cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian"

Transkripsi

1 cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian A. Populasi Populasi adalah keseluruhan individu atau satuan-satuan tertentu sebagai anggota atau himpunan dalam suatu kelas/golongan tertentu (widodo: 2009) sedangkan menurut Arikunto populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka penelitiannya merupakan penelitian populasi, dibawah ini akan diberikan contoh dari populasi, yakni sebagai berikut: 1. Semua mahasiswa-mahasiswi yang terdaftar di universitas tertentu 2. Semua perbankan yang ada di Indonesia 3. Semua saham yang tersaftar di Jakarta Islamic index 4. Dll B. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, jika peneliti hanya ingin meneliti sebagian dari populasi maka peneltiannya adalah penelitian sampel (Arikunto: 2002) Adapun contoh sampel akan dijelaskan dibawah ini: 1. Sebagian mahasiswa yang diteliti untuk dijadikan subyek atau responden 2. Sebagian perbankan yang diteliti untuk dijadikan responden 3. Sebagian saham yang terdaftar di JII yang dijadikan responden C. Cara mengambil sampel Adapun cara pengambilan sampel akan dijelaskan dibawah ini: 1. Teknik random sampling Teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara random yang berarti semua populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel, teknik in biasanya menggunakan cara acak sederhana (undian), sebelum pengambilan sampel ini biasanya jumlah sampel telah diketahui terlebih dahulu kemudian akan diteruskan dengan langkah-langkah sebagai berikut (perumpamaan jumlah populasi sebanyak orang dan populasi yang akan diambil sebanyak 100 orang): a. Menyusun nama/daftar seluruh anggota populasi sebanyak rang b. Menuliskan nama/daftar tersebut satu-persatu pada secarik kertas dan kemudian digulung c. Masukkan gulungan kertas tersebut kedalam sebuah kaleng atau tempat lain yang bisa digunakan untuk pengumpulannya. d. Aduklah secukupnya agar semuanya menjadi benar-benar acak. e. Kemudian ambilah kertas tersebut satu-persatu sampai jumlahnya mencapai 100. f. Nah, jumlah nama/daftar yang diambil dengan jumlah 100 inilah yang disebut sampel dengan teknik random sampling 2. Teknik bilangan random Teknik ini menggunakan bilangan random yang sudah disusun dalam bentuk table,biasanya table bilangan random ini terdapat pada buku statistic atau metodologi penelitian, adapaun caracaranya akan dijelaskan dibawah ini (misalkan jumlah populasi dan sampelnya sama seperti contoh yang diatas):

2 a. Siapkan table bilangan random b. Susunlah nomor anggota populasi dari angka c. Kemudian tetapkan suatu nomor bilangan pada table random, baik secara baris atau kolom, sehingga ditemukan sekelompok angka dan nomor yang terpilih inilah yang nantinya akan menjadi sampel 3. Teknik nonprobability sampling Teknik ini cocok untuk populasi yang bersifat infinit, artinya besaran anggota populasi belum atau tidak dapat ditentukan terlebih dahulu. Teknik ini menggunakan tiga model yakni accidental, quota, dan purposive sampling. Dibawah ini akan dijelaskan model pengambilan sampel dengan menggunakan ketiga model diatas (contoh penelitian: analisi pendapat konsumen terhadap pelayanan toko swalayan "X") Populasi dalam peneltian ini tidak bisa diketahui jumlahnya karena tidak ada data pendukung yang bisa memberikan jawaban berapa jumlah seluruh konsumen toko swalayan "X" tersebut, maka akan diambil sampel dengan teknik: a. Accidental sampling Teknik ini sering disebut juga dengan teknik opportunity sampling (sampel asal nemu) artinya jika peneliti ingin menentukan sampel kosumennya maka peneliti menempatkan diri berdiri didepan pintu masuk toko tersebut, dan siapa saja orang yang masuk atau berbelanja akan ditetapkan sebagai sampel penelitian b. Quota sampling Teknik ini dengan menetapkan penelitian dilakukan setiap hari selama satu minggu, dimana setiap hari ditetapkan jumlah sampel (missal 100 orang), jikalau peneliti hari itu telah memperoleh 100 orang maka selesai tugas pencarian sampel untuk hari itu, kemudian akan dilanjutkan pada hari berikutnya sampai semua jumlah sampel yang ditargetkan tercapai. Hal lain juga bisa digunakan, misalnya membatasi pada kelompok responden tertentu (missal responden wanita 50 orang perhari dan pria 50 orang perhari dan sebagainya. c. Purposive sampling Pada teknik ini peneliti menentukan cirri-ciri konsumen yang akan dijadikan sampel, seperti cirri demografi konsumen, pria-wanita, jenis pekerjaan, umur dan lain sebagainya. 4. Teknik pengambilan sampel yang lain bisa dibaca dibuku-buku statistic atau metodologi penelitian. Referensi: Arikunto, suharsimi. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, PT Rineka Cipta, Jakarta 2002 Widodo, Metode Penelitian Kuantitatif, LPP UNS dan UNS Press, Surakarta: 2009

3 1. POPULASI DAN SAMPEL (Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif) Penyaji: Anantyo Bimo Suseno Maulana Husada MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA 2013 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LAPORAN BACAAN Prof. Dr. Emzir, M.Pd 2. LAPORAN BACAAN 3. Cakupan Pembahasan POPULASI Apa itu populasi? Bagaimana mengidentifikasi populasi? SAMPEL Apa itu Sampel? Mengapa perlu sampling? Bagaimana tahapan pemilihan sampel? Bagaimana menentukan ukuran sampel? Adakah kesalahan dalam sampling? SAMPLING DALAM PENELITIAN KUANTITATIF Bagaimana Teknik Sampling P. Kuanititatif? SAMPLING DALAM PENELITIAN KUALITATIF Bagaimana Teknik Sampling P. Kualitatif? 4. Pendahuluan Cerita Cerita A Seorang ibu sedang berbelanja jeruk di pasar. Ia hanya mencoba sebuah jeruk dan menyatakan bahwa jeruk itu manis. Lalu membelinya 1kg. Cerita B Seorang ibu sedang memasak sayur sop. Untuk memastikan cita rasanya ia mencoba hanya dengan ukuran satu sendok teh. 5. Definisi Populasi The Population is the group of individuals having one characteristic that distinguishes them from other groups. The Target Population or Sampling Frame is the actual list of sampling units from which the sample is selected. The Sample is the group of participants in a study selected from the target population from which the researcher generalizes to the target population. (CRESWELL) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. (SUGIYONO) Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya. Populasi juga bukan sekedar banyaknya objek/subjek yang diteliti, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut. 6. Konsep populasi SAMPEL POPULASI TARGET ATAU KERANGKA SAMPEL POPULASI Contoh, bila populasi terdiri atas guru SMA. Pada tingkat yang lebih spesifik, penelitian tidak mempelajari semua guru SMA. Peneliti bisa mendapatkan daftar dari semua guru SMA di salah satu wilayah. Daftar ini merupakan populasi target atau kerangka sampel. Daftar atau catatan individu dalam suatu populasi menandakan bahwa peneliti telah mendapatkan calon sampel. Dari populasi target, selanjutnya peneliti dapat memilih sampel. 7. Jenis populasi POPULASI TERBATAS Misalnya, orang dai pada awal tahun 1999, dengan karakteristik; masa belajar di pesantren 10 tahun, lulusan pendidikan Timur Tengah, dan lain-lain. POPULASI TAK TERBATAS Misalnya, dai di Indonesia, berarti jumlahnya harus dihitung sejak dai pertama ada sampai sekarang dan yang akan datang. Jumlah POPULASI HOMOGEN Misalnya, seorang dokter yang akan melihat golongan darah seseorang, maka ia cukup mengambil setetes darah saja. Dokter itu tidak perlu satu botol, sebab setetes dan sebotol darah, hasilnya akan sama saja. POPULASI

4 HETEREOGEN Misalnya, jumlah ulama di Jakarta, dan jumlah mahasiswa Islam di Yogyakarta. Keduanya perlu ditetapkan batas-batasnya Masalah 8. Menentukan populasi Manase Malo: (1) isi, (2) Satuan, (3) cakupan, (4) waktu. Misalnya, penelitian tentang Alih Kode dan Campur Kode Guru SD Negeri di Kecamatan Bogor Timur tahun Maka populasinya dapat ditetapkan dengan 4 faktor tersebut: WAKTU Tahun 2013 CAKUPAN Kecamatan Bogor Timur SATUAN Guru tetap (bukan honorer) ISI Semua Guru SD Negeri *Kelas 4 9. SAMPEL Creswell Sampel adalah perwakilan dari kelompok yang telah diseleksi dari populasi target sehingga peneliti dapat mengeneralisasikan hasil penelitian yang diperoleh ke dalam populasi target. Sugiyono Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jadi, sampel adalah perwakilan/bagian dari jumlah kelompok dengan karakteristik tertentu yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang baik, kesimpulannya dapat dikenakan kepada populasi (representatif). Mengapa perlu sampling? 1. Menghemat sumber daya, waktu, tenaga dan pikiran. 2. Kecepatan mendapatkan informasi. 3. Ruang lingkup (cakupan) lebih luas. 4. Lebih mudah dibandingkan sensus. 10. Tahapan Pemilihan Sampel Penentuan Populasi Penentuan Kerangka Pemilihan Sampel Penentuan Metode Pemilihan Sampel Penentuan Prosedur Pemilihan Jumlah Sampel Penentuan Jumlah Sampel Pemilihan Unit Sampel Aktual Data sampel (Kuantitatif atau Kualitatif) Analisis data Kesimpulan dan saran Populasi 11. Sampling Penelitian Kuantitatif Sampel dalam Penelitian Kuantitatif dinamakan responden. Bersifat sampel statistik. Sampel harus mewakili populasi dengan karakteristik yang unik (representatif). Keputusan mengenai responden harus dilakukan oleh peneliti untuk memaksimalkan kemampuan generalisasi penelitian. Model Generalisasi Penelitian Kuantitatif 12. Teknik Sampling Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling Probability Sampling Nonprobability Sampling 1. Simple random sampling 2. Proportionate stratisfied random sampling 3. Disproportionate stratisfied random sampling 4. Cluster Sampling (Area sampling) 1. Sampling sistematis 2. Sampling kuota 3. Sampling aksidental 4. Purposive sampling 5. Sampling jenuh 6. Snowball sampling (SUGIYONO) 13. Probability Sampling Simple random sampling Pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Besarnya populasi harus diketahui oleh peneliti Populasi Homogen Dapat dilakukan dengan pengundian, dan tabel bilangan acak. Proportionate stratisfied random sampling Digunakan pada populasi yang mempunyai susunan bertingkat atau berlapis-lapis Populasi tidak homogen dan berstrata secara proporsional Kriteria jelas untuk menstratifikasi Diketahui jumlah tiap tingkatan Disproportionate stratisfied random sampling Jumlah sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang proporsional Cluster Sampling (Area sampling) Populasi tidak terdiri dari individu- individu, melainkan

5 terdiri dari kelompok- kelompok individu (populasi mini). Digunakan bila populasi tidak mendapat kerangka sampling 14. Contoh Probability Sampling Simple random sampling Populasi terdiri dari 500 orang mahasiswa program S1 (unit sampling. Jumalh sampel yang ditentukan 150 orang dari populasi. Dilakukan dengan undian maupun tabel bilangan acak. Proportionate stratisfied random sampling Jumlah pegawai yang lulus S1 = 45, S2 = 30, STM = 800, ST = 900, SMEA = 400, SD = 300. Jumlah sampel yang harus diambil meliputi strata pendidikan tersebut yang diambil secara proporsional jumlah sampel. Disproportionate stratisfied random sampling Misalnya, pegawai dari PT tertentu mempunyai mempunyai 3 orang lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMU, 700 orang lulusan SMP, maka 3 orang lulusan S3 dan empat orang S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena dua kelompok itu terlalu kecil bila dibandingkan denan kelompok S1, SMU dan SMP. Cluster Sampling (Area sampling) Di Indonesia terdapat 34 provinsi, dan sampelnya akan menggunakan 10 provinsi, maka pengambilan 10 provinsi itu perlu menggunakan stratified random sampling. 15. Nonprobability Sampling Sampling sistematis Teknik penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Sampling kuota Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri- ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Sampel diambil dengan memberikan jatah atau quorum tertentu terhadap kelompok. Sampling aksidental Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Sampling Jenuh Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil 16. Contoh Nonprobability Sampling Sampling sistematis Anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. Dari semua anggota itu diberi nomor urut, yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu,. Sampling kuota Jumlah sampel yang ditentukan 500 orang. Kalau pengumpulan data belum didasarkan 500 orang tersebut maka penelitian dipandang belum selesai. Sampling aksidental Penelitian tentang pendapat umum mengenai pemilu dengan mempergunakan setiap warga negara yang telah dewasa sebagai unit sampling. Sampling Jenuh Misalnya, populasi kurang dari 30 orang. Maka semua anggota populasi tersebut dijadikan sampel. 17. Menentukan ukuran sampel (Kuantitatif) Karakteristik Tabel Kretjie dan Morgan Tabel Isaac dan Michael Rumus Slovin Tujuan Penggunaan Menduga proporsi populasi Menduga proporsi populasi Menduga proporsi populasi Bentuk Terdiri dari dua kolom untuk ukuran populasi (N) dan kolom untuk ukuran sampel (n). Terdiri dari 4 kolom, yakni: (N) = populasi, (s) terdiri atas tiga tingkat kesalahan [1%, 5%, dan 10%] n = ukuran sampel N = ukuran populasi d = galat pendugaan (taraf kesalahan) Asumsi taraf kepercayaan Taraf kepercayaan 95% memakai Chi Kuadrat Menentukan tingkat kepercayaan yang diinginkan Taraf kepercayaan 95% distribusi distribusi normal Asumsi

6 taraf kesalahan Sudah ditentukan batas kesalahan 5% Menentukan tingkat kesalahan, 1%, 5%, atau 10% Didasarkan atas pertimbangan (kebebasan) peneliti N n = N.d Contoh Menentukan Ukuran Sampel TABEL KRITJIE-MORGAN Misalnya, jumlah populasi 1000, maka dapat secara langsung melihat tabel lampiran 1. Diperoleh jumlah sampel sebesar 278. Hasil ini dengan taraf kesalahan yang sudah ditentukan sebesar 5% (3,841) dalam distribusi Chi Kuadrat. TABEL ISAAC DAN MICHAEL Misalnya, untuk populasi 1000, taraf kesalahan 1%, jumlah sampelnya = 399; taraf kesalahan 5% jumlah sampelnya = 258, dan untuk taraf kesalahan 10%, jumlah sampelnya = 213. RUMUS SLOVIN Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah : N n = N.d2+1 n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0, n = = 95,23 dibulatkan (0,05) Sampling Penelitian Kualitatif Populasi dalam penelitian kualitatif dinamakan situasi sosial (Objek yang ingin dipahami secara mendalam). Sampel dalam penelitian ini berupa partisipan, atau narasumber. Sampel dalam penelitian kualitatif didasarkan atas informasi yang maksimum (bukan statistik). Teknik pengambilan sampel bersifat purposive, snowball, dan grounded theory Kegiatan eksplorasi melalui pengamatan, wawancara, dan telaah dokumen. Dilakukan saat mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung (emergent sampling design). Peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data yang lebih lengkap. Apabila penentuan unit sampel (partisipan/informan) dianggap telah memadai (redundansi), data telah jenuh maka tidak perlu lagi menambahkan sampel sebagai informasi yang baru. Hasil penelitian dapat ditransferkan atau diterapkan ke situasi sosial (tempat lain), A B C D E F Model Generalisasi Penelitian Kualitatif Hasil dari A dapat ditransferkan hanya ke B, C, D 20. Teknik Sampling Penelitian Kualitatif Purposive Sampling Prosedur dimana peneliti mengidentifikasi informan kunci: orang-orang yang memiliki pengetahuan khusus tentang topik yang sedang diselidiki. Misalnya, Penelitian tentang kondisi politik maka sumber datanya adalah orang yang ahli politik. Snowball Teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Misalnya, Penelitian kasus korupsi Hambalang. KPK meminta sejumlah saksi dan bukti dari tersangka yang terlibat korupsi sebagai sumber data. Grounded Theory Prosedur dimana mengumpulkan pengamatan, percakapan, wawancara, catatan publik, responden buku harian dan jurnal. Kajian dalam bidang pendidikan, sosial, keperawatan, ilmu politik, dan psikologi Peneliti sendiri sebagai personal refleksi atau instrumen penelitian. 21. Proses pengambilan sampel sumber data dalam penelitian kualitatif A J D B H C F E G I Purposive sampling dan snowball Pengumpulan Data Zigzag dan Analisis Mencapai Kejenuhan Kategori (Grounded Theory) 22. Kesalahan Sampling Kesalahan Cakupan Kesalahan yang terjadi bila elemen sampel tertentu tidak diperhitungkan, atau bila seluruh populasi tidak diwakili secara tepat oleh kerangka sampel. Peneliti menyeleksi sendiri dengan memiliki daftar sampel yang telah

7 tersusun. Kesalahan Sampling Tidak memperkirakan nilai populasi Peneliti menyeleksi besarnya sampel dari populasi yang mungkin Kesalahan Pengukuran Tidak berdasarkan pertimbangan teoretis (manasuka) Peneliti menggunakan instrumen yang baik, jelas, tidak ambigu, baik pertanyaan maupun pilihan jawaban. Kesalahan nonrespons Kesalahan akibat perbedaan statistik antara survei yang hanya memasukkan responden yang merespon dan juga responden yang gagal (tidak) merespon). Peneliti menggunakan prosedur administrasi yang ketat untuk mencapai tingginya tingkat jawaban yang mungkin. 23. Ringkasan Materi Tahapan Pemilihan Sampel Kuantitatif Kualitatif Penentuan Populasi Besar (Orang, benda, hewan, tumbuhan, dll) Kecil (Situasi Sosial) Penentuan Kerangka Pemilihan Sampel Representatif (mewakili) Representatif (mewakili) Penentuan Metode Pemilihan Sampel Probability dan Nonprobability Purposive sampling, dan snowball sampling Penentuan Prosedur Pemilihan Jumlah Sampel Sampel statistik Sampel teoretis Penentuan Jumlah Sampel Ditentukan sejak awal Tergantung pada tingkat ketelitian/kepercayaan Berkembang selama proses penelitian Informasi yang maksimum Pemilihan Unit Sampel Aktual Dikontrol Redundansi (datanya telah jenuh) Data Random (acak) Deskripsi, narasi, ucapan, catatan lapangan, video, transkrip Pelaksaan Penelitian Setelah selesai pengumpulan data Deduktif Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian Induktif Mencari pola, model, teori Hasil penelitian Digeneralisasikan ke dalam populasi Ditransfer ke dalam kasus sosial yang diteliti

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Teknik Pengambilan Sampel Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Sampel dan Teknik sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling

Lebih terperinci

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Afid Burhanuddin, M.Pd. Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Sampel: Sebagian atau wakil populasi

Lebih terperinci

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan

Lebih terperinci

Bambang Avip Priatna Martadiputra

Bambang Avip Priatna Martadiputra Bambang Avip Priatna Martadiputra PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

1 Populasi dan Sampel

1 Populasi dan Sampel Populasi dan Sampel 1 2 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari

Lebih terperinci

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL POPULASI Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai variabel, populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui

Lebih terperinci

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Dalam usaha meningkatkan suasana akademik yang maksimal dikampus, khususnya untuk mata kuliah metode penelitian dan penulisan skripsi, serta untuk menumbuhkan rasa pengalaman belajar,

Lebih terperinci

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Selamat membaca, mempelajari dan memahami Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi kuliah elearning Metode Penelitian Kuantitatif POPULASI DAN SAMPEL Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S Fakultas Psikologi UMBY Populasi Adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd POPULASI DAN SAMPEL WAHYU HIDAYAT, M.Pd PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

Bab III Populasi dan Sampel

Bab III Populasi dan Sampel Bab III Populasi dan Sampel Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu dapat memahami Definisi Populasi Sampel dan Sampling, Konsep Penarikan Sampel, Tipe-tipe sampel,

Lebih terperinci

Populasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY

Populasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY SAMPLING Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Diresume oleh Misnasanti (16709251011) PPs PMat Kelas A Universitas Negeri Yogyakarta Pada hari Rabu, 9 November 2016 jam 13.40 15.20 WIB diadakan

Lebih terperinci

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com site :

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM   aditya12setyawan.gmail.com site : Oleh Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM e-mail : aditya12setyawan.gmail.com site : http://www.adityasetyawan.wordpress.com A.PENGERTIAN POPULASI dan SAMPEL Suatu kegiatan penelitian pasti akan selalu berhadapan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik

KLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik Metode Sampling KLASIFIKASI SAMPLING 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik ATRIBUT kualitatif (dihitung) peta p np VARIABEL kuantitatif (diukur) peta X - R 2. Cara Penggunaan 1. SINGLE SAMPLING defect < standard

Lebih terperinci

ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL

ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL POPULASI wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan diteliti yang

Lebih terperinci

BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING

BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING A. Populasi 1. Pengertian Populasi Populasi berasal dari kata Population (Bahasa Inggris), yang berarti jumlah penduduk. Oleh karena itu apabila disebutkan

Lebih terperinci

METODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian

METODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian METODE SAMPLING Dari populasi hingga sampel Proses pengambilan sampel (sampling) dari populasi merupakan proses utama dalam statistika induktif. Sampling dilakukan karena seorang peneliti tidak mungkin

Lebih terperinci

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )

TEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( ) TEKNIK SAMPLING Diresume dari presentasi Asri Fauzi, Wan Denny Pramana Putra, dan Konstantinus Denny Pareira Meke pada mata kuliah Metode Penelitian Penelitian, kelas PM A 2016, Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

RANDOM SAMPLING SEDERHANA

RANDOM SAMPLING SEDERHANA RANDOM SAMPLING SEDERHANA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah populasi, sampel dan teknis sampling sering kali kita dengar, namun terkadang istilah-istilah ini ada yang tidak dipahami betul. Oleh

Lebih terperinci

Teknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri

Teknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri Teknik Pengambilan Sampel Dewi Gayatri 1. Pengambilan secara acak Acak sederhana Acak sistematik Stratifikasi Klaster Bertahap (multistage) SAMPLING 2. Pengambilan sampel tanpa acak Pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN

BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Populasi dan Sampel Pengertian Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak

Lebih terperinci

Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2012 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam rancangan penelitian (c) 2012 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin meneliti seluruh anggota

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN POPULASI ELEMEN SAMPEL SUBYEK SAMPLING Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING A. Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Keuntungan Penelitian Menggunakan Sampel

TEKNIK SAMPLING A. Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Keuntungan Penelitian Menggunakan Sampel TEKNIK SAMPLING Teknik sampling adalah bagian dari statistika yang perlu diperhatikan pada suatu penelitian. Tujuan dari teknik sampling ini adalah mengambil data sebagian dari populasi yang diteliti.

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING MAKNA POPULASI DAN SAMPEL. Item-item Penting yang Perlu Dikemukakan di Dalam Proposal/Skripsi

TEKNIK SAMPLING MAKNA POPULASI DAN SAMPEL. Item-item Penting yang Perlu Dikemukakan di Dalam Proposal/Skripsi MAKNA POPULASI DAN SAMPEL TEKNIK SAMPLING : merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian Sampel: wakil-wakil dari populasi 1000 orang 100 orang Sampel dan sampel yang

Lebih terperinci

Oleh: Nur Azizah (NIM )

Oleh: Nur Azizah (NIM ) RESUME MATERI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM.

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian: Pemilihan Data Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Populasi Penelitian 3 4 5 Sampel

Lebih terperinci

MODUL 6 POPULASI DAN SAMPEL Oleh: Rudi Susilana

MODUL 6 POPULASI DAN SAMPEL Oleh: Rudi Susilana MODUL 6 POPULASI DAN SAMPEL Oleh: Rudi Susilana PENDAHULUAN Selamat, Anda telah berhasil menyelesaikan dengan tuntas modul 5. Semoga pemahaman yang telah diperoleh menjadi bekal yang berguna bagi kegiatan

Lebih terperinci

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI MENGAPA PERLU SAMPEL? Populasi terlalu besar Keterbatasan aksesibilitas Keterbatasan sumberdaya: Dana Tenaga Waktu Homogenitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

METODE PENELITIAN. Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan METODE PENELITIAN Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Stages in the Research Process Define Problem Planning a Research Design USULAN PENELITIAN

Lebih terperinci

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1 POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL POPULASI: Objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang dipelajari oleh peneliti, dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Lebih terperinci

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com Blog :

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM   aditya12setyawan.gmail.com Blog : Oleh Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM e-mail : aditya12setyawan.gmail.com Blog : http://www.adityasetyawan.wordpress.com A.PENGERTIAN POPULASI dan SAMPEL Suatu kegiatan penelitian pasti akan selalu berhadapan

Lebih terperinci

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel Populasi dan Sampel Afid Burhanuddin Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan Indikator Mahasiswa mampu memahami subjek dalam penelitian pendidikan.

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL POPULASI

POPULASI DAN SAMPEL POPULASI POPULASI DAN SAMPEL POPULASI wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan diteliti yang

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING. By: ULFA LU LUILMAKNUN ( ) FATYA AZIZAH ( ) KHOMARUDIN FAHUZAN ( )

TEKNIK SAMPLING. By: ULFA LU LUILMAKNUN ( ) FATYA AZIZAH ( ) KHOMARUDIN FAHUZAN ( ) TEKNIK SAMPLING By: ULFA LU LUILMAKNUN (16709251022) FATYA AZIZAH (16709251039) KHOMARUDIN FAHUZAN (16709251041) Pengertian Populasi dan Sampel POPULASI Sugiyono (2014) Erwan dan Diah (2011) wilayah generalisasi

Lebih terperinci

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang

Lebih terperinci

Bermaksud membuktikan suatu hipotesa

Bermaksud membuktikan suatu hipotesa Perbedaan Penelitian Deskriptif dan Penelitian Analitik Penelitian Epidemiologi Diskriptif : Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (who, where, when) Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan

Lebih terperinci

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan. populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data

Lebih terperinci

PUPOLASI & SAMPEL BAGIAN 2. Prepared By : Dr. Mustakim, MM.

PUPOLASI & SAMPEL BAGIAN 2. Prepared By : Dr. Mustakim, MM. PUPOLASI & SAMPEL BAGIAN 2 Prepared By : Dr. Mustakim, MM. 2.Non-Probability Sampling Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sambil yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE KEBANGSAAN

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE KEBANGSAAN Populasi A complete set of elements (persons or objects) that possess some common characteristic defined by the sampling criteria established by the researcher Populasi adalah kumpulan individu sejenis

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan

POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:

Lebih terperinci

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA PENGERTIAN Sampling merupakan salah satu alat yang penting dalam melakukan riset pemasaran yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, intrepretasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perbandingan efisiensi praktikum kimia skala besar dan praktikum kimia skala kecil sehingga penelitian

Lebih terperinci

Populasi dan Sampel Penelitian. Mayang Adelia Puspita, SP, MP

Populasi dan Sampel Penelitian. Mayang Adelia Puspita, SP, MP Populasi dan Sampel Penelitian Mayang Adelia Puspita, SP, MP Definisi Populasi : Sehimpunan kecil kasus atau unit yang diseleksi, yang secara erat mereproduksi atau merepresentasikan fitur minat dalam

Lebih terperinci

Pemilihan Data (Sampel) Penelitian

Pemilihan Data (Sampel) Penelitian Pemilihan Data (Sampel) Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian

Lebih terperinci

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Sistem Informasi [Kode Kelas] Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 9] Teknik Daftar Pertanyaan (Kuesioner) dan Teknik Sampling Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Teknik Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Daftar

Lebih terperinci

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi :

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi : Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi : a) Memberikan data kuantitatif yang dapat diolah dengan statistik, Pengumpulan data dapat melalui observasi, angket

Lebih terperinci

Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA

Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA I. Populasi dan Sampel Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN 1. Pengertian Dasar Populasi adalah seluruh obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya. Sampel adalah sebagian obyek populasi yang

Lebih terperinci

Abstrak/Ringkasan. Pendahuluan. tokogurusosial.wordpress.com billaharasyas.gmail.com

Abstrak/Ringkasan. Pendahuluan. tokogurusosial.wordpress.com billaharasyas.gmail.com Abstrak/Ringkasan Dalam suatu penelitian pendidikan, seperti tugas akhir penelitian atau skripsi maupun dalam melakukan penelitian tentang masalah-masalah pendidikan yang ada di sekitar agar dapat dicari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Arikunto (1993:151) mengatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitian, penelitian. Data yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun 23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau

Lebih terperinci

MENENTUKAN SUMBER DATA

MENENTUKAN SUMBER DATA MENENTUKAN SUMBER DATA Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Salah satu tahapan penting dalam penelitian adalah

Lebih terperinci

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh

Lebih terperinci

Konsep Dasar Populasi & Sampel - 2

Konsep Dasar Populasi & Sampel - 2 Pengertian Macam-macam populasi Pemilihan populasi Alasan pengambilan sampel Prinsip dasar dan perhitungan besar sampel Teknik sampling Macam-macam teknik sampling Menentukan ukuran Cara mengambil anggota

Lebih terperinci

BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG

BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG Statistika merupakan bagian dari teknik penenlitian ilmiah. Dalam tiga dekade terakhir, statistika menjadi salah satu alat analisis yang semakin sering digunaan dalam

Lebih terperinci

MODUL I PENARIKAN SAMPEL

MODUL I PENARIKAN SAMPEL PENARIKAN SAMPEL A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan praktikum Statistika Industri Modul I yang membahas tentang penarikan sampel, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami definisi dari sampel dan istilah-istilah

Lebih terperinci

Metode Sampling 6.1. Debrina Puspita Andriani /

Metode Sampling 6.1. Debrina Puspita Andriani    / Metode Sampling 6.1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Populasi dan Sampel Metode Sampling Teknik Penentuan Jumlah Sampel Populasi dan Sampel 3 Populasi

Lebih terperinci

Minggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

Minggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Metode Penelitian Minggu 11 Pengambilan Sampel By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541 alili1955@gmail.com 1 Topik Bahasan Beberapa Istilah dalam pengambilan

Lebih terperinci

Teknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

Teknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2013 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam menjelaskan gejala pendidikan dan ekonomi (c) 2013 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin

Lebih terperinci

RANDOM SAMPLING SEDERHANA

RANDOM SAMPLING SEDERHANA METODE PENELITIAN SEMESTER GENAP, MARET AGUSTUS 015 RANDOM SAMPLING SEDERHANA Iyus Abdussyakir 1, Ninis Milatina, Syifa Fauziah 3 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Istilah populasi, sampel dan teknis sampling

Lebih terperinci

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 5-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode

Lebih terperinci

6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel

6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)

Lebih terperinci

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA Pendahuluan Berbeda atau sama antara Subyek penelitian Responden penelitian Sumber data penelitian Agus Susworo Dwi Marhaendro Subyek Penelitian Responden

Lebih terperinci

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,

Lebih terperinci

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling? Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen

Lebih terperinci

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Contoh Contoh Nonpeluang Contoh Berpeluang Pertimbangan Kemudahan Acak Sederhana Stratifikasi Sistematik Gerombol Penarikan Contoh NON-PELUANG (Nonprobability Sampling)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan dan Pengembangan Konsep Produk 2.1.1 Desain Adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, dan menyusun suatu sistem (fisik/ nonfisik) yang optimum

Lebih terperinci

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL TEKNIK PENARIKAN SAMPEL Konsep-konsep Dasar Sampling Salah satu hal yang menakjubkan dalam penelitian ialah kenyataan bahwa kita dapat menduga sifat-sifat suatu kumpulan objek penelitian hanya dengan mempelajari

Lebih terperinci

Tahap Pemilihan Sampel

Tahap Pemilihan Sampel SAMPLING Tahap Pemilihan Sampel 1. Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi (individu, organisasi, produk) 2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompok-kelompok elemen

Lebih terperinci

METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif

METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING Oleh : Riandy Syarif HUBUNGAN SAMPEL DAN POPULASI Populasi Sampel DEFINISI Populasi kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi

Lebih terperinci

POPULASI, SAMPEL DAN SUBJEK PENELITIAN

POPULASI, SAMPEL DAN SUBJEK PENELITIAN POPULASI, SAMPEL DAN SUBJEK PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah suatu kelompok besar yang menjadi objek penelitian yang di dalamnya terdapat manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda yang

Lebih terperinci

METODE PENARIKAN SAMPEL

METODE PENARIKAN SAMPEL MODUL 5 METODE PENARIKAN SAMPEL Matakuliah : Pengantar Statistik Sosial Tahun : Tahun 2014 Tito Adi Dewanto S.TP ALASAN DILAKUKAN SAMPLING Percobaan/Eksperimennya bersifat destruktif (merusak) Contoh:

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan melakukan penelitian terhadap proses implementasi

Lebih terperinci

DATA. Arum Handini Primandari, M.Sc.

DATA. Arum Handini Primandari, M.Sc. DATA Arum Handini Primandari, M.Sc. PEMBEDAAN Pada dasarnya, tipe data dibagi menjadi 2, yaitu: Data Kualitatif/ Kategorik Data mengenai sifat kualitatif, umumnya dinyatakan bukan dalam bentuk angka. Contoh:

Lebih terperinci

BAB 12 POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF

BAB 12 POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF BAB 12 POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF A. Definisi Populasi dan Sampel Ada perbedaan yang fundamental berkaitan dengan definisi populasi dan sampel baik dalam penelitian kuantitatif maupun

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd.

TEKNIK SAMPLING. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd. TEKNIK SAMPLING Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd. By: ULFA LU LUILMAKNUN (16709251022) FATYA AZIZAH (16709251039) KHOMARUDIN

Lebih terperinci

MAKALAH SAMPLING. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Belajar Matematika yang diampu oleh Dr. Heri Retnawati.

MAKALAH SAMPLING. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Belajar Matematika yang diampu oleh Dr. Heri Retnawati. MAKALAH SAMPLING Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Belajar Matematika yang diampu oleh Dr. Heri Retnawati. Disusun Oleh: Kelompok IV (Kelas A) Asri Fauzi 16709251009 Wan Denny Pramana Putra

Lebih terperinci

Fraenkel (1990): Populasi adalah The larger group to which one hopes to apply the result. Fraenkel mencontohkan populasi sbb:

Fraenkel (1990): Populasi adalah The larger group to which one hopes to apply the result. Fraenkel mencontohkan populasi sbb: 1. Populasi Setiap penelitian memerlukan sumber data yaitu subyek darimana data dpt dikumpulkan misalnya, populasi dan sampel. Suatu penelitian yg ideal, apabila penelitian tsb melibatkan seluruh populasi

Lebih terperinci

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengambilan Sampel Amiyella Endista Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Secara acak (probability

Lebih terperinci

M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0

M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0 M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0 SENSUS & SAMPLING Sensus : Pengambilan data dari semua populasi Sampling : Memilih sebagian anggota populasi yang mejadi

Lebih terperinci

Oleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan

Oleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan Oleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan I. PENDAHULUAN ENGAMBELAN sampel (sampling) sangat penting untuk suatu penelitian, sebab kekeliruan dalam pengambilan sampel akan membawa kesimpulan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM.

PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM. PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM. Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI POLLING

BAB III METODOLOGI POLLING BAB III METODOLOGI POLLING A. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL Karena polling ingin membuat generalisasi agar hasilnya dapat menggambarkan pendapat publik secara keseluruhan, maka sampel yang harus diambil adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Adapun jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Surakarta kelas VII Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah (Direktorat Pengaturan Penguasaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dan verifikatif. Sukmadinata,NS (2005:74) berpendapat bahwa:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yaitu kegiatan penelitian itu

Lebih terperinci

MAKALAH SAMPLING JENUH

MAKALAH SAMPLING JENUH MAKALAH SAMPLING JENUH (TUGAS METODELOGI PENELITIAN) Disusun oleh: Kelompok 8 Dian Eka Kurnia (12310060) Dwi Dhomas Narwahtuti (12310061) Fendy Sukowati Ningsih (12310065) Gusti Ayu Putu Dewi (12310068)

Lebih terperinci

BAB 5 METODE DAN TEKNIK PEMILIHAN DATA

BAB 5 METODE DAN TEKNIK PEMILIHAN DATA BAB 5 METODE DAN TEKNIK PEMILIHAN DATA A. Pemilihan Data (Sampel) Penelitian Ada beberapa sumber data yang dipergunakan dalam sebuah penelitian. Yang dimaksud dengan sumber data adalah subyek terkait tentang

Lebih terperinci

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua: 47 pendidikan diniyah terhadap peningkatan prestasi belajar PAI siswa di MTs Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Data yang diambil dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Ada dua macam cara pengambilan sampel, yakni secara random (random sampling, probability sampling method) dan non random (non random sampling, non probability

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Negeri 12 Bandung, Jl. Pajajaran No. 24 Bandung. 1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL. Metodologi Penelitian Pendidikan

POPULASI DAN SAMPEL. Metodologi Penelitian Pendidikan POPULASI DAN SAMPEL Metodologi Penelitian Pendidikan Alasan menggunakan sampel: Populasi demikian banyaknya sehingga dalamprakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti; keterbatasan waktu penelitian,

Lebih terperinci