SIDANG TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA APLIKASI INDEKS PENGAJARANG DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN GAP ANALISIS. Dimas Prayogo

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI KINERJA APLIKASI INDEKS PENGAJARAN DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN GAP ANALISIS

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

Presentasi Sidang Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. sarana bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN MODEL EVALUASI HOT FIT STUDI KASUS UNIVERSITAS SAM RATULANGI

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM INFORMASI KEMAHASISWAAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DELONE DAN MCLEAN (STUDI KASUS : UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

BAB I PENDAHULUAN. tengah rantai bisnis LNG. Dengan demikian PT Badak NGL lebih merupakan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistim Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2004/2005

ANALISA KESUKSESAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN SUCCESS MODEL S DELONE AND MCLEAN (Studi Kasus : Pemerintah kota Pekalongan)

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Bab 3 Metodologi Penelitian

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI E-LEARNING MENGGUNAKAN VALUE MODEL (STUDI KASUS E-LEARNING JURUSAN SISTEM INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER)

BAB I PENDAHULUAN. kepada warga dan bisnis (Torres, Pina, & Acerete, 2005). Banyak pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. dielakkan lagi. Dengan semakin tinggi tuntutan tersebut berdampak terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE

PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Dimana salah satu misinya adalah Providing a world-class

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

ANALISIS SERVICE QUALITY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN TIK DI UNIVERSITAS SILIWANGI

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO

III. METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

1. Pendahuluan PENERAPAN METODE WEBQUAL DALAM PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI

Bab 5 Analisis. Tabel 5.1. data variabel kualitas pelayanan jasa di FTIK UNIKOM

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

ANALISIS KESUKSESAN PENGGUNAAN SITUS KULIAH UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA BERDASARKAN DELONE DAN MCLEAN 2003

EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Dosen Pembimbing Dra. Madu Ratna, M.Si. Alfiana Prisnawati Co Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pertanyaan pertanyaan pada kuesioner tersebut. Uji tersebut dilakukan pada

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk

SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di sekitarnya. Dengan pemakaian teknologi informasi, maka dapat

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN LAYANAN JASA MELALUI METODE SERVICE QUALITY

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

PEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB V. PENUTUP. DeLone & McLean (2003) dengan memformulasikan teori dan literatur yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PD. TOEJOEH STEAM

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi menjadi lebih fokus dan terarah kompetensinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Keywords : customer attitude, kualitas layanan online, service loyalty. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004 / 2005

Transkripsi:

SIDANG TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA APLIKASI INDEKS PENGAJARANG DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN GAP ANALISIS Dimas Prayogo 5206100064 Lab Pengembangan dan Perencanaan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi informasi, ITS.

IPD (Indeks Pengajaran Dosen) IPD Sebuah aplikasi kuisioner yang membantu Dosen untuk mengukur / melihat sejauh apa keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan. Aplikasi ini wajib di isi sebelum ujian akhir / final project berlangsung.

Permasalahan di dalam proses penggunaan Banyaknya mahasiswa yang tidak mengisi IPD (Indeks Pengajaran Dosen) tepat waktu. Pengisian IPD dapat dilakukan setelah ujian akhir / final projek berakhir. Mahasiswa dapat mengisi IPD lebih dari sekali untuk dosen / mata kuliah yang sama. Banyaknya mahasiswa yang hanya asal di dalam proses pengisian.

Permasalahan permasalahan yang terjadi bukan hanya berasal dari human eror. Tetapi pasti ada penyebab teknis, yang melatar belakangi permasalahan. Perlu dilakukan evaluasi kinerja dari aplikasi IPD.

Evaluasi kinerja menggunakan Gap Analisis Untuk mengetahui Sejauh mana keberhasialan kinerja dari aplikasi saat ini. Dibandingkan dengan target kinerja yang ada. Apakah masih terdapat gap yang sangat jauh?

Jika kita mengevaluasi kinerja harus spesifik, Manakah yang harus di evaluasi. Maka diperlukan sebuah instrumen evaluasi

D&M (DeLone & McLean) Success model Memiliki instrumen evaluasi yang sangat lengkap yaitu: Sistem Quality (Keberhasilan teknis) Information Quality (Keberhasilan penyampaian informasi) Service Quality (Kualitas Service) Use (Segala hal tentang aktivitas pengguna) User Satisfaction (Kepuasan pengguna) Net Benefit (Keseimbangan dampak positif dan negatif)

PERUMUSAN MASALAH Bagaimana gap analisis dapat menghasilkan sebuah data yang memperlihatkan perbedaan gap antara keadaan kinerja aplikasi sekarang dengan kinerja yang diharapkan, sesuai dengan ke enam instrumen dari pemodelan D&M success model? Bagaimana menghasilkan rekomendasi kinerja untuk mendekatkan atau menghilangkan gap?

TUJUAN TUGAS AKHIR Untuk memperlihatkan perbedaan gap dari ke enam instrumen pemodelan. Untuk menghasilkan evaluasi kinerja, agar aplikasi dapat efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

BATASAN MASALAH Survey dilakukan di beberapa stakeholder seperti P3AI, BAAK, PUSKOM ITS, dan Fakultas FTIF. Permasalahan yang akan dianalisis meliputi System Quality, Information quality, Service quality, Use, User Satisfaction, Net benefit dengan catatan tidak semua metric yang digunakan, tetapi hanya metric yang bersangkutan dengan permasalahan. Indeks Pengajaran dosen yang akan dianalisis, adalah indeks Pengajaran dosen milik Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) dengan dua jurusan yaitu: jurusan Sistem Informasi, dan Tehnik Informatika.

METODE PENELITIAN Perencanaan kerja. Pembuatan Kuisioner berdasarkan pemodelan D&M Success Model. Penyebaran Kuisioner kepada pengguna dan pengembang. Uji validitas dan reliabilitas. Penilaian hasil kuisioner. (Keadaan saat ini)

METODE PENELITIAN (Cont d) Menganalisis target kinerja dari tiap tiap model dengan melakukan wawancara kepada pengembang. Melakukan penilaian hasil wawancara dari keadaan yang diharapkan. Perbandingan nilai antara hasil kuisioner dengan target kinerja ditampakan menggunakan diagram (akan terlihat gap).

Lanjutan

Kuesioner Berasal dari rumusan masalah. Juga dari wawancara pengembang.

Uji validitas Menggunakan nilai korelasi 0.3 Untuk keseluruhan hasil dari uji validitas dari jurusan sistem informasi valid dengan level signifikansi 99%. Untuk jurusan tehnik informatika juga sama. Hasil uji validitas keseluruhan valid dengan menandakan level signifikansi 99%.

Uji Reliabilitas Untuk uji reliabilitas setiap domain dari kuesioner yang dituju pada jurusan sistem informasi juga telah melebihi nilai reliabilitas yaitu 0.6. dan yang terendah adalah nilai cronbach alpha domain usage (0.661). Jurusan tehnik informatika memiliki hasil keseluruhan domain telah melebihi nilai reliabilitas 0.6. domain usage juga jadi yang terendah (0.75).

Penilaian Kuesioner Penilaian kuesioner didapat dari mejumlah hasil penilaian seluruh responden dibagi dengan jumlah responden. Didapat dari rumus rata-rata:

Penilaian dari wawancara Wawancara dilakukan kepada pengembang, dan dosen. Kuesioner membantu proses penilaian wawancara.

Hasil dari diagram dan gap Contoh domain yang menghasilkan gap: sysquality Total setiap domain : Keadaan yang diharapkan Keadaan saat ini Hasil gap a1.1 4.444444444 3.333333333 1.111111 a1.2 5 3.297619048 1.702381 a2.1 4.888888889 3.297619048 1.59127 a2.2 5 3.071428571 1.928571 a2.3 3.555555556 3.761904762-0.20635 a3.1 3.222222222 3.583333333-0.36111 a3.2 5 3.107142857 1.892857 a4.1 5 3.297619048 1.702381 a4.2 5 2.511904762 2.488095 a4.3 4.777777778 3.261904762 1.515873 a5.1 4.888888889 3.511904762 1.376984 a5.2 5 3.25 1.75 a6.1 4.888888889 3.321428571 1.56746 a6.2 4.888888889 3.571428571 1.31746

Hasil dari diagram dan gap Contoh diagram dari sebuah gap: 6 5 System Quality Nilai Kinerja 4 3 2 1 0 a1.1 a1.2 a2.1 a2.2 a2.3 a3.1 a3.2 a4.1 a4.2 a4.3 a5.1 a5.2 a6.1 a6.2 Keadaan yang diharapkan4.4444 5 4.8889 5 3.55563.2222 5 5 5 4.77784.8889 5 4.88894.8889 Keadaan saat ini 3.333 3.29763.29763.07143.76193.583 3.10713.29762.51193.26193.5119 3.25 3.32143.5714

Analisis dari 7 gap Model konseptual gap analisis yang dikembangkan oleh (Parasuraman et al., Conceptual model of service quality and it s implication for future research, 1985). Didalam model, teridentifikasi ada tujuh gap antara pengembang dan pengguna dari layanan T.I.

Sumber: - Berasal dari wawancara dan observasi yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. - Disesuaikan dengan gap yang ada.

Gap1 Perbedaan antara persepsi Pengembang TI dan persepsi pengguna dari tingkat ideal layanan TI.

Gap1 a3.2 Aplikasi dapat fleksible dalam menyesuaikan perubahan kondisi dan permintaan.

Gap1 - Persepsi pengembang: Idealnya aplikasi punya fitur saran dan kritik. - Persepsi pengguna: Idealny aplikasi memang harus sesuai dengan kondisi kekinian dan kebutuhan pengguna.

Gap2 Perbedaan antara persepsi pengembang TI dan persepsi pengguna dari tingkat yang dapat diterima dari layanan TI.

Gap2 a3.2 Aplikasi dapat fleksible dalam menyesuaikan perubahan kondisi dan permintaan.

Gap2 - Persepsi pengembang: Konten harus terupdate tiap tahunya sesuai dengan evaluasi pada aplikasi. - Persepsi pengguna: Aplikasi harus update tiap semesternya untuk menyeimbangi keadaan kekinian dan kebutuhan pengguna.

Gap3 Perbedaan antara pengembang TI dan pengguna dari tingkat aktual layanan TI.

Gap3 a3.2 Aplikasi dapat fleksible dalam menyesuaikan perubahan kondisi dan permintaan.

Gap3 Persepsi pengebang: Pengembang selalu melakukan evaluasi tiap semester. Dan untuk saat ini aplikasi sudah cukup dapat menyekuaikan keadaan kekinian dan kebutuhan. - Persepsi pengguna: cukup sesuai dengan keadaan kekinian, tetapi untuk memenuhi kebutuhan pengguna masih kurang. Tidak ada fitur saran dan kritik.

Gap4 Perbedaan antara level layanan TI yang pelanggan ingin terima, dan apa yang mereka terima, mengingat keterbatasan karena personil, teknologi dan lainnya organisasi factor.

Gap4 a3.2 Aplikasi dapat fleksible dalam menyesuaikan perubahan kondisi dan permintaan.

Gap4 - layanan pengguna ingin terima: Aplikasi harus selalu update. Ada fitur saran dan kritik. - Layanan yang diterima: Tidak selalu sering update tetapi sudah cukup mewakili keadaan kekinian. (anggota pengurus terbatas) tidak ada fitur saran dan kritik. (tidak memiliki programer sendiri)

Gap5 Perbedaan antara tingkat layanan TI yang dapat diterima pelanggan, dan tingkat aktual TI pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan.

Gap5 a3.2 Aplikasi dapat fleksible dalam menyesuaikan perubahan kondisi dan permintaan.

Gap5 - Layanan TI yang dapat diterima pelanggan: Aplikasi harus up to date Aplikasi harus memiliki fitur saran dan kritik - Tingkat aktual TI yang dirasakan: Tidak selalu sering update tetapi sudah cukup mewakili keadaan kekinian. (anggota pengurus terbatas) tidak ada fitur saran dan kritik. (tidak memiliki programer sendiri)

Gap6 Perbedaan antara persepsi pengembang IT terhadap apa yang pengguna butuhkan, dan tingkat layanan TI yang mereka dapat sediakan mengingat kendala karena personil, teknologi dan faktor organisasi lainnya.

Gap6 a3.2 Aplikasi dapat fleksible dalam menyesuaikan perubahan kondisi dan permintaan.

Gap6 - Persepsi pengembang IT terhadap apa yang pengguna butuhkan: Kondisi kekinian yang pengguna butuhkan penyesuaian nama matakuliah dan nama dosen untuk tiap semester. Fitur saran dan kritik tidak terlalu dibutuhkan. - Tingkat layanan TI yang pengembang dapat sediakan: Nama matakuliah dan dosen sesuai dengan yang diambil mahasiswa tiap semester. Tidak ada fitur saran dan kritik. Untuk dosen perubahan nilai IPD dan IPM tiap semester. Belum ada perubahan soal kuesioner.

Gap7 Perbedaan antara tingkat layanan TI pengembang yang dapat sediakan dan tingkat aktual dari layanan TI yang disediakan.

Gap7 a3.2 Aplikasi dapat fleksible dalam menyesuaikan perubahan kondisi dan permintaan.

Gap7 - Tingkat layanan TI pengembang yang dapat sediakan: Nama matakuliah dan dosen sesuai dengan yang diambil mahasiswa tiap semester. Tidak ada fitur saran dan kritik. Untuk dosen perubahan nilai IPD dan IPM tiap semester. Belum ada perubahan soal kuesioner. - Tingkat aktual dari layanan TI: Tidak selalu sering update tetapi sudah cukup mewakili keadaan kekinian. tidak ada fitur saran dan kritik.

Rekomendasi - Basic dari analisis 7 gap + gap dari keadaan kekinian. rec: Untuk saat ini memang pengembang selalu melakukan evaluasi kinerja dan sistem pada aplikasi setiap 1 tahun sekali, tetapi terkadang pengembang belum terlalu mengetahui apa kebutuhan pengguna akan aplikasi. dan hal tersebut disebabkan karena belum adanya fitur saran dan kritik yang membantu pengembang untuk mengevaluasi kinerja pada aplikasi IPD. dan fitur saran dan kritik harus ditambahkan pada aplikasi IPD.

Melihat pada buku System Quality

Melihat pada buku Information quality

Melihat pada buku Service quality

Melihat pada buku Usage

Melihat pada buku User Satisfaction

Melihat pada buku Net Benefit

Melihat pada buku Kesimpulan

Sekian dan terimakasih