MEMPELAJARI PENGARUEI TEKANAN KEMPA DAN SUHU TERHADAP KARAKTERISTIK MINYAK KEMIRI SUNAN (Aleurites frisperma) Oleh Berry F34104035 2008 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANlAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
SUMMARY Kemiri sunan is a native plant from Philippine, now it has been planted where it also has become naturalized in West Java. The optimal climate condition for growing up at temperature 18.7-26.2OC and ph 5.4-7.1. It can be planted at low to medium altitude, has been found at altitude more than 1000 meters. It can be grown as trees reach a height of 15 meters or more, can live more than 75 years and has a big and wide canopy. The big potency of kemiri sunan is fruit that has kemel and seed coat. The kernel of kemiri sunan can be processed to oil. Its oil contains unsaturated fatty acids. The fatty acid is a-eleostearic acid (50 percent), linoleic acid (19 percent), oleic acid (12 percent), palmitic acid (10 percent), and stearic acid (9 percent). The oil of kemiri sunan can be used as natural insecticides, paint drying oil and has potency as the source for bioenergy fuel. Therefore, it is needed to investigate the method how to get oil quickly and easily to operate and potency from its oil. The goal of research is to study the impact of pressure and temperature to oil characteristics, to get character from its oil and to study the potency based characteristic. The research has been done in two steps, initiation research and advanced research. The initiation research analyzed the composition of the seeds and the property of the kemel. The advanced research does the mechanical extraction that has two variations treatment, the pressure treatment and the temperature treatment. The pressure treatment has been done at two levels, 1800 psia and 2000 psia. The temperature treatment has been done at three levels, 50 C, 55 C and 60 C. The result of the research has good treatment at pressure 2000 psia and temperature 60 C. The yield is 45.76 percent, density 0.9575 gramlml, refractive index 1.4972, transparency 78.2 percent, peroxide value 15.27 mg equivalent1 100 gram oil, iodine value 136.80 mg I/ 100 gram oil, soap value 202.31 mg KOW gram oil and acid value 1.85 mg KOW gram oil
The kemiri sunan oil is drying oil. Based on the characteristics, it can processed to drying oil or biofuel like biodiesel. The dominant compositions of fatty acid is a-eleostearic acid that can be processed to anticarcinogenic agent which is more useful in pharmacy.
RINGKASAN Kemiri sunan merupakan tumbuhan asli dari Filipina, namun saat ini banyak tumbuh secara alami di Jawa Barat. Kondisi iklim yang optimal untuk pertumbuhannya adalah pada suhu 18.7-26.2"C dan ph 5.4-7.1. Dapat hidup pada ketinggian rendah sampai menengah, di Jawa Barat ditemukan hidup pada ketinggian lebih dari 1000 meter. Turnbuh sebagai tegakan, tinggi dapat mencapai 15 meter atau lebih, hidup sampai usia di atas 75 tahun dan mempunyai kanopi yang cukup rapat dan lebar. Potensi terbesar dari tanaman kemiri sunan terdapat pada buah yang terdiri dari biji dan cangkang (kulit). Pada biji terdapat inti biji dan Mit biji. Inti biji inilah yang nantinya dapat diproses menjadi minyak kemiri sunan. Minyak kemiri sunan merupakan jenis minyak yang dominan disusun oleh asam-asam lemak tidak jenuh. Asam lemak penyusun minyak terdiri dari asam a-eleostearat (50 persen), asam liioleat (19 persen), asam oleat (12 persen), asam paltnitat (10 persen) dan asam stearat (9 persen). Minyak kemiri sunan dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami minyak pengering cat dan berpotensi sebagai sumber bahan bakar nabati. Oleh karena itu, perlu adanya kajian cara memperoleh minyak dengan cepat dengan pengoperasian mudah serta gambaran potensi dari minyak yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh perlakuan tekanan dan suhu terhadap karakter minyak, melakukan karakterisasi terhadap minyak yang dihasilkan dan mempelajari potensi aplikasi minyak berdasarkan karakteristik. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Pada penelitian pendahuluan dilakukan analisa terhadap komposisi biji dan analisis kandungan biji kemiri sunan. Pada penelitian lanjutan dilakukan ektraksi mekanis yang dirancang pada dua jenis perlakuan yaitu perlakuan tekanan dan suhu. Perlakuan tekanan dilakukan dalam dua taraf yaitu 1800 psia dan 2000 psia. Perlakuan suhu dilakukan dalam tiga taraf yaitu 50 C, 55 C dan 60 C. Hasil penelitian menghasilkan perlakuan terbaik yaitu pada tekanan kempa 2000 psia clan suhu 60 C. Rendemen sebesar 45.76 persen, bobot jenis sebesar 0.9575 grlml, indeks bias sebesar 1.4972, kejernihan sebesar 78.2 persen,
bilangan peroksida sebesar 15.27 mg eq/ 100 gr minyak, bilangan iod sebesar 136.80 mg I/ 100 gr minyak, bilangan penyabunan sebesar 202.31 mg KOW gr minyak dan bilangan asam sebesar 1.85 mg KOW gr minyak Minyak kemiri sunan digolongkan sebagai minyak dapat mengering. Berdasarkan karakteristik, minyak kemiri sunan dapat diolah menjadi minyak pengering cat ataupun bahan bakar altematif seperti biodiesel. Kandungan asam lemak kemiri sunan yang dominan mengandung asam a-eleostearat dapat diolah menjadi zat anti karsinogenik yang sangat berguna dalam bidang farmasi.
MEMPELAJARI PENGARUH TEKANAN KEMPA DAN SUHU TERHADAP KARAKTERISTIK MINYAK KEMJRI SUNAN (Aleurites trisperma) SKRZPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh Berry F34104035 2008 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAh' INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAMAN MEMPELAJARI PENGARUH TEKANAN KEMF'A DAN SUHU TERHADAP KARAKTERISTIK MINYAK KEMIRI SUNAN (Aleurites trisperma) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh Berry F34104035 Dilahirkan pada tanggal 30 Desember 1986 Di Palangkaraya Tanggal Lulus : September 2008