BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

Menurut buku Panduan PLP UPI (2009 : 3), tujuan PLP adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani termasuk bagian integral dari sistem pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru mencakup tiga kategori yang dikenal dengan Tiga. Kompetensi yaitu kemampuan profesional, personal, sosial (Arikunto,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

2016 PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA PPL DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Robiah Adawiyah, 2014 Usaha Instruktur Dalam Optimalisasi Motivasi Belajar Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal dengan mengacu pada norma-norma kedewasaan, sehingga para

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Guru sebagai salah satu sumber daya sebuah sekolah yang merupakan

STUDI PELAKSANAAN STANDAR PROSES DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimanakah belajar di perguruan tinggi itu? Jika pertanyaan ini diajukan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan bagi seorang guru merupakan syarat penting di disamping

BAB I PENDAHULUAN. Nuansa Aulia. 2010), hlm Dadi Permadi, Daeng Arifin, The Smiling Teacher, (Bandung:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Menurut Soekidjo Notoatmodjo (2003, h. 16), menjelaskan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendukung utama tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

BAB I PENDAHULUAN. Majunya dunia pendidikan sebaiknya diikuti oleh kemampuan seseorang

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PRAKTIKAN PPL PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pendidikan untuk mewujudkan tujuannya. Guru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal merupakan salah satu solusi utama untuk membentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belakang dan wawasan setiap individu berbeda-beda, sehingga. mengandung 3 komponen yang membentuk sikap, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu faktor yang berperan penting dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pada pasal 1 ayat 6 yang menyatakan bahwa guru pembimbing sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Muhamad Kamaludin, Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

BAB I PENDAHULUAN. sebaiknya juga berdasarkan rasa senang dan perhatian seseorang terhadap. profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional bertujuan untuk membangun manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menghasilkan individu-individu yang mampu menumbuhkembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik

KOMPETENSI PENGELOLAAN KELAS MAHASISWA PPL JURUSAN TARBIYAH PADA TINGAKAT SMA/MA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 FITRIAH

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

Model Kolaborasi Universitas dengan Sekolah dalam Pembinaan Profesi Calon Tenaga Pendidik. Oleh : Danny Meirawan - UPI

BAB I PENDAHULUAN. (2000:1) Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya

I. PENDAHULUAN. interaksi antara guru dan siswa (Johnson dan Smith di dalam Lie, 2004: 5).

BAB II. Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia tengah menghadapi suatu masa dimana terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. dan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pencapaian

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA KKP PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNHALU DALAM MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA SE-KOTA KENDARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Arti berkualitas disini adalah mereka yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DALAM PERSPEKTIF KEMITRAAN FPTK - UPI DENGAN SEKOLAH. Oleh : Dr. Danny Meirawan

BAB I PENDAHULUAN. budaya kehidupan. Perkembangan pendidikan yang seharusnya terjadi tidak lepas

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk proses pendidikan yang memiliki peranan yang sangat

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. (2008:28) mengemukakan guru sangat menentukan keberhasilan peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa Indonesia kini sedang dihadapkan pada persoalan-persoalan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Salah satu unsur tenaga

BAB I PENDAHULUAN. maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

2015 TINGKAT PEMENUHAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK GAMBAR BANGUNAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu wahana yang efektif dalam pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Matematika adalah salah satu ilmu yang harus dipelajari disetiap jenjang

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INOVATIF MAHASISWA PROVINSI JAWA TENGAH 2015 SUMMARY INFO

DAMPAK KOMPETENSI PEDAGOGIK, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU SMK KABUPATEN BLORA TESIS

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang sangat kuat kedudukannya dimana sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Upaya-upaya untuk meningkatkan ketercapaian guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, biasanya dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber

PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PRAKTIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DI SMK PARIWISATA

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan adalah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menuntut. meningkatkan minat belajar siswa yaitu SMK Bina Wisata Lembang.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. secara nyata apa yang disebut dalam teori. ( diakses

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan mengemban tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan guru serta tenaga kependidikan lainnya yang memiliki kemampuan profesional. Penyediaan tenaga kependidikan profesional tersebut menuntut menyediakan pengalaman lapangan kependidikan yang memadai. Dan salah satu usaha efektifnya dengan mengadakan kegiatan Program Latihan Profesi (PLP). Program Latihan Profesi (PLP) merupakan bagian intra-kurikuler yang di laksanakan mahasiswa calon guru/tenaga pendidikan yang mencakup latihan mengajar dan tugas kependidikan lainnya, secara terbimbing dan terpadu sebagai syarat pembentukan profesi kependidikan. PLP bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan profesional yaitu tenaga pendidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab (Panduan Program Latihan Profesi 2007 :3) Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan kegiatan PLP kependidikan adalah : 1

2 1. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan akademik sekolah tempat latihan. 2. Dapat menerapkan berbagai keterampilan dasar mengajar secara utuh dan terpadu dalam situasi sebenarnya. 3. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya yang di refleksikan dalam perilakunya sehari-hari. Seperti tujuan PLP yang kedua, kegiatan PLP ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar calon guru/ tenaga pendidik lainnya. Adapun keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh calon pendidik yaitu kemampuan keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan mengelola kelas dan lain sebagainya. Keterampilan dasar mengajar bagi seorang calon guru adalah hal yang sangat penting kalau ia ingin menjadi seorang guru yang profesional, jadi disamping dia harus menguasai substansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar mengajar juga merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan dia dalam proses belajar mengajar. Sari dari keterampilan dasar mengajar ini diambil dari berbagai sumber dimana bahan ini digunakan untuk mahasiswa yang akan melakukan praktek mengajar di sekolah sebelum dia bekerja sepenuhnya sebagai seorang guru. Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradisional dan mengabaikan keterampilan - keterampilan yang sangat mendasar ini. Baik tidaknya keterampilan dasar mengajar seorang guru dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan seorang

3 guru adalah tingkat pendidikan yang diperolehnya, kepribadian, kecakapan, pandangan tentang mengajar, kurikulum yang berlaku, dan teori belajar yang dianutnya. Secara ideal bahwa prestasi belajar siswa akan baik jika guru memiliki keterampilan mengajar yang baik, seperti keterampilan yang dikemukakan oleh Moh. Uzer Usman (1995:74) yaitu: Keterampilan bertanya, Keterampilan memberi penguatan, Keterampilan mengadakan variasi, Keterampilan menjelaskan, Keterampilan membuka dan menutup pelajaran, Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, Keterampilan mengelola kelas, Keterampilan mengajar perseorangan. Tetapi dalam melaksanakan kegiatan PLP ini mahasiswa FPTK khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI menemui berbagai permasalahan. Dan salah satu permasalahannya yaitu berkaitan dengan penerapan keterampilan dasar mengajar. Hal ini berdasarkan pengalaman penulis dan laporan individual yang dibuat mahasiswa setiap tahun. Persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar berbeda-beda, baik persepsi positif, netral maupun negatif. Perbedaan ini timbul disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda dan ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik yang berasal dari dalam maupun luar diri mahasiswa. Bagaimanakah persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar? Hal inilah yang menjadi pertanyaan yang akan penulis susun. Agar kegiatan PLP ini berakhir dengan hasil yang memuaskan maka mahasiswa harus mencapai tujuan yang telah ditentukan. Prestasi mahasiswa maupun motivasi mahasiswa bisa tergantung dari berbagai faktor- faktor yang ada. Fenomena yang terjadi di lapangan sehubungan dengan motivasi belajar menunjukan bahwa masih dijumpai mahasiswa yang menunjukan perilaku sebagai

4 berikut : (i) datang terlambat, tidak atau kurang persiapan saat mengajar, tidak atau kurang menguasai keterampilan dasar mengajar, (ii) menunjukkan sikap yang kurang wajar sebagai calon guru, (iii) lambat dalam melaksanakan tugas-tugas kegiatan PLP, dan (iv) menunjukan gejala emosional yang kurang wajar, seperti tidak bisa mengendalikan diri, mudah tersinggung, tidak tenang dalam menghadapi suatu masalah. Natawidjaja (Riduwan, 2006 : 19) berpendapat bahwa keempat gejala tersebut menunjukan adanya kesulitan belajar pada diri mahasiswa. Kesulitan belajar tersebut diperkirakan berkaitan erat dengan motivasi belajar yang dimilikinya. Berdasarkan paparan diatas, merujuk kepada persepsi mahasiswa dan motivasi belajar mahasiswa yang terjadi dilapangan, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul : Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Keterampilan Dasar Mengajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pelaksanaan Program Latihan Profesi ( Studi pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang terjadi, karena tinggi atau rendahnya motivasi belajar mahasiswa belum tentu sepenuhnya dipengaruhi oleh persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar. Artinya persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar bukanlah faktor utama yang dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, masih banyak kemungkinan faktor lainnya yang mempengaruhi seperti fasilitas belajar, media pengajaran, lingkungan belajar dan lain-lain.

5 1.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diperlukan untuk menjelaskan aspek-aspek permasalahan yang akan timbul dan diteliti lebih lanjut, sehingga akan memperjelas arah penelitian. Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Sebagian besar mahasiswa kurang memahami pentingnya keterampilan dasar mengajar sehingga mendapat hambatan saat melaksanakan Program Latihan Profesi. 2. Sebagian besar mahasiswa kurang percaya diri pada saat pelaksanaan praktek Program Latihan Profesi karena kurangnya keterampilan dasar mengajar. 3. Menurunnya motivasi belajar mahasiswa karena kesulitan memperaktekan keterampilan dasar mengajar pada waktu mereka melaksanakan praktek Program Latihan Profesi. 1.3 Pembatasan Masalah Penyederhanaan penelitian dibatasi pada ruang lingkup yang tidak terlalu luas. Dalam penelitian ini dibatasi oleh dua variabel yaitu persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar, dan motivasi belajar mahasiswa. Maka dari dua variabel tersebut, masalah difokuskan pada : 1. Persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar dalam penelitian ini dibatasi pada pandangan dan pemahaman mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar.

6 2. Motivasi belajar mahasiswa yang diukur berdasarkan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik pada pelaksanaan PLP. 3. Responden yang diamati dibatasi pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang sudah melaksanakan PLP. 1.4 Perumusan Masalah Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka perlu dirumuskan permasalahannya, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar? 2. Bagaimana motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP)? 3. Apakah persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP) dan berapa besar pengaruhnya? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan diantaranya adalah : 1. Mengetahui persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar. 2. Mengetahui motivasi belajar Mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP). 3. Memberikan deskripsi yang jelas apakah persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP).

7 1.6 Definisi Operasional Variabel. Untuk memperoleh kesamaan pandangan dan pengertian dalam pembahasan selanjutnya, maka perlu di jelaskan istilah-istilah sebagai berikut : 1. Persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar adalah pendapat dan kesan mahasiswa terhadap tindakan nyata yang dirasakan atau pernah dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas berkenaan dengan keterampilan dasar mengajarnya. 2. Motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan program latihan profesi Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri individu seseorang, sadar atau tidak sadar untuk melakukan tindakan dengan tujuan tertentu, yang dimaksud motivasi belajar mahasiswa dalam penelitian ini yaitu dorongan atau keinginan yang timbul dari dalam diri mahasiswa selama melaksanakan Program Latihan Profesi ( PLP ). Jadi, pengaruh persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa dalam melaksanakan program latihan profesi adalah pengaruh antara pendapat dan kesan mahasiswa terhadap tindakan nyata yang dirasakan atau pernah dialami dalam kegiatan belajar mengajar di kelas berkenaan dengan keterampilan dasar mengajarnya terhadap dorongan atau keinginan yang timbul dari dalam diri mahasiswa selama melaksanakan Program Latihan Profesi ( PLP ).

8 1.7 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi banyak pihak, antara lain : 1. Bagi peneliti Penelitian ini dapat memberikan pengalaman meneliti bagi peneliti. 2. Bagi calon guru PLP Diharapkan dapat memberikan informasi kepada calon guru PLP Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung, untuk menguasai bekal pengetahuan yang menunjang dalam kegiatan PLP. 3. Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Diharapkan dengan diketahui seberapa besarnya mahasiswa akan keterampilan dasar mengajar dari persepsi mahasiswa yang sudah melaksanakan PLP tersebut, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI dapat memberikan pengarahan dalam pembinaan mahasiswa yang akan melaksanakan PLP agar lebih baik dan profesional.