ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

STK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh

PENYAJIAN DATA. Etih Sudarnika Laboratorium Epidemiologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB


STATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

Review Teknik Sampling

Teknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

Teknik Pengambilan Sampel

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan

Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta TAHAPAN PENELITIAN

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

MENGAPA PERLU SAMPLING

M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0

Oleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan

KLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik

TEKNIK SAMPLING MAKNA POPULASI DAN SAMPEL. Item-item Penting yang Perlu Dikemukakan di Dalam Proposal/Skripsi

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.

Sampling Probabilitas

Populasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel. Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman

Teknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri

KONSEP DASAR SAMPLING

Tahap Pemilihan Sampel

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel

POPULASI DAN SAMPEL. Gambar 1 POPULASI dan SAMPEL

Distribusi Sampling Sebaran Penarikan Contoh. Bidang Inferensia Statistik membahas generalisasi/penarikan kesimpulan dan prediksi/peramalan.

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008

Kuliah BIOSTATISTIKA. Pokok Bahasan : SAMPLING. Teknik Pengambilan Sampel

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA

1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :

Muhammad Arif Rahman

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen

Teknik Pengambilan Sampel

6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com site :

Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan 2014

Sampling. Tjipto Juwono, Ph.D. March, TJ (SU) Sampling March / 20

METODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian

Margin of Error. 3. Convidence interval (selang kepercayaan)

MODUL I PENARIKAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

METODE PENARIKAN SAMPEL

PENGUKURAN KEJADIAN PENYAKIT ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB

APLIKASI RAPID SURVEY

TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

B A B VI POPULASI DAN SAMPEL

7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF

1 Populasi dan Sampel

Metode kuantitatif: Randomisasi 12 O K TO BER 2016

POPULASI DAN SAMPEL. Metodologi Penelitian Pendidikan

PENGUMPULAN DATA. S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8

Hanif Fakhrurroja, MT

Pemilihan Data (Sampel) Penelitian

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

Variabel dan Teknik Pengambilan Sampel. Frida Chairunisa

STATISTIKA II IT

BAB I PENDAHULUAN. Mega Wati, 2015 ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013)

POPULASI DAN SAMPLING. MUSLIM, MPH Blog: HP:

SAMPEL POPULASI SAMPLING. Mengapa Sample? (1) Populasi populasi 4/12/2010

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN

METODE UBINAN PADI JAJAR LEGOWO

DESAIN PENELITIAN. Pertemuan keempat

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

R. Fenny Syafariani, S.Si, M.Stat

Metode Penelitian Bisnis

Oleh: Nur Azizah (NIM )

Besar Sampel dan Teknik Sampling

Rancangan Penelitian Ekperimental. Hadi Sarosa

BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN

TEKNIK SAMPLING. dr. Nur Aisyah Jamil, M.Sc

PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM.

mengsumsikan tidak ada kesalahan pengukuran, validitas dapat dievaluasi dengan mengamati nilai bias dari penduganya. Bias, B ( ) dari populasi

Chapter 15 AUDIT SAMPLING. Outline Presentasi

BAB III METODOLOGI POLLING

STK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com Blog :

cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian

Konsep Dasar Populasi & Sampel - 2

Minggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016

PENDAHULUAN MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016

Populasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY

Mendefinisikan arti dari terminologi-terminologi penting dalam statistika Memahami dan menjelaskan peranan statistik dan penerapannya di bidang

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

TEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Transkripsi:

ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB etih@ipb.ac.id

data Sensus Penarikan Contoh Terencana Tak Terencana Acak Tak acak

SENSUS VS PENARIKAN CONTOH Sensus: Mengumpulkan informasi dari setiap individu di dalam populasi Penarikan contoh: Menyeleksi sebagian kecil dari populasi

Mengapa dilakukan penarikan contoh? Biaya lebih rendah Waktu lebih singkat Tidak mungkin dilakukan pengumpulan data pada seluruh anggota populasi Pengukuran kemungkinan akan lebih baik dilakukan pada contoh daripada pada populasi Contoh yang representatif dapat memberikan inferensia statistika mengenai populasi

Populasi Target Populasi dimana akan dilakukan generalisasi hasil penelitian yang diperoleh Misalnya: Populasi sapi laktasi di Kabupaten Bogor Populasi peternak domba di Kabupaten Sukabumi Populasi peternakan ayam komersial

Unit Penarikan Contoh Unit dasar dimana prosedur penarikan contoh akan dilakukan Individu: Ternak Kelompok: Flock, Farm, desa Komponen: Mata, kloakal

Kerangka Penarikan Contoh Daftar lengkap seluruh unit penarikan contoh dalam suatu populasi Misalnya: Katalog Peta Rekam medik Data sensus

PENARIKAN CONTOH Tak acak Penarikan contoh berdasarkan keputusan si peneliti (judgement sample) Penarikan contoh seenaknya (convenient sample) Contoh yang terpilih adalah yang paling enak (terdekat, paling mudah, dll) Penarikan contoh dengan sengaja (purposive sample) Peneliti memilih contoh yang diperkirakan dapat mewakili populasi Penarikan contoh tak acak: tidak representatif

Contoh acak Setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih sebagai contoh

Contoh tak acak: Hasil tidak dapat digeneralisasi Hasil kemungkinan bias Contoh acak: Hasil merupakan generalisasi terhadap populasi Hasil tidak berbias

Mana yang terbaik? Pilihlah metode yang memberikan tingkat akurasi dan presisi terbesar dengan biaya yang sama

Contoh acak Setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih sebagai contoh Meliputi: 1. Penarikan contoh acak sederhana/pcas (Simple random sampling/srs) Setiap anggota populasi di dalam kerangka penarikan contoh diberi nomor 1, 2, 3,, N, kemudian contoh dipilih secara acak dari N anggota populasi tersebut. Pengacakan bisa menggunakan daftar bilangan teracak (DBT), kalkulator, komputer, dsb.

Keuntungan: Mudah Sederhana Representatif Kekurangan: Kerangka penarikan contoh harus tersedia Sulit untuk populasi yang besar

2. Penarikan Contoh Acak Sistematik (Systematic Random Sampling) Contoh dipilih pada interval (selang) tertetentu. Contoh yang terpilih adalah pada setiap selang ke-k, adapun K= Ukuran populasi Ukuran contoh yang diinginkan

Keuntungan: Praktis Tidak memerlukan sampling frame Kekurangan: Hati-hati untuk populasi yang bersifat periodik Sulit untuk populasi yang besar

3. Penarikan Contoh Acak Berlapis (Stratified Random sampling) Populasi dibagi-bagi dalam beberapa strata tergantung pada tujuan kajian yang dilakukan. Starata yang digunakan biasanya berkaitan dg penyakit yang disidik, berdasarkan sifat-sifat hospes (misal: ras), sifat lingkungan (misal: skala usaha peternakan), atau wilayah geografis. Selanjutnya, contoh ditarik pada setiap strata dengan menggunakan p.c.a sederhana atau sistematik.

Keuntungan: Contoh dapat menggambarkan populasi keseluruhan Keragaman kecil galat kecil Kekurangan: Status unit penarikan contoh harus diketahui sebelumnya

4. Penarikan Contoh Acak Bergerombol (Cluster Random Sampling) Populasi dibagi ke dalam beberapa kelompok (gerombol) yang relatif homogen kemudian dipilih n gerombol Kemudian dipilih individu dalam gerombol yang terpilih sebagai contoh. Gerombol dapat berupa tempat, organisasi atau waktu

Bagaimana memilih gerombol? Penarikan contoh acak sederhana (Simple random sampling) Perlu pembobotan pada saat analisis data Peluang pemilihan adalah sama untuk masing-masing gerombol tanpa mempertimbangkan besaran populasi Probability Proportional to Size (PPS) Data sudah diboboti dengan sendirinya Gerombol dengan besaran populasi yang lebih besar memiliki kemungkinan terpilih yang lebih besar dibandingkan yang ukurannya lebih kecil

Mengapa menggunakan PPS? Jika besaran populasi dari satuan penarikan contoh bervariasi dan satuan penarikan contoh dipilih secara acak, maka kemungkinan suatu anggota satuan penarikan contoh dengan ukuran populasi yang besar akan lebih kecil kemungkinannya untuk terpilih dibandingkan dengan yang ukuran populasinya kecil.

Ilustrasi: Peluang terpilihnya 1 Kabupaten Populasi Farm farm 1 200 1/200 or 0.5% 2 100 1/100 or 1% 3 500 1/500 or 0.2% Dalam melakukan analisis harus dilakukan pembobotan

Probability Proportional to Size (PPS) 1. Diperlukan daftar setiap gerombol dan besarannya 2. Hitunglah populasi kumulatifnya 3. Hitung sampling interval 4. Pilih sebuah bilangan acak antara 1 sampai sampling interval 5. Gerombol pertama adalah dimana bilangan acak berada berdasarkan data populasi kumulatif. 6. Lanjutkan dengan menambahkan sampling interval secara kumulatif. 7. Jika gerombol terpilih dua kali, maka bagilah gerombol menjadi 2 wilayah dengan ukuran populasi yang sama. 23

Keuntungan: Sampling frame tidak mutlak diperlukan Kekurangan: Galat besar

5. Penarikan Contoh Acak Bertingkat (Multistage Random Sampling) Seperti p.c.a. bergerombol, tetapi dilakukan dalam beberapa tahap. Lebih praktis dan flexible, terutama pada populasi yang besar. Keuntungan dan kekurangannya sama dengan p.c.a. bergerombol

Bagaimana memilih rumah tangga? Tujuannya adalah untuk memperoleh contoh yang merepresentasikan masyarakat tersebut. Metode terbaik: Jika ada peta, maka gunakan PCAS. 26

Bagaimana memilih rumah tangga (RT)? Seringkali tidak ada data yang lengkap Pada situasi demikian: Pilih secara acak rumah pertama Gunakan metode next nearest household atau metode sistematik untuk memilih RT berikutnya. 27

Bagaimana memilih rumah tangga? Sistematik: 1. Pergilah ke pusat kegiatan masyarakat,misalnya balai desa, mesjid, dll. 2. Pilih arah secara acak 3. Hitunglah semua rumah dari tempat anda berdiri sampai ke ujung dari arah tersebut 4. Bagilah jumlah RT dengan jumlah RT yang akan diambil sebagai contoh (K) 5. Pilih secara acak sebuang nomor antara 1 and K 6. Ambilah contoh RT dengan urutan angka tersebut dan rumah-rumah berikutnya dengan selang K 28

Bagaimana memilih rumah tangga? Next nearest household : 1. Pergilah ke pusat kegiatan masyarakat,misalnya balai desa, mesjid, dll. 2. Pilih arah secara acak 3. Hitunglah semua rumah dari tempat anda berdiri sampai ke ujung dari arah tersebut 4. Pilih secara acak rumah pertama 5. Rumah ke-2 adalah rumah yang terdekat dengan rumah pertama, dst. 29

Bagaimana memilih rumah tangga? WHO/EPI/MLM/91.10 30

UKURAN CONTOH Tergantung kepada: Tujuan survey Metode penarikan contoh yang digunakan Tingkat ketelitian yang diharapkan Tingkat ketepatan yang diharapkan

Hubungan antara Ukuran Contoh dan Besarnya Kesalahan Kesalahan Ukuran contoh

Ukuran contoh a. Ukuran contoh untuk menduga prevalensi penyakit Untuk populasi besar (tingkat kepercayaan 95%) n = 4pq/L 2 p = prevalensi dugaan q = 1 p L = Tingkat kesalahan

Pada populasi kecil (terhingga) 1/n = 1/n* + 1/N n = ukuran contoh n* = ukuran contoh pada populasi besar N = ukuran populasi

b. Ukuran contoh untuk menduga keberadaan penyakit n = [1-(1-a) 1/D ] [N-(D-1)/2] n = ukuran contoh D = nilai dugaan jumlah individu yang sakit N = ukuran populasi a = tingkat kepercayaan