BAB III: METODE 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah evaluasi pasca huni yang terdiri dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pada dasarnya penelitian dengan jenis ini bertujuan untuk mengetahui tentang sesuatu hal secara mendalam. Maka dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode evaluasi pasca huni untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam fasilitas park and ride dan sarana prasarananya serta mengaitkan keduanya terhadap efektivitas penggunaannya. Pemilihan metode ini didasari pada fakta di lapangan, selain itu juga diperlukan persepsi masyarakat sebagai pengguna langsung dalam mengevaluasi efektivitas fasilitas park and ride. Bagan 1 Pendekatan metode penelitian Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 29
3.2. Langkah-langkah Penelitian Dalam penelitian ini, agar pelaksanaannya terarah dan sistematis maka disusun tahapan-tahapan penelitian. Tahapan dalam pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: 3.2.1. Tahap 1 Analisa Konsep Rancangan dan Sarana Prasarana Park and Ride Menganalisis konsep rancangan park and ride berdasarkan kriteria pedoman teknis park and ride. Survey primer ini dilakukan melalui pengamatan langsung ke lapangan. Tahapan ini akan menghasilkan evaluasi perancangan terhadap park and ride yang sudah ada berdasarkan dengan standar-standar yang berlaku. 3.2.1.1. Metode pengumpulan data Pada tahap ini digunakan metode observasi untuk mengevaluasi kualitas sarana dan prasarana berdasarkan standar yang ada. Observasi adalah kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh panca indera secara langsung. 3.2.1.2. Instrumen penelitian Instrumen pokok dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti sebagai instrumen dapat berhubungan langsung dengan responden dan mampu memahami serta menilai berbagai bentuk dari interaksi di lapangan. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sekaligus merupakan perencana, pelaksana, pengumpul data, analisis, penafsir data, pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya. Instrumen penunjang yang dibutuhkan adalah standar sebagai pedoman, dalam hal ini peneliti menggunakan Pedoman Teknis Park and Ride di Jabodetabek yang dibuat oleh Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan (Dit. BSTP) pada tahun 2008 serta standar-standar pendukung lainnya. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 30
3.2.1.3. Metode analisis data Pada tahap ini digunakan metode analisis kualitatif, yaitu analisis yang didasari pada suatu penguraian dan perhitungan yang dibandingkan langsung untuk menganalisa data serta untuk menguraikan dan memperhalus dari analisis kuantitatif. Metode ini dimaksudkan untuk mengetahui beberapa analisis-analisis yang digunakan dan terkait dengan kegiatan ini secara kualitatif. Analisis ini menggunakan parameter berdasarkan kriteria rancangan park and ride yang ada pada Pedoman Teknis Park and Ride Di Jabodetabek oleh Dit. BSTP dengan parameter penilaian sebagai berikut: Sesuai dengan standar, nilai 2 Tidak sesuai dengan standar, nilai 1 Tidak ada, nilai 0 No Tabel 1 Parameter observasi Parameter Nilai Bobot Skor (N x B) Skor Max 1 Konsep rancangan fasilitas park and ride terpadu dengan kebutuhan penduduk 10 20 2 Konsep pergerakan aliran park and ride 15 30 3 Model park and ride 10 20 4 Konsep rancangan fasilitas bagi pejalan kaki 10 20 5 Konsep rancangan fasilitas bagi pengguna sepeda 5 10 6 Konsep rancangan standar ukuran sirkulasi 10 20 7 Konsep rancangan standar ukuran elemen parkir 10 20 8 Sarana dan prasarana: Area parkir sepeda 5 10 Rambu petunjuk 5 10 Pagar pembatas 5 10 Menara pengawas 5 10 Toilet umum 5 10 Mushola 5 10 Total 100 200 Dengan kesimpulan akhir adalah sebagai berikut: Total skor dibagi skor maksimum dikali 100 persen =... % Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 31
0-33,3% tidak memenuhi standar 33,4-66,6% kurang memenuhi standar 66,7-100% memenuhi standar 3.2.2. Tahap 2 Mengevaluasi Rancangan Park and Ride Berdasarkan Persepsi Masyarakat Dalam hal ini peneliti melakukan survey dengan menjaring persepsi masyarakat. 3.2.2.1. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data dengan cara survey untuk menjaring persepsi masyarakat difokuskan pada indikator-indikator yang dibutuhkan pada aspek fungsional bangunan meliputi pengelompokan fungsi, sirkulasi, faktor manusia, serta fleksibilitas dan perubahan. Secara rinci pengumpulan data untuk tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 2 Aspek yang ditinjau No Aspek Fungsional Faktor yang Ditinjau 1 Pengelompokan fungsi Kenyamanan berdasarkan keamanan, kapasitas, keselamatan, penerangan, dan kemudahan 2 Sirkulasi Kenyamanan dan kebutuhan ruang sirkulasi 3 Faktor manusia Segi-segi perancangan dan standar 3.2.2.2. Instrumen penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan metode sebaran kuesioner. Secara umum, penyusunan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dilakukan dengan membuat kisi-kisi pedoman kuesioner. 3.2.2.3. Populasi dan sampel Pada penelitian ini populasi adalah seluruh pengguna fasilitas park and ride di Ragunan. Subyek penelitian adalah pengguna yang memarkir dan meninggalkan kendaraannya untuk meneruskan perjalanannya dengan bus TrasJakarta. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 32
Pengambilan sampel untuk pengguna dilakukan secara acak pada jam sibuk pagi dan sore hari. 3.2.2.4. Metode analisis data Pada analisis data ini digunakan metode analisis kuantitatif, yaitu metode perhitungan masing-masing aspek yang terkait dengan menggunakan berbagai rumus perhitungan. Pada tahap ini peneliti menganalisis persepsi masyarakat mengenai tingkat kenyamanan yang menggambarkan kualitas fasilitas park and ride tersebut dengan berdasar pada banyaknya pemilih. 3.2.3. Tahap 3 Perbandingan Analisa Sarana dan Prasarana dengan Persepsi Masyarakat Tahapan yang ketiga dalam penelitian ini adalah membandingan dan menggabungkan hasil pada tahap pertama dan kedua, yaitu antara sarana dan prasarana yang dinilai berdasarkan standar dibandingkan dengan penilaian atau persepsi masyarakat. Tahap ini berisi uraian deskriptif serta tabel perbandingan. 3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3.1. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan pada Gedung Park and Ride di Terminal Bus TransJakarta Ragunan, Jalan Saco, samping Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Gedung Park and Ride merupakan satu-satunya fasilitas park and ride vertikal (bertingkat) di Jakarta. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 33
Gambar 1 Lokasi penelitian 3.3.2. Waktu Penelitian Aktivitas penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil (April-Mei 2012) dengan tahapan perancangan penelitian dan tahapan selanjutnya sepenuhnya dilaksanakan pada semester genap (September 2013-Januari 2014). Saat teknis penelitian ini dilaksanakan pada jam sibuk pengguna seperti di pagi hari dan di sore hari. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 34