Lampiran 1. Data persentase hidup (%) bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 Minggu Setelah Tanam (MST) Perlakuan Persentase Hidup (%) 0% 100 25% 100 50% 100 75% 100 Total 400 Rata-rata 100
Lampiran 2. Data pertumbuhan tinggi rata-rata bibit A. marina (cm) dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 MST (Minggu Setelah Tanam) Ulangan Intensitas Naungan Total Rata-rata 1 10,10 20,78 16,63 16,10 63,61 15,90 2 9,73 9,00 14,56 13,02 46,31 11,58 3 8,53 14,88 10,90 11,63 45,94 11,48 4 9,90 10,13 17,95 5,32 43,30 10,82 5 9,37 15,85 20,70 13,30 59,22 14,80 6 8,55 17,62 16,63 18,57 61,37 15,34 7 8,20 13,10 14,75 10,15 46,20 11,55 8 7,87 7,87 16,03 17,77 49,54 12,38 9 8,27 11,10 16,90 7,43 43,70 10,92 10 4,67 3,23 17,63 12,17 37,70 9,42 Total 85,19 123,56 162,68 125,46 496,89 124,19 Rata-rata 8,52 12,36 16,27 12,55 49,69 12,42 Hasil sidik ragam tinggi rata-rata A. marina dengan intensitas naungan Sumber db Jumlah Kuadrat F Hit F tabel Keragaman Kuadrat Tengah Perlakuan 3 300.45 100,15 7,48 2,84 Galat 36 482,2 13.39 Total 39 782,65 113,54 Keterangan : F Hitung > F Tabel, Intensitas naungan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi rata-rata bibit. Lampiran 2. Lanjutan Intensitas N Taraf 5 % Keterangan Naungan a b c 0% 10 8,52 a 25% 10 12,36 b 50% 10 16,27 c 75% 10 12,55 b Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata menurut uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %.
Lampiran 3. Data pertumbuhan diameter rata-rata bibit A. marina (cm) dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 MST (Minggu Setelah Tanam) Ulangan Intensitas Naungan Total Rata-rata 1 0,46 0,46 0,56 0,45 1,93 0,48 2 0,40 0,39 0,47 0,36 1,62 0,40 3 0,40 0,45 0,42 0,48 1,75 0,44 4 0,42 0,41 0,50 0,32 1,65 0,41 5 0,34 0,50 0,53 0,45 1,82 0,45 6 0,42 0,46 0,49 0,48 1,85 0,46 7 0,41 0,45 0,47 0,30 1,63 0,41 8 0,38 0,34 0,47 0,46 1,67 0,42 9 0,38 0,37 0,51 0,41 1,67 0,42 10 0,33 0,28 0,49 0,48 1,58 0,40 Total 3,94 4,11 4,91 4,19 17,17 4,29 Rata-rata 0,39 0,41 0,49 0,42 1,72 0,43 Hasil sidik ragam diameter rata-rata A. marina dengan intensitas naungan Sumber db Jumlah Kuadrat F Hit F tabel Keragaman Kuadrat Tengah Perlakuan 3 0,04 0,013 4,33 2,84 Galat 36 0,11 0,003 Total 39 0,15 0,016 Keterangan : F Hitung > F Tabel, Intensitas naungan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan diameter rata-rata bibit. Lampiran 3. Lanjutan Intensitas N Taraf 5 % Keterangan Naungan a b c 0% 10 0,39 a 25% 10 0,41 a 50% 10 0,49 b 75% 10 0,42 a Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata menurut uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %.
Lampiran 4. Data jumlah daun rata-rata bibit A. marina (helai) dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 MST (Minggu Setelah Tanam) Ulangan Intensitas Naungan Total Rata-rata 1 4 6 6 6 22 5,50 2 4 4 6 4 18 4,50 3 2 6 4 4 16 4,00 4 3 3 6 4 16 4,00 5 3 6 6 6 21 5,25 6 3 6 6 6 21 5,25 7 4 6 6 6 22 5,50 8 4 4 6 4 18 4,50 9 4 4 6 4 18 4,50 10 4 3 4 6 17 4,25 Total 35 48 56 50 189 47,25 Rata-rata 3,5 4,8 5,6 5,0 18,9 4,725 Hasil sidik ragam jumlah daun rata-rata A. marina dengan intensitas naungan Sumber db Jumlah Kuadrat F Hit F tabel Keragaman Kuadrat Tengah Perlakuan 3 23,47 7,82 7,74 2,84 Galat 36 36,5 1,01 Total 39 59,97 8,83 Keterangan : F Hitung > F Tabel, Intensitas naungan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun rata-rata bibit. Lampiran 4. Lanjutan Intensitas N Taraf 5 % Keterangan Naungan a b c 0% 10 3,5 a 25% 10 4,8 b 50% 10 5,6 b 75% 10 5,0 b
Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata menurut uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Lampiran 5. Data luas daun total bibit A. marina (cm 2 ) dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 MST (Minggu Setelah Tanam) Ulangan Intensitas Naungan Total Rata-rata 1 37,99 128,27 129,55 76,72 372,53 93,13 2 74,32 22,63 97,16 127,73 321,84 80,46 3 12,51 91,55 62,36 108,95 275,37 68,84 4 26,85 22,77 98,56 64,60 212,78 53,20 5 20,17 77,32 122,26 67,15 286,90 71,73 6 36,41 117,72 94,50 119,37 368,00 92,00 7 29,24 91,73 88,91 72,24 282,12 70,53 8 30,30 29,82 85,81 103,31 249,24 62,31 9 29,30 68,57 91,25 72,26 261,38 65,35 10 20,51 13,5 79,38 55,45 168,84 42,21 Total 317,60 663,88 949,74 867,78 2799 699,76 Rata-rata 31,76 66,39 94,97 86,78 279,9 69,98 Hasil sidik ragam data luas daun total bibit A. marina dengan intensitas naungan Sumber Keragaman db Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hit F tabel Perlakuan 3 23805,43 7935,14 10,33 2,84 Galat 36 27642,92 767,86 Total 39 51448,35 8703 Keterangan : F Hitung > F Tabel, Intensitas naungan berpengaruh nyata terhadap data luas daun total bibit Lampiran 5. Lanjutan Intensitas N Taraf 5 % Keterangan Naungan a b c 0% 10 31,76 a 25% 10 66,39 b 50% 10 94,97 c 75% 10 86,78 86,78 bc
Lampiran 6. Data total biomassa bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 MST (Minggu Setelah Tanam) Bagian Perlakuan Berat awal (g) Berat kering oven(g) Berat (g) awal Berat kering oven (g) Berat awal (g) Berat kering oven (g) Berat awal (g) Berat kering oven (g) Daun 10,7 4,2 20,8 9,5 31,4 6,7 24,9 6,5 Akar 8,1 3,8 17,7 5,5 58,6 27,3 23,6 8,4 Batang 7,8 3,6 16,1 6,7 31,7 19,8 21,7 14,9 Rumus Biomassa total= Berat Kering Oven Lampiran 6. Lanjutan. Data total biomassa bibit A. marina 1. Intensitas Naungan 0% (g): Biomassa Daun= 4,2 Biomassa Akar = 3,8 Biomassa batang= 3,6 Jadi Biomassa Total Rata-rata Bibit = (4,2+3,8+3,6):10= 1,16g 2. Intensitas Naungan 25% (g):
Biomassa Daun= 9,5 Biomassa Akar= 5,5 Biomassa batang= 6,7 Jadi Biomassa Total Rata-rata Bibibit = (9,5+5,5+6,7):10=2,17g 3. Intensitas Naungan 50% (g): Biomassa Daun= 6,7 Biomassa Akar= 27,3 Biomassa batang= 19,8 Jadi Biomassa Total Rata-rata Bibibit = (6,7+27,3+19,8):10= 5,38g 4. Intensitas Naungan 75% (g): Biomassa Daun= 6,5 Biomassa Akar= 8,4 Biomassa Batang= 14,9 Jadi Biomassa Total Rata-rata Bibibit = (6,5+8,4+14,9):10= 2,98g
Lampiran 7. Data persentase peningkatan pertumbuhan bibit A. marina dari setiap parameter pengamatan dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 MST (Minggu Setelah Tanam) Parameter pengamatan Intensitas naungan Satuan Tingi rata-rata bibit - 45,07 90,96 47,30 (%) Diameter Rata-rata bibit - 5,13 25,64 7,69 (%) Jumlah daun Rata-rata bibit Luas Daun Total rata-rata bibit Biomassa total rata-rata bibit - 66,67 100 66,67 (%) - 109,04 199,02 173,24 (%) - 87,07 363,79 156,90 (%) Persentase peningkatan tinggi bibit A. marina Intensitas naungan 25%= 12,36-8,52 8,52 = 45,07% Intensitas naungan 50% = 16,27-8,52 8,52 = 90,96% Intensitas naungan 75%= 12,55-8,52 8,52 = 47,30
Persentase peningkatan diameter bibit A. marina Intensitas naungan 25%= 0,41-0,39 0,39 = 5,13% Intensitas naungan 50%= 0,49-0,39 0,39 = 25,64% Intensitas naungan 75%= 0,42-0,39 0,39 = 7,69% Persentase peningkatan jumlah daun bibit A. marina Intensitas naungan 25%= 5-3 3 = 66,67% Intensitas naungan 50%= 6-3 = 100% 3 Intensitas naungan 75%= 5-3 3
= 66,67% Persentase peningkatan luas daun total bibit A. marina Intensitas naungan 25%= 66,39 31,76 31,76 = 109,04% Intensitas naungan 50%= 94,97 31,76 31,76 = 199,02% Intensitas naungan 75%= 86,78 31,76 31,76 = 173,24% Persentase peningkatan Biomassa total bibit A. marina Intensitas naungan 25%= 2,17 1,16 1,16 = 87,07% Intensitas naungan 50%= 5,38 1,16 1,16 = 363,79% Intensitas naungan 75%= 2,98 1,16
1,16 = 156,90%