PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI DALAM MATA KULIAH

1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

MATERI 3. copyright dit.akademik.ditjen.dikti

ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian

Rubrik untuk Menilai Soft Skills

apa persoalan penilaian

Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? yahoo.com

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT :

PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI RUBRIK

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK

Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? yahoo.com


PENILAIAN PEMBELAJARAN


RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016

Hakikat Tes, Pengukuran. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN


RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM KOMPETENSI PENDIDIKAN STANDARDISASI. Mata Kuliah PENGANTAR STANDARDISASI Kode

II. TINJAUAN PUSTAKA. Eksperimen mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dapat dimasukkan

TAHAPAN PENYUSUNA N RENCANA PEMBELAJAR AN

METODE PEMBELAJARAN DAN ASSESSMENT

PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

Tugas Evaluasi Pendidikan RANAH PENGETAHUAN MENURUT BLOOM

A. LATAR BELAKANG. skill secara proporsional dan utuh.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013

21/04/2006 Draft MODUL TEACHING LEARNING

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Oleh Unggul P. Juswono. Kompetensi Seorang Sarjana S1, S2, S3 ?????????

Parsaoran Siahaan Fisika FPMIPA UPI-Bandung ASESMEN OTENTIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model dimaknakan sebagai objek atau konsep yang digunakan untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan

TINJAUAN PUSTAKA. Gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang murid

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan salah metode yang sering

MAKALAH. Workshop Penyusunan Rubrik Penilaian Sikap Taruna Akademi Kepolisian. Oleh: Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP

1.Identitas mata pelajaran: berisi mata pelajaran yang akan diajarkan, kelas, semester, alokasi waktu yang digunakan dan banyaknya jam pertemuan.

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk memperjelas istilah pada permasalahan yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut John Holt ( 1981 ) dalam bukunya How Children Fail

BAB I PENDAHULUAN. Pada tingkat SMA/MA, mata pelajaran IPA khususnya Fisika dipandang

MODEL BERPIKIR INDUKTIF:ANALISIS PROSES KOGNITIF DALAM MODEL BERPIKIR INDUKTIF

Evaluasi Belajar Siswa

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Inisiasi IV ASESMEN PEMBELJARAN SD

PENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman*

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa komponen. Dalam prosesnya, siswa dituntut untuk meningkatkan kompetensinya dengan

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1.

II. TINJAUAN PUSTAKA. perubahan tingkah laku pada diri sendiri berkat pengalaman dan latihan.

EKOFISIOLOGI TUMBUHAN (BIO 4307)

PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak

3/30/2010 Rustaman file 1

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pembebasan peserta didik

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

KEWIRAUSAHAAN (BIO 4016)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengajarkan siswa untuk bekerjasama

BAB II Kajian Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TAKSONOMI DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN. oleh Dr. B. Widharyanto, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gaya belajar setiap orang itu dipengaruhi oleh faktor alamiah (pembawaan)

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Penilaian Pembelajaran. Proses Pembelajaran. Gambar 1.1 Komponen Pembelajaran

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Huda (2014) mengatakan bahwa tidak semua belajar kelompok bisa dianggap

II. TINJAUAN PUSTAKA. TTW merupakan model pembelajaran kooperatif dimana perencanaan dari

PEMBELAJARAN. Penulis Fatih Arifah & Yustisianisa. Penerbit Mentari Pustaka. Tebal 200 halaman. Cetakan

Prosiding Seminar Nasional Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY Tahun 2005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL

BAB I PENDAHULUAN. Miskwoski, 2005). (Marbach- Ad & Sokolove, 2000). interaksi dengan dunia sosial dan alam. Berdasarkan hasil observasi selama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENDAPAT PESERTA DIDIK TENTANG HASIL BELAJAR PARIWISATA DI SMK NEGERI 3 CIMAHI

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

II. TINJAUAN PUSTAKA. memperkenalkan produk, karya atau gagasan kepada khalayak ramai.

BAB II STUDI LITERATUR. A. Kemampuan Matematis dan Revisi Taksonomi Bloom. Kemampuan matematis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TAKSONOMI BLOOM-REVISI. Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. institusi pendidikan melalui tujuan institusional. Tujuan institusional ini

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pembelajaran adalah proses

NIP NIP

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu kepribadian

PROFIL SARJANA SENI. Pencipta seni. seni. Pengkaji. Pengelola. Pendidik PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI

BAB III METODE PENELITIAN

Tugas 1 Perencanaan Pembelajaran Tugas Kelompok : 1. Christa Fallo Imanuela Caesarona Thenu Kebutuhan Pembelajaran

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II KAJIAN TEORETIS. tersebut dapat menghasilkan suatu bentuk perubahan yang nampak pada diri siswa

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur Penilaian konvensional

II. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran karena dalam model pembelajaran terdapat langkah-langkah

Transkripsi:

MATERI 3 1

PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR Pemberian angka pada hasil belajar mahasiswa merupakan tujuan akhir penilaian? Jenis kemampuan apa yang kita nilai dari mahasiswa? Apakah teknik penilaian yang kita jalankan sudah tepat sesuai kemampuan mahasiswa secara nyata dan benar? Bagaimana cara penilaian : paper/ karangan, syair, matematika, maket, patung, ujian tulis/ uraian, apakah sama caranya? Apakah tes dan ujian tulis merupakan satu satunya cara yang tepat untuk melihat kemampuan/ kompetensi mahasiswa? 2

TES PENGUKURAN PENILAIAN MENCARI INFORMASI KEMAMPUAN Pasien tes jantung PEMBERIAN ANGKA FORMULA TERTENTU (NOMINAL/ SKALA) tekanan darah 100 190 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN NILAI ATAU KUALITAS SESUATU gawat, masuk ICCU RANAH TUJUAN PENDIDIKAN (TAKSONOMI BLOOM) 1. RANAH KOGNITIF ( BERFIKIR ) 2. RANAH PSIKOMOTOR ( BERBUAT) 3. RANAH AFEKTIF ( BERSIKAP/BERNILAI ) 3

KOGNITIF Berorientasi kemampuan berpikir intelektual yang paling sederhana sampai yang kompleks. PSIKOMOTOR Berorientasi ketrampilan motorik berhubungan dengan anggota badan yang memerlukan koordinasi syaraf dan otot. AFEKTIF Berorientasi dengan perasaan, emosi, sistim nilai dan sikap. INTERAKSI ANTAR RANAH Afektif Kognitif Psikomotor 4

MENGGAMBAR ( Picasso ) MENYANYI ( Mariah Carrey ) BERMAIN BOLA ( Ronaldinho ) BERMAIN FILM ( Christien Hakim ) MENCIPTA LAGU ( Titiek Puspa ) PIDATO ( Soekarno ) MENGAJAR ( dosen ) MANAJEMEN ( Manajer ) MERANCANG ARSITEKTUR MASUK RANAH / DOMAIN YANG MANA? Endrotomo ITS PENILAIAN BELAJAR BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA : PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF Ujian tulis? PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR Praktikum? PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF Pengamatan? 5

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF BLOOM PENGETAHUAN Mengingat Menghafal Menyebut PEMAHAMAN Menerangkan Menjelaskan Merangkum PENERAPAN Menghitung Membuktikan Melengkapi ANALISIS Memilah Membedakan Membagi SINTESIS Merangkai Merancang Mengatur EVALUASI Mengkritik Menilai Menafsirkan RANAH KOGNITIF BLOOM (Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001) APPLY ANALYZE Memilah Mengurai EVALUATE Mereview Mengkritisi CREATE Mencipta Mendesain Mengevalu- UNDERSTAND Menghitung Mengidentifi asi Menjelaskan Menggunakan kan REMEMBER Menerangkan Menuliskan merangkum Mengingat Melangkapi menyebutkan + 6

TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Psikomotor (HARROW) NATURALIZATION IMITATION Meniru dengan contoh MANIPULATION Tanpa contoh Visual dapat meniru PRECISION Lancar dan tepat ARTICULATION Akurat dan cepat Spontan dan otomatis TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF ( sikap dan nilai ) (KRATHWOHL) SOFT SKILLS CHARACTERIZATION ORGANIZATION RECEIVING RESPONDING menanggapi VALUING menghargai Mengatur diri Menjadikan pola hidup menerima 7

TUJUAN ASSESSMENT Sebagai umpan balik siswa dalam meningkatkan usaha belajarnya Sebagai umpan balik bagi dosen akan perkuliahan yang dilakukannya Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran Untuk memotivasi siswa Untuk mendiagnosis kekuatan dan kekurangan siswa PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN (PLAN) (DO) (ACT) KURIKULUM GBPP SAP HASIL BELAJAR REKONSTRUKSI MATA KULIAH (CHECK) EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN Endrotomo ITS 8

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN (PLAN) (DO) (ACT) KURIKULUM RENC. PEMB. Mhs Dosen PROSES DAN HASIL BELAJAR sumber belajar Class Action Research PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN (CHECK) PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( alternatif I, yang lazim ) KULIAH PENILAIAN MAHASISWA BELAJAR HASIL BELAJAR TES / UJIAN LULUS TIDAK LULUS Endrotomo ITS 9

Alternatif 2 KULIAH DAN TUTORIAL KOMPETEN? Endrotomo ITS PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR Mampu mendesain model perubahan perilaku manusia Kreatif, daya tarik komunikasi KULIAH - TUTORIAL KULIAH - TUTORIAL Alternatif 2 KULIAH - TUTORIAL II- IV V -VIII IX - XV Ketepatan penjelasa n, daya tarik komunika si20% Ketepatan analisis, daya tarik komunikasi, kreativitas 30% Ketepatan model, daya tarik komunikasi, kreativitas 40% 10 % 10

PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA ) TUGAS ( TASK ) KINERJA MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN ( RUBRIC ) SYARAT penilaian YANG BAIK VALID : mengukur apa yang seharusnya diukur. RELEVAN : sesuai dengan tingkat kemampuan. SPESIFIK : tidak ada ambivalensi jawaban. REPRESENTATIF : mewakili seluruh bahasan. SEIMBANG : setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama OBJEKTIF : tidak subjektif, memiliki standard yang jelas, terutama pada kompetensi 11

PENDEKATAN PENILAIAN PENILAIAN ACUAN NORMA ( PAN ) PENILAIAN ACUAN PATOKAN ( PAP ) Berdasar nilai kelompok Berdasarkan kriteria yang terukur / terskala MENILAI DENGAN RUBRIK Menilai secara Objektif 12

Apa Yang Dimaksud Rubrik? Rubrik merupakan panduan asesmen yang menggambarkan kriteria yang digunakan dosen dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan mahasiswa Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan mahasiswa disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut Manfaat Pemakaian Rubrik Rubrik menjelaskan deskripsi tugas Rubrik memberikan informasi bobot penilaian Mahasiswa memperoleh umpan balik yang cepat dan akurat Penilaian lebih objektif dan konsisten 13

Jenis-Jenis Rubrik Rubrik Deskriptif Rubrik Holistik Rubrik Skala Persepsi Deskripsi tugas : DIMENSI Skala 1 Skala 2 Skala 3 Dimensi 1 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Dimensi 2 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Dimensi 3 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Dimensi 4 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Dimensi 5 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi 14

Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Dem ensi Organ isasi Isi Skor Total Sangat baik baik Memuaskan Batas Presentasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep (9-10) Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangkan pikiran (14-15) Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulankesimpulan. (6-8) Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (10-13) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulankesimpulan. (4-5) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (6-9) Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan (3-2) Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar (3-5) Di Bawah Harapan Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. (0-1) Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. (0-3) Sk or Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Dem ensi Sangat baik baik Memuaskan Batas ambang Di Bawah Harapan Sk or Gaya Prese ntasi Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar (9-10) Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar. (7-8) Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadangkadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. (4-6) Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangkan di luar catatan, suara monoton (2-3) Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar. (0-1) Skor Total 15

Contoh Rubrik Menilai Rencana Penelitian Nilai 4 Sangat Baik 3 Baik Kriteria Merumuskan gagasan secara jelas Mengumpulkan informasi awal yang memadai Merencanakan kegiatan penelitian secara detail Menentukan instrumen penelitian secara tepat Memilih sampel/responden yang representatif/ sesuai Memilih teknik analisis secara tepat Merumuskan gagasan yang akan diuji Merencanakan tahap-tahap pengumpulan data Menentukan instrumen secara tepat Memilih teknik analisis secara tepat 2 Cukup 1 Kurang 0 Sangat Kurang Dengan bimbingan dosen dapat mengajukan gagasan yang akan diuji Merencanakan garis besar kegiatan Memilih instrumen secara benar Menentukan analisis secara benar Dengan bimbingan dosen dapat mengajukan gagasan yang akan diuji Terdapat banyak kelemahan dalam rencana Instrumen yang disusun kurang relevan Teknis analisis kurang sesuai Tidak dapat mengajukan gagasan secara benar Tidak merumuskan langkah-langkah penelitian Instrumen yang disusun tidak tepat Tidak mendeskripsikan teknik analisis 16

Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim DEMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan Kontribusi Pada Tugas Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim. Berkontribusi secara adil dalam hasil kerja tim. Membuat beberapa kontribusi nyata dalam hasil kerja tim. Kepemimpinan Secara rutin melakukan kepemimpinan yang baik. Menerima pembagian yang adil dari tanggung jawab kepemimpinan. Jarang atau tidak pernah berlatih tentang memimpin. Kolaborasi Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi besar dalam diskusi kelompok. Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam diskusi kelompok. Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau sering gagal berpartisipasi. KEMAMPUAN MENULIS ESSAY GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Kurang 21 40 Cukup 41 60 Baik 61-80 Sangat Baik >81 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas 17

Bentuk Umum Rubrik Holistik Deskripsi tugas : DEMENSI Kriteria Komentar Nilai Dimensi 1 Harapan Dimensi 1 Dimensi 2 Harapan Dimensi 2 Dimensi 3 Harapan Dimensi 3 Dimensi 4 Harapan Dimensi 4 Dimensi 5 Harapan Dimensi 5 Bentuk Umum Rubrik Holistik Deskripsi tugas : PRESENTASI LISAN PAPER DEMENSI Kriteria Komentar Nilai ORGANI SASI KUALITAS ISI GAYA BICARA Menyajikan dengan rinci fakta yang mendukung konsep secara valid. Isi yang disampaikan membuat pendengar semakin bertambah pengetahuan Berbicara dengan penuh semangat dan membuat pendengar menjadi antusias 18

2. Daftar Penilaian Contoh penilaian dengan angka No Aktivitas yang diamati Nilai Bobot Skor No Aktivitas/Aspek yang dinilai Skor Penilaian Yang Mngkn Yg Diberikan Mhs Dosen Bentuk Umum Rubrik Skala Persepsi Deskripsi tugas : DEMENSI Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Dimensi 1 Dimensi 2 Dimensi 3 Dimensi 4 Dimensi 5 19

Contoh Penilaian dengan Skala No Aktivitas yang diamati Cek 1. 2. 3. 4. 5........... 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 No KEMAMPUAN AKHIR BOBOT 1 Menjelaskan konsep 10% 2 3 4 Menganalisis konsep Mengembangkan desain yang nyaman Kemampuan presentasi 20% 40% 10% 5 Sikap ilmiah 10% 6 Ujian akhir 10% KRITERIA/ INDIKATOR Kebenaraan konsep Kedalaman analisis Ketepatan; kekuatan dan kenyamanan desain Organisasi; isi; gaya Kejujuran ilmiah; kreatif-inovatif Kebenaran konsep KETERANGAN Menjelaskan konsep dengan benar Menganalisi konsep Kreativitas, aplikasi Soft skills Soft skills Cek kemampuan 20

Perlu membuat level of criteria Level of criteria menunjukkan sejauh mana mahasiswa memiliki kemampuan yang dapat ditunjukkan dalam satu kinerja Menunjukkan sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan G R A D I N G S C H E M E TETAPKAN DULU KRITERIA ASESSMENT 21

CONTOH KRITERIA Kualitas argumen Kualitas ekspresi Penerapan teori Penilaian Abstrak Analisis literatur Kemampuan komunikasi Kualitas Rancangan Kualitas Argumen KONVERSI GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA YANG DIBUTUHKAN E <20 Tidak ada argumen, pernyataan yang dibuat tidak saling berhubungan secara logis D 21 40 Ada argumen, namun logikanya kurang tepat dan tidak jelas C 41 60 Argumennya nampak logis, namun di beberapa aspek penting penjelasan kurang B 61-80 Penjelasan argumen di semua aspek logis dan jelas A >81 Penjelasan argumen di semua aspek logis dan jelas, serta original dan disampaikan dengan sangat baik 22

KRITERIA PENILAIAN : KETEPATAN MENJELASKAN KONSEP GRADE SKOR Deskripsi Perilaku A 81 >. Konsep dijelaskan secara benar dan tepat, tanpa ada kesalahan B 61 80 Konsep dijelaskan dengan kesalahan minor (5%) C 41 60 Konsep dijelaskan dengan beberapa kesalahan yang tidak signifikan (10%) D 21 40 Sebagian besar konsep yang dijelaskan kurang tepat (kesalahan 50%) E. < 20 Tidak mampu menjelaskan konsep dengan benar dan tepat KRITERIA PENILAIAN : KEJELASAN PRESENTASI GRADE SKOR Deskripsi Perilaku A 81 >. Poster menjelaskan secara terintegrasi dan aplikatif) mulai dari asumsi dasar sampai aplikasi B 61 80 Poster menjelaskan mulai dari asumsi dasar sampai aplikasi namun kurang terintegrasi, secara terpisah C 41 60 Poster yang dibuat kurang lengkap unsur penjelasannya (asumsi, mekanisme, model dan aplikasi) D 21 40 Poster yang ditayangkan hanya menggunakan kurang dari 2 unsur penjelasan E. < 20 Poster dibuat asal dan tidak ada isi kejelasan 23

KRITERIA PENILAIAN : KREATIVITAS dan DAYA TARIK POSTER GRADE SKOR Deskripsi Perilaku A 81 >. Poster dibuat dengan sangat orisinil dan menarik B 61 80 Poster yang dibuat menarik, namun kurang orisinil C 41 60 Poster yang dibuat cukup menarik dengan menggunakan warna dan gambar yang mendukung D 21 40 Poster kurang menarik, karena gambar, warna dan isinya kurang selaras E. < 20 Poster dibuat asal dan tidak ada daya tarik 24