PRESENTASI EKSPERIMEN FISIKA DASAR II

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPERIMEN FISIKA DASAR II

OPTIK IRA RAHAYU

Sebelum eksperiment ini dilakukan diharapkan anda membaca beberapa panduan buku berikut : Halliday Resnick, , Tipler jilid 2, hal

Laboratorium inquiry : Cermin cembung dan Lensa Cekung

Eksperimen 1 : Pemantulan Fenomena pemantulan berulang pada cermin datar.

: OPTIK LAPORAN PRESENTASI EKSPERIMEN FISIKA DASAR II. Kamis, 13 Desember 2007

4/FISIKA DASAR/LFD PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN

JARAK FOKUS LENSA TIPIS

PROBLEM SOLVING EKSPERIMEN FISIKA DASAR II OPTIK

PROBLEM SOLVING OPTIK

Eksperimen 2 dari 3 MENENTUKAN JARAK FOKUS CERMIN CEMBUNG

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita

Pemantulan dan Pembiasan

LKS-1 PEMBIASAN CAHAYA PADA KACA PLAN-PARALEL

FORMAT JAWABAN INQUIRY OPTIK

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA

Kata kunci : bayangan, jarak fokus, lensa tipis

Fisika Optis & Gelombang

1. Rumus descrates umum pada cermin Cara 1. Maka diperoleh

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

L E N S A. I. TUJUAN INSTRUKIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mengetahui sifat lensa dan penggunaannya.

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR

OLIMPIADE SAINS NASIOANAL

Kisi kisi Soal Uji Coba

UJIAN PRAKTEK FISIKA KELAS XII IPA SMAN 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN 2010 / 2011 AYUNAN SEDERHANA

Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

PERCOBAAN PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA CEMBUNG

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung.

Gambar 1. Gambar 2. Hukum Pemantulan atau Hukum Snellius

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. LEMBAR IDENTITAS 1. Nama : 2. Nim : 3. Kelas : Geotermal IIA 4. Jurusan/Prodi : Fisika Geotermal 5. Kelompok : 1 6. Judul Percobaan : Indeks Bias

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Kisi kisi Soal Akhir

Lampiran XI: Soal Pemahaman Konsep Fisika Uji Coba. Soal Uji Coba Tes

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus.

LAMPIRAN I RPP SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SATUAN PEMBELAJARAN

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

DAFTAR ISI Riskan Qadar, 2015

Optika adalah ilmu fisika yang mempelajari cahaya.

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 08 Fisika

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

10 Grafik Sudut Deviasi Bangun Datar

BAB II LANDASAN TEORI

Macam-macam berkas cahaya: 1. Berkas mengumpul (Konvergen) 2. Berkas Menyebar ( divergen) 3. Berkas Sejajar.

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

MODUL MATA KULIAH PRAKTIKUM FISIKA (ESA 168)

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

Kode FIS.18. Sumbu Utama

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

Alat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pola interferensi pada interferometer Michelson

PERANGKAT LUNAK PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN DAN LENSA. Nirsal Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo

DAFTAR ISI... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA

DAFTAR ISI... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3

Lectura Volume 01, Nomor 01, Februari 2010, hlm 72-80

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

c n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium

DAFTAR ISI PENDAHULUAN BAB I

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

FIS 1 A. PENDAHULUAN C. PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN B. PEMANTULAN CAHAYA

C E R M I N. Oleh: Anggi Budi Wirawan NIT: Akademi Pelayaran Niaga Semarang Desember

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

UN SMP 2017 Fisika. Soal UN SMP Fisika. 03. Perhatikan gambar percobaan berikut ini!

BAB II LANDASAN TEORI. Grafika komputer atau dalam bahasa Inggris computer graphics dapat

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (2009) 31-36

13. Cahaya; Optika geometri

Apakah Gelombang Elektromagnetik?? Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium

Kuliah keempat. Ilmu Gaya. Reaksi Perletakan pada balok di atas dua tumpuan

10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria lingkungan belajar siswa

BAB III OPTIK. 2. Pemantulan teratur : terjadi jika suatu berkas cahaya sejajar datang pada permukaan yang halus atau rata.

LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN CARA MEMBERI TAND X PADA PILIHAN JAWABAN YANG BENAR.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODUL I MIKROSKOP. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi.

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA

JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik. B. Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

PRESENTASI EKSPERIMEN FISIKA DASAR II OPTIK JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2007

DISUSUN OLEH : DIKI RUKMANA 0605519

TUJUAN : Menentukan Titik fokus Cermin Cembung Menentukan titik fokus Lensa Cekung

CERMIN CEMBUNG

apabila benda diletakan didepan Cermin datar dan cermin cembung bila cermin datar diletakan ditengahtengah atara benda dan cermin cembung masing-masing cermin akan membentuk sebuah bayangan benda di tempat yang berbeda bayanganyang dibentuk oleh cermin datar akan berimpit denganbayanganyang dibentuk oleh cermin cembung

ILUSTRASI SKETSA BAYANGAN

Jarak fokus lensa itu dapat dihitung melalui persamaan : 1 1 1 1 1 = + = + f s s ' ( a + b) ( a b)

ALAT DAN BAHAN 1. Cermin datar 1 buah 2. Cermin cembung 1 buah 3. Jarum pentul 5 buah 4. Softboard 1 buah 5. Kertas grafik 1 lembar 6. Mistar 30 cm 1 buah 7. Plastisin 1 buah

PROSEDUR PERCOBAAN 1. Susunlah alat-alat seperti pada gambar di bawah:

2. Tentukan titik A, titik B dan titik C sebagai acuan untuk melihat bayangan 3. Atur dan amati, agar bila dilihat dari arah A jarum pentul berimpit dengan bayangan yang dibentuk kedua cermin

4. Pada jarak sembarang, apabila diamati dari titik B dan titik C bayangan yang di bentuk kedua cermin akan tampak tidak berimpit

5. Geser cermin datar mendekati benda atau menjauhi benda sedemikian rupa sambil diamati dari arah B dan C sehingga tampak bayangan yang dibentuk cermin datar dan cermin cembung berimpit

6. Bila langkah-langkah diatas sudah berhasil, ukur jarak jarum ke cermin datar (a) dan jarak antar cermin (b) 7. Ulangi percobaan sebanyak delapan kali dengan jarak (a) yang berbeda.

HASIL PERCOBAAN NO a (cm) b (cm) 1 8,8 3,7 2 9,4 4,1 3 10,1 4,4 4 10,5 5,0 5 11,2 5,3 6 11,9 5,6 7 12,0 6,5 8 15,2 9,3

ANALISIS NO a (cm) b (cm) a+b a-b 1/a+b 1/-(a-b) 1 8.8 3.7 12.5 5.1 0.080000-0.19608 2 9.4 4.1 13.5 5.3 0.074074-0.18868 3 10.1 4.4 14.5 5.7 0.068966-0.17544 4 10.5 5.0 15.5 5.5 0.064516-0.18182 5 11.2 5.3 16.5 5.9 0.060606-0.16949 6 11.9 5.6 17.5 6.3 0.057143-0.15873 7 12.0 6.5 18.5 5.5 0.054054-0.18182 8 15.2 9.3 24.5 5.9 0.040816-0.16949

Grafik grafik 1/s'=f(1/s) 0-0.02 0 0.01239 0.02478 0.03717 0.04956 0.06195 0.07434 0.08673-0.04-0.06-0.08-0.1 1.s' -0.12-0.14-0.16-0.18-0.2-0.22-0.24 1/s

LANJUTAN ANALISIS Dari grafik di atas didapat persamaan y=mx+c 1 1 1 y = ; x = ; c = ; m = kemiringan grafik s ' s f Nilai c (1/f) dapat kita cari dengan mudah jika x=0 Agar x=0 grafik kita perpanjang sampai memotong sumbu y Perpanjangan grafik, memotong sumbu y di titik (0,-0,12) Y = mx+c ; x=0 y=-0,12-0,12 = m.0 + c c = -0,12 1/f = -0,12 f = 1/-0,12 f = -8,33 cm

KESIMPULAN Untuk menentukan titik fokus cermin cembung diperlukan bantuan cermin datar untuk menentukan jarak bayangan. Dalam pengolahan data dapat digunakan cara grafik dimana nilai 1/f = y ketika x=0 Dari pengolahan data diperoleh nilai f=- 8,33

LENSA CEKUNG

DASAR TEORI Pada lensa cekung, Untuk menghasilkan bayangan nyata yang dapat ditangkap layar diperlukan benda yang bersifat maya Untuk menghasilkan benda maya bagi lensa cekung, digunakan lensa cembung untuk membantu

ALAT DAN BAHAN 1. Optical bench 1 set 2. Carrier 3 buah 3. Lens Holder 1 buah 4. Lensa cembung 1 buah 5. Lensa cekung 1 buah 6. Plate layar 1 buah 7. LED 1 buah

PROSEDUR PERCOBAAN 1. Susunlah alat-alat eksperimen seperti pada gambar di bawah ini.

2. Geser lensa cembung untuk membentuk bayangan terjelas yang tampak pada layar 3. Ukur dan catat jarak lensa ke layar (a cm) 4. Dalam posisi yang tetap, letakan lensa cekung dibelakang lensa cembung pada lens holder yang sama.

5. Gerakan posisi layar untuk membentuk bayangan yang terjelas yang nampak pada layar

6. Ukur dan catat jarak lensa ke layar (b cm) 7. Ulangi langkah 2 dengan jarak bayangan yang berbeda-beda hingga 8 kali pengukuran. 8. Tulis perolehan data eksperimen anda kedalam tabel yang telah tersedia.

HASIL PERCOBAAN NO S S 1 17,8 97,2 2 16,0 66,5 3 14,9 53,9 4 15,5 57,7 5 13,8 38,5 6 13,4 35,5 7 13,0 32,9 8 13,7 30,1

ANALISIS no s s' 1/s 1/s' 1 17.8 97.2-0.05618 0.010288 2 16.0 66.5-0.06250 0.015038 3 14.9 53.9-0.06711 0.018553 4 15.5 57.7-0.06452 0.017331 5 13.8 38.5-0.07246 0.025974 6 13.4 35.5-0.07463 0.028169 7 13.0 32.9-0.07692 0.030395 8 12.7 30.1-0.07874 0.033223

GRAFIK 1/s'=f(1/s) 0.04 0.035 0.03 0.025 0.02 0.015 0.01 0.005 0-0.09-0.08-0.07-0.06-0.05-0.04-0.03-0.02-0.01 0-0.005 1/s' -0.01-0.015-0.02-0.025-0.03-0.035-0.04-0.045-0.05-0.055 1/s -0.06

LANJUTAN ANALISIS Dari grafik di atas didapat persamaan y=mx+c 1 1 1 y = ; x = ; c = ; m = kemiringan grafik s ' s f Nilai c (1/f) dapat kita cari dengan mudah jika x=0 Agar x=0 grafik kita perpanjang sampai memotong sumbu y Perpanjangan grafik, memotong sumbu y di titik (0, -0,55) Y = mx+c ; x =0 y = -0,055-0,055 = m.0 + c c = -0,055 1/f = -0,055 f = 1/-0,055 f = -18,18 cm

KESIMPULAN Untuk menentukan titik fokus lensa cekung diperlukan bantuan lensa cembung untuk menghasilkan bayangan yang bersifat maya. Dalam pengolahan data dapat digunakan cara grafik dimana nilai 1/f = y ketika x=0 Dari pengolahan data diperoleh nilai f=-18,18

SARAN Sebelum memulai eksperimen berdo alah selalu agar dilancarkan oleh Allah SWT Berusalah untuk mendapatkan bayangan yang terjelas ketika mencari bayangan dengan lensa cembung maupun lensa cekung Berhati-hatilah dalam menggunakan alatalat laboratorium

DEMIKIANLAH PRESENTASI DARI KAMI TERIMAKASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA