MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS 6 PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 1TREMBULREJO KABUPATEN BLORA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

Transkripsi

1 MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS 6 PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 1TREMBULREJO KABUPATEN BLORA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informatika Disusun Oleh : Nama : Suraji NIM : Dosen Pembimbing I : Bambang Eka Purnama, M.Kom Dosen Pembimbing II : Gesang Kristianto Nugroho, S.Kom Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA i

2 UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA PERNYATAAN PENULIS JUDUL : Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo Kabupaten Blora Berbasis Multimedia Interaktif NAMA : Suraji NIM : Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahawa penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada fihak lain yang mengklaim bahwa Penelitian ini sebagai karyanya yang disertai dengan bukti yang cukup maka saya bersedia mebatalkan gelar kami beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. 2. Saya menyatakan bahwa hasil penelitian diperbolehkan untuk disebarluaskan dan dipublikasikan secara umum oleh Universitas Surakarta bersama dengan dosen pembimbing dan dosen penguji Blora, Juli 2013 Yang membuat pernyataan, S U R A J I ii

3 UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA PERSETUJUAN PUBLIKASI JUDUL : Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo Kabupaten Blora Berbasis Multimedia Interaktif NAMA : Suraji NIM : Pembimbing Utama Naskah ini telah disetujui Surakarta, 23 Juli 2013 Pembimbing Pembantu Bambang Eka Purnama, M.Kom Gesang Kristianto Nugroho, S.Kom iii

4 UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA PENGESAHAN PUBLIKASI JUDUL : Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo Kabupaten Blora Berbasis Multimedia Interaktif NAMA : Suraji NIM : Naskah ini telah diujikan didepan dewan penguji Pada Hari : Sabtu Tanggal : 03 Agustus 2013 Ketua Penguji : Ir. Tri Irianto Tjendrowasono, MT 1 Sekretaris Anggota : Ramadhian Agus T, S.Kom, MMang : Gesang Kristianto Nugroho, S.KomDimas 2 3 Mengetahui, Ketua Program Studi Strata Satu (S1) Dekan Fakultas Teknologi Informatika Teknik Informatika Achmad Nurhidayat, ST, M.Pd Ir. Tri Irianto Tjendrowasono. M.T iv

5 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN PUBLIKASI... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv 1. PENDAHULUAN 1.A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Batasan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian LANDASAN TEORI 2.A. Proses Belajar Mengajar B. Belajar C. Media Pembelajaran D. Multimedia Pembelajaran E. DesainGrafis F. CorelDRAW X G. Adobe Photoshop CS H. Cool Edit Pro I. Adobe Director J. Tinjauan Pustaka A. identifikasi Masalah B. Memahami Masalah C. Analisis Masalah D. Laporan E. Kerangka Pemikiran... 4 v

6 3.F. Rancangan Tampilan Awal G Rancangan Menu Utama H.Rancangan Contoh Impor I. Rancangan Latihan Soal J. Rancangan Biografi A. Tampilan Awal B. Tampilan Menu Utama C. Tampilan Contoh Impor D. Tampilan Latihan Soal E. Tampilan Biografi A. Kesimpulan B. Saran... 6 Pustaka... 6 vi

7 MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS 6 PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TREMBULREJO KABUPATEN BLORA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF Suraji, Bambang Eka Purnama, Gesang Kristianto Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta Jl. Raya Palur KM 5 Surakarta ABSTRAKSI: Inovasi dan pengembangan Teknologi dalam aspek pendidikan dan pembelajaran saat ini memang sangat dibutuhkan di sekolah terutama bagi para pengajar dalam menyajikan tugas-tugas dan bahan yang lebih kompleks. Konsep pembelajaran ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Selama ini cara penyampaian materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo masih menggunakan metode ceramah dan menulis dipapan tulis yang kurang diterima oleh peserta didik padahal peserta didik memiliki karakteristik dan kemampuan belajar yang berbeda-beda. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif merupakan salah satu alternatif sebagai pembelajaran yang berbasis teknologi yang lebih efektif dan efisien. Kata kunci, Media pembelajaran, IPS, Multimedia Interaktif ABSRACTION: Innovation and technology development in the aspects of education and learning today is desperately needed in schools, especially for teachers in presenting the tasks and complex materials. The concept is to bring the influence of the learning process of conventional educational transformation into digital form, both the content and the system. During the course material for the submission of Social Sciences at the State Primary School 1 Trembulrejo still use lecture and write on the board the less accepted by learners when learners have the ability to learn the characteristics and different. Making Media Interactive Learning is one alternative as technology-based learning is more effective and efficient. Keywords: Learning media, Social, Multimedia Interaktif 1. Pendahuluan 1.A. Latar Belakang Inovasi dan pengembangan Teknologi dalam aspek pendidikan dan pembelajaran saat ini memang sangat dibutuhkan di sekolah terutama bagi para pengajar dalam menyajikan tugas-tugas dan bahan yang lebih kompleks. Seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pendidikan sangat diperlukan. Konsep pembelajaran ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Dengan pengembangan konten oleh guru maka proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Media interaktif merupakan salah satu inovasi dalam dunia pendidikan saat ini, sebagai salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah khususnya untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo. Selama ini cara penyampaian materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih menggunakan metode ceramah dan menulis dipapan tulis yang kurang diterima oleh peserta didik padahal peserta didik memiliki karakteristik dan kemampuan belajar yang berbeda-beda. Maka dibangun media pembelajaran interaktif dengan judul Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 6 pada Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo Kabupaten Blora Berbasis Multimedia Interaktif. 1.B. Rumusan Masalah Berdasarkan dari penulisan latar belakang masalah, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. SD Negeri 1 Trembulrejo Belum mempunyai media pembelajaran interaktif sebagai sarana kegiatan belajar mengajar di sekolah. 2. Siswa SD N 1 Trembulrejo lebih cenderung mudah mengingat materi yang dilihat berupa 1

8 gambar,animasi dan suara dari pada materi yang disampaikan lewat lisan. 1.C. Batasan Masalah 1. Obyek penelitian pada SDN 1 Trembulrejo. 2. Pembelajaran interaktif mengenai kegiatan Perdagangan di Indonesia Khususunya ekspor dan impor. 3. Menggunakan Adobe Director D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo Berbasis Multimedia Interaktif yang berisikan pembelajaran atau teoriteori dan soal-soal latihan sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. 1.E. Manfaat Penelitian 1. Menciptakan media pembelajaran interaktif yang lebih interaktif dan menarik sehingga proses belajar mengajar lebih efektif, efisien dan menyenangkan. 2. Media pembelajaran interaktif yang dibangun memberikan tambahan referensi metode baru dalam pembelajaran. 3. Membantu para siswa dan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. 2. Landasan Teori 2.A. Proses Belajar Mengajar Pembelajaran merupakan proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelanjakan siswa dalam belajar, bagaimana memperoleh, memproses pengetahuan, ketrampilan serta sikap (Dimayati dan Mujiono, 1999). 2.B. Belajar Menurut Hamalik (1994) belajar adalah proses perubahan tingkat laku terjadi berkat interaksi dengan lingkungan. Pola tingkah laku itu meliputi beberapa aspek yaitu: pengetahuan, sikap, keterampilan emosi, budi pekerti, sehingga tingkah laku ini sangatlah luas tidak hanya aspek pengetahuan intelektual saja. 2.C. Media Pembelajaran Media Pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi pendidikan antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna (Latuheru,1988). Media Pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dalam diri siswa (Sopyan,2003). 2.D. Multimedia Pembelajaran Multimedia adalah gabungan dari teks, suara, citra maupun video. Dari gabungan media tersebut diintegrasikan kedalam komputer untuk disimpan kemudian diolah dan disajikan secara bersamaan. Multimedia bermaksud memaksimalkan setiap indera dalam menerima suatu informasi (Chandra, 1999). Multimedia dibagi menjadi dua kategori yaitu : (Prabowo, 2003) 1. Interaktif Interaktif yaitu presentasi Multimedia yang dapat berinteraksi dengan pengguna (user), yaitu dapat berpindah dari sebuah menu ke menu lainnya tanpa harus menunggu jalannya animasi pada halaman tersebut sampai selesai. 2. Linier Multimedia linier tidak memerlukan interaksi dengan user dalam menjalankan animasi. Multimedia jenis ini dapat dijumpai di bidang broadcasting salah satunya adalah TV Grafik. 2.E. Desain Grafis Merupakan salah satu bentuk teknik penting dalam proses desain, keahlian merancang grafik dan tipografik salah satu kunci untuk menunjang keberhasilan sistem manusia komputer, karena antar muka yang disusun menjadi luwes, serta pemilihan warna dan kecermatan perlu diperhatikan sehingga tidak memberikan rasa bosan. Objek yang menarik dipengaruhi oleh : (Santoso, 1997) 2.F. CorelDRAW X4 CorelDRAW X4 adalah program untuk menggambar yang berbasis vector, pemakai dapat dengan mudah membaut sesuatu desain karya seni yang professional, mulai dari logo sederhana sampai pada ilustrasi teknik yang rumit. Karena itu aplikasi CorelDRAW X4 sangat cocok untuk membuat suatu rancangan gambar atau desain grafis, seperti membuat latar belakang, tombol, dan gambar-gambar yang diperlukan selama pembuatan rancangan sehingga didapat tampilan pewarnaan yang menarik (Rammad Widiyanto, 2011). 2.G. Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 merupakan program pengolah grafik yang popular. Fasilitas-fasilitas didalamnya dapat digunakan untuk memanipulasi grafik sedemikian rupa sehingga terlihat 2

9 sempurna (Taufiq Candra, 2007). Adobe Photoshop banyak digunakan untuk membaut gambar bitmap 2D maupun 3D, seperti bingkai lembar kerja, tombol-tombol navigasi seperti tombol keluar, masuk serta teks. Walaupun dapat juga digunakan desain vector. 2.H. Cool Editpro 2.0 Cool Edit Pro 2.0 merupakan salah satu perangkat lunak editing audio yang cukup popular, karena memiliki cukup banyak fasilitas seperti filter audio, multi track editing dan kemampuan yang dapat menangani berbagai format kompresi audio seperti, *.Wav, *.Mp3, *.Aif, dan sebagainya dengan kecepatan pemprosesan yang baik. 2.I. Adobe Director 11 Adobe Director 11 adalah software yang berfungsi menyatukan berbagai media, diantaranya, Image (citra gambar) dalam bentuk 2D atau 3D, Animasi, Video, dan Teks untuk membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut Multimedia (Hendratman, 2011). Adobe Director 11 juga dapat diaplikasikan untuk membuat animasi, aplikasi database, game, bahkan software lainnya. Adobe Director 11 dikembangkan dan dipasarkan oleh salah satu pembuat software terkenal Macromedia. Gambar: Tampilan Adobe Director 11 2.J. Tinjauan Pustaka Eka Rachmadi, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 16 FTI UNSA Vol 10 No 2 Mei ijcss.unsa.ac.id. Pembelajaran Bahasa Inggris Dan Matematika Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Jupriyanto, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 FTI UNSA Vol 10 No 1 Februari ijcss.unsa.ac.id. Pengenalan Adat Tradisional Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (Mim) Ngadirejan. 3.A. Identifikasi Masalah Pada dasarnya apabila dikatakan mengajar, tentu ada subjek yang diberi pelajaran, yaitu peserta didik dan pada subjek mengajar yaitu pengejar. Pengajar disini dapat saja secara tidak langsung bertatap muka dengan yang diberi pelajaran, misalnya melalui papan tulis, buku teks dan modul untuk mata pelajaran. Tahap analisa diambil dari permasalahan yang dihadapi oleh sekolah dasar mengenai pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang selama ini dijalankan yaitu tentang sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar masih menggunakan papan tulis sebagai media menyampaikan materi atau bahan ajar, guru dalam menyampaikan soal latihan kepada siswasiswi masih secara tertulis kemungkinan setelah siswa mengikuti mata pelajaran ini akan kesulitan untuk mengulang kembali dirumah. Sehingga perlu dibangun media pembelajaran yang interaktif agar semua pihak dapat memanfaatkannya. 3.B. Memahami Masalah Belum begitu optimalnya pemanfaatan sarana pembelajaran, karena metode pembelajaran yang masih konvensional sehingga siswa terkesan pasif dan guru bersifat aktif. 3.C. Analisis Masalah Berdasarkan Analisis penulis, penyampaian materi belajar masih dilakukan dengan metode konvensional, maka dibutuhkan pembaharuan dan pengembangan media pembelajaran, kuis edukasi menggunakan multimedia yang mengarah kepada pencapaian kompetensi kemampuan siswa. 3.D. Laporan Pembuatan aplikasi Media Pembelajaran dibutuhkan untuk membantu siswa dalam latihan, mengatasi ruang waktu, dan daya indera serta mengatasi sikap pasif siswa dalam proses belajar dan memberikan referensi metode baru bagi para pendidik sebagai alat bantu proses pembelajaran. 3

10 3.E. Kerangka Pemikiran Intro Menu Utama Kompetensi Materi Latihan Biografi Pendahuluan Impor Ekspor Hasil Nilai Contoh Impor ContohEkspo r Gambar: Rancangan Menu Utama 3.H. Rancagan Contoh Impor Tampilan ini berisi contoh Tampilan Impor dari Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tentang Kegiatan Ekspor dan Impor di Indonesia. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut: Video Cinta Produk Gambar: Kerangka Pemikiran 3.F. Rancangan Tampilan Awal Tampilan ini dijalankan diawal program saat mulai dijalankan. Tampilan awal ini berupa gambar sekolah dasar negeri 1 trembulrejo, pilihan lagu dan tombol navigasi. Gambar: Rancangan Contoh Impor 3.I. Rancangan Latihan Soal Tampilan ini berisi latihan kegiatan ekspor dan impor dari Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Gambar: Rancangan Tampilan Awal 3.G. Rancagan Menu Utama Tampilan ini berisi menu-menu utama dari Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tentang Materi, Latihan dan Biografi Penulis. Adapun tampilannya adalah sebgai berikut: Gambar: Rancangan Latihan Soal 4

11 3.J. Rancangan Biografi Tampilan ini merupakan tampilan biografi pembuat media pembelajaran ini 4.C. Tampilan Contoh Impor Tampilan ini berisi sub menu materi dari Media Pembelajaran. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut: Gambar: Rancangan Biografi 4.A. Tampilan Awal Tampilan ini muncul diawal saat CD Media Pembelajaran dimasukan kedalam CD-ROOM. Gambar: Tampilan Contoh Impor 4.D. Tampilan Latihan Soal Tampilan ini berisi menu utama dari Media Pembelajaran. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut: Gambar: Tampilan Awal 4.B. Tampilan Menu Utama Tampilan ini berisi menu-menu utama dari Media Pembelajaran. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut: Gambar: Tampilan Latihan Soal 4.E. Tampilan Biografi Tampilan ini berisi sub menu materi dari Media Pembelajaran. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut: Gambar: Tampilan Menu Utama Gambar: Tampilan Biografi 5

12 5.A. Kesimpulan Dari hasil kesimpulan Skripsi Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo Kabupaten Blora Berbasis Multimedia Interaktif sebagai berikut: 1. SD Negeri 1 Trembulrejo sudah mempunyai media pembelajaran interaktif sebagai sarana kegiatan belajar mengajar di sekolah. 2. Media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang kegiatan ekspor dan impor membuat siswa-siswi kelas 6 (enam) semester II (dua) Bab 7 Sekolah Dasar Negeri 1 Trembulrejo Kabupaten Blora dapat lebih memahami materi IPS tentang kegiatan ekspor dan impor di Indonesia. 5.B.Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan media ini, antara lain: 1. Pembuatan media pembelajaran Interaktif ini masih banyak kekurangan, disebabkan karena dilakukan secara mandiri, untuk pembuatan media yang lebih kompleks memerlukan sebuah team yang anggotanya ahli dalam bidangnya, untuk pengembangan lebih lanjut diperlukan kerjasama yang baik. 2. Perlu dilakukan peningkatan dalam penelitian selanjutnya, pemberian materi dan soal-soal latihan hendaknya kaya akan variasi, animasi pembelajaran, latihan soal dan uji kompetensi perlu diperbanyak, diharapkan dalam penelitian berikutnya lebih dikembangkan variasi dan soal latihan yang lebih menarik sesuai dengan kurikulum yang ada. Pustaka A.Taufiq Hidayatullah, 42 Langkah Praktis Menguasai CorelDraw. Jogjakarta: Gava Media Agus Purmawanto, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 16 FTI UNSA Vol 10 No 2 Mei ijcss.unsa.ac.id. Media Pembelajaran Bahasa Inggris Mengenai Telling Time, Hospital, Dan Shapes Untuk Anak Sekolah Dasar. Bambang Eka Purnama. Pedoman Penulisan Tugas Akhir / Skrip / Kerja Praktik.UNSA,Surakarta suite Yogyakarta;Andi Publisher. Eka Rachmadi, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 16 FTI UNSA Vol 10 No 2 Mei ijcss.unsa.ac.id. Pembelajaran Bahasa Inggris Dan Matematika Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Etta Mamang Sangadji dan Sopiah. Metodologi Penelitian. Yogyakarta; Andi Offset Hendi Hendartman. The Magic of Macromedia Director. Bandung; Informatika Iswahyudi,Yunanto Happi Urbani, Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA Pembuatan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Dagen 1 Jaten. Jupriyanto, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 FTI UNSA Vol 10 No 1 Februari ijcss.unsa.ac.id. Pengenalan Adat Tradisional Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (Mim) Ngadirejan. Priyanto Hidayatullah, dkk. Animasi Pendidikan menggunakan Flash Membuat Presentasi Visualisasi Materi Pelajaran Lebih Menarik. Bandung;Informatika Rahmad Widiyanto, Asmad Community, Advertising Design with CorelDRAW. Jakarta; PT. Elex Media Komputindo Ruhayati Setiyaningrum, Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA Pembuatan media pembelajaran ilmu pengetahuan alam Untuk kelas viii (delapan) sistem pencernaan manusia Pada sekolah menengah negeri 2 geyer kabupaten Grobogan. Chandra. Lingo Director MX 2004 Untuk Orang Awam. Palembang;CV.Maxikom Dendy Taufiq Candra. Ekspresikan Kreasimu dengan Adobe Photoshop Creative 6