PENENTUAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL TANAMAN DALAM PENGAMATAN GEJALA PENYAKIT LAYU NANAS [Ananas comosus (Linn.) Merr.] DI KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT I GUSTI AYU DWI INDRAYANI DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK I GUSTI AYU DWI INDRAYANI. Penentuan Metode Pengambilan Sampel Tanaman dalam Pengamatan Gejala Penyakit Layu Nanas [Ananas comosus (Linn.) Merr.] di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dibimbing oleh ALI NURMANSYAH dan GEDE SUASTIKA. Tanaman nanas [Ananas comosus (L). Merr] merupakan tanaman yang sudah lama dikenal dan telah dikembangkan sebagai tanaman pekarangan maupun perkebunan di Indonesia. Beberapa tahun terakhir, produksi nanas di Indonesia menghadapi suatu kendala yang cukup penting yaitu munculnya penyakit layu yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini dikenal dengan nama Pineapple Mealybug Wilt (PMW) dan virus yang berasosiasi dengan PMW disebut Pineapple Mealybug wilt-associated Virus (PMWaV). Langkah awal dalam melakukan pengamatan PMW adalah penentuan metode pengambilan sampel tanaman. Rancangan pengambilan sampel yang tepat, akan meningkatkan efisiensi baik secara materi maupun waktu dalam rangka pengendalian penyakit PMW. Pengamatan dilaksanakan di lahan perkebunan nanas milik rakyat yang terletak di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada minggu kedua dan ketiga Nopember 2007. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode pengambilan sampel yang sederhana dan akurat dalam melakukan pengamatan PMW. Pengamatan gejala penyakit PMW dilakukan pada 9 lahan dengan tingkat serangan yang dibagi menjadi 3 golongan yaitu ringan, sedang, dan berat. Penelitian ini membandingkan dua metode pengambilan sampel tanaman dalam mengamati gejala penyakit PMW. Kedua metode tersebut adalah metode pengambilan sampel acak sederhana dan metode pengambilan sampel sistematik. Di samping itu, penelitian ini juga membandingkan 4 ukuran sampel (n) yang berbeda, yaitu n 1 = 10, n 2 = 30, n 3 = 50, dan n 4 = 100 tanaman untuk setiap metode pengambilan sampel. Pengambilan sampel tanaman dari kedua metode pengambilan sampel di atas dengan n i (i = 1, 2, 3, dan 4) tanaman dilakukan pada setiap lahan dari 9 lokasi pengamatan. Dari pengujian proporsi tanaman bergejala dengan uji-z diperoleh hasil bahwa pengambilan sampel tanaman dengan metode sistematik memberikan hasil dugaan yang sama dengan metode acak sederhana dalam pengamatan penyakit PMW di lapangan. Jumlah tanaman sampel yang diperlukan bergantung pada kondisi serangan penyakit PMW. Pada kondisi serangan ringan, jumlah minimum tanaman sampel yang diperlukan lebih banyak daripada minimum jumlah tanaman sampel untuk kondisi serangan sedang dan berat.
PENENTUAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL TANAMAN DALAM PENGAMATAN GEJALA PENYAKIT LAYU NANAS [Ananas comosus (Linn.) Merr.] DI KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : I Gusti Ayu Dwi Indrayani A44104010 PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul skripsi Nama Mahasiswa NIM : Penentuan Metode Pengambilan Sampel Tanaman dalam Pengamatan Gejala Penyakit Layu Nanas [Ananas comosus (Linn.) Merr.] di Kabupaten Subang, Jawa Barat : I Gusti Ayu Dwi Indrayani : A44104010 Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Ali Nurmansyah, MSi Dr. Ir. Gede Suastika, MSc NIP. 131 879 333 NIP. 131 669 946 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 12 Mei 1986. Penulis adalah anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan bapak I Gusti Putu Sumartha dan Ibu I Gusti Ayu Ratnawati. Pada tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SDK St. Anthonius Ampenan. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke SLTPN II Mataram dan menyelesaikan masa belajarnya pada tahun 2001, kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan belajarnya ke SMUN 5 Mataram dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis diterima di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI pada Departemen Proteksi Tanaman. Selama menjalani pendidikan di Institut Pertanian Bogor, pada tahun 2004 sampai sekarang penulis aktif di organisasi BRAHMACARYA Bogor dan KMHD (Kumpulan Mahasiswa Hindu Dharma) IPB. Pada semester tujuh penulis menjadi asisten praktikum mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman Setahun S1.
PRAKATA Segala puji dan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas rahmat dan karunia-nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Penentuan Metode Pengambilan Sampel Tanaman dalam Pengamatan Gejala Penyakit Layu Nanas [Ananas comosus (Linn.) Merr.] di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Ajik, Mama, Mbak Ayu, Adik Yukmang, Adik Ngurah serta seluruh keluarga besar Pekak Suganda (Alm.) dan Gongkak Ngr. Anom (Alm.) yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doanya kepada penulis. Bapak Dr. Ir. Ali Nurmansyah, MSi. sebagai dosen pembimbing I dan Dr. Ir. Gede Suastika, MSc. sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan segenap curahan waktunya untuk bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, serta Bapak Dr. Ir. Pudjianto, MSi sebagai dosen penguji tamu. Bapak Dr. Ir. Dadang, MSc. selaku pembimbing akademik penulis selama menjalani pendidikan di Departemen Proteksi Tanaman. Kepada Aditya Pramana yang selalu memberikan motivasi dan dorongan serta mendampingi penulis selama belajar di Institut Pertanian Bogor. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudaraku Aceu, Uthe, Isma, Icha, Mika, Alfi, Deri, Siti, Arun dan teman-teman HPT 41 (khususnya teman-teman yang terlibat penelitian di Subang) yang selalu memberi keceriaan, semangat, motivasi, dan nasihat kepada penulis. Pak Hendy yang bersedia membimbing penulis selama melakukan pengamatan di Subang, pak Mantri yang tulus menyediakan tempat penginapan untuk penulis selama di Subang, dan pak Narli selaku Ketua Kelompok Tani yang selalu bersedia memberikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengamatan. Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi para petani di Indonesia terutama di perkebunan nanas Subang serta bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis juga berharap semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa memberikan kemudahan dan rahmat-nya. Bogor, Maret 2008 I G. A Dwi Indrayani
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 2 Manfaat Penelitian... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Nanas Subang... 3 Penyakit PMW (Pineapple Mealybug Wilt)... 3 Metode Pengambilan Sampel... 6 Metode Acak Sederhana... 7 Metode Sistematik... 7 Ukuran Sampel... 8 BAHAN DAN METODE... 10 Tempat dan Waktu Penelitian... 10 Rancangan Pengambilan Sampel... 11 Metode Pengambilan Sampel Acak Sederhana... 11 Metode Pengambilan Sampel Sistematik... 11 Analisis Data... 12 HASIL DAN PEMBAHASAN... 14 KESIMPULAN DAN SARAN... 21 Kesimpulan... 21 Saran... 21 DAFTAR PUSTAKA... 22 LAMPIRAN... 24
iii DAFTAR TABEL Nomor Halaman Teks 1. Persentase tanaman sampel bergejala hasil pendugaan dua metode pengambilan sampel... 15 2. Nilai-p hasil pembandingan antara metode pengambilan sampel acak sederhana dengan metode pengambilan sampel sistematik... 16 3. Nilai-p hasil pembandingan antar ukuran sampel (n) dari metode pengambilan sampel sistematik pada tiga kondisi serangan... 19
iv DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman Teks 1. Tahapan pertama gejala PMW... 4 2. Tahapan kedua gejala PMW... 5 3. Tahapan ketiga gejala PMW... 5 4. Tahapan keempat gejala PMW... 5 5. Populasi tanaman nanas dalam satu kebun contoh... 10
v DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman Teks 1. Gambar lokasi 9 lahan pengamatan pada tingkat serangan berbeda...... 25 2. Hasil penarikan nomor secara acak pada metode pengambilan sampel acak sederhana untuk setiap ukuran sampel (n i )... 26 3. Hasil penarikan nomor pada metode pengambilan sampel sistematik untuk setiap ukuran sampel (n i )... 27