ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM BOILER DI KECAMATAN MOYUDAN SLEMAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PRODUKSI USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING DI KABUPATEN SLEMAN PRODUCTION ANALYSIS OF BROILER FARM IN SLEMAN DISTRICT

ANALISIS EKONOMI USAHA AYAM PETELUR DI FARM HARMA BANJARHARJO KECAMATAN NGEMPLAK, SLEMAN

Tingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

ANALISIS FUNGSI PRODUKSI PADA USAHA AYAM NIAGA PEDAGING DI KABUPATEN PURBALINGGA

ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP BIAYA INPUT DAN OUTPUT USAHATANI AYAM BROILER DI KABUPATEN DELI SERDANG

KAJIAN EKONOMI USAHATANI KENTANG DI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

KELAYAKAN USAHA PETERNAKANN AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN INTI-PLASMA

PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.

ANALISIS EFISIENSI USAHA DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN PETERNAK KELINCI DI KABUPATEN BANYUMAS

VII. ANALISIS PENDAPATAN

Analisa ekonomi usaha peternakan broiler yang menggunakan dua tipe kandang berbeda

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NANAS DI DESA DODA KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI PADA KELOMPOK TANI PATEMON II DI DESA PATEMON KECAMATAN TLOGOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

Agros Vol.15 No.1, Januari 2013: ISSN

JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2013, VOL. 13, NO. 2

EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADI SAWAH DI DESA MASANI KECAMATAN POSO PESISIR KABUPATEN POSO

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kandang dan bibit terhadap penerimaan usaha, dengan subjek penelitian peternak

ANALISIS PERFORMA PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN CLOSED HOUSE

Faidah, Umi., dkk. Faktor-faktor Yang...

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA BONEMARAWA KECAMATAN RIOPAKAVA KABUPATEN DONGGALA

PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETERNAK MITRA DAN PETERNAK MANDIRI AYAM BROILER DI KABUPATEN BUNGO. SKRIPSI. Oleh : ELSYE DILLA ANGRIANI

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA

Reny Debora Tambunan, Reli Hevrizen dan Akhmad Prabowo. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

VI. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI RISIKO PRODUKSI

BAB III MATERI DAN METODE. Daging ayam merupakan salah satu produk hasil ternak yang diminati

KAJIAN EKONOMI USAHATANI KUBIS DI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

ANALISIS FINANSIAL PETERNAK SAPI PESERTA KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (KKPE) DAN MANDIRI DI KABUPATEN MAGELANG

Kata kunci : Pendapatan, rentabilitas, titik impas, masa pengembalian modal

JIIA, VOLUME 3 No. 3, JUNI 2015 ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI, LABA USAHA, DAN PERMINTAAN AYAM RAS PEDAGING PROBIOTIK DI KOTA METRO

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

III. METODE PENELITIAN. probiotik maupun non probiotik oleh peternak, dimulai dari pembesaran bibit

(ANALYSIS OF NEEDED INVESTMENT FOR BROILER CHICKEN FARM IN PURBALINGGA)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)

ANALISIS KOMPARATIF MONOKULTUR UBIKAYU DENGAN TUMPANGSARI UBIKAYU-KACANG TANAH DI BANYUMAS

ISSN: AGRINEÇA, VOL. 12 NO. 1 JANUARI 2012

IV. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Karakteristik Struktur Biaya, Tingkat Pendapatan, Pola Usaha Kemitraan dan Mandiri

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA TANI IKAN SISTEM KERAMBA DI TIRTONIRMOLO BANTUL

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH LOKAL TINOMBO DI DESA LOMBOK KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI SAPI POTONG DENGAN SISTEM PEMBIBITAN PADA ANGGOTA KTT TRI ANDINIREJO KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AYAM KAMPUNG DI DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE. Ineke Nursih Widyantari 1) ABSTRACT

BAGI HASIL KEMITRAAN AYAM PEDAGING PADA PT. X DI KABUPATEN MAROS, PROPINSI SULAWESI SELATAN

ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

ANALISA PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM POTONG (Studi Kasus Peternakan Milik Dani L. Di Kecamatan Karang Ploso)

Simon Candra, Hari Dwi Utami and Budi Hartono Faculty of Animal Husbandry, University of Brawijaya. Malang ABSTRACT

SURYA AGRITAMA Volume 2 Nomor 1 Maret 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Peternakan Ayam Broiler

BEEF CATTLE FARMING ANALYSIS IN PANCONG JAYA FARMER GROUP, WARU TIMUR VILLAGE WARU SUBDISTRICT PAMEKASAN REGENCY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kerja sama usaha ternak ayam broiler

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Membeli Daging Ayam Boiler di Kabupaten Bangli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pola kemitraan ayam broiler adalah sebagai suatu kerjasama yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peternakan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang memiliki peranan cukup penting dalam memberikan

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PENJUALAN AYAM RAS PEDAGING DI PASAR MASOMBA KOTA PALU

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science

PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER)

D Praditia, W. Sarengat dan M. Handayani* Program S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan PertanianUniversitas Diponegoro Semarang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI AYAM BROILER DI KABUPATEN WONOGIRI

EFISIENSI USAHATANI PADI BERAS HITAM DI KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA LAANTULA JAYA KECAMATAN WITAPONDA KABUPATEN MOROWALI

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

ANALISIS PENPAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TAHU DANI DI KOTA PALU. Income and Worthiness Analysis of Industrial Enterprises Tofu Dani in Palu

ANALISIS EFISIENSI USAHA TANI IKAN NILA DALAM KERAMBA DI DESA ARO KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI YOLA NOVIDA DEWI NPM.

Wajib menjaga kelestarian lingkungan.

122 ZIRAA AH, Volume 34 Nomor 2, Juni 2012 Halaman ISSN

RENTABILITAS USAHA TERNAK AYAM RAS PEDAGING SISTEM PROBIOTIK

ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK ITIK PEDAGING BERDASARKAN SKALA USAHA YANG BERBEDA DI DESA SIPODECENG KECAMATAN BARANTI KABUPATEN SIDRAP

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi

ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK (Studi Kasus Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang)

IV. METODE PENELITIAN

PENGARUH SISTEM PENGELOLAAN USAHATANI CABAI MERAH TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DAN TINGKAT PENDAPATAN

ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR

Analisis Biaya dan keuntungan...simon pardede

Analisis pola kemitraan usaha peternakan ayam pedaging sistem closed house di Plandaan Kabupaten Jombang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan umum Ayam Broiler. sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada umur relatif

ANALISIS USAHA TERNAK ITIK PETELUR Studi Kasus Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai

ANALISIS EKONOMI USAHA BUDIDAYA TAMBAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI

VII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memenuhi kebutuhan manusia. Untuk meningkatkan produktivitas ternak

I. PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan dan kecerdasan bangsa. Permintaan masyarakat akan

Analisis Titik Impas dan Efisiensi Pada Usaha Domba...Reka Maharnika ANALISIS TITIK IMPAS DAN EFISIENSI PADA USAHA DOMBA

BAB I PENDAHULUAN. Budidaya ayam ras khususnya ayam broiler sebagai ayam pedaging,

RENTABILITAS USAHA PEMASARAN AYAM RAS PEDAGING PADA UD. MITRA SAHABAT

ANALISIS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN DAN BIAYA PRODUKSI PADA USAHA AYAM RAS PETELUR DENGAN DUA STRAIN BERBEDA (Studi Kasus di PD.

MATERI DAN METODE. Sumber : Label Pakan BR-611 PT. Charoen Pokphand Indonesia.

ANALISIS PENGARUH INPUT PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI USAHATANI UBI KAYU DI DESA SUKASARI KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Oleh: Munirwan Zani 1) ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN USAHATANI TERNAK AYAM PEDAGING DI KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO

IV. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat dan meningkatkan. kesejahteraan peternak. Masalah yang sering dihadapi dewasa ini adalah

ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI USAHA PEMBESARAN AYAM KAMPUNG DI TINGKAT PETERNAK DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Reli Hevrizen dan Reny Debora Tambunan

Analisis Usaha Peternakan Ayam Broiler pada Peternakan Rakyat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah

BAB III METODE PENELITIAN. (digembalakan) menjadi pola pemeliharaan insentif (dikandangkan), serta mulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbunan daging baik, dada lebih besar dan kulit licin (Siregar et al, 1981).

Pedaging di Kabupaten Majalengka

Transkripsi:

Agros Vol.17 No.2, Juli 2015: 214-221 ISSN 1411-0172 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM BOILER DI KECAMATAN MOYUDAN SLEMAN ANALYSIS OF LIVESTOCK REVENUE AND FEASIBILITY BROILER CHICKENS IN MOYUDAN SUBDISTRICT SLEMAN ABSTRACT I Nyoman Nurjana, Rini Anggraeni, Ichwani Kruniasih 1 Fakultas Pertanian Universitas Janabadra Yogyakarta This study aimed to determine: (1) revenues received broiler breeders in the Moyudan Subdistrict of Sleman Regency, (2) the feasibility of broiler chicken farm the Moyudan Subdistrict of Sleman Regency, (3) the factors that affect the revenues of production of broiler chickens operating in the Moyudan Subdistrict of Sleman Regency. The basic method that used in this study is a descriptive analysis method. The research location is determined by purposive sampling was based on the number of livestock ownership that was Moyudan Subdistrict. Breeders of respondents determined by the random sampling method of 30 respondents. Data were analyzed by: (1) income, (2) R/C ratio, and (3) Cobb Douglas function. The results showed that (1) the income of broiler breeder in the Moyudan Subdistrict for one year is IDR 32,574,468, (2) analysis of the R/C ratio for broiler breeders in the Moyudan Subdistrict is 1.10 and (3) The revenues of broiler chickens livestock in the Moyudan Subdistrict was affected by a vaccine, labor, feed, and price. Key-words: broiler chicken, income, feasibility INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pendapatan yang diterima peternak ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman, (2) kelayakan usaha peternakan ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman, (3) faktor yang memengaruhi pendapatan produksi usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan jumlah kepemilikan ternak, yaitu di Kecamatan Moyudan. Peternak responden ditentukan dengan metode random sampling sebanyak 30 responden. Data dianalisis dengan: (1) pendapatan, (2) R/C ratio, dan (3) fungsi Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendapatan peternak ayam broiler di Kecamatan Moyudan selama satu tahun adalah sebesar Rp 32.574.468, (2) analisis usaha R/C ratio untuk peternak ayam broiler di Kecamatan Moyudan1,10 dan (3) faktor yang memengaruhi pendapatan usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan yang berpengaruh signifikan adalah vaksin, tenaga kerja, pakan, dan harga. Kata kunci: ayam broiler, pendapatan, kelayakan 1 Alamat penulis untuk korespondensi: I Nyoman Nurjana, Rini Anggraeni, Ichwani Kruniasih. Fak. Pertanian UJB, Jln. Tentara Rakyat Mataram 55-57 Yogyakarta 55231. E-mail: ichwanik_ujb@yahoo.com

Analisis Pendapatan (I Nyoman Nurjana, Rini Anggraeni, Ichwani Kruniasih) 215 PENDAHULUAN Pembangunan merupakan proses perbaikan yang berkesinambungan dari suatu masyarakat atau sistem sosial secara keseluruhan demi mencapai kehidupan yang lebih baik yang berorientasi pada kemajuan. Indonesia merupakan negara berkembangyang berusaha meningkatkan pembangunan di segala bidang, tidak terkecuali pada sektor pertanian. Sektor pertanian sangat berperan penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia, khususnya agribisnis yang merupakan konsep utuh mulai dari proses produksi, mengolah hasil, pemasaran hingga aktivitas lain. Pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan petani, memperluas kesempatan kerja, dan mendorong pemerataan kesempatan berusaha (Soekartawi 2005). Dewasa ini usaha peternakan unggas di Indonesia sudah cukup maju, khususnya peternakan ayam ras dan ayam broiler. Ayam ras dan ayam broiler banyak diusahakan di mana-mana, bahkan di beberapa tempat di suatu daerah tertentu, tingkat pengusahaannya telah meningkat menjadi usaha pokok (Anonim 2011). Kecamatan Moyudan merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman, sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian selain bertani juga beternak ayam boiler. Dalam penelitian ini ingin diketahui tingkat pendapatan, kelayakan, dan faktor apa yang memengaruhi produksi peternakan ayam broiler di Kecamatan Moyudan. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif, yaitu metode penelitian yang memusatkan pada masalah yang ada masa sekarang, data yang ada dikumpulkan dan disusun, dijelaskan dan dianalisis. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis kelayakan (R/C ratio), dan analisis produksi dengan menggunanakan fungsi Cobb Douglass (uji R2, uji F, dan Uji T). HASIL DAN PEMBAHASAN Pendapatan Usaha Ayam Broiler di Kecamatan Moyudan. Biaya tetap/fixed cost. Biaya tetap di sini adalah biaya yang dikeluarkan di awal produksi dalam usaha ayam broiler yang meliputi tempat pakan, tempat minum, dan kandang. Biaya tersebut terpakai dalam jangka waktu yang cukup panjang, yaitu dengan waktu rata-rata sembilan tahun. Peralatan di sini meliputi tempat makan dan tempat minum yang digunakan selama pemeliharaan ayam broiler. Perhitungan usaha ayam broiler dihitung dalam satu tahun terakhir dengan sekali produksi dua bulan, dalam satu tahun enam kali produksi, dengan kapasitas ratarata 2.067 ekor ayam. Besarnya biaya bisa dilihat dari tabel 1. Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa biaya pembuatan kandang dan peralatan, berupa tempat pakan dan tempat minum dengan kapasitas produksi rata-rata 2.067 ekor ayam broiler dengan masa pakai selama rata-rata sembilan tahun, nilai awalnya sebesar Rp 46.365.667, nilai akhirnya sebesar Rp 1.442.267, nilai per produksinya Rp 819.588, dan nilai per tahunnya Rp 4.917.530.

216 Agros Vol.17 No.2, Juli 2015: 214-221 Tabel 1. Biaya Tetap Usaha Ayam Broiler di Moyudan Penyusutan Masa Nilai Awal Nilai Akhir Nilai/ Nilai/th Pakai produksi Kandang 9 41.333.333 1.063.333 734.646 4.407.877 Tempat pakan 9 2.531.667 217.200 42.250 253.503 Tempat minum 9 2.500.667 161.733 42.692 256.151 Total 46.365.667 1.442.267 819.588 4.917.530 Tabel 2. Biaya Variabel Produksi Usaha Ayam Broiler di Moyudan Uraian Biaya (Rp)/2 bulan Biaya (Rp)/tahun Bibit (DOC) 10.333.333 61.999.998 Pakan 39.606.667 237.640.002 Obat-obatan 1.033.333 6.199.998 Sekam 184.667 1.108.002 Listrik 206.667 1.240.002 Tenaga kerja luar 775.000 4.650.000 Tenaga kerja dalam 516.667 3.100.002 Total biaya produksi/2 bln 52.656.334 315.938.004 Biaya Variabel. Biaya bibit, pakan, obatobatan, sekam, listrik, dan tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan dalam usaha ayam broiler. Besar kecilnya biaya bervariasi dan ditentukan oleh besar kecilnya volume produksi. Untuk lebih jelasnya mengenai biaya yang dikeluarkan dalam usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman dapat dilihat Tabel 2. Dari Tabel 2 dapat diketahui bahwa biaya dalam sekali produksi, yaitu selama dua bulan, adalah untuk bibit Rp 10.333.333, pakan Rp 39.606.667, obatobatan Rp 1.033.333, sekam Rp 184.667, listrik Rp 206.667, dan tenaga kerja Rp 1.291.667. Total keseluruhan biaya variabel yang harus dikeluarkan selama dua bulan adalah sebesar Rp 52.656.334 dan total keseluruhan biaya variabel yang harus dikeluarkan selama satu tahun adalah Rp 315.938.004. Penerimaan. Penerimaan di sini diartikan sebagai hasil dari penjualan ayam broiler, dihitung selama satu tahun, satu kali proses produksi selama dua bulan. Berdasarkan hasil wawancara dengan peternak, mortalitas atau tingkat kematian ayam pedaging adalah sebesar lima persen, sehingga untuk 2.067 ekor ayam, banyaknya ayam yang mati sebanyak 104 ekor. Bila dilihat Tabel 3 tampak bahwa penjualan ayam broiler selama satu kali produksi dua bulan dari kapasitas produksi rata-rata sebanyak 2.067 ekor ayam dan tingkat mortalitas sebanyak 104 ekor, dapat menghasilkan bobot daging ayam sebanyak 3.927 kg dengan harga jual sebesar Rp 15.000 dan jumlah total penerimaan dari hasil penjualan ayam broiler dalam satu tahun adalah sebesar Rp 353.430.000.

Analisis Pendapatan (I Nyoman Nurjana, Rini Anggraeni, Ichwani Kruniasih) 217 Tabel 3. Penerimaan Usaha Ayam Broiler di Moyudan Kapasitas (ekor) Hasil (kg) Harga (Rp) Penerimaan/ 2 bln (Rp) Penerimaan/ 2 tahun (Rp) 1.963 3.927 15.000 58.905.000 353.430.000 Total 353.430.000 Tabel 4. Pendapatan Usaha Ayam Broiler di Moyudan Uraian Biaya (Rp) Biaya kandang dan peralatan 819.588 Biaya bibit, pakan, obat-obatan, sekam, listrik, tenaga 52.656.333 kerja luar & dalam Total Biaya 53.475.921 Penerimaan penjualan ayam 58.905.000 Total Pendapatan/produksi 5.429.079 Total Pendapatan/tahun 32.574.474 Tabel 5. Penerimaan Usaha Ayam Broiler di Moyudan Uraian/produksi Rp Penerimaan 58.905.000 Biaya Total 53.47.921 5.429.079 Pendapatan Bersih Usaha Ayam Broiler. Pendapatan bersih usaha ayam broiler merupakan pengurangan penerimaan dengan keseluruhan biaya yang dikeluarkan. Besarnya pendapatan bersih dari usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman bisa dilihat pada tabel 4. Dari tabel 4 diketahui bahwa pendapatan bersih usaha ayam broiler adalah penerimaan dikurangi total biaya produksi, yaitu Rp 58.905.000 dikurangi Rp 53.475.921 sama dengan Rp 5.429.079 per produksi atau Rp 32.574.474 per tahun. Adapun keuntungan usaha tani adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa penerimaan usaha ternak ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman selama satu kali produksi sebesar Rp 58.905.000 dan penerimaan Rp 53.475.921, sehingga keuntungan usaha ternak ayam broiler selama satu kali produksi sebesar Rp 5.429.079. Kelayakan Usaha. Analisis R/C ratio adalah perbandingan antara penerimaan dan biaya. Nilai R/C menunjukkan kondisi suatu usaha menguntungkan atau merugi sehingga bisa diketahui layak tidaknya suatu usaha untuk dijalankan. Jika nilai R/C > 1 maka kegiatan usaha ayam pedaging yang dilakukan dapat dikatakan layak karena dapat memberikan penerimaan yang lebih besar daripada pengeluarannya

218 Agros Vol.17 No.2, Juli 2015: 214-221 Tabel 6. Kelayakan Usaha Ayam Broiler di Moyudan Keterangan Nilai Penerimaan 58.905.000 Biaya Produksi 53.475.921 Kelayakan R/C ratio 1,10 Jika nilai R/C < 1 maka kegiatan usaha ayam pedaging yang dilakukan dapat dikatakan tidak layak karena kegiatan usaha itu tidak dapat memberikan penerimaan yang lebih besar daripada pengeluarannya. Jika nilai R/C = 1 maka kegiatan usaha ayam pedaging itu dapat dikatakan tidak memberikan keuntungan maupun kerugian (impas) karena penerimaan yang diterima sama dengan pengeluaran. Kelayakan usaha ayam broiler bisa dilihat dari Tabel 6 Dari tabel 6 diketahui kelayakan usaha ayam broiler adalah pembagian antara penerimaan dan biaya produksi, yaitu Rp 58.905.000 dibagi Rp 53.475.921 = 1,10 yang menunjukkan bahwa usaha ayam broiler yang dilakukan di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman layak untuk diusahakan. Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Usaha Ayam Broiler. Model fungsi produksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model fungsi produksi Cobb- Douglas. Model ini dipilih karena memiliki kriteria statistik yang lebih baik dibandingkan model fungsi produksi linier berganda. Dalam pendugaan model, faktor yang diduga memengaruhi produksi (Y), diantaranya adalah Jumlah DOC (X2), tenaga kerja (X4), dan pakan (X5). Ketepatan model yang diuji dengan menggunakan uji statistik, yaitu koefisien determinasi R2, uji F, dan uji t. Pengaruh faktor tersebut secara bersama-sama dianalisis dengan koefisien determinasi R2 dan uji F seperti tampak pada Tabel.7 Besarnya nilai koefisien determinasi (R2) memberikan informasi mengenai proporsi variasi dalam variabel dependen oleh variabel independen secara bersamasama. Kecocokan model dikatakan lebih baik jika semakin mendekati nilai satu (Gujarati 1995). Berdasarkan Tabel 7 tampak hasil regresi yang diperoleh menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,995 atau 99,5 persen. Ini berarti bahwa variasi dalam variabel dependen (Y) yang disebabkan oleh variabel independen (X) secara bersamasama sebesar 99,5 persen, sedangkan 0,5 persen sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Nilai F-hitung adalah perbandingan rerata kuadrat regresi dengan rerata kuadrat residu. Hasil Uji F menunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar 953.515 lebih besar dari F tabel yang memiliki nilai 2,131 dengan taraf kepercayaan 99 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh variabel independen (doc, pakan, vaksin, harga, dan tenaga kerja) secara bersamasama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen (produksi). Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas, dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan. Nilai t hitung yang semakin menjauhi nol menunjukkan semakin besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya.

Analisis Pendapatan (I Nyoman Nurjana, Rini Anggraeni, Ichwani Kruniasih) 219 Tabel 7. Regresi Usaha Ayam Broiler di Moyudan ANOVA b Model Jumlah Kuadrat db kuadrat Tengah F hitung Sig. Regression 46857.124 6 7809.521 953.515 0.000 Residual 188.376 23 8.190 Total 47045.500 29 R² 0,995 Pada model fungsi produksi Cobb- Douglas, nilai koefisien regresi dari setiap variabel independen menunjukkan nilai elastisitas masing-masing penggunaan faktor pendapatan. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (pendapatan) dapat dijelaskan sebagai berikut. Produksi daging. Produksi daging tidak signifikan terhadap pendapatan peternak ayam broiler. Koefisien regresi jumlah ternak bernilai positif, yaitu 0,01. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan produksi daging sebesar satu persen akan menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar 0,01 persen dengan asumsi faktorfaktor pendapatan lainnya tetap. Produksi daging tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan peternak ayam broiler karena dengan meningkatnya produksi daging diperlukan adanya penambahan jumlah DOC yang dipelihara. Dengan makin banyaknya DOC yang dipelihara maka biaya yang harus dikeluarkan juga akan semakin bertambah sehingga produksi daging tidak selalu memberikan kenaikan pendapatan meskipun jumlah produksinya meningkat. DOC. DOC tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan peternak ayam broiler. Koefisien regresi jumlah ternak bernilai positif, yaitu 0,018. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan DOC sebesar satu persen akan menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar 0,018 persen dengan asumsi faktor pendapatan lainnya tetap. DOC tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan peternak ayam broiler karena semakin banyak DOC yang dipelihara, biaya yang harus dikeluarkan (pakan, vaksin, dan tenaga kerja) akan semakin bertambah. Vaksin. Vaksin berpengaruh signifikan pada selang kepercayaan 99 persen terhadap produksi ayam broiler. Koefisien regresi jumlah ternak bernilai positif, yaitu 4,439. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan vaksin sebesar satu persen akan menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar 4,439 persen dengan asumsi faktor produksi lainnya tetap. Di antara penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah snot atau coryza, ngorok/crd, berak kapur, dan kolera. Tingkat bahaya penyakit yang disebabkan oleh bakteri memang lebih ringan dibandingkan penyakit virus, karena seluruh jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri bisa dicegah dengan obat antibiotik. Meskipun dapat disembuhkan, sebaiknya peternak harus mencegah terjangkitnya penyakit tersebut. Mencegah penyakit dengan vaksin jauh lebih mudah daripada harus mengobati ayam yang sudah terserang

220 Agros Vol.17 No.2, Juli 2015: 214-221 penyakit karena dapat mudah menular apalagi ayam yang dipelihara dalam skala besar. Vaksinasi pada ayam sangat diperlukan karena vaksinasi merupakan salah satu program pencegahan yang sangat efektif. Vaksinasi sendiri merupakan proses pemasukan bibit penyakit yang dilemahkan ke dalam tubuh ayam untuk menstimulasi terbentuknya kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. Hal yang paling penting sebelum melakukan vaksinasi adalah ayam harus dalam keadaan sehat, apabila dalam keadaan sakit malah vaksinasi justru membahayakan ayam itu sendiri. Tenaga kerja. Tenaga kerja berpengaruh signifikan pada selang kepercayaan 99 persen terhadap pendapatan peternak ayam broiler. Koefisien regresi tenaga kerja bernilai positif, yaitu 3,162. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan tenaga kerja sebesar satu persen akan menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar 3,162 persen dengan asumsi faktor pendapatan lainnya tetap. Tenaga kerja usaha peternakan keluarga bisanya terdiri atas peternak beserta keluarga dan tenaga kerja dari luar yang semuanya berperan dalam usaha peternakan. Peternak berperan sebagai manajer dari anggota masyarakat yang hidup di dalam masyarakat. Peternak sebagai manajer akan berhadapan dengan berbagai alternatif yang harus diputuskan, mana yang harus dipilih untuk diusahakan. Petani harus menentukan jenis ternak yang akan diusahakan, menetukan cara pembelian sarana produksi, menghadapi persoalan tentang biaya, mengusahakan permodalan. Untuk itu, diperlukan ketrampilan, pendidikan, dan pengalaman yang akan berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan. (Anonim 2011). Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa usaha peternakan masih dilakukan oleh peternak beserta keluarganya sendiri dan belum banyak menggunakan tenaga kerja dari luar keluarga. Perlu adanya penambahan tenaga kerja dari luar keluarga agar dapat meningkatkan pendapatan, karena dalam pemeliharaan ayam broiler dibutuhkan tenaga kerja yang banyak. Pakan. Pakan berpengaruh signifikan pada selang kepercayaan 99 persen terhadap pendapatan peternak ayam broiler. Koefisien regresi jumlah pakan bernilai positif, yaitu 6,571. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan pakan sebesar satu persen akan menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar 6,571 persen dengan asumsi faktor pendapatan lainnya tetap. Menurut Anonim (2011), kualitas dan kuantitas pakan fase starter adalah kualitas atau kandungan zat gizi pakan yang terdiri dari protein 22 hingga 24 persen, lemak 2,5 persen, serat kasar empat persen, Kalsium (Ca) satu persen, Phospor (P) 0,7 hingga 0,9 persen, dan ME 2800 hingga 3500 Kcal. Harga. Harga daging berpengaruh signifikan terhadap pendapatan peternak ayam broiler. Koefisien regresi jumlah ternak bernilai positif, yaitu 0,262. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan harga daging sebesar satu persen akan menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar 0,262 persen dengan asumsi faktor produksi lainnya tetap. Harga daging sangat berpengaruh terhadap pendapatan peternak ayam broiler karena setiap ada kenaikan harga daging di pasaran maka pendapatan meningkat. KESIMPULAN 1. Usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman menghasilkan pendapatan sebesar Rp

Analisis Pendapatan (I Nyoman Nurjana, Rini Anggraeni, Ichwani Kruniasih) 221 32.574.474 per tahun, dengan kapasitas rata-rata produksi sebanyak 1.963 ekor. 2. Hasil Analisis R/C ratio sebesar 1,10, ini menunjukan bahwa usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman layak untuk diusahakan. 3. Faktor produksi yang berpengaruh signifikan dalam usaha ayam broiler adalah vaksin, tenaga kerja, pakan, dan harga. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2011. Pengertian dan Penggolongan Biaya. http://jurnalsdm.blogspot.com, diakses tanggal 23 April 2012. Soekartawi, 2005. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb Douglas. Rajawali Pers. Jakarta.