BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Optimation dengan rancangan layar sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

E-Trik Visual C++ 6.0

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

INSTALLATION CHECKING

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

Gambar 16 Menu Item Data Transformation Service-Fact L 46

PENGENALAN MICROSOFT QUERY ANALYZER

ADODC. Gambar 5.1. ADODC

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Prosedur Menjalankan Aplikasi Penjualan dan Perhitungan Biaya Produksi. (dengan Metode Job Order Costing pada PT. NUTECH PUNDI ARTA)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tampilan layar menu login

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

KSI B ~ M.S. WULANDARI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Proses dan cara

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. program interface Visual Basic 6.0, Cristal Report dan SQL Server Untuk

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Membuat File Database & Tabel

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

Belajar MS Access (4)

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

DATABASE. Visual Data Manager

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Layar Halaman Laporan Soal Guru

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA


TRAINING. Jul Gallery Foto, Banner & Document

Petunjuk Upload Database MySQL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

Modul 3. A. Database Desktop

BAB 10 NETBEANS DATABASE

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SQL SERVER 2000

Gambar Tampilan Layar User. Layar ini dibuat agar administrator dapat mengontrol user account yang ada.

ANALISIS ALAT BANTU TUNING FISIKAL BASIS DATA PADA SQL SERVER 2008

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL

CHAPTER #10 Databinding dengan ADO.NET

Membuat File Database & Tabel

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum


BAB KONEKSI SQL SERVER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

akan dipindahkan sesuai dengan apa yang dipilih, seperti yang terlihat pada Gambar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. suatu sistem yang sedang berjalan. Adapun kegiatan-kegiatan yang perlu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Tutorial Java Desktop 1 Membuat Database dengan JavaDB bawaan Netbeans

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN DB Designer PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL

BAB IV HASIL & UJI COBA

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Ms. SQL Server mengimplementasikan database dengan menyimpan 2 struktur, yaitu :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

Republik Indonesia DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

BAB-II OPERASI TABEL

I. Praktek: Transformation Untuk Membaca 1 File Excel

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Berdasarkan usulan pemecahan masalah pada bab 3 di atas, maka akan dibuatkan sebuah alat bantu (aplikasi) bernama Analysis and File Tuning Optimation dengan rancangan layar sebagai berikut : Gambar 4. 1 Rancangan layar Performance Analysis Gambar di atas adalah gambar rancangan layar yang akan menjadi layar utama dalam melakukan analisis terhadap tabel-tabel yang ada dalam sebuah 73

basis data dan memberikan rekomendasi pada user supaya peningkatan basis data dapat dilakukan sesuai dengan hasil rekomendasi. Gambar 4. 2 Rancangan layar Physical File Allocation Setelah mendapat hasil rekomendasi pada layar Performance Analysis dan ingin melakukan tuning, maka user akan mendapat tampilan layar seperti gambar 4.2 di atas. Pada layar ini semua tabel yang akan dipindahkan akan ditampilkan dalam tabel di atas dan user harus memasukkan nama file dan filegroup baru yang akan dibuat sehingga tabel-tabel tersebut bisa dipindahkan. 4.2 Implementasi Berikut ini adalah rancangan arsitektur dari aplikasi tuning yang akan dibuat dalam skripsi ini. 74

Gambar 4. 3 Arsitektur aplikasi Analysis and File Tuning Optimation Berdasarkan arsitektur aplikasi di atas, maka dapat dilihat bahwa aplikasi yang akan dibuat dapat mengintegrasikan fungsi dari SQL Server Profiler dan Database Tuning Advisor. Hal ini dapat dilakukan karena aplikasi yang dibuat akan menggunakan hasil keluaran dari SQL Server Profiler (berupa tabel) dan juga dapat menganalisis tabel-tabel yang sudah diberi index maupun yang belum diberi index oleh Database Tuning Advisor sehingga menjadi sebuah tabel untuk dianalisis lebih lanjut. Melalui trace table yang ada, aplikasi tuning fiskal akan menganalisis setiap query yang terdapat di dalam trace table sehinga menghasilkan beberapa rekomendasi terhadap tabel yang perlu di-tuning. Untuk menjalankan aplikasi alat bantu tuning fisikal basis data pada SQL Server 2008, user harus mempunyai data yang berisi histori query-query yang pernah dijalankan. Data tersebut dapat diperoleh dengan menjalankan SQL 75

Server Profiler sebelum menjalankan query-query tersebut. Dengan demikian semua data query akan tersimpan dalam sebuah tabel, yang ditentukan oleh user, dan bisa digunakan sebagai data awal dalam melakukan analisis dengan aplikasi ini. Untuk menjalankan SQL Profiler bisa melalui Start -> All Program -> Microsoft SQL Server 2008 -> Performance Tools -> SQL Server Profiler, atau melalui Start -> Run dan menuliskan PROFILER. Pada awalnya program akan menampilkan window seperti berikut: Gambar 4. 4 Form SQL Server Profiler Setelah form SQL Server Profiler terbuka, maka user bisa memulai menjalankan SQL Server Profiler untuk mendapatkan histori query dengan cara 76

memilih menu File -> New Trace atau dengan menekan Ctrl + N. Setelah itu, user akan diminta untuk melakukan koneksi terhadap server yang dikehendaki oleh user seperti pada gambar berikut: Gambar 4. 5 Form koneksi ke server Setelah form terbuka, user bisa langsung melakukan koneksi pada basis data yang akan dianalisis. Setelah user menekan tombol Connect, program akan menampilkan form seperti berikut: 77

Gambar 4. 6 Form Trace Properties(1) Pada tampilan ini user harus memilih Save to table untuk menyimpan data yang akan dianalisis pada sebuah tabel pada basis data yang juga ditentukan oleh user. Setelah memilih Save to table, maka aplikasi akan menampilkan form seperti berikut: 78

Gambar 4. 7 Form trace tujuan Pada form ini user harus memilih tabel untuk menyimpan data yang akan dianalisis. Tabel tersebut tidak harus tabel yang sudah ada. Apabila ingin membuat sebuah tabel baru, user hanya perlu memasukan nama tabel yang akan menyimpan data analisis tersebut pada bagian Table. Selanjutnya user menekan tombol OK, maka kembali ke form Trace Properties. Gambar 4. 8 Form Trace Properties(2) Form ini menampilkan informasi mengenai basis data dan tabel yang telah dipilih oleh user. Apabila data-data tersebut sudah benar dan sesuai dengan yang telah diisi pada form sebelumnya, maka user menekan tombol Run. Setelah itu user sudah bisa menjalankan query-query yang menjadi sumber data yang dianalisis. 79

Apabila data-data tersebut siap untuk dianalisis, maka user menjalankan aplikasi alat bantu tuning fisikal basis data pada SQL Server 2008. Pada saat menjalankan aplikasi ini, maka program akan menampilkan form seperti berikut: Gambar 4. 9 Form Performance Analysis(1) Pada bagian Session, user memasukkan nama session yang akan dianalisis. Pada bagian Database, user memasukkan basis data yang akan dianalisis. Sedangkan pada bagian Resource Trace Table, user harus memasukkan basis data dan tabel, yang telah dimasukan pada saat pertama kali 80

menjalankan SQL Server Profiler. Sebelum melakukan analisis, user harus menjalankan SQL Server Profiler sekali lagi dan melakukan hal yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas. Tetapi user harus menyimpan datanya pada tabel yang berbeda. Setelah tabel yang baru selesai dibuat, maka user harus memasukkan basis data dan tabel yang baru tersebut pada bagian Destination Trace Table. Tombol SQL Profiler dapat digunakan untuk menjalankan SQL Server Profiler secara langsung. Setelah data tersebut diisi, maka analisis dapat dilakukan dengan menekan tombol Analyze. Pada saat tombol Analyze ditekan maka aplikasi akan berjalan dengan urutan sebagai berikut: 81

Gambar 4. 10 Flowchart proses analisis Berikut penjelasan gambar 4. 10 di atas: 1. Melakukan analisis berdasarkan data yang terdapat dalam tabel, yang merupakan hasil keluaran SQL Server Profiler, yang sebelumnya telah diisi oleh user untuk menentukan tabel-tabel apa saja yang perlu dipindahkan ke dalam file system yang berbeda, guna meningkatkan kinerja sistem basis data. 2. Membuat sebuah temporary file system yang baru (file dan filegroup). 3. Memindahkan tabel-tabel hasil analisis awal ke dalam file system yang baru dibuat. 82

4. Melakukan analisis kinerja basis data setelah tabel-tabel tersebut dipindahkan ke dalam temporary file system. 5. Memindahkan kembali tabel-tabel yang sudah dipindahkan ke dalam file system awal. 6. Menghapus temporary file system. 7. Melakukan analisis kembali terhadap kinerja basis data. 8. Membandingkan hasil pada langkah keempat dan ketujuh. 9. Menghasilkan rekomendasi berdasarkan analisis-analisis di atas, mengenai tabel mana yang sebaiknya dipindahkan ke dalam file system yang berbeda dengan tabel-tabel lainnya dalam basis data. Setelah analisis selesai dilakukan, maka aplikasi akan menampilkan tampilan seperti berikut: 83

Gambar 4. 11 Form Performance Analysis(2) Untuk melakukan tuning, user harus memilih pada hasil rekomendasi tabel-tabel apa saja yang ingin dipindahkan dan menekan tombol Perform Tuning. Apabila user menekan tombol Perform Tuning, maka aplikasi akan menampilkan tampilan seperti berikut: 84

Gambar 4. 12 Form Physical File Allocation Tombol Browse digunakan untuk mencari direktori tempat menyimpan file system yang akan dibuat. Dengan menekan tombol Execute, maka aplikasi akan berjalan sebagai berikut : 85

Gambar 4. 13 Flowchart proses tuning Berikut adalah penjelasan gambar 4. 13 di atas : 1. Membuat sebuah filegroup SECONDARY secara otomatis sesuai dengan apa yang diisi oleh user pada kolom Filegroup 2. Membuat file bernama AdventureWorks2008_Secondary.ndf yang diletakkan pada direktori yang telah diisi oleh user seperti tampak pada gambar 4.12. 3. Memindahkan tabel-tabel yang ada pada list ke dalam file system yang baru dibuat. Tombol Back digunakan untuk kembali pada form sebelumnya, sedangkan tombol Exit digunakan untuk menutup aplikasi. 4.3 Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menjalankan aplikasi yang sudah dibuat dan menganalisis tabel Test_Trace_1. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut: 86

Gambar 4. 14 Evaluasi pada tabel Test_Trace_1 Setelah analisis dilakukan pada tabel Test_Trace_1, maka dihasilkan rekomendasi untuk memindahkan tabel BussinessEntityAddress pada file system yang berbeda. Sebelum tabel benar-benar dipindahkan (tabel BussinessEntityAddressTest01), maka query1 di bawah ini dijalankan sebanyak sepuluh kali dan diambil waktu responnya untuk dijadikan perbandingan dengan yang sudah dipindahkan (tabel BussinessEntityAddressTest02). Select * from Person.BussinessEntityAddressTest01 87

Setelah mendapatkan data dari percobaan di atas, maka berikutnya adalah memindahkan tabel yang dilakukan dengan menekan tombol Perform Tuning. Aplikasi akan menampilkan tampilan sebagai berikut : Gambar 4. 15 Memindahkan tabel BussinessEntityAddress Setelah mengisi filegroup, filename, dan filepath, maka berikutnya hanya perlu menekan tombol Execute untuk memindahkan tabel BussinessEntityAddress tersebut. 88

Gambar 4. 16 Pemindahan tabel BussinessEntityAddress selesai Setelah tabel BussinessEntityAddress selesai dipindahkan, maka evaluasi dilakukan dengan menjalankan query2 berikut sebanyak sepuluh kali dan mengambil waktu responnya serta membandingkannya dengan hasil sebelumnya. Select * from Person.BussinessEntityAddressTest02 Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan dua percobaan di atas. Tabel BussinessEntityAddressTest01 adalah tabel BussinessEntityAddress yang belum dipindahkan ke dalam file system yang baru, sedangkan tabel BussinessEntityAddressTest02 adalah tabel BussinessEntityAddress yang sudah 89

dipindahkan ke dalam file system yang baru (untuk lebih jelasnya lihat gambar 145-164 pada halaman lampiran L145-L164) : Tabel 4. 1 Tabel perbandingan antara tabel BussinessEntityAddressTest01 dan Percobaan BussinessEntityAddressTest02 Tabel BussinessEntityAddressTest01 Tabel BussinessEntityAddressTest02 Query Waktu(Detik) Query Waktu(Detik) 1 32 33 2 33 32 3 33 32 4 32 32 5 Query1 33 Query2 32 6 32 32 7 33 32 8 32 32 9 33 32 10 32 32 Rata-rata 32,5 32,1 90

Grafik 4. 1 Grafik perbandingan antara tabel BussinessEntityAddressTest01 dan BussinessEntityAddressTest02 Angka-angka di atas menunjukkan waktu respon dari setiap query yang dijalankan. Dapat dilihat bahwa dari hampir semua percobaan, waktu untuk menjalankan query pada tabel BussinessEntityAddressTest02 lebih cepat dibandingkan tabel BussinessEntityAddressTest01. Rata-rata waktu query yang dijalankan pada tabel BussinessEntityAddressTest02 juga lebih cepat dibandingkan tabel BussinessEntityAddressTest01. Dari data di atas dapat dilihat juga bahwa rata-rata waktu yang diperlukan untuk menjalankan query pada tabel BussinessEntityAddressTest01 adalah 32.5 detik dan waktu yang diperlukan untuk menjalankan query pada tabel BussinessEntityAddressTest02 adalah 32.1 detik. Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 1.3%. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan kinerja basis data dapat dilakukan dengan memindahkan tabel ke dalam file system yang baru (dapat dilihat pada halaman 44,50,53,57,61,67 dan 69). Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa aplikasi yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan awalnya. 91