ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012) Cahaya Fajrin R 21211568 Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
Latar Belakang Tujuan Perusahaan adalah mendapatkan laba yang maksimal Rasio Profitabilitas merupakan salah satu indikator penting dalam persaingan usaha, sedangkan indikator daya tarik bisnis dapat diukur dari profitabilitas usaha, salah satunya adalah ROA. jika suatu perusahaan mempunyai ROA yang tinggi maka perusahaan tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan Periode perputaran hutang dagang dapat menunjukkan seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melunasi hutangnya kepada supplier. Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar likuiditas perusahaan.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pengaruh periode perputaran hutang dagang dan rasio lancar terhadap Return On Assets (ROA) secara parsial? 2. Bagaimana pengaruh periode perputaran hutang dagang dan rasio lancar terhadap Return On Assets (ROA) secara simultan? Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh periode perputaran hutang dagang dan rasio lancar terhadap Return On Assets (ROA) secara parsial. 2. Untuk menganalisis pengaruh periode perputaran hutang dagang dan rasio lancar terhadap Return On Assets (ROA) secara simultan.
Metode Penelitian Perusahaan yang diteliti adalah Perusahaan Manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2010-2012 berjumlah 9 sampel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Periode Perputaran Hutang Dagang dan Rasio Lancar. Metode Pengumpulan data diperoleh dari studi pustaka dan mengunduh data dari www.idx.co.id Alat analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dari perhitungan rasio Profitabiltas ROA, Perputaran Hutang dagang dan Rasio Lancar menggunakan software SPSS 20.
Hasil Penelitian Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Rasio_Lancar P_Hutang_Dagang ROA N 27 27 27 Normal Parameters a,b Mean.0710271918 85.5037.11738774 07 Std..0651069065 75.48868.12968652 Deviation 3 998 Most Extreme Differences Absolute.221.216.260 Positive.221.216.260 Negative -.176 -.144 -.207 Kolmogorov-Smirnov Z 1.148 1.123 1.351 Asymp. Sig. (2-tailed).144.161.052 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Gambar Normal P- Plot
Uji asumsi Klasik Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Collinearity Statistics Coefficients B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant).150.044 1 Rasio_Lanca r.365.365.183 1.000 1.000 P_Hutang_D agang a. Dependent Variable: ROA -.001.000 -.397 1.000 1.000 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.440 a.194.127.12120542820.779 a. Predictors: (Constant), P_Hutang_Dagang, Rasio_Lancar b. Dependent Variable: ROA
Uji Heteroskedastisitas Gambar Scatterplot
Analisis Regresi Linear Berganda Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.440 a.194.127.12120542820.779 a. Predictors: (Constant), P_Hutang_Dagang, Rasio_Lancar b. Dependent Variable: ROA Hasil Uji Signifikansi F ANOVA a Model Sum of df Mean F Sig. Squares Square Regression.085 2.042 2.883.075 b 1 Residual.353 24.015 Total.437 26 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: (Constant), P_Hutang_Dagang, Rasio_Lancar
Rangkuman Hasil Penelitian Coefficients a Unstandardized Standardiz t Sig. Coefficients ed Model Coefficient s B Std. Beta Error (Constant).150.044 3.381.002 1 Rasio_Lancar.365.365.183.998.328 P_Hutang_Dagang.001.000.397 2.167.040 a. Dependent Variable: ROA ROA = 0,150 + 0,365X1 + 0,01X2
KESIMPULAN 1. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa periode perputaran hutang dagang berpengaruh terhadap ROA sedangkan rasio lancar tidak berpengaruh terhadap ROA. Hal ini berarti investor lebih mempertimbangkan perputaran hutang dagang dibandingkan rasio lancar untuk memprediksi profitabilitas perusahaan. 2. Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa perputaran hutang dagang dan rasio lancar tidak berpengaruh terhadap ROA.