NERACA SUMBER DAYA HUTAN NASIONAL TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2014

NERACA SUMBER DAYA HUTAN NASIONAL TAHUN 213 DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 214

Penyusun Penanggung Jawab : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan, Ditjen Planologi Kehutanan : Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M. Sc (Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan, Ditjen Planologi Kehutanan) Ketua Tim Penyusun/ : Ir. Yenny Syafrina, MM (Kasubdit Inventarisasi Sumber Daya Penanggung Jawab Hutan) kegiatan Tim Penyusun Sumber Foto : Ir. Tuti Setiawati, MM (Kasi Inventarisasi Sosial Budaya) Suherman Irza Ferdi, S.Hut, M.SFor Krisna Dwipayana Heri Nofian : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI 2 Lampiran Tabel 1. Luas Kawasan Hutan dan Perairan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan sampai dengan Tahun 212 untuk Data Awal NSDH Tahun 213 (Ha.) 5 Lampiran Tabel 2. Data Awal Luas Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 6 Lampiran Tabel 3.a. Perubahan Fungsi Kawasan Hutan dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) 7 Lampiran Tabel 3.b. Pelepasan Kawasan Hutan untuk Perkebunan/Transmigrasi dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) 7 Lampiran Tabel 3.c. Areal Ditukar dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) 8 Lampiran Tabel 3.d. Areal Pengganti dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) 8 Lampiran Tabel 3.e. Kompensasi Pinjam Pakai dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) 8 Lampiran Tabel 3.f. Pencabutan Pelepasan Kawasan Hutan dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) 8 Lampiran Tabel 4. Awal Luas Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 9 Lampiran Tabel 5.a. Pelepasan Kawasan Hutan berdasarkan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 1 Lampiran Tabel 5.b. Perubahan Fungsi Kawasan Hutan berdasarkan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 1 Lampiran Tabel 5.c. Penunjukan Kawasan Hutan berdasarkan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 11 Lampiran Tabel 5.d. Pelepasan Kawasan Hutan untuk Transmigrasi dalam NSDH Tahun 213 (Ha.). 11 Lampiran Tabel 5.e. Pelepasan Kawasan Hutan untuk Perkebunan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.). 11 Lampiran Tabel 5.f. Areal yang Ditukar (Tukar Menukar) dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 12 Lampiran Tabel 5.g. Areal Pengganti (Tukar Menukar) dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 12 Lampiran Tabel 6. Re-Strukturisasi Batas Kawasan Hutan (secara digital) dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 12 Lampiran Tabel 7. Akhir Luas Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 13 213 Tahun Anggaran 214 2

Lampiran Tabel 8. Rincian Perubahan Luas Kawasan setiap Provinsi dalam NSDH Tahun 213 (Ha.). 14 Lampiran Tabel 9. Luas Kawasan Hutan dan Perairan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan sampai dengan Tahun 213 (Ha.) 45 Lampiran Tabel 1.a. Penanaman pada Areal Hutan Alam dalam NSDH Tahun 213 (Ha.). 46 Lampiran Tabel 1.b. Penebangan pada Areal Hutan Alam dalam NSDH Tahun 213 (Ha.). 46 Lampiran Tabel 1.c. Penanaman pada Areal Hutan Tanaman dalam NSDH Tahun 213 (Ha.). 47 Lampiran Tabel 1.d. Penebangan pada Areal Hutan Tanaman dalam NSDH Tahun 213 (Ha.). 48 Lampiran Tabel 1.e. Penebangan pada Areal Hutan Tanaman berasal dari Hutan Sekunder dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 48 Lampiran Tabel 1.f. Rehabilitasi Lahan pada Hutan Mangrove dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 49 Lampiran Tabel 1.g. Rehabilitasi Lahan di luar Hutan Mangrove dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 5 Lampiran Tabel 1.h. Pinjam Pakai dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 51 Lampiran Tabel 1.i. Perambahan / Perladangan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 52 Lampiran Tabel 1.j. Kebakaran Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 52 Lampiran Tabel 1.k. Perubahan Penutupan Lahan berdasarkan Hasil Penafsiran Citra Satelit liputan tahun 213 dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) 53 Lampiran Tabel 11. Rekapitulasi Luas Tiap Kawasan Hutan Untuk Tiap Provinsi 54-117 Lampiran Tabel 12. Seluruh Kawasan Hutan 118-137 Lampiran Tabel 13. Kawasan Hutan Konservasi (KSA+KPA+TB) 138-157 Lampiran Tabel 14. Kawasan Hutan Lindung (HL) Tabel 14.1.a. Tabel Luas dan Perubahan Sumberdaya Hutan Kawasan Hutan Lindung (HL) 158 Tabel 14.1.b. Rekapitulasi Luas dan Perubahan Sumberdaya Hutan Kawasan Hutan Lindung (HL) 16 Tabel 14.1.c. Neraca Luas dan Perubahan Sumberdaya Hutan Kawasan Hutan Lindung (HL) 161 Tabel 14.2.a. Tabel Potensi (M 3 ), Nilai () dan Perubahan Kayu Diameter 2 Cm 213 Tahun Anggaran 214 3

Kawasan Hutan Lindung (HL) 163 Tabel 14.2.b. Rekapitulasi Potensi (M 3 ), Nilai () dan Perubahan Kayu Diameter 2 Cm Kawasan Hutan Lindung (HL) 165 Tabel 14.2.c. Neraca Potensi (M 3 ), Nilai () dan Perubahan Kayu Diameter 2 Cm Kawasan Hutan Lindung (HL) 166 Tabel 14.3.a. Tabel Potensi (M 3 ) dan Perubahan Kayu Diameter 5 Cm Kawasan Hutan Lindung (HL) 168 Tabel 14.3.b. Rekapitulasi Potensi (M 3 ) dan Perubahan Kayu Diameter 5 Cm Kawasan Hutan Lindung (HL) 17 Tabel 14.3.c. Neraca Potensi (M 3 ) dan Perubahan Kayu Diameter 5 Cm Kawasan Hutan Lindung (HL) 171 Tabel 14.4.a. Tabel Potensi (SU), Nilai () dan Perubahan Non Kayu (Rotan) Kawasan Hutan Lindung (HL) 173 Tabel 14.4.b. Rekapitulasi Potensi (SU), Nilai () dan Perubahan Non Kayu (Rotan) Kawasan Hutan Lindung (HL) 175 Tabel 14.4.c. Neraca Potensi (SU), Nilai () dan Perubahan Non Kayu (Rotan) Kawasan Hutan Lindung (HL) 176 Lampiran Tabel 15. Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) 178-197 Lampiran Tabel 16. Kawasan Hutan Produksi tetap (HP) 198-217 Lampiran Tabel 17. Kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK) 218-237 Lampiran Tabel 18. Data satwa di lindungi yang merupakan spesies prioritas terancam punah 238-242 213 Tahun Anggaran 214 4

Tabel 1. Luas Kawasan Hutan dan Perairan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan sampai dengan Tahun 212 untuk Data Awal NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Keputusan Kawasan Konservasi (KSA+KPA+TB) Hutan Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan Kawasan Nomor Tanggal Perairan Daratan Lindung (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Hutan dan Perairan Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14 1. DI Aceh 17/Kpts-II/2 26 Juni 2 214.1, 852.633, 1.66.733, 1.844.5, 37.3, 61.28, 3.335.713, 3.549.813, 2. Sumatera Utara 44/Menhut-II/25 16 Pebruari 25 477.7, 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 52.76, 3.742.12, 3.742.12, 3. Sumatera Barat 141/Menhut-II/212 15 Maret 212 37.164, 769.716, 86.88, 792.114, 233.157, 36.382, 188.257, 2.343.626, 2.38.79, 4. Riau 449.19, 449.19, 349.18, 1.715.395, 1.866.132, 4.273.54, 8.652.78, 8.652.78, 1 ) 5. Kepulauan Riau 2.221, 2.221, 48.42, 256.158, 497.31, 83.452, 83.452, 1 ) Riau (SK Gabung) 173/Kpts-II/1986 6 Juni 1986, 451.24, 451.24, 397.15, 1.971.553, 1.866.132, 4.77.85, 9.456.16, 9.456.16, 2 ) 6. Jambi 727/Menhut-II/212 1 Desember 212 686.95, 686.95, 179.926, 261.453, 968.889, 11.416, 2.17.779, 2.17.779, 7. Bengkulu 643/Menhut-II/211 1 Nopember 211 462.965, 462.965, 25.749, 173.28, 25.873, 11.763, 924.63, 924.63, 8. Sumatera Selatan 76/Kpts-II/21 15 Maret 21 17., 662.726, 679.726, 63.793, 217.37, 1.826.993, 431.445, 3.742.327, 3.759.327, 3 ) 9. Bangka Belitung 357/Menhut-II/4 1 Oktober 24 34.69, 34.69, 156.73, 466.9, 657.51, 657.51, 1. Lampung 256/Kpts-II/2 23 Agustus 2 462.3, 462.3, 317.615, 33.358, 191.732, 1.4.735, 1.4.735, 11. DKI Jakarta 22/Kpts-II/2 2 Agustus 2 18., 272,34 18.272,34 44,76 158,35 475,45 18.475,45 12. Jawa Barat 195/Kpts-II/23 4 Juli 23 132.18, 132.18, 291.36, 19.152, 22.965, 816.63, 816.63, 13. Banten 419/Kpts-II/1999 15 Juni 1999 51.467, 112.991, 164.458, 12.359, 49.439, 26.998, 21.787, 253.254, 3 ) 14. Jawa Tengah 359/Menhut-II/4 1 Oktober 24 11.117, 16.413, 126.53, 84.43, 183.93, 362.36, 647.133, 757.25, 15. DI Yogyakarta 171/Kpts-II/2 29 Juni 2 91,34 91,34 2.57,9 13.851,28 16.819,52 16.819,52 16. Jawa Timur 395/Menhut-II/211 21 Juli 211 3.56, 23.126, 233.632, 344.742, 782.772, 1.357.64, 1.361.146, 17. Bali 433/Kpts-II/1999 15 Juni 1999 3.415, 22.878,59 26.293,59 95.766,6 6.719,26 1.97,1 127.271,1 13.686,1 18. Nusa Tenggara Barat 589/Menhut-II/29 1 Oktober 29 11.121, 168.44, 179.165, 43.485, 286.7, 15.69, 1.35.838, 1.46.959, 19. Nusa Tenggara Timur 423/Kpts-II/1999 15 Juni 1999 122.35, 227.98, 35.33, 731.22, 197.25, 428.36, 11.83, 1.686.64, 1.88.99, 2. Kalimantan Barat 259/Kpts-II/2 23 Agustus 2 187.885, 1.457.695, 1.645.58, 2.37.45, 2.445.985, 2.265.8, 514.35, 8.99.875, 9.178.76, 21. Kalimantan Tengah 529/Menhut-II/212 25 September 212 22.542, 1.68.286, 1.63.828, 1.346.66, 3.317.461, 3.881.817, 2.543.535, 12.697.165, 12.719.77, 22. Kalimantan Timur 79/Kpts-II/21 15 Maret 21 5, 2.164.698, 2.165.198, 2.751.72, 4.612.965, 5.121.688, 14.651.53, 14.651.553, 23. Kalimantan Selatan 435/Menhut-II/29 23 Juli 29 213.285, 213.285, 526.425, 126.66, 762.188, 151.424, 1.779.982, 1.779.982, 24. Sulawesi Utara 452/Kpts-II/1999 17 Juni 1999 89.65, 245.249, 334.314, 18.833, 217.997, 66.57, 14.928, 725.514, 814.579, 3 ) 25. Gorontalo 325/Menhut-II/21 25 Mei 21 196.653, 196.653, 24.68, 251.97, 89.879, 82.431, 824.668, 824.668, 26. Sulawesi Tengah 757/Kpts-II/1999 23 September 1999 676.248, 676.248, 1.489.923, 1.476.316, 5.589, 251.856, 4.394.932, 4.394.932, 27. Sulawesi Tenggara 465/Menhut-II/211 9 Agustus 211 1.54.16, 282.924, 1.787.84, 1.81.489, 466.854, 41.581, 93.571, 2.326.419, 3.83.579, 28. Sulawesi Selatan 434/Menhut-II/29 23 Juli 29 66.84, 244.463, 851.267, 1.232.683, 494.846, 124.24, 22.976, 2.118.992, 2.725.796, 29. Sulawesi Barat 726/Menhut-II/212 1 Desember 212, 214.184, 214.184, 452.387, 336.61, 77.346, 27.8, 1.17.58, 1.17.58, 3. Maluku 415/Kpts-II/1999 15 Juni 1999 118.598, 415.599,1 534.197,1 624.59,54 91.544,94 684.261,39 1.645.211,6 4.279.676,48 4.398.274,48 3 ) 31. Maluku Utara 49/Menhut-II/212 5 September 212 218.557,48 218.557,48 583.975,28 667.192,66 482.284,33 567.614,16 2.519.623,91 2.519.623,91 32. Papua 782/Menhut-II/212 27 Desember 212 1.19.17, 6.736.267, 7.755.284, 7.815.283, 5.961.24, 4.739.327, 4.116.365, 29.368.482, 3.387.499, 33. Papua Barat 891/Kpts-II/1999 14 Oktober 1999 934.666,28 1.741.28,2 2.675.946,3 1.651.85,22 1.849.24,65 1.844.36,2 2.291.492,97 9.377.855,6 1.312.521,34 3 ) Total 5.161.477,28 22.186.348,78 27.347.826,6 3.8.61,76 27.855.391,51 3.354.369,65 17.89.39,73 128.367.12,43 133.528.579,71 Keterangan : 1 ) Luas Kawasan Hutan berdasarkan luas kawasan hutan provinsi induk yang diproporsi berdasarkan luas hasil penafsiran citra satelit 2 ) Luas Kawasan Hutan masih menggunakan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) 3 ) Luas Kawasan Hutan berdasarkan perhitungan ulang dari luas kawasan provinsi induk, dimana salah satu provinsi pemekaran telah ada penunjukan kawasan hutannya 213 Tahun Anggaran 214 5

Tabel 2. Data Awal Luas Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Kawasan Konservasi Hutan Lindung Provinsi (KSA+KPA+TB) (HL) Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. DI Aceh 852.633, 1.844.5, 37.3, 61.28, 3.335.713, 2. Sumatera Utara 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 52.76, 3.742.12, 3. Sumatera Barat 769.716, 792.114, 233.157, 36.382, 188.257, 2.343.626, 4. Riau 449.19, 349.18, 1.715.395, 1.866.132, 4.273.54, 8.652.78, 5. Kepulauan Riau 2.221, 48.42, 256.158,, 497.31, 83.452, 6. Jambi 686.95, 179.926, 261.453, 968.889, 11.416, 2.17.779, 7. Bengkulu 462.965, 25.749, 173.28, 25.873, 11.763, 924.63, 8. Sumatera Selatan 662.726, 63.793, 217.37, 1.826.993, 431.445, 3.742.327, 9. Bangka Belitung 34.69, 156.73, 466.9, 657.51, 1. Lampung 462.3, 317.615, 33.358, 191.732, 1.4.735, 11. DKI Jakarta 272,34 44,76 158,35 475,45 12. Jawa Barat 132.18, 291.36, 19.152, 22.965, 816.63, 13. Banten 112.991, 12.359, 49.439, 26.998, 21.787, 14. Jawa Tengah 16.413, 84.43, 183.93, 362.36, 647.133, 15. DI Yogyakarta 91,34 2.57,9 13.851,28 16.819,52 16. Jawa Timur 23.126, 344.742, 782.772, 1.357.64, 17. Bali 22.878,59 95.766,6 6.719,26 1.97,1 127.271,1 18. Nusa Tenggara Barat 168.44, 43.485, 286.7, 15.69, 1.35.838, 19. Nusa Tenggara Timur 227.98, 731.22, 197.25, 428.36, 11.83, 1.686.64, 2. Kalimantan Barat 1.457.695, 2.37.45, 2.445.985, 2.265.8, 514.35, 8.99.875, 21. Kalimantan Tengah 1.68.286, 1.346.66, 3.317.461, 3.881.817, 2.543.535, 12.697.165, 22. Kalimantan Timur 2.164.698, 2.751.72, 4.612.965, 5.121.688, 14.651.53, 23. Kalimantan Selatan 213.285, 526.425, 126.66, 762.188, 151.424, 1.779.982, 24. Sulawesi Utara 245.249, 18.833, 217.997, 66.57, 14.928, 725.514, 25. Gorontalo 196.653, 24.68, 251.97, 89.879, 82.431, 824.668, 26. Sulawesi Tengah 676.248, 1.489.923, 1.476.316, 5.589, 251.856, 4.394.932, 27. Sulawesi Tenggara 282.924, 1.81.489, 466.854, 41.581, 93.571, 2.326.419, 28. Sulawesi Selatan 244.463, 1.232.683, 494.846, 124.24, 22.976, 2.118.992, 29. Sulawesi Barat 214.184, 452.387, 336.61, 77.346, 27.8, 1.17.58, 3. Maluku 415.599,1 624.59,54 91.544,94 684.261,39 1.645.211,6 4.279.676,48 31. Maluku Utara 218.557,48 583.975,28 667.192,66 482.284,33 567.614,16 2.519.623,91 32. Papua 6.736.267, 7.815.283, 5.961.24, 4.739.327, 4.116.365, 29.368.482, 33. Papua Barat 1.741.28,2 1.651.85,22 1.849.24,65 1.844.36,2 2.291.492,97 9.377.855,6 Total 22.186.348,78 3.8.61,76 27.855.391,51 3.354.369,65 17.89.39,73 128.367.12,43 Ket. 213 Tahun Anggaran 214 6

Tabel 3.a. Perubahan Fungsi dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) Kawasan Konservasi Provinsi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan Ket. (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 9 1 11 12 13 14 15 1. DI Aceh -2.725, 2.725,, 2. Riau 2.211, -62.425, -288.794, 32.478, -169.47,, 3. Kepulauan Riau 28.348,78-9.39,82 6.694,4-25.652,, 4. Sumatera Selatan -29.924,85 29.924,85, 5. Lampung -7.864,84 7.864,84, 6. Jawa Barat 97.21,6-37.855,7-4.192,56-18.972,8, 7. Jawa Tengah 11.75,56-11.75,56, 8. DI Yogyakarta 1.617,66-1.,66-617,, 9. Kalimantan Barat 79,75 15.269,75-15.349,5, 1. Kalimantan Timur -2.985, 2.985,, 11. Sulawesi Tengah 25.832, -1.659, -193, -11.759, -3.221,, Total 335.757,28-97.312,39-338.57,38 255.43,3-154.917,81, Catatan : Perubahan Fungsi Kawasan Hutan diantara Kawasan Konservasi (KSA+KPA+TB) tidak terlihat Tabel 3.b. Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Perkebunan dan Transmigrasi dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Sumatera Utara -11.33,4-11.33,4 2. Riau -3.356,3-1.832, -1.68.15,7-1.685.338,37 3. Kepulauan Riau -3.897, -58.966,3-62.863,3 4. Sumatera Selatan -285.282,91-285.282,91 5. Lampung -7.864,84-7.864,84 6. Kalimantan Barat -161.857,4-161.857,4 7. Kalimantan Tengah -18.2,32-18.2,32 8. Kalimantan Timur -2.985, -2.985, 9. Kalimantan Selatan -9.476, -9.476, 1. Gorontalo -47.78,85-47.78,85 11. Sulawesi Tengah -6.52,46-6.52,46 Total,, -7.253,3-1.832, -2.37.45,92-2.316.131,22 213 Tahun Anggaran 214 7

Tabel 3.c. Areal Ditukar dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Lampung -9, -9, 2. Jawa Barat -1.8,45-1.8,45 3. Banten -95,3-95,3 4. Jawa Tengah -234, -234, 5. Bali -13, -13, Total,,, -1.53,75, -1.53,75 Tabet 3.d. Areal Pengganti dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Lampung 15, 15, 2. Jawa Barat 5.148, 5.148, 3. Banten 11,5 11,5 4. Jawa Tengah 234, 234, 5. Bali 76, 76, Total,,, 5.718,5, 5.718,5 Tabel 3.e. Kompensasi Pinjam Pakai dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Lampung 8 8, 2. DKI Jakarta 15 15, 3. Jawa Barat 322,25 322,25 4. Jawa Tengah 12,8 129,77 142,57 Total, 12,8, 547,2, 559,82 Tabel 3.f. Pencabutan Pelepasan Kawasan Hutan dalam NSDH sampai dengan Tahun 212 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Lampung 23.98,2 23.98,2 2. Kalimantan Timur 79.354,9 79.354,9 Total,,, 13.335,1, 13.335,1 213 Tahun Anggaran 214 8

Tabel 4. Awal Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. DI Aceh 852.633, 1.841.775, 37.3, 64.5,, 3.335.713, 2. Sumatera Utara 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 41.429,6 3.73.789,6 3. Sumatera Barat 769.716, 792.114, 233.157, 36.382, 188.257, 2.343.626, 4. Riau 649.23, 286.683, 1.423.244,7 2.184.778, 2.423.433,93 6.967.369,63 5. Kepulauan Riau 2.221, 76.39,78 242.87,18 6.694,4 412.412,97 74.588,97 6. Jambi 686.95, 179.926, 261.453, 968.889, 11.416, 2.17.779, 7. Bengkulu 462.965, 25.749, 173.28, 25.873, 11.763, 924.63, 8. Sumatera Selatan 662.726, 63.793, 217.37, 1.797.68,15 176.86,94 3.457.44,9 9. Bangka Belitung 34.69, 156.73,, 466.9,, 657.51, 1. Lampung 462.3, 317.615, 33.358, 27.987,36, 1.2.99,36 11. DKI Jakarta 272,34 44,76, 173,35, 49,45 12. Jawa Barat 229.21,6 253.45,3 149.959,44 188.454,, 821.64,8 13. Banten 112.991, 12.359, 49.439, 27.12,75, 21.81,75 14. Jawa Tengah 27.488,56 73.367,24 183.93, 362.489,77, 647.275,57 15. DI Yogyakarta 2.528, 1.57,24, 13.234,28, 16.819,52 16. Jawa Timur 23.126, 344.742,, 782.772,, 1.357.64, 17. Bali 22.878,59 95.766,6 6.719,26 1.88,1, 127.244,1 18. Nusa Tenggara Barat 168.44, 43.485, 286.7, 15.69,, 1.35.838, 19. Nusa Tenggara Timur 227.98, 731.22, 197.25, 428.36, 11.83, 1.686.64, 2. Kalimantan Barat 1.457.695, 2.37.124,75 2.445.985, 2.281.69,75 337.143,46 8.829.17,96 21. Kalimantan Tengah 1.68.286, 1.346.66, 3.317.461, 3.881.817, 2.525.532,68 12.679.162,68 22. Kalimantan Timur 2.164.698, 2.751.72, 4.612.965, 5.18.57,9, 14.79.422,9 23. Kalimantan Selatan 213.285, 526.425, 126.66, 762.188, 141.948, 1.77.56, 24. Sulawesi Utara 245.249, 18.833, 217.997, 66.57, 14.928, 725.514, 25. Gorontalo 196.653, 24.68, 251.97, 89.879, 35.352,15 777.589,15 26. Sulawesi Tengah 72.8, 1.479.264, 1.476.123, 488.83, 242.582,54 4.388.879,54 27. Sulawesi Tenggara 282.924, 1.81.489, 466.854, 41.581, 93.571, 2.326.419, 28. Sulawesi Selatan 244.463, 1.232.683, 494.846, 124.24, 22.976, 2.118.992, 29. Sulawesi Barat 214.184, 452.387, 336.61, 77.346, 27.8, 1.17.58, 3. Maluku 415.599,1 624.59,54 91.544,94 684.261,39 1.645.211,6 4.279.676,48 31. Maluku Utara 218.557,48 583.975,28 667.192,66 482.284,33 567.614,16 2.519.623,91 32. Papua 6.736.267, 7.815.283, 5.961.24, 4.739.327, 4.116.365, 29.368.482, 33. Papua Barat 1.741.28,2 1.651.85,22 1.849.24,65 1.844.36,2 2.291.492,97 9.377.855,6 Total 22.522.16,6 29.983.32,17 27.59.567,83 3.715.65,37 15.428.427, 126.159.53,43 213 Tahun Anggaran 214 9

Tabel 5.a. Pelepasan Kawasan Hutan berdasarkan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. DI Aceh -96, -41.656, -42.616, 2. Kepulauan Riau -14.816, -26, -19.753, -124.775, 3. Sumatera Selatan -1.912, -31.16, -177.541, -21.559, 4. Bangka Belitung -19.131, -19.131, 5. Kalimantan Barat -189.46, -294.912, -69.765, -554.137, 6. Kalimantan Timur -18.63, -287.533, -25, -395.621, 7. Sulawesi Utara -5.264, -94, -166, -6.334, 8. Sulawesi Tengah -28.686, -28.788, -37.285, -94.759, 9. Maluku -11.482, -26.863, -321.813, -36.158, Total,, -36.643, -731.99, -716.348, -1.88.9, Tabel 5.b. Perubahan Fungsi Kawasan Hutan berdasarkan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. DI Aceh 2.469, -52.317, 1.992, -66.586, 15.442,, 2. Kepulauan Riau -314, 7.917, 2.299, 43.6, -7.98,, 3. Sumatera Selatan 2.731, -8.175, -21.744, 24.45, 2.783,, 4. Bangka Belitung -19, 5.63, -6.133, 693,, 5. Kalimantan Barat -13.277, 4.465, -112.157, 134.446, -13.477,, 6. Kalimantan Timur 37.69, -53.171, -214.673, 23.775,, 7. Sulawesi Utara -169, -296, 465,, 8. Sulawesi Tengah -8.5, -44, 8.49,, 9. Maluku 5.824, 5.951, -6.1, -12.264, 6.49,, Total -2.926, 244, -79.322, -98.23, 18.27,, 213 Tahun Anggaran 214 1

Tabel 5.c. Penunjukan Kawasan Hutan berdasarkan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. DI Aceh 3.28, 7.864, 1.113, 5.456, 26.461, 2. Kepulauan Riau 1.834, 1.834, 3. Sumatera Selatan 6.139, 1.891, 1.493, 3.183, 39.76, 4. Bangka Belitung 1.985, 1.225, 3.21, 5. Kalimantan Barat 29.156, 2.977, 2.253, 52.386, 6. Kalimantan Timur 11.732, 11.732, 7. Sulawesi Utara 29, 29, 8. Sulawesi Tengah 91, 91, 9. Maluku 2.326, 987, 3.313, Total 9.167, 57.78, 15.57, 57.28,, 139.23, Tabel 5.d. Pelepasan Kawasan Hutan untuk Transmigrasi dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Riau -2.313,3-2.313,3 2. Kalimantan Tengah -1.915,85-1.915,85 3. Papua Barat -1.78,36-1.78,36 Total,,,, -5.37,51-5.37,51 Tabel 5.e. Pelepasan Kawasan Hutan untuk Perkebunan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Riau -5.543, -5.543, 2. Sumatera Selatan -253,28-253,28 3. Kalimantan Tengah -66.945,99-66.945,99 4. Kalimantan Selatan -5.74,3-5.74,3 5. Papua -37.467, -37.467, 6. Papua Barat -55.696,2-55.696,2 Total,,,, -17.979,77-17.979,77 213 Tahun Anggaran 214 11

Tabel 5.f. Areal yang Ditukar (Tukar Menukar) dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Jawa Barat -6,85-6,85 2. Jawa Timur -72,58-72,58 Total,,, -79,43, -79,43 Tabel 5.g. Areal Pengganti (Tukar Menukar) dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Jawa Barat 1,62 1,62 2. Jawa Timur 139,8 139,8 Total,,, 149,7, 149,7 Tabel 6. Re-Strukturisasi Batas Kawasan Hutan (secara digital) dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. DI Aceh -8.615,8 27.584,84-5.673,34 55.436,69-1,4 68.722,71 2. Sumatera Barat 59, -443, 54, 226, -628, -732, 3. Riau -32.21, -73.57, 118.43,3-291.64, 414.175,73 135.564,3 4. Kepulauan Riau 15.192,7 2.657,5-84.144,31-53, 34.53,91-14.293,65 5. Bengkulu 1, 1, 6. Sumatera Selatan 68.22,94-11.859,86 19.15,19-19.48,76 17.85,57 136.746,8 7. Bangka Belitung 954, 21.186,, -9.167,, 12.973, 8. Kalimantan Barat -3.245,4-34.298,17-3.459,75-43.372,59-47.82,94-159.178,49 9. Kalimantan Timur -423.28, 66.633, 615.463, -587.317,9-44.519, -373.2,9 1. Sulawesi Utara 84, -19.17, -4.272, -1.42, -61, -24.38, 11. Sulawesi Tengah -48.56, -168.949, -66.479, -55.24, 9.316,46-329.371,54 12. Maluku 8.117,81-968,2 14,18-3.531,5-2.994,44 728,48 13. Maluku Utara -58,48 82,72-341,66-554,33-3.532,16-4.43,91 Total -422.647,15-172.96,44 561.39,61-1.45.123,94 528.848,73-55.573,19 213 Tahun Anggaran 214 12

Tabel 7. Akhir Luas Kawasan Hutan dalam NSDH Tahun 213 (Ha.) Provinsi Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. DI Aceh 849.514,92 1.824.96,84 141.771,66 556.655,69 15.431,6 3.388.28,71 2. Sumatera Utara 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 41.429,6 3.73.789,6 3. Sumatera Barat 769.775, 791.671, 233.211, 36.68, 187.629, 2.342.894, 4. Riau 617.29, 213.113, 1.541.288, 1.893.714, 2.829.753,36 7.95.77,36 5. Kepulauan Riau 17.99,7 16.798,83 164.28,87 49.441,4 265.85,88 63.354,32 6. Jambi 686.95, 179.926, 261.453, 968.889, 11.416, 2.17.779, 7. Bengkulu 462.965, 25.75, 173.28, 25.873, 11.763, 924.631, 8. Sumatera Selatan 739.816,94 585.649,14 214.222,19 1.711.69,39 171.926,23 3.422.683,89 9. Bangka Belitung 35.454, 185.531,, 432.884, 693, 654.562, 1. Lampung 462.3, 317.615, 33.358, 27.987,36, 1.2.99,36 11. DKI Jakarta 272,34 44,76, 173,35, 49,45 12. Jawa Barat 229.21,6 253.45,3 149.959,44 188.457,77, 821.68,57 13. Banten 112.991, 12.359, 49.439, 27.12,75, 21.81,75 14. Jawa Tengah 27.488,56 73.367,24 183.93, 362.489,77, 647.275,57 15. DI Yogyakarta 2.528, 1.57,24, 13.234,28, 16.819,52 16. Jawa Timur 23.126, 344.742,, 782.838,5, 1.357.76,5 17. Bali 22.878,59 95.766,6 6.719,26 1.88,1, 127.244,1 18. Nusa Tenggara Barat 168.44, 43.485, 286.7, 15.69,, 1.35.838, 19. Nusa Tenggara Timur 227.98, 731.22, 197.25, 428.36, 11.83, 1.686.64, 2. Kalimantan Barat 1.441.172,96 2.36.447,58 2.116.885,25 2.97.484,16 26.98,52 8.168.88,47 21. Kalimantan Tengah 1.68.286, 1.346.66, 3.317.461, 3.881.817, 2.456.67,84 12.61.3,84 22. Kalimantan Timur 1.741.418, 2.867.136, 5.67.194, 4.9.534, 186.231, 13.952.513, 23. Kalimantan Selatan 213.285, 526.425, 126.66, 762.188, 136.873,7 1.765.431,7 24. Sulawesi Utara 245.164, 161.81, 28.926, 64.561, 14.71, 695.162, 25. Gorontalo 196.653, 24.68, 251.97, 89.879, 35.352,15 777.589,15 26. Sulawesi Tengah 654.24, 1.31.315, 1.372.953, 44.525, 223.23, 3.964.84, 27. Sulawesi Tenggara 282.924, 1.81.489, 466.854, 41.581, 93.571, 2.326.419, 28. Sulawesi Selatan 244.463, 1.232.683, 494.846, 124.24, 22.976, 2.118.992, 29. Sulawesi Barat 214.184, 452.387, 336.61, 77.346, 27.8, 1.17.58, 3. Maluku 429.54,82 631.368,52 894.153,12 641.63,34 1.326.894,16 3.923.559,96 31. Maluku Utara 218.499, 584.58, 666.851, 481.73, 564.82, 2.515.22, 32. Papua 6.736.267, 7.815.283, 5.961.24, 4.739.327, 4.78.898, 29.331.15, 33. Papua Barat 1.741.28,2 1.651.85,22 1.849.24,65 1.844.36,2 2.234.718,41 9.321.8,5 Total 22.15.699,91 29.867.663,73 27.646.482,44 28.898.52,7 15.244.847,45 123.763.196,23 213 Tahun Anggaran 214 13

Tabel 8. Rincian Perubahan Luas Kawasan setiap Provinsi dalam NSDH Tahun 213 (Ha. DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1. ACEH a. Penunjukan Kawasan Hutan 17/Kpts-II/2 26 Juni 2 852.633, 1.844.5, 37.3, 61.28,, 3.335.713, b. Perubahan s/d NSDH 21 - Perubahan Fungsi SK.128/Menhut-II/29 27 Maret 29-2.725, 2.725,, Perubahan NSDH, -2.725,, 2.725,,, c. Akhir NSDH 21 / Awal Tahun 211 852.633, 1.841.775, 37.3, 64.5,, 3.335.713, d. Perubahan NSDH Tahun 211,,,,,, e. Akhir NSDH 211 / Awal Tahun 212 852.633, 1.841.775, 37.3, 64.5,, 3.335.713, f. Perubahan NSDH Tahun 212,,,,,, g. Akhir NSDH 212 / Awal Tahun 213 852.633, 1.841.775, 37.3, 64.5,, 3.335.713, h. Perubahan NSDH 213 - Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan SK.941/Menhut-II/213 23 Desember 213 * Pelepasan -96, -41.656, -42.616, * Perubahan Fungsi 2.469, -52.317, 1.992, -66.586, 15.442,, * Penunjukan Kawasan Hutan (dari APL) 3.28, 7.864, 1.113, 5.456, 26.461, JUMLAH 5.497, -44.453, 11.145, -12.786, 15.442, -16.155, - Re-Strukturisasi Batas Kawasan Hutan -8.615,8 27.584,84-5.673,34 55.436,69-1,4 68.722,71 i. Akhir NSDH 213 / Awal NSDH 214 SK.941/Menhut-II/213 23 Desember 213 849.514,92 1.824.96,84 141.771,66 556.655,69 15.431,6 3.388.28,71 2. SUMATERA UTARA a. Penunjukan Kawasan Hutan 44/Menhut-II/25 16 Pebruari 25 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 52.76, 3.742.12, b. Perubahan - NSDH Tahun 25 s/d 21 Pelepasan 1. Masyarakat Buntu Turunan 53/Menhut-II/25 23 Pebruari 25-34,7-34,7 2. PT. Inti Palm Nusantara 19/Menhut-II/29 27 Januari 29-6.215,8-6.215,8 3. PT. Citra Sawit Indah Lestari 573/Menhut-II/29 28 Sept. 29-4.773,9-4.773,9 Perubahan NSDH -11.33,4-11.33,4 c. Akhir NSDH 21 / Awal Tahun 211 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 41.429,6 3.73.789,6 d. Perubahan NSDH Tahun 211,,,,,, e. Akhir NSDH 211 / Awal Tahun 212 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 41.429,6 3.73.789,6 g. Perubahan NSDH Tahun 212,,,,,, h. Akhir NSDH 212 / Awal Tahun 213 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 41.429,6 3.73.789,6 213 Tahun Anggaran 214 14

DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 i. Perubahan NSDH Tahun 213,,,,,, j. Akhir NSDH 213 / Awal Tahun 214 477.7, 1.297.33, 879.27, 1.35.69, 41.429,6 3.73.789,6 3. SUMATERA BARAT a. Penunjukan Kawasan Hutan 422/Kpts-II/1999 15 Juni 1999 846.175, 91.533, 246.383, 47.849, 189.346, 2.6.286, b. Perubahan s/d NSDH 21 - Perubahan Fungsi 167/Kpts-II/2 29 Juni 2-11.148, 25.78, -13.93,, 168/Kpts-II/2 29 Juni 2 11.451, -11.451,, 518/Menhut-II/25 29 Desember 25-9.84, 9.84,, 519/Menhut-II/25 29 Desember 25 12.15, -12.15,, Perubahan Fungsi 1.2, 26.689, -27.691,, - Pelepasan 1. ANDALAS WAHANA BERJAYA PT SK.35/MENHUT-II/27 22-Oct-7-9.38, -9.38, 2. BINA PRATAMA SAKATOJAYA PT (III) SK.6/MENHUT-II/26 4-Jan-6-14.32,5-14.32,5 Pelepasan -23.7,5-23.7,5 Perubahan NSDH,, 1.2, 26.689, -5.761,5-23.7,5 c. Akhir NSDH 21 / Awal Tahun 211 846.175, 91.533, 247.385, 434.538, 138.584,5 2.577.215,5 d. Perubahan NSDH 211 - Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan SK. 34/Menhut-II/211 9 Juni 211 * Pelepasan -22.575, -21.293, -36.23, -16.86, -96.94, * Perubahan Fungsi -81.764, 32.12, -28.261, 77.95,, * Penunjukan Kawasan Hutan (dari APL) 3.412, 6.98, 253, 143, 9.96, JUMLAH, -1.927, 16.925, -64.238, 61.242, -86.998, - Pelepasan * Transmigrasi KOTO TANGAH SK.64/MENHUT-II/211 21 Oktober 211-441,8-441,8 PADANG TAROK SK.698/Menhut-II/211 12 Desember 211-749,8-749,8 JUMLAH,,,, -1.191,6-1.191,6 JUMLAH PERUBAHAN, -1.927, 16.925, -64.238, 6.5,4-88.189,6 e. Akhir NSDH 211 / Awal Tahun 212 846.175, 89.66, 264.31, 37.3, 198.634,9 2.489.25,9 f. Perubahan NSDH 212 - Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan SK.141/Menhut-II/212 15 Maret 212 - Re-Strukturisasi Batas Kawasan -76.459, -17.492, -31.153, -9.918, -1.377,9-145.399,9 g. Akhir NSDH 212 / Awal Tahun 213 769.716, 792.114, 233.157, 36.382, 188.257, 2.343.626, Luas Berdasarkan SK. 35/Menhut-II/213 SK. 35/Menhut-II/213 15 Januari 213 769.775, 791.671, 233.211, 36.68, 187.629, 2.342.894, h. Perubahan NSDH Tahun 213 - Revisi SK Penunjukan Kawasan Hutan SK. 35/Menhut-II/213 15 Januari 213 59, -443, 54, 226, -628, -732, 213 Tahun Anggaran 214 15

DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 i. Akhir NSDH 213 / Awal Tahun 214 769.775, 791.671, 233.211, 36.68, 187.629, 2.342.894, 4. RIAU a. Penatagunaan Kawasaan Hutan (TGHK) 173/Kpts-II/1986 6 Juni 1986 449.19, 349.18, 1.715.395, 1.866.132, 4.273.54, 8.652.78, (Telah dipisah dari Prov. Kepri) b. Perubahan s/d NSDH 21 - Perubahan Fungsi 158/Kprts-II/88 21 Maret 1988 7., -7.,, 12/Kpts-II/89 2 Pebruari 1989-6., 6.,, 6., -6.,, 428/Kpts-II/89 22 Agustus 1989-11.15, 11.15,, 11.15, -11.15,, 443/Kpts-II/89 3 Agustus 1989-11.5, 11.5,, 11.5, -11.5,, 655/Kpts-II/91 1 Oktober 1991-11.8, 12.2, -9.4,, 59/Kpts-II/92 6 Juni 1992 3., -3.,, 169/Kpts-II/92 19 Nopember 1992-27., 27.,, 129/Kpts-II/93 27 Pebruari 1993-281.3, 295., -13.7,, 539/Kpts-II/95 5 Oktober 1995 94.698, -37.25, -57.448,, 545/Kpts-II/1995 1 Oktober 1995 13.5, -13.5,, 6/Kpts-II/1995 2 Nopember 1995 12.6, -12.6,, 644/Kpts-II/1995 27 Nopember 1995-8.6, 12.6, -4.,, 671/Kpts-II/1995 18 Desember 1995-12., 12.,, 633/Kpts-II/1996 7 Oktober 1996-53.3, 72.8, -19.5,, 443/Kpts-II/1997 7 Agustus 1997-21.87, 21.87,, 541/Kpts-II/1997 25 Agustus 1997-1.97, 2., -3,, 45/Kpts-II/1998 22 Januari 1998-18.1, 19.9, -1.8,, 248/Kpts-II/1998 27 Pebruari 1998-45.265, 5.725, -5.46,, 261/Kpts-II/1998 27 Pebruari 1998-5.96, 14.875, -8.915,, 458/Kpts-II/1999 22 Juni 1999-14.15, 14.372, -222,, 745/Kpts-II/1999 22 September 1999 5.33, -5.33,, 255/Menhut-II/24 19 Juli 24 38.576, -38.576,, Perubahan Fungsi yang SK telah terdata 133.274, -37.25, -689.339, 742.745, -149.43,, Perubahan Fungsi Belum diperoleh data SK 66.937, -25.175, 4.545, -422.267, -2.4,, Perubahan Fungsi 2.211, -62.425, -288.794, 32.478, -169.47,, - Pelepasan * Untuk Perkebunan ADEY CRUMB RUBBER PT (I) 27/KPTS-II/9 13 Januari 199-28.26, -28.26, ADEY CRUMB RUBBER PT (II) 846/KPTS-II/91 16 Nopember 1991-15.812,5-15.812,5 AGRITA SARI PRIMA PT 161/KPTS-II/93 27 Februari 1993-1.675,6-1.675,6 AGRORAYA GEMATRANS PT 151/KPTS-II/1998 26 Februari 1998-7.941, -7.941, ALAMSARI LESTARI PT 245/KPTS-II/ 22 Agustus 2,, ALFA GLORY INDAH PT/MUSTIKA AGROSARI PT 435/KPTS-II/1995 22 Agustus 1995-3.33,8-3.33,8 ANEKA INTI PERSADA PT 692/KPTS-II/1995 26 Desember 1995-12.88, -12.88, ARINDO TRI SEJAHTERA PT 921/KPTS-II/91 17 Desember 1991-7.54,1-7.54,1 ARVENA SEPAKAT PT 235/KPTS-II/1998 27 Februari 1998-4.863,3-4.863,3 BADAN LITBANG PERTANIAN (BPP SEI PUTIH) 392/KPTS-II/9 4 Agustus 199-2.64,3-2.64,3 BAYU AGRIKA PT 592/KPTS-II/9 6 Oktober 199-43, -43, BINA FITRI JAYA PT 199/KPTS-II/93 27 Februari 1993-5.16,5-5.16,5 213 Tahun Anggaran 214 16

DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 BLANGKOLAM PT 359/KPTS-II/92 31 Maret 1992-7.726,25-7.726,25 BUANA WIRA LESTARI PT 18/KPTS-II/91 2 Februari 1991-23.312, -23.312, BUDI PT 134/KPTS-II/1993 27 Februari 1993-1.11,31-1.11,31 BUMIREKSA NUSA SEJATI PT 98/KPTS-II/1993 2 Februari 1993-93.21,37-93.21,37 CERENTI SUBUR PLANT PT 5/KPTS-II/94 5 Februari 1994-7.83,31-7.83,31 CIBALIUNG TUNGGAL PLANTATIONS PT 114/KPTS-II/1996 2 Desember 1996-4.914, -4.914, CIPTA DAYA SEJATILUHUR PT 256/KPTS-II/1991 8 Mei 1991-6.52, -6.52, DARMALI JAYA LESTARI PT 63/KPTS-II/91 2 September 1991-5.51,5-5.51,5 DHARMA WUNGU GUNA PT 697/KPTS-II/93 3 Oktober 1993-5.34, -5.34, DUMA INDAH PERKASA PT 299/KPTS-II/1995 14 Juni 1995-5.241, -5.241, DUTA PALMA NUSANTARA PT (I) 535/KPTS-II/88 12 Nopember 1988-1.96, -1.96, DUTA PALMA NUSANTARA PT (II) 645/KPTS-II/1995 28 Nopember 1995-3.25, -3.25, DUTA SWAKARYA INDAH PT 17/KPTS-II/1998 6 Januari 1998-13.532, -13.532, EGASUTI NASAKTI PT (I) 486/KPTS-II/91 1 Agustus 1991-1.753, -1.753, EGASUTI NASAKTI PT (II) 46/KPTS-II/1997 2 Januari 1997-926,3-926,3 EKADURA INDONESIA PT (I) 199/KPTS-II/87 13 Juni 1987-12.227, -12.227, EKADURA INDONESIA PT (II) 778/KPTS-II/1999 27 September 1999-14.5,4-14.5,4 ELUAN MAHKOTA PT 75/Kpts-II/1995 6 Februari 1995-7.11,53-7.11,53 FLORA WAHANA TATA PT (I) 642/KPTS-II/91 24 September 1991-3.899,37-3.899,37 GANDA BUANINDA PT 312/KPTS-II/95 19 Juni 1995-2.938,5-2.938,5 GANDAERAH HENDANA PT 86/KPTS-II/93 3 Nopember 1993-14., -14., GELORA SAWITA MAKMUR PT SK.443/MENHUT-II/25 28 Nopember 25-6.61,8-6.61,8 GUNTUNG HASRAT MAKMUR PT (I) 731/KPTS-II/92 17 Juli 1992-5.318, -5.318, HUTAHAEAN PT (I) 723/KPTS-II/89 25 Nopember 1989-5.65, -5.65, INDRIPLANT PT 79/KPTS-II/88 27 Februari 1988-3.53,7-3.53,7 INECDA PT (I) 79/KPTS-II/88 27 Februari 1988-2.57,4-2.57,4 INECDA PT (II) 93/KPTS-II/89 15 Februari 1989-12.72,5-12.72,5 INTI INDOSAWIT SUBUR PT 664/KPTS-II/89 31 Oktober 1989-62.165,48-62.165,48 INTI KAMPARINDO SEJAHTERA PT 852/KPTS-II/91 21 Nopember 1991-13.38,6-13.38,6 IVO MAS TUNGGAL PT (I) 36/KPTS-II/9 2 Januari 199-48.468, -48.468, IVO MAS TUNGGAL PT (II) 8/KPTS-II/1996 4 Maret 1996-2.73,8-2.73,8 786/Kpts-II/1996 2 Desember 1996 IVO MAS TUNGGAL PT (III) 114/KPTS-II/1996 27 Maret 1996-4.914, -4.914, 787/KPTS-II/1996 2 Desember 1996 JATIMJAYA PERKASA PT 135/KPTS-II/1998 24 Februari 1998-2.3, -2.3, JOHAN SENTOSA PT (II) 473/KPTS-II/98 28 Juni 1998-6.343, -6.343, KARYA TAMA BAKTI MULIA PT 825/KPTS-II/1997 31 Desember 1997-6.87,3-6.87,3 KEBUN PANTAI RAJA PT (II) 112/KPTS-II/94 1 Maret 1994-3.556,8-3.556,8 KELOMPOK TANI ANDALAS 4852/KPTS/KWL-6/1999 29 Nopember 1999-76,9-76,9 KELOMPOK TANI BINA MAKMUR 4849/KPTS/KWL-6/1999 29 Nopember 1999-73,9-73,9 KELOMPOK TANI CEMPAKA 485/KPTS/KWL-6/1999 29 Nopember 1999-1, -1, KELOMPOK TANI KARYA JAYA 4853/KPTS/KWL-6/1999 29 Nopember 1999-99,7-99,7 KELOMPOK TANI MUNGKAL TUJUH 4854/KPTS/KWL-6/1999 29 Nopember 1999-99,9-99,9 KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN 4851/KPTS/KWL-6/1999 29 Nopember 1999-1, -1, KENCANA AMAL TANI PT 675/KPTS-II/1995 19 Desember 1995-5.375, -5.375, KIMIA TIRTA UTAMA PT 152/KPTS-II/1994 18 April 1994-8.56, -8.56, KUD SEPAKAT 4337/KPTS/KWL-6/1996 25 Maret 1996-1, -1, LANGGAM INTI HIBRINDO PT. 259/KPTS-II/1995 16 Mei 1995-15.36,96-15.36,96 MARITA MAKMUR JAYA PT SK.37/MENHUT-II/28 2 Februari 28-13.415,7-13.415,7 MEKARSARI ALAM LESTARI PT SK.398/Menhut-II/27 29 Nopember 27-4.745,33-4.745,33 MERIDAN SEJATISURYA PLANT PT/EX TEKNIK UMUM PT 772/KPTS-II/93 18 Desember 1993-6.466,7-6.466,7 MERIDAN SEJATISURYA PLANTATION PT 264/KPTS-II/1997 19 Mei 1997-5.158, -5.158, MITRA UNGGUL PUSAKA PT 267/KPTS-II/9 18 Mei 199-14.557, -14.557, MULTI GAMBUT INDUSTRI PT (I) 611/KPTS-II/95 15 Nopember 1995-27.15, -27.15, MULTI GAMBUT INDUSTRI PT (II) 831/KPTS-II/1993 21 Desember 1993-55.872,34-55.872,34 213 Tahun Anggaran 214 17

DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 MURINI SAMSAM PT (I) 681/KPTS-II/89 15 Nopember 1989-1.233,13-1.233,13 MURINI WOOD INDAH INDUSTRI PT (I) 331/KPTS-II/95 3 Juli 1995-9.92,95-9.92,95 MUSIM MAS PT 478/KPTS-II/9 21 September 199-3.56,25-3.56,25 NURINTA BAGANYASA PT 377/KPTS-II/1997 21 Juli 1997-1.48, -1.48, NUSA ESA BINA PT 362/KPTS-II/92 31 Maret 1992-2.73, -2.73, PARAWIRA ABADITAMA PT 22/KWL-6/1998 3 Juni 1998-99,8-99,8 PARAWIRA PRIMA KONSIER PT 21/KWL-6/1998 3 Juni 1998-99,9-99,9 PARAWIRA UTAMA PT 2/KWL-6/1998 3 Juni 1998-99,7-99,7 PERDANA INTI SAWIT PT 418/KPTS-II/92 2 Mei 1992-11.868,75-11.868,75 PERKEBUNAN II PT. (SEI BUATAN) 351/KPTS-II/87 2 Nopember 1987-31.875, -31.875, PERKEBUNAN II PT. (TANDUN)/PTPN V 43/KPTS-II/96 5 Agustus 1996-32.235, -32.235, PERKEBUNAN IV PT. 382/KPTS-II/87 2 Desember 1987-29.962, -29.962, PERKEBUNAN V PT (SEI ASAM) 384/KPTS-II/87 2 Desember 1987-12.86, -12.86, PERKEBUNAN V PT (SEI PAGAR) 13/KPTS-II/89 2 Februari 1989-21.944, -21.944, PERKEBUNAN V PT (SEI ROKAN) 39O/KPTS-II/92 21 April 1992-22.47, -22.47, PERKEBUNAN V PT (SEI TAPUNG) 38/KPTS-II/87 2 Desember 1987-14.375, -14.375, PERKEBUNAN V PT. 737/KPTS-II/96 25 Nopember 1996-26.99, -26.99, PERKEBUNAN VI PT. 271/KPTS-II/9 18 Mei 199-96, -96, PERKEBUNAN VI/PADASA ENAM UTAMA PT. 271/KPTS-II/9 18 Mei 199-17.34, -17.34, PERTISA TRADING COY LTD PT. 593/KPTS-II/9 6 Oktober 199-3.52,1-3.52,1 PRIATAMA RIAU PT 266/KPTS-II/1995 16 Mei 1995-6.182, -6.182, PRIMKOPAD KOREM 13/WIRABIMA 837/KPTS-II/93 23 Desember 1993-1.5, -1.5, PULAU KUNDUR PRAKARSA PT. 491/KPTS-II/88 2 Oktober 1988-631,81-631,81 PULAU SAMBU/BUMI PALMA LESTARI PERSADA PT 136/KPTS-II/92 15 Februari 1992-11.562,5-11.562,5 PUSAKA MEGAH BUMI NUSANTARA PT. 141/KPTS-II/92 17 Februari 1992-7.87, -7.87, RAJA GARUDA MAS PT. 791/KPTS-II/91 29 Oktober 1991-11.975, -11.975, RAMAJAYA PRAMUKTI PT (I) 248/KPTS-II/1991 6 Mei 1991-8.355,9-8.355,9 RAMAJAYA PRAMUKTI PT (II) 497/KPTS-II/93 9 September 1993-4.942,6-4.942,6 RAMAJAYA PRAMUKTI PT (III) 228/KPTS-II/1998 27 Februari 1998-2.656,7-2.656,7 RIAU MAKMUR SENTOSA PT SK.377/MENHUT-II/27 14 Nopember 27-6.869,8-6.869,8 RIAU SAKTI TRANSMANDIRI PT (II) 99/KPTS-II/93 2 Februari 1993-27.825,5-27.825,5 RIAU SAKTI TRANSMANDIRI PT. (I) 49/KPTS-II/88 1 Oktober 1988-2.156,83-2.156,83 RIGUNAS AGRI UTAMA PT 69/KPTS-II/92 9 Juli 1992-28.717,5-28.717,5 ROKAN ADIMAKMUR PLANTATION PT 172/KPTS-II/1998 27 Februari 1998-12.65, -12.65, ROKAN ADIRAYA PLANTATIONS PT 322/KPTS-II/1991 18 Juni 1991-12.86, -12.86, ROKAN ERASUBUR PLANTATIONS PT 323/KPTS-II/1991 18 Juni 1991-12.65, -12.65, SAFARI RIAU PT 189/KPTS-II/99 8 April 1999-2.96,6-2.96,6 SARI LEMBAH SUBUR PT 126/KPTS-II/93 27 Februari 1993-25., -25., SARPINDO GRAHA SAWIT TANI PT 162/KPTS-II/93 27 Februari 1993-8.498, -8.498, SAWIT ASAHAN INDAH PT 182/KPTS-II/199 16 April 199-7.376,88-7.376,88 SEKAR BUMI ALAM LESTARI PT 492/KPTS-II/1991 5 Agustus 1991-6.425, -6.425, SERIKAT PUTRA PT (I) 919/KPTS-II/1991 17 Desember 1991-9.33, -9.33, SEWANGI SEJATI LUHUR PT (I) 132/KPTS-II/9 26 Maret 199-7.5, -7.5, SEWANGI SEJATI LUHUR PT (II) 79/KPTS-II/1996 4 Maret 1996-1.868,4-1.868,4 SIAK SERAYA PT 88/KPTS-II/1998 16 Februari 1998-1.12,1-1.12,1 SINDORA SERAYA PT 157/KPTS-II/98 26 Februari 1998-11.384,4-11.384,4 SUBUR ARUM MAKMUR PT (I) 1137/KPTS-II/92 29 Desember 1992-1.25, -1.25, SUMATERA MAKMUR LESTARI PT SK.386/MENHUT-II/26 7 Juli 26-7.333,65-7.333,65 SUMBER JAYA INDAH NUSA COY PT 487/KPTS-II/91 2 Agustus 1991-11.753, -11.753, SURYA BRATASENA PT (I) 489/KPTS-II/88 1 Oktober 1988-17.15, -17.15, SURYA BRATASENA PT (II) 446/KPTS-II/9 24 Agustus 199-5.96, -5.96, SURYA DUMAI AGRINDO PT (I) 23/KPTS-II/1998 27 Februari 1998-11.55,5-11.55,5 SURYA INTI SARI RAYA PT 367/KPTS-II/9 26 Juli 199-5.1,8-5.1,8 TANI SWADAYA PERDANA PT 35/KPTS-II/1998 14 Januari 1998-2.268,5-2.268,5 TEGUH KARSA WANA LESTARI PT 683/KPTS-II/1995 26 Desember 1995-7.525, -7.525, 213 Tahun Anggaran 214 18

DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 TRI BAKTI SARI MAS PT (I) 383/KPTS-II/88 19 Juli 1988-8.118,5-8.118,5 TRI BHAKTI SARI MAS PT (II) 527/KPTS-II/94 18 Nopember 1994-13.636, -13.636, TRIOMAS FDI PT SK.5/MENHUT-II/6 4 Januari 26-1.713,1-1.713,1 TRISETIA USAHAMANDIRI PT 659/KPTS-II/1997 8 Oktober 1997-24.755,65-24.755,65 TUMPUAN PT 71/KPTS-II/92 1 Juli 1992-7.985,5-7.985,5 TUNGGAL MITRA PLANTATION PT (I) 793/KPTS-II/1996 2 Desember 1996-13.37, -13.37, TUNGGAL MITRA PLANTATION PT (II) 794/KPTS-II/1996 2 Desember 1996-2.79, -2.79, TUNGGAL PERKASA PLANT PT 157/KPTS-II/95 14 Maret 1995-5.19, -5.19, TUNGGAL YUNUS ESTATE PT 427/KPTS-II/93 13 Agustus 1993-5.242,1-5.242,1 UDAYA LOHJINAWI PT 441/KPTS-II/1998 7 Mei 1998-1.88,5-1.88,5 UNISERAYA PT SK.199/MENHUT-II/6 2 Juni 26-11.517,3-11.517,3 WANA JINGGA TIMUR PT 59/KPTS-II/93 5 Oktober 1993-4.231,13-4.231,13 WANA SUBUR SAWIT INDAH PT SK.373/MENHUT-II/25 1 Nopember 25-6.96, -6.96, WANASARI NUSANTARA PT (I) 726/KPTS-II/89 27 Nopember 1989-22.5, -22.5, JUMLAH -1.511.33,36-1.511.33,36 * Untuk Transmigrasi PASIR PANGARANYAN 358/Kpts-II/1991 1 Juli 1991,,, PASIR PANGARANYAN 352/Kpts-II/1991 28 Juni 1991,,, KOTA TENGAH 223/Kpts-II/1991 29 April 1991,, BANGKINANG 359/Kpts-II/1991 1 Juli 1991,,, LIPAT KAIN 354/Kpts-II/1991 28 Juni 1991,,, SUNGAI PAGAR 386/Kpts-II/1991 8 Juli 1991,,, TEBING TINGGI 343/Kpts-II/1991 24 Juni 1991,,, SIAK I 316/Kpts-II/1992 7 Maret 1992,, RENGAT 353/Kpts-II/1991 28 Juni 1991,,, RENGAT BELILAS 537/Kpts-II/1991 15 Agustus 1991,,, TEMPULING 5/Kpts-II/1991 7 Agustus 1991,,, JUMLAH,,,, JUMLAH PELEPASAN,,,, -1.511.33,36-1.511.33,36 JUMLAH PERUBAHAN 2.211, -62.425, -288.794, 32.478, -1.68.8,36-1.511.33,36 - Kesalahan Data Pelepasan,, 1.511.33,36 1.511.33,36 c. Akhir NSDH 21 / Awal NSDH 211 649.23, 286.683, 1.426.61, 2.186.61, 4.13.584, 8.652.78, d. Perubahan NSDH 211 - Koreksi Pelepasan,, -1.511.33,36-1.511.33,36 JUMLAH PERUBAHAN,,,, -1.511.33,36-1.511.33,36 e. Akhir NSDH 211 / Awal NSDH 212 649.23, 286.683, 1.426.61, 2.186.61, 2.592.253,64 7.141.377,64 f. Perubahan NSDH 212 - Pelepasan Kawasan Yang Belum Masuk ALAMSARI LESTARI PT 245/KPTS-II/ 22 Agustus 2-11.796,1-11.796,1 Pelangi Inti Pertiwi 373/Kpts-II/1996 19 juli 1996-15.23, -15.23, Perkebunan V 738/Kpts_II1996 25 Nopember 1996-19.757,5-19.757,5 Dwimajaya Utama 328/Kpts-II/1997 2 Juni 1997-1.4, -1.4, Tobe Indah 51/Kpts-II/1998 28 Januari 1998-2.445,6-2.445,6 Mekarsari Alam Lestari 879/Kpts-II/1999 14 Oktober 1999-13.192,69-13.192,69 Panca Surya Agrindo 251/Kpts-II/2 22 Agustus 2-15.976, -15.976, Kelompok Tani Sungai Tengah 389/Kpts/Kwl-6/2 26 April 2-1, -1, KUD Suka Jaya 4856/Kpts/Kwl-6/1999 29 Nopember 1999-1, -1, Kelompok Tani Maju Jaya 6484/Kwl-6/1999 19 Pebruari 1999-1, -1, 213 Tahun Anggaran 214 19

DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 - Pelepasan Kawasan Tahun 212 SAWIT ROKAN SEMESTA PT SK.268/MENHUT-II/212 5 Juni 212-1.128,26-1.128,26 ANUGRAH NIAGA SAWINDO PT SK.429/MENHUT-II/212 7 Agustus 212-8.282,8-8.282,8,,,, -17.58,23-17.58,23 g. Akhir NSDH 212 / Awal NSDH 213 649.23, 286.683, 1.426.61, 2.186.61, 2.484.745,41 7.33.869,41 Luas Berdasarkan SK.7651/Menhut-VII/KUH/211 K. 7651/Menhut-VII/KUH/21 3 Desember 211 617.29, 213.113, 1.541.288, 1.893.714, 2.856.2, 7.121.344, h. Perubahan NSDH 213 - Pelepasan * Untuk Perkebunan PADASA ENAM UTAMA PT SK.552/Menhut-II/213 2 Agustus 213-5.543, -5.543, * Untuk Transmigrasi KTM PULAU RUPAT SK.741/Menhut-II/213 31 Oktober 213-2.313,3-2.313,3 - Re-Strukturisasi Batas Kawasan/Luas K. 7651/Menhut-VII/KUH/21 3 Desember 211-32.21, -73.57, 118.43,3-291.64, 414.175,73 135.564,3 JUMLAH -32.21, -73.57, 118.43,3-291.64, 46.319,43 127.77,73 i. Akhir NSDH 213 / Awal NSDH 214 617.29, 213.113, 1.544.644,3 1.895.546, 2.891.64,84 7.161.577,14 5. KEPULAUAN RIAU a. Penatagunaan Kawasaan Hutan (TGHK) 173/Kpts-II/1986 6 Juni 1986 2.221, 48.42, 256.158,, 497.31, 83.452, (Telah dipisah dari Prov. Riau) b. Perubahan s/d NSDH 21 - Perubahan Fungsi 28.348,78-9.39,82 6.694,4-25.652,, 271/Kpts-II/1991 2 Mei 1991-9.1, 9.1,, 955/Kpts-II/1992 3 Oktober 1992 34.7, -12.95, -21.75,, 27/Kpts-II/1999 29 Januari 1999-8,5 8,5, 3/Menhut-II/25 6 Januari 25-119,6 119,6, 685/Menhut-II/29 16 Oktober 29-6.223,12-342,82 6.565,94, Perubahan Fungsi yang SK telah terdata 28.348,78-22.392,82 6.694,4-12.65,, Perubahan Fungsi Belum diperoleh data SK 13.2, -13.2,, Perubahan Fungsi 28.348,78-9.39,82 6.694,4-25.652,, - Pelepasan * Untuk Perkebunan BUANA MEGA WISATAMA PT. 687/KPTS-II/1997 1 Oktober 1997-21.829,12-21.829,12 SINGKEP PAYUNG PERKASA PT (I) 25/KPTS-II/2 22 Agustus 2-18.6, -18.6, SUNNYMAS PRIMA AGUNG PT 578/KPTS-II/9 6 Oktober 199-3.73,13-3.73,13 SURYA BANGUN PERTIWI PT 686/KPTS-II/1997 1 Oktober 1997-4.26,56-4.26,56 JUMLAH -47.798,81-47.798,81 * Untuk Transmigrasi LINGGA 255/Kpts-II/1991 29 April 1991,,, NATUNA 516/Kpts-II/1991 7 Agustus 1991,,, JUMLAH,,, 213 Tahun Anggaran 214 2

DASAR HUKUM LUAS KAWASAN HUTAN (DARATAN) NO. PROVINSI / PERUBAHAN LUAS Nomor Kawasan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Hutan Produksi yang Kawasan KET. Tanggal Surat Keputusan (KSA+KPA+TB) (HL) Terbatas (HPT) tetap (HP) dapat dikonversi (HPK) Hutan (Daratan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 JUMLAH PELEPASAN, -47.798,81-47.798,81 JUMLAH PERUBAHAN, 28.348,78-9.39,82 6.694,4-73.45,81-47.798,81 - Kesalahan Entry Data,,, c. Akhir NSDH 21 / Awal NSDH 211 2.221, 76.39,78 246.767,18 6.694,4 423.58,19 755.653,19 d. Perubahan dalam NSDH 211 - Koreksi Entry Data,,, - Pelepasan * Untuk Perkebunan KARTIKA JEMAJA PT (II) SK.737/MENHUT-II/211 29-Dec-211-1.927,61-1.927,61 KARTIKA JEMAJA PT (II) SK.311/MENHUT-II/211 15-Jun-211-1.948,2-1.948,2 NUMBING JAYA PT SK.1/MENHUT-II/211 18-Mar-211-2.958,76-2.958,76 MANGGALINDO SAPTAMA GUNA PT 21/KPTS-II/93 27 Januari 1993-699,65-699,65 JUMLAH PELEPASAN -7.534,22-7.534,22 JUMLAH PERUBAHAN,,,, -7.534,22-7.534,22 e. Akhir NSDH 21 / Awal NSDH 211 2.221, 76.39,78 246.767,18 6.694,4 416.45,97 748.118,97 f. Perubahan dalam NSDH 212,,,,,, g. Akhir NSDH 21 / Awal NSDH 211 2.221, 76.39,78 246.767,18 6.694,4 416.45,97 748.118,97 h. Perubahan NSDH 213 -Kawasan Hutan Provinsi Kepulauan Riau K.7652/Menhut-VII/KUH/21 3 Desember 211 18.921, 12.411, 16.838, 6.691, 451.41, 739.92, - Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan SK.463/Menhut-II/213 27 Juni 213 * Pelepasan -14.816, -26, -19.753, -124.775, * Perubahan Fungsi -314, 7.917, 2.299, 43.6, -7.98,, * Penunjukan Kawasan Hutan 1.834, 1.834, JUMLAH PERUBAHAN -314, 9.751, 5.483, 42.8, -18.661, -122.941, - Re-Strukturisasi Batas Kawasan Hutan 15.192,7 2.657,5-84.144,31-53, 34.53,91-14.293,65 i. Akhir NSDH 213 / Awal NSDH 214 SK.463/Menhut-II/213 27 Juni 213 17.99,7 16.798,83 168.15,87 49.441,4 269.438,88 61.884,32 6. JAMBI a. Penunjukan Kawasan Hutan 421/Kpts-II/1999 15 Juni 1999 676.12, 191.13, 34.7, 971.49,, 2.179.44, b. Perubahan s/d NSDH 21 Perubahan Fungsi 258/Kpts-II/2 23 Agustus 2 33.3, -2.7, -11.4, 1.2, 42/Menhut-II/24 19 Oktober 24 14.16, -14.16,,, Perubahan Fungsi 47.46,, -2.7, -25.56,, 1.2, c. Akhir NSDH 21 / Awal NSDH 211 723.58, 191.13, 32., 945.93,, 2.18.64, 213 Tahun Anggaran 214 21