TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance

dokumen-dokumen yang mirip
POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART

TRIM CHART MANIA. IHSG: Potensi Awal Technical Correction. Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu. Weekly Edition October 2012

TRIM CHART MANIA. IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas

TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction

TRIM CHART MANIA. IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726. All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal. Education Corner. 12Mo High Low Method

TRIM CHART MANIA. IHSG : Broadening Pattern. Merupakan Continuation serta Reversal Pattern. Education Corner. Continuation Pattern

CONSUMER CONFIDENCE INDEX MENINGKAT

TRIM CHART MANIA. IHSG : Sinyal yang Harus Diperhatikan. Bullish Crossover dari Extreme Stochastic Oscillator* Education Corner.

SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR

MASIH AKAN SIDEWAYS DENGAN RENTANG

PELUANG - PELUANG KRITIS YANG PENUH HARAPAN

TRIM apr 24, 2012 Education Corner IHSg % Sector Indices SIdEWayS TERbaTaS yang MEnEnTukan Indices number Trend in 2 Weeks

TRIM CHART MANIA. IHSG : Proses Pembentukan Bottom. Dua Skenario Utama : W Shaped atau V Shaped. Education Corner. Rounding Bottom.

TRIM CHART MANIA. IHSG : Penembusan Yang Buruk. All Time High Baru Yang Dipaksakan. Education Corner. Bollinger Band. Mei 7, 2012.

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

The Bottom Should Be Formed

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Market Timing Forecast Indonesia 12 November 2013

Market Timing Forecast Indonesia 04 Oktober 2013

Elliottician Overview

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

Elliottician Overview

Informasi dapat diperoleh di Jakarta Chart Book. Analisa Teknikal dan Strategi

Jakarta Composite Index

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 15 Januari, 2015

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 21 Januari, 2015

Reversal Comes Earlier?

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

DAILY REPORT 18 May 2016

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 14 Januari, 2015

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 08 Januari, 2015

5,015-5,050. NISPS Research Team

MARKET VIEW STOCKS ANALYSIS

Market Timing Forecast Indonesia 25 Oktober 2013

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

Batavia Technical Corner

Market Timing Forecast Indonesia 05 September 2013

Filling The Gap Hole

Technical Research Monday, 27 th November 2017

Pada minggu lalu, China merilis data HSBC Flash Manufacturing PMI sebesar 49,2, menurun dari sebelumnya di

DAILY REPORT 8 March 2016

DAILY REPORT 2 November 2015

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 11 November 2015

Market Timing Forecast Indonesia 10 September 2013

Analisa Saham & Sektoral

Batavia Technical Corner

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

DAILY REPORT 4 January 2016

DAILY REPORT 13 November 2015

DAILY REPORT 28 October 2015

Batavia Technical Corner

Batavia Technical Corner

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

DAILY REPORT 28 December 2015

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 21 January 2016

Market Timing Forecast Indonesia 09 September 2013

DAILY REPORT 4 November 2015

DAILY REPORT 1 February 2016

DAILY REPORT 4 April 2016

Analisa Saham & Sektoral

ICBP 11,400 10,675 11,050 11,825 12,050 Bullish BOW Basic Industry

The Bull Is On The Run!

Update 1Q: Technical Outlook 2015

Prepare For Take Off?

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

DAILY REPORT 4 March 2016

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

DAILY REPORT 7 March 2016

Technical Research Friday, 24 th November 2017

Weekly Technical View

DAILY REPORT 4 December 2015

DAILY REPORT 3 February 2016

Pada minggu lalu, data inflasi YoY Indonesia di bawah ekspektasi dan mengalami penurunan ke 7,18% dari data

Weekly Report. 30 Maret 2015

DAILY REPORT 26 January 2016

Weekly Technical View

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term)

Weekly Technical View

DAILY REPORT 20 October 2015

Transkripsi:

TRIM CHART MANIA Weekly Edition 30Jul - 3Aug 2012 Education Corner IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal IHSG 4,084.2 39.0 0.4% Support 1 4,045 Resistance 1 4,108 Support 2 4,015 Resistance 2 4,137 SMA 20 3,971.52 SMA 200 3,932.13 Key Support / Resistance Key Support dan Key Resistance adalah level penting yang berpotensi merubah Trend yang sedang Intact apabila terjadi Breakout Resistance atau Breakdown Support. Key Support dan Key Resistance pun dapat diharapkan untuk menahan pergerakan harga seperti layaknya Support dan Resistance umumnya. Key Support dan Key Resistance ini akan cenderung sering berubah mengikuti pergerakan titik Highest dan Lowest Report Content TRIM Chart Mania - Weekly 30 Jul - 03 Agus 12 berisi Sector Selection untuk melihat mana indeks sektoral yang akan Outperform dan Underperform IHSG dalam seminggu ini Kami membahas saham - saham yang perlu dipantau dalam minggu ini dengan Trading View jangka pendek - menengah (ST/MT). Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah : BBRI, BBCA, ASII, ADRO, HRUM, ITMG, ISAT, TLKM POTENSI BULLISH FLAG MELAWAN POTENSI BEARISH HEAD AND SHOULDERS Kami melihat potensi IHSG untuk kembali menguji All Time High di 4,234.73 setelah terjadi Breakout di 4,108.67 (dalam waktu dekat ini). Meskipun akan menuju All Time High tersebut, kami perkirakan IHSG masih belum akan membentuk All Time High baru. IHSG kemungkinan besar masih akan tertahan di level 4,100-an dan akan sangat sulit untuk menyentuh level 4,150-an. Dalam pandangan kami, pergerakan IHSG sejak awal Jul 12 membentuk pola yang mirip dengan Bullish Flag serta Head and Shoulders. Bullish akan terlihat apabila pergerakan dengan rentang 3,963 4,108 dianggap sebagai fase Akumulasi (dengan Rally Jun 12 sebagai Flag Pole). Head and Shoulders terlihat apabila kita anggap perbedaan antara titik tertinggi di awal Jul 12 (4,090.76) sebagai Left Shoulder dan pertengahan Jul 12 (4,108.67) sebagai Head. Oleh karena itu, dengan hanya pergerakan sekitar 24.5 poin, IHSG akan segera membuktikan prediksi kami. Saham - saham pilihan kami minggu ini adalah ASII, BBRI, BBCA, TLKM dan ISAT. Saham - saham Coal seperti ADRO, HRUM dan ITMG boleh diperhatikan dengan kecenderungan Buy On Weakness untuk jangka pendek (ST) Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com

Sector Selection & Chart Ratio Chart Ratio Kami menggunakan Chart Ratio yang terbentuk dari pembagian antara suatu instrumen dengan instrumen lainnya. Untuk Report ini, kami menggunakan indeks - indeks dalam konstituen IHSG dengan IHSG sebagai pembaginya. Salah satu fungsi Chart Ratio adalah untuk melihat apakah indeks tersebut Outperform atau Underperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak naik, maka indeks tersebut Outperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak turun, maka indeks tersebut Underperform IHSG. Dalam Report ini pun kami menambahkan Moving Average sebagai alat bantu analisis untuk pergerakan Chart Ratio. Moving Average yang kami gunakan adalah Weighted Moving Average (WMA) Pendapat Kami Dalam jangka pendek (ST), kami perkirakan IHSG masih akan disokong oleh indeks sektoral Consumer, Finance dan Infrastructure dan oleh karenanya, ketiga indeks tersebut masih akan terus Outperform IHSG. Indeks Property & Trade berada di akhir dari masa Outperform mereka sehingga kemungkinan besar dalam jangka pendek, kedua indeks tersebut akan tetap Underperform IHSG. Indeks Basic Industry dan Agriculture masih Outperform namun dalam waktu dekat, indeks tersebut akan menyusul Indeks Property dan Trade mengakhiri Outperform mereka. Tapi di antara Property dan Trade, Basic Industry dan Agriculture masih memiliki harapan besar untuk tetap Outperform IHSG. Indeks Misc. Industry, Mining dan Manufacture masih perlu pergerakan naik yang cukup kuat untuk dapat memiliki potensi Outperform IHSG Consumer Outperform Finance Outperform Infrastructure Outperform Property Underperform 2

Chart Ratio Manufacture Underperform Agriculture Outperform Misc. Industry Underperform Mining Underperform Basic Industry Outperform Trade Underperform 3

Stocks Picking Bergerak Dalam Sideways Saham BBCA dan BBRI kami perkirakan masih akan bergerak dalam ST/MT Sideways sehingga memberikan potensi Trading Buy untuk jangka pendek (ST). Melawan Downtrend Saham ASII berpotensi melakukan Bullish Reversal dengan melawan Downtrend yang terjadi sejak 2011. Saham HRUM berpotensi untuk Bullish Reversal apabila pergerakan setelah ini adalah Sideways. Saham ITMG dan ADRO masih berpotensi untuk mengalami Down Swing sebelum dapat bergerak Uptrend Melanjutkan Rally Bank Stocks Bank Central Asia Mkt Cap : Rp192.2tr Rp7,950 Kode: BBCA Saham TLKM dan ISAT masih berpotensi melanjutkan Rally - nya dimana Upside Potential ISAT lebih besar dibanding TLKM Key Support. Resist. : 6,750, 8,250 Potential ST/MT Trend : Sideways Trend Strategy : Trading Buy Sideways yang Akan Segera Selesai Kami melihat potensi BBCA untuk segera keluar dari Sideways sejak Jul 11 dengan Breakout Key Resistance di 8,250. BBCA berpotensi menguji level tertinggi di 8,850 dalam jangka pendek - menengah (ST/MT) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Mkt Cap : Rp164.8tr Rp6,700 Kode: BBRI Key Support. Resist. : 6,250, 6,800 Potential ST/MT Trend : Uptrend Trend Strategy : Trading Buy Akumulasi Jul 12 Di 6,500-6,800 Pergerakan BBRI sepanjang Jul 12 terlihat sebagai fase Akumulasi untuk kembali melanjutkan pergerakan naik yang dimulai pada Jun 12. BBRI masih terlihat bergerak dalam MT/LT Sideways, namun BBRI berpotensi bergeral dalam ST/MT Uptrend 4

Automotive & Coal Stocks Astra International Mkt Cap : Rp271.2tr Rp6,650 Kode: ASII Adaro Energy Mkt Cap : Rp46.3tr Rp1,410 Kode: ADRO Key Support. Resist. : 6,120, 7,100 Potential ST/MT Trend : Sideways Trend Strategy : Trading Buy Melawan Downtrend Channel, Menguji Sideways Terjadi Downtrend Channel pada ASII sejak awal 2012 namun sejak Jun 12 terlihat bentuk perlawanan ASII dengan tidak terjadi Breakdown di 6,120. ASII berpotensi mengakhiri Downtrend Channel namun tampaknya masih akan mempertahankan Sideways dengan rentang 6,120-7,100 Key Support. Resist. : 1,180, 1,630 Potential ST/MT Trend : Sideways Trend Strategy : Wait For Confi rmation Menuju klimax Downtrend Sejak Jul 11 ADRO berpotensi bergerak mendekati Apex dari pola Falling Wedges raksasa sejak Jul 10. Pergerakan menuju Apex ini berpotensi menjadi pergerakan puncak dimana ADRO kami perkirakan akan dapat bergerak Uptrend. Breakout di level 1,630 akan menjadi pemicu awal ST/MT Uptrend ADRO Harum Energy Mkt Cap : Rp15.2tr Rp5,650 Kode: HRUM Indo Tambangraya Megah Mkt Cap : Rp40.0tr Rp35,150 Kode: ITMG Key Support. Resist. : 5,100, 6,350 Potential ST/MT Trend : Sideways Trend Strategy : Wait For Confi rmation Pennant Sebagai Penanda Bottom Kami melihat pergerakan Sideways HRUM sejak Jun 12 sebagai Bottom dari Downtrend HRUM sejak awal 2012. Meskipun berbentuk Bearish Pennant (indikasi Bearish Continuation), MACD terlihat sudah akan Bullish Crossover di bawah Centerline yang kedua kalinya sehingga kali ini, cukup reasonable untuk berharap HRUM akan segera Bullish Reversal untuk kemudian bergerak MT Uptrend Key Support. Resist. : 30,150, 38,400 Potential ST/MT Trend : Downtrend Trend Strategy : Trading Sell Downside Potential Sebagai Akhir Downtrend Channel Potensi penurunan ITMG kami lihat sebagai bagian akhir dari Downtrend Channel yang terjadi sejak Okt 10 (selama ITMG tidak Breakdown Key Support di 30,150). Stochastic Oscillator mengindikasikan adanya potensi ST/MT Downtrend namun kami perkirakan tidak akan Breakdown 30,150 5

Teleco Stocks Telekomunikasi Indonesia (Persero) Mkt Cap : Rp183.4tr Rp9,300 Kode: TLKM Indosat Mkt Cap : Rp26.7tr Rp4,950 Kode: ISAT Key Support. Resist. : 8,700, 9,800 Potential ST/MT Trend : Uptrend Trend Strategy : Sell On Strength Upside Potential Terbatas di 9,800 Kami melihat TLKM masih memiliki potensi naik namun sudah terbatas di maksimal 9,800 karena Stochastic Oscillator sudah berada di area Overbought. Setelah itu kami mengharapkan adanya Throwback bagi TLKM yang berpotensi menguji level 8,700 kembali (sehingga kami prediksi TLKM akan bergerak MT Sideways) Key Support. Resist. : 4,650, 5,500 Potential ST/MT Trend : Uptrend Trend Strategy : Trading Buy Menuju Target Price dari Cup and Handle Dalam view harian, ISAT membentuk pola yang mirip dengan Cup and Handle dari pergerakan sepanjang Jul 12 dengan Target Price di 5,500. Stochastic Oscillator yang belum mencapai area Overbougth mengindikasikan bahwa Rally masih akan berlangsung dan ISAT berada dalam ST/MT Uptrend 6

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah Bear s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga Bull s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif Key Resistance Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi Breakout Key Support Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi Breakdown Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifi kan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif Parameter Standard Indicators Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9) Recommendation TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat Wait For Confi rmation Masih perlu beberapa konfi rmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat StillSell Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat Timeframe Short Term (ST) : < 1 bulan Short - Medium Term (MT - ST) : 1-3 bulan Medium Term (MT) : 3-6 bulan Medium - Long Term (MT - LT) : 6 bulan - 1 tahun Long Term (LT) : > 1 tahun PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affi liated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any offi cer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company s equity securities.