MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SKRIPSI

ROI ADENAN H / FTI / TI

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PADA MESIN BOILER DI PT PG CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI.

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN PERCETAKAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DI PT. RIYADI WIROTO SANTOSO SURABAYA S K R I P S I

EFEKTIFITAS FACEBOOK SEBAGAI MEDIA CYBER MARKETING (Studi Deskriptif Kualitatif pada Perspektif Pelanggan AfterGlow OnShop) SKRIPSI

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN PADA UNIT PRODUKSI BUTIRAN DENGAN BASIC RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK SKRIPSI

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN INSULATION MOULDING DI CV BINA TEKNIK SKRIPSI.

SKRIPSI. Oleh : ARGAM MURAYANA NPM

PERENCANAAN INTERVAL PERAWATAN PADA MESIN FORMING DENGAN PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) DI PT.IGLAS GRESIK SKRIPSI.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE PADA MESIN BLOW MOULD DI CV. BAHANA KARYA SKRIPSI.

KETERANGAN SELESAI PENELITIAN...

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian perawatan Jenis-Jenis Perawatan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)...

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

ISBN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Desy Ambar Yunanta ( )

SKRIPSI USULAN PERENCANAAN PERAWATAN PADA MESIN CURING MENGGUNAKAN METODE RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II)

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE

ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA. ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk. SKRIPSI

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PEMELIHARAAN KENDARAAN TAKTIS DAN KHUSUS DI SATBRIMOBDA DIY DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DALAM MERENCANAKAN KEGIATAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI PADA PABRIK X

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

TUGAS SARJANA. Oleh:

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN (BREAKDOWN) UNTUK PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA SEMI GANTRY CRANE 32 TON DI PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Heizer dan Render (2011:36) Manajemen operasi adalah

PERENCANAAN KEGIATAN PERAWATAN PADA TOWER CRANE MILIK PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH MENGGUNAKAN RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE)

Penjadwalan Maintenance Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II) pada Mesin Pendingin Sabroe Di PT. SMART Tbk.

RUDI SUSANTO NPM

Identifikasi Bahaya dan Penentuan Kegiatan Perawatan Pada Tower Crane 50T Menggunakan Metode RCM II (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Kapal)

ANALISA PERAWATAN DAN USULAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN CONSTANT SPEED MIXER DI PT KEBAYORAN WARNA PRIMA

Evaluasi Manajemen Perawatan Mesin Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Pada PT. Z

EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DANNER 1.3 DI PT. X

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN KRITIS MESIN HAMMER MILL DENGAN MODEL AGE REPLACEMENT DI PT. SEJATI COCONUT INDUSTRI

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II PADA MESIN BLOWING I DI PLANT I PT. PISMA PUTRA TEXTILE

APLIKASI SISTEM PERAWATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN HLP MODEL 550 DI PT. PHILIP MORRIS INDONESIA

SKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM

ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CREKCER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA-GRESIK

PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

USULAN PROGRAM PERAWATAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh WILBERT NIM

Ariska Andi Kurniawati 1*, Anda Iviana Juniani 2, dan Ekky Nur Budiyanto 3. Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Abstrak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

SISTEM PEWRAWATAN TERPADU (INTEGRATED MAINTENANCE SYSTEM)

BAB 1 PENDAHULUAN. bergerak dalam dunia industri khususnya sebagai supplier bahan baku

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RISIKO KUALITAS PRODUK PADA PROSES PRODUKSI SEMEN DI PT SEMEN GRESIK PABRIK TUBAN I

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AGGREGATE PLANNING DI PT. SEMEN GRESIK

Universitas Bina Nusantara

Objek dalam penelitian ini adalah mesin pendukung sistem boiler yang berbahan bakar batu bara di PT Indo Pusaka Berau.

Bab I Pendahuluan. Recycle. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Penjadwalan Pemeliharaan Mesin Pengelasan Titik Bergerak Menggunakan Metode Realibility Centered Maintenance (RCM)

IDENTIFIKASI PENYEBAB CACAT PADA PRODUK PEMBALUT WANITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT SOFTNESS INDONESIA INDAH SURABAYA

PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN B.FLUTE PADA PT. ADINA MULTI WAHANA

Perancangan Aktivitas Pemeliharaan Dengan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus : Unit 4 PLTU PT. PJB Gresik)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memacu industri-industri

4.1.7 Data Biaya Data Harga Jual Produk Pengolahan Data Penentuan Komponen Kritis Penjadualan Perawatan

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK RELIABILITY-CENTERED MAINTENANCE (RCM) UNTUK GARDU INDUK

Pembimbing : Bpk. Ir Arie Indartono MT Bpk. Projek Priyongo SL ST MT

PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN GUNA MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI CV. PRIMADONA SNACK SKRPSI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

T U G A S A K H I R. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat. Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) DISUSUN OLEH : : Puguh Mursito adi

Gambar 3.1 Diagram Alir Sistematika Pemecahan Masalah

ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN HOPPER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FMEA PADA PT. KARYA MURNI PERKASA

Analisa Kegagalan dan Usulan Kebijakan Perawatan Mesin Carding dengan Metode Reliability Centered Maintenance II

PENERAPAN KONSEP RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA SISTEM PERAWATAN MESIN DI PT. XYZ ALLAN BAGUS PRASETYO NIM

Usulan Kebijakan Preventive Maintenance Subsistem Kritis Engine T700 dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)

Jl. Raya Telang Po Box 2 Kamal, Bangkalan Indonesia 1

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) DI PR. CENGKIR GADING NGANJUK SUDARMAJI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA PERAWATAN PADA KOMPONEN KRITIS MESIN PEMBERSIH BOTOL 5 GALLON PT. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE RCM ( RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE )

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN PADA MESIN MULTI BLOCKDENGAN MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

SKRIPSI. Disusun Oleh : RIZKY TRI PRASETYOKO NPM :

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK KACA DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk SKRIPSI.

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Vol No ISSN

BAB 3 Metode Penelitian Persiapan Penelitian Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan penelitian ini: 1. Studi Lapangan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah penelitian yang dilakukan. 3.1 Flow Chart

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EKSPEKTASI BIAYA SUKU CADANG KENDARAAN DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS COST-BASED (STUDI KASUS: PT. JAWA INDAH)

ANALISIS KUALITAS LAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDOARJO

Transkripsi:

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI Oleh : PRIMA PANGLIPUR J NPM. 0532010014 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkat rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul Perencanaan Manajemen Perawatan dengan Metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II) pada Mesin Dekomposer di Petroganik PT. Petrokimia Gresik. Penulisan laporan ini dilakukan guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknologi Industri jurusan Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Atas terselesainya pelaksanaan penelitian dan terselesainya penulisan laporan skripsi ini, maka penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak DR. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Ir. M. Tutuk Safirin, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Drs. Pailan, MPd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Jawa Timur. 5. Bapak Ir. Joumil Aidil SZS, MT selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs. Sartin, MPd selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan laporan skripsi ini. i

ii 6. Bapak dan Ibu Dosen Penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji laporan skripsi dan memberikan petunjuk serta arahan dalam penulisan laporan. 7. Seluruh Staf dan Karyawan PT. PETROKIMIA GRESIK yang telah banyak membantu selama penulis melaksanakan penelitian. 8. Kedua Orang Tua dan seluruh keluargaku yang selalu senantiasa menasehati, membimbing, dan memberikan arahan yang baik serta selalu mendoakan saya. 9. Teman-temanku yang berada di UPN Veteran Jawa Timur maupun di luar kampus UPN, terima kasih atas semangat, doa dan bantuannya dalam menyelesaikan laporan skripsi ini. 10. Seluruh Civitas Akademika UPN Veteran Jawa Timur, terima kasih untuk semua bantuan dan bimbingannya selama ini. 11. Pihak-pihak lain yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pembuatan atau penyelesaian laporan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun penyajian. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhir kata semoga Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkat kepada kita semua. Terima Kasih. Surabaya, 26 November 2010 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Asumsi... 3 1.5 Tujuan... 3 1.6 Manfaat... 4 1.7 Sistematika Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Perawatan... 6 2.1.1 Tujuan Manajemen Perawatan... 7 2.1.2 Jenis-Jenis Perawatan... 8 2.1.3 Tugas dan Kegiatan Perawatan... 10 2.2 Kebijaksanaan Pemeliharaan... 13 2.3 Kegagalan (Failures)... 16 2.4 Keandalan... 19 2.4.1 Fungsi Keandalan... 20 iii

iv 2.4.2 Laju Kegagalan... 21 2.4.3 Mean Time To Failure... 24 2.4.4 Mean Time To Repair... 25 2.4.5 Distribusi Kegagalan... 26 2.5 Diagram Pareto... 28 2.6 Reliability Centered Maintenance... 30 2.6.1 Functions and Performance Standards... 31 2.6.2 Failure Modes and Effects Analysis... 32 2.6.3 Failure Consequences... 39 2.6.4 Proactive Task... 39 2.6.5 Default Action... 40 2.7 Biaya Pemeliharaan... 41 2.8 Penelitian-Penelitian Terdahulu... 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 52 3.2 Identifikasi Variabel... 52 3.3 Metode Pengumpulan Data... 53 3.4 Metode Pengolahan Data... 54 3.5 Langkah-langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah... 58 BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data... 63 4.2 Pengolahan Data... 63 4.2.1 Penentuan Komponen Kritis... 63 4.2.2 Functional Block Diagram... 71

v 4.2.3 Failure Modes and Effects Analysis (FMEA)... 72 4.2.4 RCM II Decision Worksheet... 74 4.2.5 Penentuan Distribusi waktu antar kerusakan dan distribusi waktu lama perbaikan... 77 4.2.6 Penentuan Interval Perawatan... 79 4.2.7 Penentuan Biaya Perawatan... 84 4.3 Analisa... 86 4.3.1 Penentuan Komponen Kritis... 86 4.4 Pembahasan... 87 4.4.1 Functional Block Diagram... 87 4.4.2 Failure Modes and Effects Analysis... 88 4.4.3 RCM II Decision Worksheet... 89 4.4.4 Penentuan distribusi waktu antar kerusakan dan distribusi waktu lama perbaikan... 90 4.4.5 Penentuan Interval Perawatan... 91 4.4.6 Penentuan Biaya Perawatan... 92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 94 5.2 Saran... 94 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

vi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rating Severity dalam FMEA... 35 Tabel 2.2 Rating Occurrence dalam FMEA... 36 Tabel 2.3 Rating Detection dalam FMEA... 37 Tabel 2.4 Informasi dalam Sistem Produksi dan Sistem Perawatan... 43 Tabel 4.1 Persentase downtime pada mesin Dekomposer... 64 Tabel 4.2 Persentase kerusakan pada Cooler... 67 Tabel 4.3 Persentase kerusakan pada Rotary Dryer... 68 Tabel 4.4 Persentase kerusakan pada Belt Conveyor... 69 Tabel 4.5 Persentase kerusakan pada Pan Granulator... 70 Tabel 4.6 Failure Modes and Effects Analysis pada Cooler... 73 Tabel 4.7 RCM II Decision Worksheet pada Cooler... 75 Tabel 4.8 Hasil pengujian distribusi... 78 Tabel 4.9 Tabel Nilai MTTF dan MTTR... 79 Tabel 4.10 Biaya penggantian karena perawatan (CM)... 80 Tabel 4.11 Biaya penggantian karena kerusakan (CF)... 82 Tabel 4.12 Interval perawatan... 84 Tabel 4.13 Biaya perawatan berdasarkan interval perawatan... 85 Tabel 4.14 Tabel Functinal Failure, Failure Mode dan Failure Effect pada Mesin Dekomposer... 88 Tabel 4.15 Kegiatan dan interval perawatan pada Mesin Dekomposer... 90 Table 4.16 Biaya perawatan masing-masing komponen krtis... 93

vii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Grafik Time Base Maintenance dan Condition Base Maintenance... 10 Gambar 2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan pemeliharaan 16 Gambar 2.3 Karakteristik Kegagalan komponen... 18 Gambar 2.4 Kurva Bathub... 21 Gambar 2.5 Failure Rate... 23 Gambar 2.6 Diagram Pareto... 29 Gambar 2.7 Kurva Total Cost of Maintenance... 41 Gambar 2.8 Model Age Replacement... 44 Gambar 2.9 Siklus dalam Model Age Replacement... 45 Gambar 4.1 Diagram pareto pada Mesin Dekomposer... 65 Gambar 4.2 Diagram pareto pada Cooler... 67 Gambar 4.3 Diagram pareto pada Rotary Dryer... 68 Gambar 4.4 Diagram pareto pada Belt Conveyor... 69 Gambar 4.5 Diagram pareto pada Pan Granulator... 70 Gambar 4.6 Functional Block Diagram Mesin Dekomposer... 72

viii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Gambaran Umum Perusahaan... 98 Lampiran B. Data waktu antar kerusakan dan waktu lama perbaikan... 106 Lampiran C. Persentase downtime pada Mesin Dekomposer dan komponen kritisnya... 119 Lampiran D. Failure Modes and Effects Analysis... 122 Lampiran E. RCM II Decision Diagram... 125 Lampiran F. RCM II Decision Worksheet... 126 Lampiran G. Pengujian distribusi waktu antar kerusakan dan nilai MTTF... 129 Lampiran H. Pengujian distribusi waktu lama perbaikan dan nilai MTTR... 142 Lampiran I. Biaya penggantian karena perawatan (CM dan biaya penggantian karena kerusakan (CF)... 155 Lampiran J. Interval Perawatan (TM)... 160 Lampiran K. Biaya perawatan berdasarkan interval perawatan... 163

ABSTRAKSI Pabrik Petroganik PT. Petrokimia Gresik bergerak dibidang industri manufaktur dengan hasil produksinya berupa pupuk organik. Untuk menjaga agar kualitas produk tetap terjaga, maka Pabrik Petroganik PT. Petrokimia Gresik senantiasa berupaya untuk melakukan perubahan dan peningkatan khususnya pada keandalan mesin. Permasalahan yang dihadapi adalah kerusakan yang terjadi sewaktu-waktu sebelum interval perawatan menyebabkan adanya kegiatan overhaul dan replacement atau corrective maintenance yang menimbulkan adanya downtime dan kemacetan atau berhentinya proses produksi serta biaya perawatan yang semakin besar sehingga menimbulkan kerugian yang cukup berarti bagi perusahaan. Obyek penelitian ini adalah pada Mesin Dekomposer yaitu mesin yang digunakan untuk memproduksi butiran pupuk. Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance II dengan memadukan analisis kualitatif yang meliputi FMEA dan RCM II Decision Worksheet. Metode Reliability Centered Maintenance II ini digunakan untuk menentukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari Mesin Dekomposer dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 24 komponen pada Mesin Dekomposer didapatkan 10 komponen kritis dan komponen kritis yang memiliki kegagalan potensial diantaranya cooler, rotary dryer, belt conveyor, dan pan granulator. Sedangkan jenis kegiatan perawatan diperoleh Scheduled On Condition Task sebanyak 3 komponen, Scheduled Restoration Task sebanyak 4 komponen dan Scheduled Discard Task sebanyak 3 komponen. Dengan interval perawatan berada antara 109,81 192,53 jam dan biaya perawatan berada pada kisaran Rp 26.744,47 Rp 184.547,13. Kata Kunci : overhaul, replacement, corrective maintenance, kualitatif, RCM II Decision Worksheet, FMEA.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berjalan dengan pesat. Hal ini dapat dirasakan diberbagai kegiatan dan bidang kehidupan, khususnya bidang industri manufaktur. Perubahan teknologi yang dipergunakan dapat menimbulkan perubahan dari komponen input yang digunakan serta output yang dihasilkan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan produktivitas dan penggunaan teknologi tinggi yang berupa mesin dan fasilitas produksi maka kebutuhan akan fungsi perawatan akan semakin bertambah besar. Dalam usaha untuk dapat terus menggunakan fasilitas produksi agar kontinuitas produksi dapat terjamin, maka direncanakanlah kegiatan perawatan yang dapat menunjang keandalan suatu mesin atau fasilitas produksi. Keandalan mesin dan fasilitas produksi merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi serta produk yang dihasilkan. Keandalan ini dapat membantu untuk memperkirakan peluang suatu komponen mesin untuk dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang diinginkan dalam periode tertentu. Pabrik PETROGANIK bergerak dibidang industri manufaktur dengan hasil produksinya berupa pupuk organik yang berbentuk butiran. Untuk menjaga kualitas produk agar sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan, maka Pabrik PETROGANIK senantiasa berupaya untuk melakukan perubahan dan peningkatan khususnya pada keandalan mesin. Dalam mempertahankan keandalan 1

2 mesin, Pabrik PETROGANIK menerapkan sistem preventif maintenance dengan melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan secara periodik dan pada saat yang tepat untuk semua mesin dan fasilitas produksi. Salah satu mesin yang digunakan adalah mesin Dekomposer. Mesin Dekompposer ini digunakan untuk memproduksi butiran-butiran pupuk organik. Pupuk organik mempunyai kadar C-Organik dari pada pupuk an-organik. Dengan kelebihan dari pupuk organik tersebut maka keandalan mesin Dekomposer ini sangat penting untuk dipertahankan. Permasalahan yang sering muncul pada mesin Dekomposer adalah kerusakan yang terjadi pada rotary dryer dan belt conveyor sebelum interval perawatan menyebabkan adanya kegiatan overhaul dan replacement atau corrective maintenance yang menimbulkan adanya downtime dan kemacetan atau berhentinya proses produksi serta biaya perawatan yang semakin besar sehingga menimbulkan kerugian yang cukup berarti bagi perusahaan. Berdasarkan pada uraian tersebut maka dalam penelitian ini digunakan metode Reliability Centered Maintenance II dimana Metode Reliability Centered Maintenance II ini digunakan untuk menentukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin Dekomposer. 1.2 Rumusan Masalah Dengan latar belakang tersebut maka peranan perawatan terhadap komponen mesin Dekomposer sangat penting sehingga dapat dirumuskan masalah

3 tentang bagaimana menentukan manajemen perawatan berdasarkan Metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II) pada mesin Dekomposer. 1.3 Batasan Masalah Agar penulisan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan alurnya maka perlu diberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut : 1. Obyek penelitian ini hanya dibatasi pada mesin Dekomposer dan komponen kritis pada mesin cooler, rotary dryer, belt conveyor dan pan granulator. 2. Penyelesaian masalah dibatasi sampai pada penentuan perencanaan kegiatan perawatan, penyebab kegagalan dan biaya perawatan berdasarkan interval perawatan. 3. Batas toleransi fungsi keandalan yang diberikan adalah 0,7 1.4 Asumsi Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Proses produksi berada pada kondisi normal dan tidak terjadi perubahan saat pengambilan data 2. Harga mesin dan komponenya tidak berubah selama penelitian berlangsung. 1.5 Tujuan Tujuan diadakannya penelitian ini adalah : 1. Menentukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan RCM II Decision Worksheet. 2. Menentukan biaya perawatan yang optimal.

4 1.6 Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Universitas Memperkaya wawasan pengetahuan sebagai bahan studi bagi rekan-rekan mahasiswa dan juga sebagai pertimbangan bagi mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas akhir. 2. Bagi Perusahaan Menyajikan informasi lengkap mengenai kegiatan dan interval perawatan berdasarkan RCM II Decision Worksheet serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam merencanakan manajemen perawatan. 3. Bagi peneliti Mengaplikasikan teori manajemen parawatan yang telah diperoleh selama perkuliahan serta menambah pengetahuan tentang penerapan manajemen perawatan di lapangan. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, asumsi, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang konsep dan dasar teori dari manajemen perawatan, kebijaksanaan pemeliharaan, kegagalan, keandalan, Reliability Centered

5 Maintenance, Failure Modes and Effect Analysis, biaya perawatan dan penelitian terdahulu. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang lokasi dan waktu penelitian, identifikasi variabel, metode pengumpulan data, metode pengolahan data dan langkahlangkah pemecahan masalah. BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang pengolahan data dan hasil analisa yang meliputi penentuan komponen kritis, Functional Block Diagram, Failure Modes And Effect Analysis (FMEA), RCM II Decision Worksheet, penentuan distribusi waktu antar kerusakan dan distribusi waktu antar perbaikan, penentuan interval perawatan dan biaya perawatan serta pembahasan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan perhitungan berdasarkan data yang diperoleh. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisa dan pembahasan pada bab terdahulu serta memberikan saran dari hasil penelitian dari pengolahan data tersebut. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN