MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISA PENGHEMATAN POMPA AIR DIHOTEL SANTIKA SEMARANG. Jalan Prof. Sudharto S.H Tembalang, Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA PENGGUNAAN LAMPU HOTEL CIPUTRA SEMARANG

ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN HOTEL CIPUTRA SEMARANG

PEMELIHARAAN CB DAN ROTATING DIODA, SERTA SISTEM OPERASI PADA PLTU UNIT 3 PT INDONESIA POWER UBP SEMARANG

Tarif dan Koreksi Faktor Daya

Analisis Pemasangan Kapasitior Daya

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk

BAB III PENGGUNAAN KAPASITOR SHUNT UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA. daya aktif (watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

Optimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

BAB IV ANALISA POTENSI UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (JAKARTA)

PENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III BEBAN LISTRIK PT MAJU JAYA

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS SISTEM OPERASI DAN PRODUKSI PADA PT. INDONESIA POWER UBP MRICA SUB UNIT PLTA JELOK - SALATIGA

BAB II AUDIT DAN MANAJEMEN ENERGI LISTRIK

Kajian Tentang Efektivitas Penggunaan Alat Penghemat Listrik

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam system tenaga listrik, daya merupakan jumlah energy listrik yang

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

Dampak Perubahan Putaran Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Phasa Jenis Rotor Sangkar

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

PERBANDINGAN PENGARUH TAHANAN ROTOR TIDAK SEIMBANG DAN SATU FASA ROTOR TERBUKA : SUATU ANALISIS TERHADAP EFISIENSI MOTOR INDUKSI TIGA FASA

Prosedur Energi Listrik

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK. SISTEM KONTROL SEL SURYA SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO CASINDO Universitas Diponegoro

STUDI EKSPERIMENTAL KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR MODEL WATER HEATER KAPASITAS 10 LITER DENGAN INJEKSI GELEMBUNG UDARA

Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN

PENGARUH PEMASANGAN KAPASITOR SHUNT TERHADAP KONSUMSI DAYA AKTIF INSTALASI LISTRIK

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

PELUANG PENGHEMATAN ENERGI PADA GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

PENGUJIAN TINGKAT PENCAHAYAAN DI RUANG KULIAH SEKOLAH C LANTAI III- O5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERBANDINGAN REGULASI TEGANGAN GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI TANPA MENGGUNAKAN KAPASITOR KOMPENSASI DAN DENGAN MENGGUNAKAN KAPASITOR

IDENTIFIKASI PELUANG PENGHEMATAN PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA RS. DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA

STUDI ANALISA OPTIMASI PENGHEMATAN ENERGI PADA SISTEM TATA UDARA DI TERMINAL KARGO BANDARA SOEKARNO HATTA. Budi Yanto Husodo 1,Novitri Br Sianturi 2

BAB II LANDASAN TEORI

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dari Gambar 1 tersebut diperoleh bahwa perbandingan daya aktif (kw) dengan daya nyata (kva) dapat didefinisikan sebagai faktor daya (pf) atau cos r.

ANALISA PENGARUH SATU FASA ROTOR TERBUKA TERHADAP TORSI AWAL, TORSI MAKSIMUM, DAN EFISIENSI MOTOR INDUKSI TIGA FASA

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH. Jl Kaliurang km 14,5 Sleman Yogyakarta

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air dingin ( Chiller water ) merupakan air dingin yang di hasilkan

BAB 4 ANALISIS HASIL PENGUKURAN

ANALISIS KEBUTUHAN CAPACITOR BANK BESERTA IMPLEMENTASINYA UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA LISTRIK DI POLITEKNIK KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

Bab IV Analisis Kelayakan Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri.

BAB I. PENDAHULUAN A.

ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK. MEMENUHI PENAMBAHAN BEBAN 300 kva TANPA PENAMBAHAN DAYA PLN

Gambar 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PELAKSANAAN AUDIT ENERGI

KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK

STUDI ANALISA OPTIMASI PENGHEMATAN ENERGI PADA SISTEM TATA UDARA DI TERMINAL KARGO BANDARA SOEKARNO HATTA. Budi Yanto Husodo 1,Novitri Br Sianturi 2

Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II

Optimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Makalah Seminar Kerja Praktek PROSES PENYIMPANAN ENERGI PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE),

BAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN. 3.1 Rangkaian dan Peralatan Pengujian

Analisis Pengaruh Perubahan Tegangan Terhadap Torsi Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan Simulasi Matlab

Karakteristik Kerja Paralel Generator Induksi dengan Generator Sinkron

MEDIA ELEKTRIK, Volume 3 Nomor 1, Juni 2008

EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL

ANALISA PENGARUH BESAR NILAI KAPASITOR EKSITASI TERHADAP KARAKTERISTIK BEBAN NOL DAN BERBEBAN PADA MOTOR INDUKSI SEBAGAI

PENINGKATAN EFISIENSI SISTEM PEMANAS AIR KAMAR MANDI MENGGUNAKAN INJEKSI GELEMBUNG UDARA

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KELISTRIKAN INSTALASI SAKLAR TPDT(Three Pole Double Throw Switch) UNTUK MOTOR KAPASITOR 1 FASA

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RANCANGAN BANGUN PENGUBAH SATU FASA KE TIGA FASA DENGAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

Kualitas Air Panas. Alat Pemanas yang sering digunakan :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik

Pemakaian Thermal Storage pada Sistem Pengkondisi Udara

Metode Penghematan Energi Listrik dengan Pola Pengaturan Pembebanan.

PENGERTIAN KWH METER, JENIS-JENIS DAN PRINSIP KERJANYA

MAKALAH SEMINAR HASIL KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK

COS PHI (COS φ) METER

Batas Porsi Defence. Aliran Amphere. Moment Putaran. Saves Electricity Saves You Money Saves the Environment

Yanti Kumala Dewi, Rancang Bangun Kumparan Stator Motor Induksi 1 Fasa 4 Kutub dengan Metode Kumparan Jerat

BAB IV ANALISIS DATA LAPANGAN. Ananlisi ini menjadi salah satu sarana untuk mencari ilmu yang tidak

KAJIAN PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK DENGAN PEMASANGAN INVERTER PADA MOTOR FAN MENARA PENDINGIN RSG - GAS

Penyediaan air panas ke dalam bangunan

PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PANEL UTAMA LISTRIK GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

Standby Power System (GENSET- Generating Set)

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA

STUDI PEMILIHAN SUMBER ENERGI LISTRIK DI PABRIK GULA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) XI SITUBONDO

LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK

Makalah Seminar Tugas Akhir PENENTUAN KAPASITAS GENSET CONTAINER CRANE STUDI KASUS TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi tenaga listrik adalah pemasangan komponen-komponen peralatan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat. Seiring dengan itu konsumsi daya listrik pun semakin besar.

Transkripsi:

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISA PENGHEMATAN POMPA AIR DIHOTEL SANTIKA SEMARANG Mahadi Prasetyawan (L2F008059) 1, DR. Ir. Joko Windarto,MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan Prof. Sudharto S.H Tembalang, Semarang Abstrak- Dalam bisnis perhotelan, energi sangatlah penting, terutama dalam penggunaan energi baik energi listrik maupun nonlistrik, porsi pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah yang terbesar. Hal ini dapat dilihat bahwa peralatan seperti lampu-lampu, lift, lemari es, laundry, pemanas, pompa-pompa, water heater, dan genset sampai pada sistem pengkondisian udara adalah beberapa alat yang dominan dalam operasional di dunia perhotelan. Usaha-usaha penghematan energi telah dilaksanakan oleh pihak hotel seperti melakukan penjadwalan operasional peralatan, penggantian lampu-lampu dengan lampu hemat energi, pemasangan kapasitor bank, dsb. Dalam makalah ini, penulis membahas mengenai sistem instalasi pompa air dan perhitungan penggunaan energi pompa air yang ada di Hotel Santika Semarang. Dari hasil analisa yang dilakukan, diperoleh bahwa penggunaan motor pada pompa di Hotel Santika Semarang terlalu berlebihan yang nantinya dapat menjadikan pemborosan, sehingga diperlukannya penggantian motor yang menggunakan daya lebih kecil sehingga dapat menghemat penggunaan listrik tanpa mengganggu operasi listrik. kata kunci: Energi, pompa air, motor induksi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Santika merupakan suatu instansi yang bergerak dalam bidang bisnis, yaitu bisnis perhotelan. Dalam bidang ini, penggunaan energi, baik energi listrik maupun nonlistrik sangatlah penting untuk menunjang kenyamanan tamu / konsumennya. Pemakaian energi ini merupakan salah satu hal terbesar yang sangat menentukan biaya operasional hotel tsb. semakin besar pemborosan energi yang dilakukan, maka semakin kecil profit/ keuntungan yang didapatkan pihak hotel.

Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya - upaya untuk meminimalkan konsumsi energi guna memaksimalkan profit, misalkan dengan memakai lampu hemat energi. Contoh yang lain adalah dengan melakukan pengaturan sistem operasinya. Makalah ini mempresentasikan mengenai tentang instalasi pompa air serta mengetahui prinsip kerjanya secara umum. 1.2 Tujuan a. Meningkatkan pengetahuan dan mempelajari khususnya tentang instalasi pompa air. b. Melihat dan mengamati secara langsung alat-alat yang terdapat pada Hotel Santika Semarang serta mengetahui prinsip kerjanya secara umum. c. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan instalasi pompa air yang sesuai bidang keilmuan elektro. 1.3 Batasan Masalah Dalam makalah ini hanya membahas sistem instalasi pompa air yang digunakan pada Hotel Santika Semarang. II. SISTEM PEMOMPAAN Sistem pemompaan bertanggung jawab terhadap hampir 20% kebutuhan energi listrik dunia dan penggunaan energi dalam operasi hotel dan pabrik tertentu berkisar 25-50% (US DOE,2004). Pompa memiliki dua kegunaan utama: Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air) Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan) Komponen utama sistim pemompaan adalah: Pompa (600-1200 liter/menit) Motor penggerak ( motor induksi 3fasa ) Pipa Tangki tekan (1000 liter) Bak penampungan

menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. 2.2 MOTOR PENGGERAK 2.2.1 Motor Induksi 3 Fasa Gambar 2.1. Sistim Pemompaan di Hotel Santika Semarang 2.1 MESIN POMPA Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (ac) yang paling luas digunakan penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke rotornya, dimana arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator Gambar 2.2 Mesin pompa Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara Gambar 2.3 Bentuk fisik motor induksi 2.3 Pipa Pipa berfungsi untuk menyalurkan/mendistrubusikan air ke tiap kran yang ada, mulai dari bak air tanah yang

disalurkan menuju tangki tekanan kemudian disalurkan ketiap-tiap kran yang ada. Pada pemipaan dihotel Santika ini memiliki system pemipaan yang berbeda-beda dan dengan diameter yang berbeda-beda juga. Besar kecilnya suatu pipa dapat mempengaruhi tekanan air. Berikut ini name plate tangki tekan: Gambar 2.6 Name plate tangki tekan Gambar 2.4 Sistem pemipaan Hotel Santika Semarang 2.4 Tangki Tekan Tangki tekanan berfungsi untuk menentukan ON/OFFnya pada pompa, hal ini dikarenakan jika tekanan pada tangki tekan besar maka tekanan dorong yang dihasilkan oleh pompa akan terhambat dan pompa pun akan mati/off. 2.5 Bak Penampungan Bak penampungan berfungsi untuk menampung air yang keluar dari dalam tanah. Dalam kasus ini terdapat dua buah bak penampungan (bak A dan bak B) dengan tujuan apabila salah satu terdapat masalah, maka air tetap tersedia dengan memanfaatkan bak penampungan yang lain. Gambar 2.7 Ruang penampungan air tanah Gambar 2.5 Tangki Tekan Hotel Santika Semarang

III. ANALISA PENGHEMATAN PENGGUNAAN POMPA AIR 3.1 Daya Aktif Daya Aktif (Active Power) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energy sebenarnya. Satuan daya aktif adalah Watt. jawa). Untuk Hotel Santika Semarang tarif LWBP = Rp 800,-/KWh sedangkan untuk tarif WBPnya yaitu Rp 1200,-/KWh. Tarif ini merupakan tarif standart dari PLN. Untuk menghitung tarif LWBP dapat menggunakan persamaan sebagai berikut: P = V.I Cos ϕ P = 3.VL.IL.Cos ϕ P = Daya, V = Tegangan I = Arus 3.2 Daya Reaktif Daya Reaktif adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan magnet. Dari pembentukan medan magnet maka akan terbentuk fluks medan magnet. Satuan daya reaktif adalah Var. Q = V.I Sin ϕ P = Daya V = Tegangan Q = 3.VL.IL.Sin ϕ I = Arus Q = Daya reaktif IV. DATA HASIL PENGAMATAN Tabel 4.1 Rincian energi yang terpakai oleh pompa tanggal 10 Februari 2011 Tabel 4.2 Rincian energi yang terpakai oleh pompa tanggal 14 Februari 2011 3.3 Tarif LWBP dan Tarif WBP Tagihan listrik PLN mengenal 2 tarif LWBP (Luar Waktu Beban Puncak) dan WBP (Waktu Beban Puncak) yaitu perbedaan tarif antara jam 22.00-18.00 dan jam 18.00-22.00. Tarif WBP lebih mahal 20 % dari tariff LWBP ( khusus untuk

Tabel 4.6 Rincian energi yang terpakai oleh pompa tanggal 22 Februari 2011 Table 4.8 Perhitungan rencana penghematan pompa air dengan penggantian motor penggerak V. Kesimpulan Dari kerja praktek yang telah dilakukan dari instalaasi pompa air di Hotel Santika Semarang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Pengamatan pemakaian pompa : Tanggal 10 Feb 2011 pukul 08.37 16.00 kamar terisi = 57 Tanggal 14 Feb 2011 pukul 15.00 23.00 kamar terisi = 16 Tanggal 22 Feb 2011 pukul 23.00 07.00 kamar terisi = 60 Dari data pemakaian pompa yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pemakaian pompa pada sift I ( jam 08.00 16.00 ) lebih lama daripada pemakaian pompa pada sift II ( jam 15.00 23.00 ). Hal ini dikarenakan sift I adalah jam kerja normal dimana hotel banyak menggunakan air. 2. Meskipun begitu, pemakaian pompa pada sift II memakan biaya yang lebih besar dibandingkan pemakaian pompa pada sift I. Hal ini dikarenakan pada sift II berlaku tarif WBP yaitu pada pukul 18.00 22.00 yang besarnya 1,5 kali dari tarif LWBP yang berlaku pada sift I. 3. Pemakaian pompa pada sift III (23.00 07.00) lebih lama dibanding yang lainnya. Hal ini menyebabkan biaya tarif listriknya lebih banyak daripada sift I dan sift II. 4. Debit air yang dihasilkan dari pompa dengan motor penggerak 7,5 KW sebesar 610 1200 liter/menit. 5. Jika pompa digerakkan dengan motor 5,5 KW maka diperoleh debit air yang

tidak berbeda jauh dari no.4 yaitu sebesar 590-1100 liter/menit. 6. Setelah melakukan analisa terhadap kebutuhan air pada hotel ini, kami berasumsi bahwa penggunaan motor berdaya 7,5 KW terlalu berlebihan yang nantinya dapat menjadikan pemborosan. 7. Jika digunakan motor sebesar 5,5 KW, berdasarkan analisa perhitungan dapat disimpulkan bahwa tindakan ini bisa menghemat biaya listrik sebesar Rp 1.472,- per 24 jam tanpa mengganggu operasi hotel. DAFTAR PUSTAKA BIODATA PENULIS Mahadi Prasetyawan (L2F008059) yang biasa dipanggil mahadi dilahirkan di Lampung pada tanggal 25 juni 1990. Telah menempuh studi mulai dari TK PGRI Bukit Kemuning, SD N 1 Bukit Kemuning, SMP N 4 Bukit Kemuning, kemudian meneruskan sekolah ke Jawa Tengah di SMA Muhammadiyah Purworejo. Dan saat ini baru melanjutkan studi di program Strata I, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang. Bhattacharya, S.K., dkk. Control of Machine. 2006. Delhi : New Age International. Ramlow, Bob, and Benjamin Nusz. Solar Water Heating. 2002. Canada : New Society Publisher. Wildi, Theodore. Electric Machine, Drive, and Power System s. 2002. Prentice Hall. Zuhal. Prinsip Dasar Elektroteknik. 2004. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. www.google.com Semarang, 25 Agustus 2011 Mengetahui dan Mengesahkan, Dosen Pembimbing DR.Ir. Joko Windarto, M.T NIP. 196405261989031002