IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pagelaran Utara merupakan Kecamatan yang baru terbentuk pada

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM. desanya mekar (berpisah dengan desa induk). Setelah diadakan musyawarah

IV. GAMBARAN UMUM. Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Banyumas merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. menjadi 5 wilayah Binaan Penyuluhan Pertanian. Letak Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sejarah Desa Pulau Pahawang berawal dari datangnya Ki Nokoda tahun an

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada arah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak geografis KPHL Batutegi terletak pada BT dan 5 5 -

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

PROFIL KELURAHAN MONJOK BARAT KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM TAHUN 2015

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Banyumas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu merupakan salah

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

I. PENDAHULUAN. pada setiap tahunnya juga berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Kalirejo terbentuk sekitar pertengahan tahun 1950 oleh dua belas

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Bapak Wiryo sebagai kepala desanya yang pertama. Desa Way Hui di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sendiri masuk dalam Tahura WAR. Wilayah Tahura Wan Abdul

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Direktorat Pembukaan Tanah (DPT) Jawatan Transmigrasi pada tahun Setelah

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Bunut Seberang 1. Sejarah Desa Bunut Seberang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Pesawaran merupakan sebuah kabupaten Daerah Otonomi Baru

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM. Tengah diperoleh dari informasi tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat,

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Utara terletak pada sampai Bujur

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung, Indonesia. Sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 12 tahun

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 48

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

PROFIL KEPALA DESA. Perkebunan dan Peternakan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera Selatan ( ) Free Powerpoint Templates Page 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

BAB III Gambaran Umum BAPPEDA Kabupaten Sukabumi. derajat Bujur Timur dan 60 derajat 57 sampai 70 derajat 25 Lintang

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang

III. KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Fisik. tersebut terletak di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dapat bermanfaat. Metode penelitian dilakukan guna menunjang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kabupaten Pringsewu terletak pada posisi

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi Lampung.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBANGUNAN KOTABARU LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

I. PENDAHULUAN. manusia perlu berkomunikasi. Dalam kehidupan bermasyarakat, orang yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. km dari pusat pemerintahan kecamatan. Desa Talang Mulya mempunyai luas 654

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

GAMBARAN UMUM. Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari. Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

IV. GAMBARAN UMUM. berlangsung cukup lama, sekitar 20-an tahun yang kemudian berakhir pada

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

Transkripsi:

47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Terbentuknya Kecamatan Pagelaran Utara Kecamatan Pagelaran Utara merupakan Kecamatan yang baru terbentuk pada tanggal 30 Agustus tahun 2012. Kecamatan ini terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor : 12 tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Pagelaran Utara di Kabupaten Pringsewu. Berlandaskan Peraturan Daerah ini maka dibentuk Kecamatan Pagelaran Utara di wilayah Kabupaten Pringsewu. Kecamatan Pagelaran Utara sendiri berasal dari sebagian wilayah Kecamatan Pagelaran yang terdiri atas cakupan wilayah: 1. Pekon Fajar Baru; 2. Pekon Kamilin; 3. Pekon Neglasari; 4. Pekon Mulia; 5. Pekon Margosari; 6. Pekon Giri Tunggal; 7. Pekon Sumber Bandung; 8. Pekon Madaraya; 9. Pekon Way Kunyir; dan 10. Pekon Gunung Raya. Kecamatan Pagelaran Utara mempunyai batas-batas wilayah: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah; 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu;

48 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus; dan 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus. Ibu Kota Kecamatan Pagelaran Utara berkedudukan di Pekon Fajar Mulia. B. Gambaran Umum Pekon Sumber Bandung 1. Sejarah Berdirinya Pekon Sumber Bandung Pada tahun 1960, sekelompok penduduk dari Desa Tangkit sedang melakukan pembukaan lahan pertanian dengan mengadakan penebangan hutan di wilayah tepian sungai Way Waya dan menetap di sana. Seiring dengan pertambahan penduduk dan jauhnya desa induk (Tangkit Serdang), maka pada tahun 1967 di wilayah yang diberi nama Sumber Bandung tersebut membentuk pemerintahan sendiri yang dipimpin Kepala Desa yang pertama bernama Bp. M. Hojali (alm) yang terdiri atas tiga dusun yaitu: Sumber Bandung, Menggeh, dan Suka Damai. Tahun 1982 wilayah dari Pekon Sumber Bandung bertambah dari pecahan wilayah Banjar Agung Ilir sehingga menjadi 7 Dusun. Program transmigrasi lokal saat itu dikarenakan wilayah induk masuk dalam kawasan register 22 reboisasi, penduduk sebagian besar ditranslokkan yaitu pada tahun 1982. Tahun 1997 diadakan Pilkades dan saat itu Sumber Bandung dipimpin oleh Kades ke-2 yaitu bapak Jaya Ahyar yang memerintah selama 8 tahun, karena Pekon Madaraya memisahkan diri menjadi Pekon sendiri (pemekaran pekon). Seiring dengan berjalannya waktu dusun yang ada di

49 Pekon Sumber Bandung saat ini hanya 3dusun, yaitu Dusun Sinar Baru, Dusun Way Waya, dan Dusun Suka Rendah. Kepala Pekon di Sumber Bandung sebagai berikut: Tabel 3: Daftar nama Kepala Pekon Sumber Bandung No Nama Kepala Pekon Tahun Memerintah 1 Alm. M. Hojali 1967 1996 2 Jaya Ahyar 1997 2005 3 Ahmad Khusaeri 2005 2012 4 Haryadi 2012 sekarang Sumber : Demografi Pekon Sumber Bandung, 2012 2. Letak Geografis Secara administratif Pekon Sumber Bandung berbatasan dengan: a. Sebelah Utara : Register 22 Way Waya b. Sebelah Selatan : Pekon Neglasari, Kec. Pagelaran c. Sebelah Barat : Pekon Neglasari, Kec. Pagelaran d. Sebelah Timur : Pekon Neglasari dan Madaraya, Kec. Pagelaran

50 Luas Wilayah Pekon Sumber Bandung sendiri yaitu: Tabel 4: Luas wilayah Pekon Pemukiman Pertanian Sawah Ladang / tegalan Hutan Perkantoran Sekolah Jalan Lapangan sepak bola 30 ha 15 ha 25 ha 3.852 ha 1 ha 1 ha 168 Km ¾ ha Sumber : Demografi Pekon Sumber Bandung, 2012 Pekon Sumber Bandung sendiri memiliki potensi pertanian yang cukup baik terutama pada beberapa jenis tanaman mengingat luas hutan yang masuk dalam wilayah Pekon Sumber Bandung cukup luas. Adapun jenis tanaman yang berpotensi di Pekon Sumber Bandung yaitu: 1. Padi sawah : 15 ha 2. Padi ladang : 25 ha 3. Kakao / Coklat : 170 ha 4. Sawit : 75 ha 5. Kelapa : 5 ha 6. Kopi : 1.073 ha Jumlah penduduk Pekon Sumber Bandung adalah 1.745 jiwa dari 865 orang laki-laki dan 880 perempuan, dengan jumlah kepala keluarga 349 KK. Penduduk Pekon sendiri berasal dari penduduk asli keturunan Sunda

51 dan penduduk pendatang keturunan Lampung. Mata pencaharian penduduk yaitu sebagai petani, pedagang, guru, buruh tani, dan swasta. 3. Organisasi Pemerintahan Pekon Struktur organisasi pemerintahan Pekon Sumber Bandung terdiri dari: a. Kepala Pekon Kepala Pekon merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan pekon berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Hippun Pemekonan (BHP), dengan kata lain bahwa kepala pekon merupakan pemimpin lembaga eksekutif pekon yang dibantu oleh para perangkat pekon yang telah dibentuk oleh kepala pekon tersebut untuk membantu menjalankan tugas-tugas kepala pekon. b. Sekertaris Pekon Sekertaris Pekon adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sekertaris Pekon dan bertanggung jawab kepada Kepala Pekon, dalam rangka membantu Kepala Pekon dibidang administrasi dalam melakukan tugas pokok penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pembinaan administrasi serta memberikan pelayanan teknis maupun administratif kepada masyarakat dan instansi lainnya di tingkat pekon. c. Kepala Urusan (Kaur) Pekon Kedudukannya yaitu sebagai unsur pembantu sekertaris pekon dalam bidang tugasnya. Tugas utama dari Kaur sendiri yaitu menjalankan kegiatan-kesgiatan dari sekertariat dalam bidang tugasnya masingmasing tiap Kaur.

52 1. Kepala Urusan Pemerintahan Yaitu unsur pembantu sekertaris pekon di bidang penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab kepada kepala pekon melalui sekertaris pekon. 2. Kepala Urusan Umum Yaitu unsur pembantu sekertaris pekon dibidang pelayanan umum pemerintahan yang bertanggung jawab kepada kepala pekon melalui sekertaris pekon. 3. Kepala Urusan Pembangunan Yaitu unsur pembantu sekertaris pekon di bidang pelaksaan pembangunan yang bertanggung jawab kepada kepala pekon melalui sekertaris pekon. 4. Kepala Urusan Kesra Yaitu unsur pembantu sekertaris pekon di bidang penyelenggaraan kesejahteraan yang bertanggung jawab kepada kepala pekon melalui sekertaris pekon. 5. Kepala Urusan Keuangan Yaitu unsur pembantu sekertaris pekon di bidang penyelenggaraan administrasi keuangan yang bertanggung jawab kepada kepala pekon melalui sekertaris pekon. d. Kepala Dusun Kepala Dusun berkedudukan sebagai perangkat pembantu kepala pekon dan unsur penyelenggaraan pemerintah pekon di wilayah dusun.

53 Kepala Pekon Haryadi BHP & LPM Sekertaris Pekon Ridwan Kaur Pemerintahan Kaur Umum Kaur Pembangunan Kaur Kesra Kaur Keuangan Nurdin Ahmad S Karna Abdullah Karsim Kadus 1 Sinar Baru Kadus II Way Waya Kadus III Suka Rendah Alang Soleh Anhar MASYARAKAT Gambar 2. Struktur Organisasi Pemerintahan Pekon Sumber Bandung. Sumber: Demografi Pekon Sumber Bandung, 2012

54 4. Visi dan Misi Pekon Sumber Bandung Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di desa harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat melalui Badan Hippun Pemekonan dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada sebagai mitra Pemerintahan Desa / Pekon yang mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa memiliki dan turut serta bertanggung jawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga desa sehingga diharapkan adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan seyogyanya benar-benar berdasarkan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat dengan harapan secara bertahap Pekon dapat mengalami kemajuan. a. Visi Pekon Sumber Bandung Visi dari Pekon Sumber Bandung yaitu Pada Tahun 2015 Pekon Sumber Bnadung dapat menikmati penerangan, masyarakat aman dan sejahtera. Rumusan visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu ungkapan niat yang luhur untuk memperbaiki dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan di Pekon Sumber Bandung baik secara individu maupun kelembagaan sehingga 5 (lima)

55 tahun kedepan Pekon Sumber Bandung mengalami suatu perubahan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi ekonomi dengan dilandasi semangat kebersamaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan. b. Misi Pekon Sumber Bandung 1. Peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan pekon kepada masyarakat; 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana umum strategis dalam menunjang penghidupan dan ketahanan ekonomi masyarakat; dan 3. Peningkatan peran aktif masyarakat di dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia dan stabilitas keamanan ketertiban masyarakat.