BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting

A. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

ANALISIS PENAYANGAN IKLAN POND S DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA S-1 EXTENSI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil menyebabkan daya beli

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai jenis industri, menyebabkan semakin bertambah tingginya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu tempat atau organisasi yang melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kombinasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan yang semakin ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Penelitian

Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma

BAB 3 METODE PENELITIAN. beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah Kebutuhan manusia didasari oleh tiga hal yaitu sandang, pangan, dan

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi keinginan dari konsumen. Perkembangan teknologi informasi memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler didukung oleh SIM (Subscriber Identification Module)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak terlepas dari bermacam perubahan baik itu yang bersumber dari

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan adanya pemasaran yang tepat akan mempermudah perusahaan untuk mencapai tujuannya. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi. Salah satu penyebabnya adalah tingginya tingkat persaingan di dunia bisnis baik lokal maupun global. Fenomena tersebut secara nyata dapat disaksikan setiap hari yaitu semakin gencarnya perusahaanperusahaan memasarkan produknya melalui iklan diberbagai media massa. Iklan merupakan salah satu instrumen pemasaran yang aktivitasnya didasarkan pada konsep komunikasi, karena merupakan bentuk komunikasi maka keberhasilannya dalam mendukung program pemasaran merupakan pencerminan dari kerberhasilan komunikasi. Tercapainya komunikasi yang efektif dan mencapai sasaran, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu: pengaruh iklan terhadap perubahan perilaku pembelian, proses komunikasi dan pengembalian keputusan yang mempengaruhi perilaku, serta target audiensnya (Zuraida, dkk, 2001:3). Sebagian perusahaan iklan menggunakan media elektronik (televisi) sebab jangkauannya luas, juga adanya unsur hiburan yang sangat mendukung pembentukan persepsi konsumen terhadap suatu produk, yang pada gilirannya dapat mengarah pada tindakan pertukaran juga memuaskan berbagai pihak yang terlibat dalam aktivitas pemasaran. Selain itu iklan juga dipandang sebagai media 1

2 hiburan dan media komunikasi yang efektif terutama jika ditayangkan di televisi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan biaya pengeluaran iklan yang makin meningkat setiap tahunnya. Implikasi atas hal ini adalah secara umum dapat dikatakan bahwa perhatian produsen terhadap pasar dan konsumen tumbuh sangat cepat. Ini berarti iklan berfungsi sebagai ujung tombak Perusahaan dalam menembus pasar yang semakin ketat. Namun meskipun iklan menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan, iklan bukanlah satu-satunya elemen penentu yang mampu meningkatkan penjualan karena elemen bauran pemasaran yang lainnya yaitu: produk, harga dan distribusi yang ikut serta menentukan berhasil tidaknya penjualan. Selain itu iklan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karenanya iklan harus dibuat dengan sedemikian rupa dengan pertimbangan yang matang agar tujuan yang hendak dicapai melalui iklan dapat efektif. Model yang dapat digunakan untuk mengukur efektifitas dari iklan adalah Consumer Decision Model (CDM). Model ini diperkenalkan oleh John Howard (dalam Durianto, dkk, 2003:104) dengan enam variabel yang saling berhubungan, meliputi: Pesan Iklan (F, finding information), Pengenalan Merek (B, brand recognition). Sikap konsumen (A, atitutude), Kepercayaan konsumen (C, confidence), Niat Beli (I, intention) dan Pembelian Nyata (P, purchase).consumer Decision Model (CDM) merupakan proses pembedaan dan pengelompokan bentuk-bentuk pikiran konsumen.

3 Ponds merupakan salah satu hasil produksi dari Unilever. Perusahaan ini memproduksi sabun, deterjen, margarin, minyak nabati dan makanan berinti susu, minuman dengan bahan pokok, eskrim dan produk-produk kosmetik. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan paling besar di Indonesia. Berbagai strategi dilakukan oleh perusahaan untuk memperluas pasarnya. Salah satunya adalah dengan melakukan promosi. Fakultas ekonomi berada di Jl. Prof. Dr. T. Hanafiah, Padang Bulan Medan. Mahasiswa di Fakultas ini berasal dari berbagai daerah, suku, agama, budaya, tingkat ekonomi, karena itu dapat dikatakan bahwa fakultas ini memiliki mahasiswa sangat pluralis. Mahasiswa S-1 Extensi Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen sangat potensial untuk menjadi objek dalam riset pemasaran, karena kebanyakan mahasiswa menggunakan segala macam bentuk produk kecantikan sebagai alat untuk mempercantik diri, dan kebanyakan mahasiswa juga menginginkan harga yang lebih terjangkau, salah satunya yaitu ponds yang memiliki harga yang relatif lebih murah. Untuk memperoleh informasi pengaruh iklan televisi, maka diperlukan data-data dari responden mengenai Pesan Iklan, Pengenalan Merek, Sikap Konsumen, Kepercayaan Konsumen, dan minat Beli. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti Analisis Penayangan Iklan Ponds di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa S- 1 Extensi Manajemen Fakultas Ekonomi.

4 B. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah variabel Pesan Iklan, Pengenalan Merek, Sikap Konsumen, Kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Mahasiswa S-I Extensi Manajemen Fakultas Ekonomi USU. C. Kerangka Konseptual Pada penelitian ini, periklanan dapat didefenisikan segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor teridentifikasi untuk meningkatkan minat beli audiens. Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Iklan televisi bisa dengan mudah mendukung pembelajaran konsumen tentang merek sehingga dalam situasi pembelian untuk tipe produk tersebut konsumen mengingat kembali nama merek dan membelinya. (Boyd, Walker, Larreche, 2000:77).

5 Berdasarkan teori pendukung kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Pesan Iklan (X1) Pengenalan Merek (X2) Sikap Konsumen (X3) Minat Beli (Y) Kepercayaan Konsumen (X4) Sumber : Kothler dalam Durianto (2003) (diolah) Gambar 1.1 Kerangka Konseptual D. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah penulis memberikan hipotesa sebagai berikut variabel Pesan Iklan, Pengenalan Merek, Sikap Konsumen, Kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Mahasiswa S-I Extensi Manajemen Fakultas Ekonomi USU.

6 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Mengetahui apakah variabel Pesan Iklan, Pengenalan Merek, Sikap Konsumen, Kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Mahasiswa S-1 Extensi FE USU. b. Mengetahui variabel yang yang paling dominan mempengaruhi minat beli Ponds pada Mahasiswa S-1 Extensi FE USU. 2. Manfaat Penelitian a. Perusahaan, sebagai bahan masukan dalam proses pembuatan iklan untuk dapat menaikkan tingkat niat beli audience. b. Penelitian selanjutnya sebagai salah satu rujukan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan periklanan. c. Penulis, sebagai implementasi untuk menerapkan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam praktek yang sebenarnya. F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Batasan operasional penelitian ini adalah a. Variabel Periklanan = X Adalah variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai Pesan Iklan televisi, Pengenalan Merek melalui televisi, Sikap Konsumen, Kepercayaan konsumen.

7 b. Variabel Minat Beli = Y Adalah sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli pond s. 2. Defenisi Operasional Sebagai variabel independent bebas (X) dalam penelitian ini adalah mengenai periklanan yaitu: a. Pesan Iklan (X 1 ) Penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap iklan-iklan ponds pada televisi. b. Pengenalan Merek (X 2 ) Penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap merek pada iklan ponds pada televisi. c. Sikap Konsumen (X 3 ) Adalah komponen positif dan negatif terhadap objek yang terbentuk dari Pesan Iklan dan Pengenalan Merek. d. Kepercayaan Konsumen (X 4 ) Adalah tingkat kepastian konsumen yang menyatakan keyakinan dan penilaiannya terhadap suatu merek setelah menonton iklan televisi.

8 Tabel 1.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala ukur 1. Pesan Iklan (X1) Penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap iklan-iklan ponds pada televisi. 2. Pengenalan Merek (X2) 3. Sikap Konsumen (X3) 4. Kepercayaan Konsumen (X4) Penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap merek pada iklan ponds pada televisi. komponen positif dan negatif terhadap objek yang terbentuk dari Pesan Iklan dan Pengenalan Merek. tingkat kepastian konsumen yang menyatakan keyakinan dan penilaiannya terhadap suatu merek setelah menonton iklan televisi. 5. Minat Beli (X5) Merupakan faktor yang berkaitan dengan 1. Pesan Iklan pada TV 1. Pengenalan Merek Skala likert Skala likert 1. Sikap Konsumen Skala likert 1. Kepercayaan Konsumen 1. Gaya Hidup 2. Kesan 3. Durasi Iklan Skala likert Skala likert 3. Skala Pengukuran Variabel Pada penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. (Sugiyono, 2006:104). Guna keperluan analisis kuantitatif penelitian ini maka penelitian memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:

9 Tabel 1.2 Instrumen Skala Likert No Jawaban Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju (SS) 5 2 Setuju (S) 4 3 Kurang Setuju (KS) 3 4 Tidak Setuju (TS) 2 5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono (2006) 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Jl. Prof. TM. Hanafiah, SH. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2007. 5. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Extensi Manajemen Fakultas Ekonomi Sumatera Utara angkatan 2005/2006, dengan pertimbangan bahwa mahasiswa merupakan pasar yang potensial untuk produk pond s. Metode Penarikan sampel yang digunakan adalah menggunakan metode Aksidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2003:77) 20% dari populasi. Artinya jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 67,6 dibulatkan menjadi 68 orang. Jumlah ini dianggap sudah representatif menurut populasi Gay (Umar, 2005:147) jumlah sampel 20% sudah dapat diterima.

10 Tabel 1.3 Populasi dan Sampel Fakultas Angkatan Angkatan 2005 Jumlah 2006 Manajemen Extension 149 189 338 20% 29,8 37,8 68 (Sumber Bagian Kemahasiswaan FE USU: 2007). 6. Jenis dan Sumber Data. Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah: a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung dilokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara kepada beberapa responden yang dilakukan pada penelitian awal dan juga sampai penelitian ini selesai. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Penulis mendapat data sekunder dari buku-buku, majalah dan internet. 7. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden, dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan yang diajukan.

11 b. Studi Dokumentasi, yaitu pengumpulan dari buku-buku, jurnal, maupun sumber dara lain yang berhubungan dengan penelitian. c. Pengamatan (observasi), yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan meninjau dan mengamati secara langsung sejauh mana periklanan dapat meningkatkan minat beli responden. 8. Teknik Analisis Data a. Metode Analisis deskriptif Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas data yang diteliti. b. Metode Analisis Kuantitatif Metode Analisis Kuantitatif yaitu metode analisis yang menyajikan data dalam bentuk angka. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui : 1) Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner sebagai sumber data utama dalam penelitian ini haruslah dilakukan uji validitas terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik dengan menggunakan bantuan paket program statistik SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 12.0. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel. (Nugroho, 2005:67). Uji Realibilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan

12 konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. 2) Uji Asumsi Kelasik Dalam uji asumsi kelasik ada 4 (empat) jenis kriteria ketepatan yaitu : a) Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal dengan E (ui) = 0. Bila asumsi ini dilanggar maka uji Statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil. Pada uji normalitas ada dua cara yang digunakan (Sarwono, 2005) yaitu : dengan analisis grafik dan analisis statistik b) Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas. c) Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Bila Var (ui I xi) = 2 sama untuk setiap I maka disebut homoscedasticity. Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas (Nugroho, 2005) diantaranya dengan analisis grafik dan analisis statistik (uji glejser). d) Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model terjadi korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

13 pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka ada problem auto korelasi (Gujarati, 2006 :217). c. Metode Regresi Linier Berganda (Multiple Linear Regression) Yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen. (Nugroho, 2005:43). Untuk memperoleh hasil analisis data, penulis menggunakan bantuan paket program stattistik SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 12.0. Model persamaanya dapat digambarkan sebagai berikut: Y= a + B 1 X 1 + B 2 X 2 + B 3 X 3+ B 4 X 4 + e Keterangan: Y = Minat Beli a = Konstanta X 1 = Pesan Iklan X 2 = Pengenalan Merek X 3 = Sikap Konsumen X 4 = Kepercayaan Konsumen B1 4 = Koefisien Regresi E = Stándar error

14 d. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah : H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Ha : b1 b2 b3 b4 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5% Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5% e. Uji t (Uji secara Parsial) T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients. Kriteria pengujiannya sebagai berikut: Ho : bi = o, artinya tidak terdapat pengaruh X i terhadap minat beli Ha : bi o, artinya terdapat pengaruh X i terhadap minat beli

15 Dengan kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika t hitung < t tabel pada = 5% Ha diterima Jika t hitung > t tabel pada = 5% f. Determinan (R2) Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linier berganda sebaiknya menggunakan Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. (Nugroho, 2005:51).