BAB II PT. BANK SUMUT CABANG UTAMA MEDAN. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) didirikan pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Akta Notaris Rusli Nomor 22 dengan sebutan BPDSU. Pemerintah Daerah Tingkat II Sumatera Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. mendirikan di Medan Pada tanggal 04 November 1961 dalam bentuk Perusahaan

BAB 2 PT BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN. pusat di Jalan Iskandar Muda No. 49 Medan. Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Akta Notaris Rusli Nomor 22. Berdasarkan Undang-undang No.13

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Propinsi Riau, Pemerintah Propinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-propinsi

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. SEJARAH SINGKAT BANK SUMATERA UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II. PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan. berdasarkan Akta Notaris Rusli Nomor 22. Berdasarkan Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Perkembangan perbankan nasional ini tentunya membawa

BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya BPR Syariah Bangun Drajat Warga. SAW, dimana Baitulmal didirikan oleh Rasulullah sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PT. BANK SUMUT KANTOR CABANG BINJAI

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting dalam

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non. membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB III GAMBARAN UMUM BANK NAGARI CABANG SYARIAH SOLOK. Barat dan Bank Nagari Syariah Cabang Solok

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya yang paling penting dalam setiap organisasi adalah Sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. perusahaan Di indonesia milik Belanda salah satu perusahaan milik Belanda yang

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 62 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH MENTERI DALAM NEGERI,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Bank Perkreditan Rakyat didirikan berdasarkan pada pandangan bahwa

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

BAB II DESKRIPSI BANK JATENG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 17 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU PADA PT BANK JABAR CABANG INDRAMAYU

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat saat ini. berusaha menciptakan atau melakukan rekayasa yang dapat mempengaruhi

BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH

Keberadaan Bank BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta Bank Pembangunan Daerah DIY sebagai salah satu bank pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan Di indonesia milik belanda salah satu perusahaan milik belanda yang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru. syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan bank besar pertama

PERSEROAN TERBATAS BPR MAJATAMA PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PT. BANK SUMUT KCP USU. disebut PT.Bank SUMUT didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan oleh bank ini membantu

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III Sejarah Singkat Bank DKI Syariah. Wahid Hasyim Jl. KH. Wahid Hasyim no, 153, Jakarta Pusat.


BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG MEDAN. BNI untuk melayani para nasabah yang menghendaki sistem perbankan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT Bank Riau Kepri Capem Tanjung Batu


LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan Pemerintah kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dasar pendiriannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No.10 tahun 1998

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk pembiayaan, dan tugas akhir memberikan pelayanan

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

2 Lingkup pengaturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini adalah BPR yang berbadan hukum Perseroan Terbatas, Koperasi, dan Perusahaan Daerah. Sementar

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN SELATAN

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi, salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BAB II PT. BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN. SUMUT didirikan di Medan pada tanggal 4 November 1961 dalam bentuk PT

BAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN

Transkripsi:

BAB II PT. BANK SUMUT CABANG UTAMA MEDAN A.Profil Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965, dengan modal dasar sebesar Rp.100 juta (uang lama) dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara. Dalam perkembangan selanjutnya, sesuai dengan kebutuhan, terjadi beberapa kali perubahan Peraturan Daerah untuk meningkatkan modal disetor. Pada tanggal 16 April 1999 bentuk Badan Hukum dirubah kembali menjadi Perseroan Terbatas sesuai dengan Akte Pendiri Perseroan Terbatas Nomor 38 Tahun 1999 Notaris Alina Hanum Nst, SH yang telah mendapat izin atas pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-8224 HT.01.01. Tahun 1999, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 Tanggal 6 Juli 1999, sebagaimana telah diubah dengan Akta Notaris Pengganti, Marwansyah Nasution, SH, Nomor 31 tanggal 15 Desember 1999 dan terakhir diubah dengan Akta Notaris Alina Hanum, SH, Nomor 21 tanggal 9 Mei 2003 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman. 7

Dalam perjalanan sejarahnya, PT. Bank Sumut pernah menepati gedung kantor yang sangat sederhana di jalan Palang Merah Medan. Kemudian pindah kejalan Imam Bonjol No.7 Medan. Pada tanggal 20 April 1989 Menteri Dalam Negeri telah meresmikan penggunaan gedung kantor baru yang cukup megah dan representatife terletak di jantung kota Medan di jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang ditempati hingga saat ini. Yang menjadi visi dari Bank Sumut adalah menjadi Bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang, serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. Dalam menjalankan kegiatannya, PT. Bank Sumut berusaha untuk mewujudkan visinya dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu berupa bantuan beasiswa kepada anak-anak yatim, bantuan kepada fakir miskin/dhuafa, berpartisipasi dalam pembangunan rumah ibadah melalui lembaga amil zakat PT. Bank Sumut dan kegiatan olah raga serta kegiatan kemasyarakatan yang lainnya. Adapun yang menjadi misi PT. Bank Sumut adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan kepada prudential banking principle. Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah di bidang perbankan, PT. Bank Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di Propinsi Sumatera Utara, dan bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan kas milik pemerintah daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah melalui deviden yang diberikan kepada pemerintah daerah.

B. Jenis Kegiatan Perusahaan a) Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan berupa : 1. Giro, yang terdiri dari Giro Pemerintah dan Swasta. 2. Tabungan Martabe, dengan fasilitas asuransi jiwa cuma-cuma, berhadiah dan diundi dua kali setahun. 3. Tabungan Simpeda, berhadiah dan diundi dua kali setahun. 4. Tabungan Haji Makbul, yaitu tabungan haji yang terkoneksi langsung dengan Siskohat DEPAG RI, khusus untuk nasabah yang berniat menunaikan ibadah haji. 5. Deposito Berjangka dengan berbagai jangka waktu. b) Memberikan berbagai macam kredit seperti : 1. Kredit Umum dalam bentuk Kredit Modal Kerja pada usaha kecil, menengah dan koperasi. 2. KPR bersubsidi dan non subsidi. 3. Kredit SPK untuk pembiayaan proyek pemerintah dan swasta. 4. Kredit Angsuran Lainnya kepada perorangan dan pengusaha. 5. Kredit Multi Guna kepada para Pegawai Negeri Sipil dan perusahaan bonafit. 6. Kredit Peduli Usaha Mikro kepada usaha kecil perorangan. 7. Kredit Chanelling berbagai jenis yang bekerjasama dengan pemerintah. c) Sebagai Bank garansi. d) Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya, surat-surat wesel, surat

pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya, kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah, sertifikat bank Indonesia, obligasi, surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun, dan instrument surat berharga lainnya yang berjangka waktu sampai dengan satu tahun. e) Melakukan transfer melalui SKN dan BI RTGS online. f) Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain. g) Menerima dan mengirimkan uang ke luar negeri melalui kerjasama dengan Western Union. h) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga melalui SDB. i) Membentuk Unit Usaha Syariah, dengan produk yaitu : 1. Simpanan Giro Wadi ah. 2. Tabungan Marwah. 3. Tabungan Marhamah. 4. Deposito Ibadah. 5. Jual Beli Murabahah. 6. Bank Garansi/ Kafalah. 7. Pembiayaan Mudharabah. 8. Pembiayaan Musyarakah. 9. Sewa Guna dengan prinsip Ijarah. j) dll.

C. Stuktur Organisasi Perusahaan Penetapan struktur organisasi adalah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan, dimana struktur organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu juga untuk memperlancar dan mempermudah pimpinan untuk mengadakan control demi memperlancar usaha yang dikelolanya. Berdasarkan struktur organisasi yang digunakan PT. Bank Sumut, dapat dinyatakan bahwa struktur organisasi adalah berbentuk struktur organisasi garis, dimana masing-masing bagian bertanggung jawab pada seorang atasan, sehingga masing-masing pegawai mendapatkan satu komando dalam setiap kegiatannya dan dapat dengan jelas diketahui darimana dia mendapat perintah dan kepada siapa dia harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi yang digunakan PT. Bank Sumut Unit Imam Bonjol Medan pada bagian Divisi Pengawasan adalah sebagai berikut :

Pimpinan Divisi Bidang Pengawasan Wilayah I Bidang Pengawasan Wilayah II Bidang Pengawasan Teknologi Informasi Kontrol Intern Gambar 2.1 Sruktur Organisasi Divisi Pengawasan Pada PT. BANK SUMUT Organization Chart Bersumber Dari PT. BANK SUMUT Medan

D. Uraian Tugas Dibawah ini merupakan uraian-uraian tugas pokok pada setiap seksi yang ada pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan pada Divisi Pengawasan : 1.Tugas Pemimpin Divisi Pengawasan a. Membantu tugas Direktur dan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit. b. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. c. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak langsung. d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. e. Menyusun Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) dan disampaikan kepada Direktur Utama dan Komisaris untuk mendapat persetujuan. 2. Tugas Pemimpin Bidang Pengawasan Wilayah I & II a. Mengarahkan, membimbing, memantau dan mengevaluasi kepatuhan terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur di seluruh unit.

b. Menyiapkan bahan-bahan Pemimpin Divisi dalam member penilaian dan kesimpulan yang akan disampaikan kepada Direksi tentang tindak kesalahan yang dilakukan pejabat/ staf/ pegawai yang mengakibatkan potensi kerugian material dan non material bagi Bank. c. Melakukan koordinasi dengan Pemimpin bidang di Divisi Pengawasan maupun Bidang/ Unit kerja yang lain dalam pelaksanaan tugasnya. d. Melakukan koordinasi dan supervisi atas pekerjaan yang dilakukan oleh staf dan pegawai di Bidang Pengawasan I & II. 3. Tugas Pemimpin Bidang Pengawasan Teknologi Informasi a. Membantu Pimpinan Divisi dalam menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) termasuk anggaran, pelaksanaan, penilaian, pelaporan serta pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan yang berhubungan dengan Bidang Pengawasan Teknologi Informasi. b. Memimpin, mengarahkan, membimbing, memantau dan mengavaluasi kepatuhan staf dan pegawai Bidang Pengawasan Teknologi Informasi terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur. c. Mengevaluasi secara berkala perangkat pendukung teknologi informasi apakah masih layak atau tidak. d. Melakukan koordinasi dan supervisi atas pekerjaan yang dilakukan oleh staf dan pegawai dilingkungan Bidang Pengawasan Teknologi Informasi.

e. Memimpin dan membimbing staf dan pegawai Bidang Pengawasan Teknologi Informasi guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja dan integritas. 4. Tugas Kontrol Intern a. Mengarahkan, membimbing, memantau dan mengevaluasi kepatuhan terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur di kantor cabang dan unit di bawahnya. b. Mengidentifikasi segala kemungkinan penyimpangan yang dilakukan pada operasional kantor cabang dan unit di bawahnya dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. c. Menyampaikan rekomendasi pada obyek pemeriksaan untuk perbaikan atas penyimpangan yang ditemukan dalam pemeriksaan dan Melakukan pengujian atas kredit yang direalisasi termasuk kelayakan, prinsip kehati-hatian dan kelengkapan dekomen administrasi kredit. d. Memeriksa kelengkapan administrasi pembukaan rekening Nasabah dalam rangka penerapan prinsip mengenal Nasabah serta memeriksa kebenaran pembukuan yang tercantum pada Neraca dan Laba Rugi. e. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai control internal.

E. Kinerja Usaha Terkini Hasil audit Kantor Akuntan Publik Grant Thornton Hendrawinata & Rekan atas kinerja keuangan Bank Sumut tahun buku 2002 sampai dengan 2006 telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Penghargaan Info Bank Award 6 (enam) kali berturut-turut sebagai Bank dengan predikat Sangat Bagus yaitu untuk tahun buku 2002 s/d 2008 dari Majalah InfoBank sesuai hasil rating atas kinerja keuangan seluruh Bank di Indonesia. Tingkat Kesehatan Bank Sumut dinyatakan sebagai Bank yang Sehat beardasarkan hasil pemeriksaaan Bank Indonesia untuk tahun buku 2002 s/d 2007. Penghargaan sebagai salah satu dari 5 (lima) Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik tahun 2006 dari Departemen Dalam Negeri berdasarkan penilaian tim juri yang terdiri dari para pakar di berbagai bidang. Penghargaan finance Summit 2007 sebagai Most Prudent Unit Usaha Syariah kelompok asset kurang dari Rp. 100 Milyar yang diselenggarakan oleh KARIM Business Consulting. Penghargaan Banking Service Excellence Awdard 2007 sebagai THE BEST OVERALL PERFORMANCE, yang diberikan menurut hasil riset MRI (Marketing Reseach Indonesia).

F. Rencana Kegiatan Perusahaan. Sesuai dengan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) 2007. Rencana Jangka Pendek pada PT. Bank Sumut adalah : a. Pertumbuhan yang wajar : Rencana Laba Rencana Kredit Yang Diberikan Rencana Dana Yang Dihimpun : 251 Milyar : 4,02 Trilyun : 7,96 Trilyun CAR : 22,14% NPL : 2,15% BOPO : 76,13% b. Perbaikan kualitas asset : Penagihan Kredit Menunggak Realisasi Kredit Baru Write Off : 51,53 Milyar : 1,06 Milyar : Tidak ada c. Penigkatan Status Kantor sebanyak 30 unit. d. Pembukaan Kantor Baru 9 unit. e. Operasional ATM 29 unit. f. Rekrutmen pegawai baru sebanyak 294 orang. Rencana Jangka Menengah pada PT. Bank Sumut adalah : a. Pertumbuhan yang wajar ; meliputi Laba, Asset, Dana Pihak Ketiga, dan Kredit Yang Diberikan.

b. Perbaikan tingkat kualitas asset ; melalui upaya penagihan kredit menunggak, realisasi kredit baru berdasarkan prinsip kehati-hatian dan bila perlu melakukan write off. c. Mempertahankan dan meningkatkan Tingkat Kesehatan Bank. Rencana Jangka Panjang pada PT. Bank Sumut adalah : a. Menjadi Bank dengan fokus pada kegiatan usaha/ segmen pasar ritel dan UKM dalam struktur industri perbankan sesuai dengan visi API. b. Ruang lingkup usaha yang bersifat nasional. c. Peningkatan status menjadi Bank Devisa.