar Berbasis Web, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 8 Vol 7 No 1 - Februari 2010, [4] Tri Anasari, Pembuatan Media Pembelajaran Pembuatan Blog Berbasis Multimedia Pada Smk Negeri 1 Gondang Sragen, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 Agustus 2012, ISSN 1979 9330 [5] Suyatno, Bambang Eka Purnama, Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 Agustus 2012, ISSN 1979 9330 [6] Ernawati, Bambang Eka Purnama, Media Pembelajaran Shalat Bagi Anak Berbasis Multimedia, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 9330 [7] Wawan Saputra, Bambang Eka Purnama, Endang Puji Rahayu, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, [8] Neni Yuniati, Bambang Eka Purnama, Gesang Kristianto Nugroho, Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam Pada Sekolah Dasar Negeri Kroyo 1 Sragen, Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, [9] Denny Riska Novitasari, Pembangunan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Siswa Kelas 1 Pada Sekolah Dasar Negeri 15 Sragen, Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, [10] Buyung Aji Wijayanto, Estiarto Wahyu Sumirat, Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 9330 [11] Dewi Kartikasari, Gesang Kristianto Nugroho, Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Jawa Pokok Bahasan Aksara Jawa Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 - FTI UNSA Vol 9 No 2 Agustus 2012, ISSN 1979 9330 [12] Amin Zarkasyi, Gesang Kristianto Nugroho, Media Pembelajaran Mengenal Komputer Sekolah Menengah Pertama kelas 1, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 - FTI UNSA Vol 9 No 2 Agustus 2012, [13] Hakim Rachmad, Tip dan Trik Adobe Photoshop 7.0, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002. [14] Hendratman Hendi ST, The Magic of Macromedia Director, Informatika, Bandung, 2006. [15] Jayan, 64 Trik Tersembunyi Flash, Maxikom, 2009 [16] Krisna, Pengertian dan Ciri-ciri Pembelajaran, http://krisna1.blog.uns.ac.id [17] Y.D. Sumanto, Gemar Matematika 6, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2008. ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 18