PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN (Kasus: Taman Lesmana dan Taman Pandawa)

Transkripsi

1 PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN (Kasus: Taman Lesmana dan Taman Pandawa) TUGAS AKHIR Oleh: ADRIADI DIMASTANTO PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 ABSTRAK Taman lingkungan yang merupakan ruang terbuka publik bagi masyarakat di lingkungan permukiman memiliki peran penting sebagai media beraktifitas di ruang terbuka bagi masyarakat lingkungan permukiman di sekitarnya, selain memberi fungsi sosial, ekologis, dan fungsi penting lainnya. Persoalan yang terjadi adalah buruknya kualitas taman lingkungan yang ada serta sediaan taman yang tidak memadai dari sisi jumlah dan luas taman, di tengah kepadatan penduduk yang relatif padat. Menanggapi hal ini, Pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan strategis, namun kebijakan yang ada hanya meninjau sisi sediaan (supply) tanpa meninjau sisi permintaan dan preferensi masyarakat, yang sebenarnya merupakan potensi utama dalam perencanaan taman di lingkungan permukiman. Oleh karena itu persoalan yang diangkat dalam studi ini adalah belum adanya arahan dalam perancangan taman lingkungan terutama dalam bentuk prinsip-prinsip perancangan, yang mempertimbangkan persepsi dan preferensi masyarakat, dan studi ini bertujuan untuk merumuskan hal tersebut. Dengan menggunakan kriteria-kriteria kualitas taman lingkungan berdasarkan studi literatur, dilakukan terlebih dahulu identifikasi terhadap kondisi dan kualitas taman lingkungan yang ada agar selanjutnya dapat dirumuskan prinsip-prinsip perancangan. Kriteria yang digunakan adalah keamanan, keselamatan, kesehatan, daya tarik, kenyamanan, aksesibilitas, dan keindahan. Selain itu, dilakukan pula identifikasi persepsi dan preferensi masyarakat yang tinggal di sekitar taman sebagai pengguna potensial taman. Persepsi dan preferensi masyarakat diidentifikasi untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap kondisi dan kualitas taman serta keinginan masyarakat terhadap kondisi taman yang diharapkan. Penilaian terhadap kondisi dan kualitas taman serta persepsi dan preferensi masyarakat kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun prinsip-prinsip perancangan. Hasil penilaian dan persepsi masyarakat menunjukkan bahwa taman lingkungan yang menjadi objek studi memiliki kualitas yang buruk. Berdasarkan preferensi masyarakat dan ketentuan normatif perancangan lingkungan serta dengan mempertimbangkan kondisi yang ada, maka disusunlah suatu prinsipprinsip perancangan taman lingkungan, yang mencakup ketentuan-ketentuan perancangan komponen-komponen taman, yaitu vegetasi, tempat duduk, lampu penerangan, pembatas sub-ruang, penutup permukaan, tempat sampah, fasilitas aktifitas aktif, jalur masuk, tanda / rambu (signage), elemen air, jalur pejalan, pagar, dan tangga/ramp. Prinsip perancangan yang dihasilkan merupakan prinsip perancangan umum dan prinsip perancangan khusus. Prinsip perancangan umum merupakan pedoman dalam setiap perancangan taman lingkungan, sedangkan prinsip perancangan khusus merupakan pedoman perancangan yang bersifat kontekstual terhadap objek studi. Prinsip perancangan khusus terhadap objek studi merupakan upaya rehabilitasi dan renovasi taman lingkungan, yaitu dengan mengembalikan kondisi komponen fisik taman yang mengalami degradasi, serta dengan melakukan pengubahan dan penyesuaian bagian-bagian taman.

3 DAFTAR ISI ABSTRAK... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... vi BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Persoalan Tujuan, Sasaran, dan Manfaat Studi Ruang Lingkup Studi Lingkup Materi Lingkup Wilayah Studi Metode Penelitian Sistematika Penulisan BAB 2 DASAR-DASAR PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN Pengertian dan Fungsi Taman Klasifikasi dan Jenis Taman Definisi Taman Lingkungan Aspek-Aspek yang Dipertimbangkan dalam Perancangan Taman Kebijakan dan Peraturan Pertamanan Program Pengembangan Taman Preferensi Masyarakat Sebagai Pertimbangan dalam Perancangan Taman Kriteria-Kriteria dalam Perancangan Taman Lingkungan Kriteria, Komponen dan Indikator dalam Perancangan Taman Lingkungan BAB 3 KONDISI DAN KUALITAS TAMAN LESMANA DAN TAMAN PANDAWA Karakteristik Fisik Wilayah Penelitian Luas dan Skala Pelayanan Taman Lokasi Taman ii

4 Keberadaan Komponen Taman Penilaian Kualitas Taman Karakteristik Pengguna dan Penggunaan Taman Karakteristik Pengguna Taman Karakteristik Penggunaan Taman Analisis Tapak Persepsi dan Preferensi Masyarakat Setempat Mengenai Kondisi dan Kualitas Taman Persepsi Masyarakat Setempat Mengenai Kualitas Taman Preferensi Masyarakat Setempat Mengenai Fasilitas Taman BAB 4 PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN Temuan Studi Kesimpulan Program Pengembangan Taman Lingkungan Penyusunan Prinsip-Prinsip Perancangan Taman Lingkungan Prinsip Perancangan Umum Prinsip Perancangan Khusus Rekomendasi Rekomendasi Bagi Perancangan Taman Lingkungan Secara Umum Rekomendasi Bagi Taman Lesmana dan Taman Pandawa Kelemahan Studi Saran Studi Lanjutan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D LAMPIRAN E LAMPIRAN F iii

5 DAFTAR TABEL Tabel I.1 Taman di Kota Bandung Bagian Barat dengan Luas dengan Luas m Tabel I.2 Taman Lingkungan sebagai Objek Studi... 9 Tabel I.3 Metode Penelitian Tabel II.1 Klasifikasi Taman Berdasarkan Luas dan Skala Pelayanan Tabel II.2 Jenis-Jenis Taman Tabel II.3 Beberapa Kriteria Perancangan Taman Lingkungan Tabel II.4 Tabel II.5 Keterkaitan Kriteria dan Komponen Perancangan Taman Lingkungan Kriteria, Komponen dan Indikator Perancangan Taman Lingkungan Tabel III.1 Deskripsi Taman Lesmana Tabel III.2 Deskripsi Taman Pandawa Tabel III.3 Penilaian Kualitas Taman Lesmana Tabel III.4 Pembobotan Kualitas Taman Lesmana Tabel III.5 Penilaian Kualitas Taman Pandawa Tabel III.6 Pembobotan Kualitas Taman Pandawa Tabel III.7 Karakteristik Masyarakat yang Tinggal di Sekitar Taman Tabel III.8 Karakteristik Aktifitas Harian di Taman Lesmana Tabel III.9 Karakteristik Aktifitas di Taman Lesmana Berdasarkan Frekuensi, Waktu, Teman, dan Jenis Aktifitas Tabel III.10 Karakteristik Aktifitas Harian di Taman Pandawa Tabel III.11 Karakteristik Aktifitas di Taman Pandawa Berdasarkan Frekuensi, Waktu, Teman, dan Jenis Aktifitas Tabel III.12 Persepsi Responden mengenai Keamanan Beraktifitas Tabel III.13 Persepsi Responden mengenai Daya Tarik Taman Lingkungan105 Tabel III.14 Persepsi Responden mengenai Kenyamanan Beraktifitas Tabel III.15 Persepsi Responden mengenai Aksesibilitas Taman Tabel III.16 Preferensi Responden mengenai Penyediaan Fasilitas Taman Berdasarkan Kriteria Perancangan Taman Lingkungan Tabel III.17 Preferensi Responden mengenai Aktifitas yang Diinginkan Tabel III.18 Preferensi Responden mengenai Fasilitas Aktifitas Aktif yang Diinginkan Tabel IV.1 Komponen dan Indikator Perancangan Taman Lingkungan iv

6 Tabel IV.2 Prinsip-Prinsip Umum Perancangan Taman Lingkungan Tabel IV.3 Prinsip-Prinsip Umum Perancangan Komponen Taman Lingkungan v

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Orientasi Taman Lemana dan Taman Pandawa Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran Studi Gambar 3.1 Identifikasi Potensi Internal Taman Lesmana Gambar 3.2 Identifikasi Persoalan Internal Taman Lesmana Gambar 3.3 Identifikasi Potensi Internal Taman Pandawa Gambar 3.4 Identifikasi Persoalan Internal Taman Pandawa Gambar 3.5 Analisis Tapak Taman Lesmana (pemanfaatan ruang) Gambar 3.6 Analisis Tapak Taman Lesmana (sirkulasi) Gambar 3.7 Analisis Tapak Taman Lesmana (komponen alamiah) Gambar 3.8 Analisis Tapak Taman Lesmana (komponen buatan) Gambar 3.9 Analisis Tapak Taman Pandawa (pemanfaatan ruang) Gambar 3.10 Analisis Tapak Taman Pandawa (sirkulasi) Gambar 3.11 Analisis Tapak Taman Pandawa (komponen alamiah) Gambar 3.12 Analisis Tapak Taman Pandawa (komponen buatan) Gambar 4.1 Urutan Perancangan Taman Lingkungan Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Prinsip Umum Perancangan Akses Masuk Taman (komponen jalur masuk dan pagar) Prinsip Umum Perancangan Pembagian Sub-Ruang (komponen pembatas sub-ruang dan fasilitas aktifitas aktif) Prinsip Umum Perancangan Sirkulasi (komponen jalur pejalan & tangga/ramp) Gambar 4.5 Prinsip Umum Perancangan Penutup Permukaan Gambar 4.6 Prinsip Umum Perancangan Komponen Alamiah (vegetasi) Gambar 4.7 Prinsip Umum Perancangan Komponen Buatan (penerangan). 129 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Prinsip Umum Perancangan Komponen Buatan (tempat duduk dan tempat sampah) Prinsip Umum Perancangan Komponen Buatan (signage dan elemen air) Gambar 4.10 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (jalur masuk dan pagar) Gambar 4.11 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (pengaturan subruang aktifitas) Gambar 4.12 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (pengaturan sirkulasi) Gambar 4.13 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (penutup permukaan) vi

8 Gambar 4.14 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (vegetasi) Gambar 4.15 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (penerangan) Gambar 4.16 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (tempat duduk, tempat sampah) Gambar 4.17 Prinsip Perancangan Khusus Taman Lesmana (signage) Gambar 4.18 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (jalur masuk dan pagar) Gambar 4.19 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (pengaturan subruang aktifitas) Gambar 4.20 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (pengaturan sirkulasi) Gambar 4.21 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (penutup permukaan) Gambar 4.22 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (vegetasi) Gambar 4.23 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (penerangan) Gambar 4.24 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (tempat duduk, tempat sampah) Gambar 4.25 Prinsip Perancangan Khusus Taman Pandawa (signage, air mancur) vii