LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR: 8 TAHUN : 1990 SERI: B.6. PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH KABUPATEN TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 11 TAHUN: 1989. T E N T A N G PERUBAHAN UNTUK PERTAMA KALINYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 1984 TENTANG MENGADAKAN DAN MEMUNGUT RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN HEWAN DAN LALU LINTAS HEWAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG; Menimbang : a. Bahwa Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1984 tentang Mengadakan dan Memungut Retribusi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan, Pasar Hewan dan Lalu Lintas Hewan, belum menampung permasalahann mengenai daging potong dari luar Daerah yang dipasarkan di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. b. Bahwa dalam rangka menjaga kualitas daging yang dipasarkan tersebut, maka perlu adanya pengawasan dan pemeriksaan untuk menjamin kesehatan daging yang didatangkan dari luar Daerah. c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanaa dimaksud diatas, maka besarnya Retribusi Pengawasan dan Pemeriksaan perlu ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat; 3. Undang-Undang Nomor 12 drt Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuanketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan. 5. Steatsblad 1936 Nomor 614 tentang Undang Penyembelihan Ternak Besar Bertanduk. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1977 tentang Pelaksanaan Pencegahan Pemberatasan dan Pengobatan Penyakit Hewan ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1983 tentang Bentuk Peraturan Daerah Perubahan ; 9. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 555/ Kpts/ TNN.240/ 9/1986 tentang Syarat-syarat Rumah Pemotongan Hewan dan Usaha Pemotongan Hewan ; 10. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1969 tentang Penertiban Pungutan Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 6 Tahun 1986 tentang Penunjukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang melakukan Penyidikan terhadap Pelanggaran Peraturan Daerah yang memuat ketentuan Pidana.
DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG PERUBAHAN UNTUK PERTAMA KALINYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 1984 TENTANG MENGADAKAN DAN MEMUNGUT RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN HEWAN DAN LALU LINTAS HEWAN. Pasal I. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Mengadakan dan Memungut Retribusi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan, Pasar Hewan dan Lalu Lintas Hewan yang telah disyahkan oleh Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat tanggal 16 April 1984 Nomor 188.342/ Sk.745- Huk/ 84 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 2 Tahun 1984, Seri B diubah sebagai berikut : A. BAB III KETENTUAN BESARNYA RETRIBUSI, CARA PEMBAYARAN DAN PEMUNGUTAN DAN PENYETROAN, Pasal 4 yang semula berbunyi : Pasal 4. 1. Besarnya Retribusi Potong Hewan dan Pemeriksaan adalah menurut Penggolongan sebagai berikut : a. Hewan Besar Rp. 750,00 b. Hewan Kecil Rp. 150,00 2. Besarnya Retribusi Karcis Pasar Hewan a. Hewan Besar Rp. 500,00
b. Hewan Kecil Rp. 100,00 3. Besarnya Retribusi Karcis Pasar a. Hewan Besar Rp. 200,00 b. Hewan Kecil Rp. 100,00 4. Besarnya Retribusi Karcis Lalu Lintas Hewan a. Hewan Besar Rp. 450,00 b. Hewan Kecil Rp. 200,00 Diubah dan harus dibaca : Pasal 4. 1. Besarnya Retribusi Potoong Hewan dan Pemeriksaan adalah menurut penggolongan sebagai berikut : a. Hewan Besar : Sapi, Kerbau, Kuda Rp. 750,00 b. Hewan Kecil : Biri-biri, Kambing Rp. 150,00 2. Besarnya Retribusi Karcis Pasar Hewan c. Hewan Besar : Sapi Kerbau Kuda Rp. 200,00 d. Hewan Kecil : Biri-biri- Kambing Rp. 100,00 3. Besarnya Retribusi Karcis Lalu Lintas Hewan c. Hewan Besar : Sapi Kerbau Kuda Rp. 450,00 d. Hewan Kecil: Biri-biri, kambing Rp. 200,00 4. Karkas Hewan yang dipotong diluar Daerah dan akan dipasarkan dalam Wilayah Kabupaten Daerah Tk II Sumedang dikenakan Retribusi Pemeriksaan Ulang sebesar 50 % (lima puluh perseratus) dari Tarif Pajak Potong Hewan dan Retribusi Pemeriksaan yang berlaku : 5. Daging yang berasal dari luar Daerah dan akan dipasarkan dalam Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang dikenakan Retribusi Pemeriksaan Ulang sebagai berikut: a. Setiap 5 (lima) Kg dikenakan Rp. 750,00 b. Lebih dari 5 (lima) Kg kelebihan dikenakan.. Rp. 100,00
B. BAB. IV. KETENTUAN PIDANA, Pasal 6 yang berbunyi : Pasal 6. 1. Barangsiapa Melanggar Ketentuan dalam Pasal-Pasal 2, 3 dan 4 Peraturan Daerah ini diancam Pidana Kurungan selama-lamanya 3 ( tiga ) bulan atau denda setinggitingginya Rp. 50.000,00 (LIMA PULUH RIBU RUPIAH) 2. Tindak Pidana tersebut dalam ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran ; Diubah dan harus dibaca : Pasal 6. 1. Barang siapa Melanggar Ketentuan dalam Pasal 2, 3, 4, dan 5 Peraturan Daerah ini diancam Pidana Kurungan selama-lamanya 3 ( tiga ) bulan atau denda setinggitingginya Rp. 50.000,00 (LIMA PULUH RIBU RUPIAH) 2. Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran; 3. Penyidikan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah ini dilaksanakan oleh Penyidik.Umum atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku ; 4. Dalam melaksanakan tugas penyidikan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah ini dilaksanakan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku ; Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Sumedang, 14 Oktober 1989. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BUPATI KEPALA DAERAH TK. II DAERAH KABUPATEN DAERAH SUMEDANG Ketua, ttd ttd OMO RACHMAT DRS. H. SUTARDJA
Peraturan Daerah ini Disyahakan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan Surat Keputusannya tanggal 24 Maret 1990 Nomor 188.342/ Sk.371-Huk/ 90. GUBERNUR KEPALA DAERAH TK I JAWA BARAT ttd H.R. MOH. YOGIE S.M Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1 Tahun 1990, Seri B. 6. SEKRETARIS WILAYAH DAERAH, Drs. H. YITNO. Nip : 010.043.052
Penjelasan : Atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 11 Tahun 1989 tentang Perubahan Untuk Pertama Kalinya Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 5 Tahun 1984 tentang mengadakan dan Memungut Retribusi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan, Pasar Hewan dan Lalu Lintas Hewan. PENJELASAN UMUM : Peraturan Daerah ini merupakan perubahan untuk Pertama kalinya dari Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 11 Tahun 1983 tentang Memungut Retribusi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan, Pasar Hewan dan Lalu Lintas Hewan. Latar Belakang diadakannya Perubahann ini mengingat pada akhir-akhir ini sering didapat daging yang dijual dan didatangkan dari luar Wilayah Kabupaten Daerah TK II Sumedang belum dilakukan pemeriksaan tentang kesehatannya, pengawasan dimaksud agar daging yang dikonsumsi oleh mereka dapat diawasi secara baik khususnya mengenai kesehatan dagingnya. Pengawasan dimaksud sebagai upaya penambahan obyek Retribusi, para Pengusaha daging baik dari dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang maupun dari luar Kabupaten selalu menjaga kesehatan kualitas daging serta tidak akan terjadi persaingan yang kurang sehat diantara para Pengusaha. Sebagai timbal balik atas pemeriksaan dan Pengawasan kesehatan daging menganggap perlu untuk mengenakan retribusi berdasarkan presentase dari tarif pajak potong dan berat daging yang dipasarkan. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1: Yang dimaksud dengan Karkas Hewan adalah hewan yang sudah disembelih kemudian dibuang kepalanya, kulit serta isi perut (jeroannya),