DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

dokumen-dokumen yang mirip
I Made Gede Widnyana Kajian pola titik layu tanaman paprika (Capsicum Annuum L.)

Pola air tersedia pada beberapa media tanam untuk tanaman strawberry (Fragaria Virginiana)

SEMINAR HASIL PENELITIAN ANALISIS KEBUTUHAN AIR TANAMAN STRAWBERRY YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA HIDROPONIK DI DALAM GREENHOUSE

JURNAL BETA (BIOSISTEM DAN TEKNIK PERTANIAN) Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN

17/02/2013. Matriks Tanah Pori 2 Tanah. Irigasi dan Drainasi TUJUAN PEMBELAJARAN TANAH DAN AIR 1. KOMPONEN TANAH 2. PROFIL TANAH.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2015 sampai Agustus 2015 bertempat di

ANALISA NERACA AIR LAHAN WILAYAH SENTRA PADI DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

BAHAN AJAR : PERHITUNGAN KEBUTUHAN TANAMAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. media tanamnya. Budidaya tanaman dengan hidroponik memiliki banyak

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

KADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh. Ferdy Ardiansyah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JABON MERAH. (Anthocephalus macrophyllus (Roxb)Havil)

II. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat

BAB I PENDAHULUAN. kolesterol sehingga dapat mencegah penyakit darah tinggi (hipertensi) dan aman

I. TINJAUAN PUSTAKA. (a) Pendekatan klimatologi---evaporasi & Transpirasi. (b) Pola trsnpirasi tanaman nanas sebagai tanaman CAM

θ t = θ t-1 + P t - (ETa t + Ro t ) (6) sehingga diperoleh (persamaan 7). ETa t + Ro t = θ t-1 - θ t + P t. (7)

1. PENDAHULUAN. banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Karo) sejak sebelum perang dunia kedua yang disebut eigenheimer, kentang ini

ANALISIS PEMAKAIAN AIR IRIGASI PADA BUDIDAYA PADI BERAS MERAH DENGAN SISTEM TANAM LEGOWO NYISIP (STUDI KASUS DI SUBAK SIGARAN, TABANAN) SKRIPSI

Lingkungan dan Media tanam hidroponik ROMMY A LAKSONO

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dan luar negeri terhadap tanaman selada, komoditas ini mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus) berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti

TINJAUAN PUSTAKA. Di Indonesia umumnya jahe ditanam pada ketinggian meter di

HIDROPONIK SUBSTRAT TOMAT DENGAN BERAGAM UKURAN DAN KOMPOSISI SERAT BATANG AREN. Dwi Harjoko Retno Bandriyati Arniputri Warry Dian Santika

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR

TINJAUAN PUSTAKA. Neraca Air

ANALISIS PROFIL IKLIM MIKRO PADA GREENHOUSE TIPE ARCH UNTUK BUDIDAYA BUNGA KRISAN (Chrysanthemum morifolium) SKRIPSI

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Penelitian

KAJIAN SERBUK SABUT KELAPA (COCOPEAT) SEBAGAI MEDIA TANAM (STUDY OF COCOPEAT AS PLANTING MEDIA)

X. WATER AND IRRIGATION. Acquaah, George Horticulture. Principles and Practices. Chapter 23, 24

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

DAFTAR ISI. 1.2 RUMUSAN MASALAH Error Bookmark not defined. 2.1 UMUM Error Bookmark not defined.

KESESUAIAN LAHAN TANAM KENTANG DI WILAYAH BATU

PENGARUH SALURAN AERASI DAN VARIETAS PADI TERHADAP KUALITAS KOMPOS AEROB BERBAHAN BAKU JERAMI S K R I P S I

Gambar 1 Hubungan impedansi listrik (kω) dengan KAT(%) kalibrasi contoh tanah.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada abad ke-19, minuman kopi sangat populer di seluruh dunia dan mulai

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2013 di

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

PENGARUH PEMBERIAN KADAR AIR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HIJAUAN TANAMAN Indigofera zollingeriana RINGKASAN

Evapotranspirasi. 1. Batasan Evapotranspirasi 2. Konsep Evapotranspirasi Potensial 3. Perhitungan atau Pendugaan Evapotranspirasi

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. pertumbuhan tanaman cabai merah telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas. B.

TINJAUAN PUSTAKA Botani

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rata-rata intensitas cahaya dan persentase penutupan tajuk pada petak ukur contoh mahoni muda dan tua

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sawi termasuk ke dalam famili Crucifera (Brassicaceae) dengan nama

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

TINJAUAN PUSTAKA Sifat dan Ciri Tanaman Cabai

I. PENDAHULUAN. jagung adalah kedelai. Kedelai juga merupakan tanaman palawija yang memiliki

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

TINJAUAN PUSTAKA. tinggal bercabang banyak dan berwarna kuning pucat atau abu-abu sampai merah

ANALISIS HUJAN PADA KEBUN KELAPA SAWIT DENGAN MODEL KESEIMBANGAN AIR (WATER BALANCE) DI KEBUN RAMBUTAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA III

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

TUGAS TUTORIAL IRIGASI DAN DRAINASE : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (2)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

STUDI KASUS TENTANG PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL DAN ROTARY TERHADAP SIFAT FISIK TANAH PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Tanaman nanas (Ananas comosus) adalah buah tropis ketiga yang paling penting

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Juli sampai November 2013 di Greenhouse Sarwo

Volume 11 Nomor 2 September 2014

BAB I PENDAHULUAN. Buah tomat saat ini merupakan salah satu komoditas hortikultura yang

KAJIAN KINERJA JARINGAN IRIGASI TETES UNTUK BUDIDAYA BUNGA KASTUBA

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

The Application of Drip Irrigation Technique and Artificial Planting Media in

TINJAUAN PUSTAKA Pemadatan Tanah

PENGARUH KONSENTRASI NUTRISI LENGKAP DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM BERBAHAN COCOPEAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUAHAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PADI GOGO, JAGUNG DAN TEMBAKAU DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses mempengaruhi peserta didik agar dapat. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya serta

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Caisin merupakan tanaman dengan iklim sub-tropis, namun mampu

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober Januari 2014 di

PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN KOMPOS TERHADAP KEBUTUHAN AIR TANAMAN BEBERAPA JENIS KACANG

I. PENDAHULUAN. Beras merupakan bahan pangan yang dikonsumsi hampir seluruh penduduk

Tabel 7. Luas wilayah tiap-tiap kabupaten di Provinsi Jawa Barat. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MEDIA DAN SUMBER BAHAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK LIDAH MERTUA (Sansevieria trivaciata Lorentii ) Oleh:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya, kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine

PENDAHULUAN. Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di

(PERSYARATAN LINGKUNGAN TUMBUH) IKLIM IKLIM TANAH

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv RIWAYAT HIDUP... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii RINGKASAN... viii KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan... 3 1.4. Manfaat... 3 II TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Strawberry... 4 2.2. Media Tanam... 7 2.2.1. Arang Sekam... 8 2.2.2. Cocopeat... 9 2.2.3. Bahan Organik... 9 2.2.4. Tanah......9 2.3. Kebutuhan Air pada Tanaman... 10 2.3.1. Evapotranspirasi potensial (Eto)... 10 2.3.2. Evapotranspirasi Aktual (Eta)... 11 2.4. Air Tersedia bagi Tanaman... 11

2.4.1. Kapasitas Lapang... 12 2.4.2. Titik Layu sementara... 13 2.4.2. Titik Layu permanen... 13 III METODE PENELITIAN... 14 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian... 14 3.2. Alat dan Bahan... 14 3.2.1. Alat Penelitian... 14 3.2.2. Bahan penelitian... 14 3.2.3. Rancangan penelitian... 14 3.3. Variabel Penelitian... 15 3.3.1. Kapasitas Lapang (KL)... 15 3.3.2. Titik Layu Sementara (TLS)... 15 3.3.3. Air tersedia bagi Tanaman... 16 3.3.4. Analisis data... 17 3.4. Tahapan Penelitian... 17 3.4.1. Diagram Alir Penelitian... 19 IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 20 4.1. Kapasitas Lapang dan titik layu sementara... 20 4.1.1. Kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media arang sekam... 20 4.1.2. Kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media Serbuk serabut Kelapa (cocopeat)... 21 4.1.3. Kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media tanah campur kompos... 24 4.1.4. Kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media tanah... 25 4.2. Air tersedia bagi tanaman strawberry... 27 V KESIMPULAN DAN SARAN... 31 5.1. Kesimpulan... 31 5.2. Saran 31 DAFTAR PUSTAKA... 32 LAMPIRAN... 36 iii

DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 1. Air Tersedia bagi Tanaman Strawberry pada Media Tanaman... 28 iv

DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 1. Diagram alir penelitian... 19 2. Grafik kadar air kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media arang sekam... 20 3. Grafik kadar air kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media cocopeat... 22 4. Grafik kadar air kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media tanah campur kompos... 24 5. Grafik kadar air kapasitas lapang dan titik layu sementara tanaman strawberry pada media tanah... 26 6. Air tersedia bagi tanaman strawberry... 28 v

DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Kadar air KL dan TL media arang sekam... 36 2. Kedalaman zona perakaran media sekam... 36 3. Kadar air KL dan TL media cocopeat... 36 4. Kedalaman zona perakaran media cocopeat... 37 5. Kadar air KL dan TL media tanah campur kompos... 37 6. Kedalaman zona perakaran media tanah campur kompos... 37 7. Kadar air KL dan TL media tanah... 38 8. Kedalaman zona perakaran media tanah... 38 9. Rata-rata panjang akar tanaman strawberry... 38 10. Proses oker... 39 11. Pencampuran cocopeat dengan kompos... 39 12. Penanaman pada minggu ke-2... 40 13. Tanaman minggu ke-8... 40 14. Titik layu pada tanaman strawberry pada media tanah... 41 15. Pengambilan sampel... 41 16. Penimbangan media tanam... 42 17. Pengovenan media tanam... 42 18. Hasil analisis tanah... 43 19. Volume kedalaman tanah polybag... 44 vi

I Made Dwi Dharma Setiawan. 1111305014. Pola air tersedia pada beberapa media tanam untuk tanaman strawberry (Fragaria Virginiana). Pembimbing I Dr. Sumiyati, S.TP.,MP. dan Ir. I Made Nada, M.Erg. Sebagai pembimbing II. Teknik Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana. Bukit Jimbaran 2017. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola air tersedia pada berapa media tanam berbeda. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu P1 : media arang sekam, P2 : media cocopeat campur kompos dengan perbandingan 2 : 1, P3 : media tanah campur kompos dengan perbandingan 2 : 1 dan P4 : media tanah. Kapasitas lapang untuk seluruh perlakuan P1, P2, P3 dan P4 dari minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-12 berturut-turut adalah 77,21% sampai 80,00%, 50,22% sampai 52,56%, 42,83% sampai 44,24%, dan 36,70% sampai 37,95%. Titik layu sementara untuk seluruh perlakuan P1, P2, P3 dan P4 dari minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-12 berturut-turut adalah 36,59% sampai 18,99%, 29,09% sampai 10,63%, 10,83% sampai 5,27% dan 10,62% sampai 6,50%. Air tersedia bagi tanaman strawberry untuk seluruh perlakuan P1, P2, P3 dan P4 dari minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-12 berturut-turut adalah 7,90 cm sampai dengan 10,93 cm, 4,27 cm sampai dengan 7,13 cm, 5,90 cm sampai dengan 6,84 cm dan 4,84 cm sampai dengan 5,44 cm. Kata kunci: titik layu sementara, kapasitas lapang, air tersedia bagi tanaman vii

I Made Dwi Dharma Setiawan. (A) 1111305014. Water patterns available in several growing media for plants of strawberry (Fragaria Virginiana). Supervisor I Dr. Sumiyati, S.TP., MP. and Ir. I Made Nada, M.Erg. As a supervisor II. Agricultural Engineering. Faculty of Agricultural Technology. Udayana University. Bukit Jimbaran, 2017. ABSTRACT This study aims to determine water patterns available in different growing media. The study consisted of four treatments namely P1: rice husk charcoal media, P2: cocopeat and compost mix media with 2: 1 ratio, P3: soil and compost mix with 2: 1 ratio and P4: soil media. Field capacity for the entire treatment P1, P2, P3 and P4 from week 2 to week 12 in a row was 77,21% to 80,00%, 50,22% to 52,56%, 42,83% to 44,24%, and 36,70% to 37,95%. Temporary wilting point for all treatments P1, P2, P3 and P4 from week 2 to week 12 in a row was 36,59% to 18,99%, 29,09% and 10,63%, 10, 83% to 5,27% and 10,62% to 6,50%. Available water for strawberry plants for all treatments P1, P2, P3 and P4 from week 2 to week 12 in a row was 7,90 cm to 10,93 cm, 4,27 cm to 7,13 cm, 5,90 cm to 6,84 cm and 4,84 cm to 5,44 cm. Keywords: temporary wilting point, field capacity, availability water for plants viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strawberry merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama untuk negara-negara iklim tropis (Sandino, 1997). Budidaya strowberry di Indonesia telah dibudidayakan oleh beberapa petani di daerah Sukabumi, Cianjur, Cipanas, dan Lembang (Jawa Barat), Batu (Jawa Timur), Bedugul (Bali), serta di Loka dan Malino (Sulawesi Selatan). Produksi strawberry di Indonesia pada tahun 2009 yaitu 19.132 ton per tahun dan pada tahun 2010 mengalami peningkatan produksi sebesar 29,87% (Anom, 2011). Strawberry adalah tanaman yang dapat tumbuh dengan baik pada lahan dataran tinggi, karena strawberry secara teknis memerlukan lingkungan tumbuh bersuhu dingin dan lembab dengan suhu optimum antara 17 sampai 20 o C, kelembaban udara 80%-90% penyinaran matahari 8-10 jam per hari dan curah hujan berkisar 600 mm-700 mm per tahun. Keadaan tanah yang baik untuk tanaman strawberry adalah liat berpasir yang mempunyai sifat gembur, subur dan dapat menyimpan air (Kitinoja dan Kader, 2003). Tanaman strawberry secara hidroponik biasanya menggunakan media tanam yang mampu menyediakan air dan unsur hara dalam jumlah cukup bagi pertumbuhan tanaman. Hal ini dapat ditemukan pada tanah dengan tata udara yang baik, mempunyai agregat yang baik dan kemampuan menahan air yang baik dan ruang untuk perakaran yang cukup. Berbagai jenis media tanam yang dapat digunakan, tetapi pada prinsipnya kita menggunakan media tanam yang mampu menyediakan nutrisi, air, dan oksigen bagi tanaman. Penggunaan media yang tepat akan memberikan pertumbuhan yang optimal bagi tanaman. Media yang biasanya digunakan untuk budidaya strawberry adalah media arang sekam, tanah dengan campuran kompos dan tanah. Media tanam yang berbeda memiliki kemampuan mengikat jumlah air tersedia yang berbeda. Media tanam mempengaruhi kapasitas penyimpanan air untuk tanaman yang akan ix

mempengaruhi jumlah kebutuhan air yang dapat digunakan oleh tanaman strawberry. Kebutuhan air pada tanaman strawberry diperkirakan sekitar 4,5 liter untuk satu tanaman per minggu pada tingkat evap-transpirasi dari 25 mm per minggu. Hal ini akan berlipat ganda dalam cuaca panas, dalam pemberian kebutuhan air tanaman mempengaruhi irigasi penyiraman (Muhjidin, 2011). Air tersedia bagi tanaman merupakan kadar air yang dapat dimanfaatkan oleh kapasitas lapang dan titik layu permanen. Kramer (1979, dalam Rahadi Bangbang, 1999), berpendapat bahwa tingkat kelembaban tanah berpengaruh pada ketersediaan air. Kapasitas lapang adalah keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya gravitasi. Air yang dapat ditahan oleh tanah tersebut secara terus-menerus diserap oleh akar-akar tanaman atau menguap sehingga tanah semakin lama semakin kering. Pada suatu saat akar tanaman tidak mampu menyerap air tersebut, sehingga tanaman menjadi layu, baik pada siang hari maupun malam hari. Keadaan seperti ini pada tanaman disebut titik layu permanen (Hanafiah, 2007). Secara empirik di lapangan, para petani belum mengetahui secara pasti kapasitas lapang, titik layu, air tersedia, serta pola kadar air tanah pada berbagai media tanaman yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman strawberry. Hal ini dapat berdampak pada kurang tepatnya pemilihan media yang harus digunakan dalam budidaya tanaman strawberry sehingga hasil produksi yang diperoleh para petani kurang optimal. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pola air tersedia pada tanaman strawberry dengan menggunakan empat macam media di dalam greenhouse untuk data pendukung otomatisasi irigasi pada tanaman strawberry. x

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan, yaitu sebagai berikut. 1. Berapa besar kadar air kapasitas lapang pada berbagai media tanaman yang digunakan pada budidaya tanaman strawberry? 2. Berapa besar kadar air titik layu sementara pada berbagai media tanaman yang digunakan pada budidaya tanaman strawberry? 3. Berapa besar kadar air tersedia bagi tanaman strawberry pada berbagai media tanaman? 4. Bagaimana pola air tersedia pada berbagai media tanaman yang digunakan pada budidaya tanaman strawberry? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan permasalahan seperti uraian tersebut di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui besar kadar air kapasitas lapang pada berbagai media tanaman yang digunakan pada budidaya tanaman strawberry. 2. Untuk mengetahui besar kadar air titik layu sementara pada berbagai media tanaman yang digunakan pada budidaya tanaman strawberry. 3. Untuk mengetahui besar air tersedia bagi tanaman pada berbagai media tanaman yang digunakan pada budidaya tanaman strawberry. 4. Untuk mengetahui pola air tersedia pada berbagai media tanaman yang digunakan pada budidaya tanaman strawberry. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petani dan berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu Untuk mendukung pemberian air irigasi secara tepat (presisi) dan dapat dimanfaatkan sebagai data base dalam otomatisasi irigasi pada budidaya tanaman strawberry. xi